Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESONANT INDUCTIVE COUPLING PADA WIRELESS TRANSFER ELECTRICITY Ade Tegar Saputra; Atika Sari; Nurul Anisah
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.01 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.421

Abstract

Penelitian ini membuktikan pengiriman listrik tanpa kabel menggunakan prinsip resonant inductive coupling selain itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh besarnya tegangan input pada transmitter terhadap Vpp dan Vrms pada rangkaian receiver; 2) Pengaruh Kapasitansi kapasitor terhadap frekuensi pada rangkaian trasmiter; 3) Pengaruh besarnya resistor denganVpp dan Vrms pada rangkaian transmiter. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan komponen-komponen elektronika yang disususun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah rangkaian transmiter dan receiver. Osiloskop digunakan untuk mengetahui nilai Vpp, Vrms, dan frekuensi pada rangkaian transmiter dan receiver dengan variasi tegangan input, kapasitor, dan resistor. Percobaan dilakukan sebanyak lima kali untuk variasi tegangan dan variasi resistor serta 10 kali untuk variasi kapasitor. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Ada pengaruhtegangan input pada transmitter terhadapteganganpada receiver dinyatakan dengan persamaan  y = -0,0029x3+0,0532x2-0,2341x+0,6501 dengan R² = 0,9935; 2) Ada pengaruh Kapasitansi kapasitor terhadap frekuensi pada rangkaian transmitter dengan persamaan  y = 4,0341x-0,451 dengan R² = 0,9911; 3) Ada pengaruh besarnya resistor terhadap tegangan pada rangkaian transmitter dengan persamaan regresi y = 17,396x-0,159 dengan R² = 0,9861. Kata kunci: Transmitter, receiver, Resonant Inductive Coupling.
Gambaran Pengaruh Asupan Vitamin D3 Terhadap Waktu Pemulihan Pasien COVID-19 Periode Penyembuhan Agustus 2021 di Wilayah Kecamatan Beji Kota Depok – Jawa Barat Widyani Budiarti; Yulianti; Nurul Anisah
Jurnal Nusantara Madani Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Banyak upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Vitamin D3 digunakan untuk meningkatkan imunitas seluler alami melalui induksi peptide antimicrobial yaitu cathelicidin. Cathelicidin memiliki aktivitas antimicrobial dengan spektrum luas termasuk bakteri gram positif dan negatif, berbagai virus dan jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh asupan vitamin D3 terhadap gejala dan waktu pemulihan pasien Covid-19 di masyarakat Kecamatan Beji Depok Jawa Barat. Subjek dan metode: Penelitian ini menggunakan metode case control, pengambilan sampel menggunakan non probability-quota sampling dan didapatkan sebanyak 102 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapat, dianalisa dengan uji univariat dan bivariat Chi-Square menggunakan program SPSS versi 20. Hasil: Hasil penelitian dengan analisa bivariat menunjukkan hubungan antara pemakaian vitamin D3 dengan gejala Covid-19 menghasilkan nilai P 0,807 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pemakaian vitamin D3 dan lamanya gejala pasien Covid-19, sedangkan analisa hubungan antara pemakaian vitamin D3 dengan waktu pemulihan pasien, menghasilkan nilai P 0,000 < 0,05, berarti ada hubungan yang signifikan antara pemakaian vitamin D3 dengan waktu pemulihan pasien Covid-19 Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pemakaian vitamin D3 terhadap waktu pemulihan pasien Covid-19 di masyarakat Kecamatan Beji Depok Jawa Barat. Kata kunci: COVID-19, Vitamin D3, Waktu Pemulihan