Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

GAMBARAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI DITINJAU DARI GIZI DAN DISMENORE PADA MAHASISWI AKBID INTERNASIONAL PEKANBARU Berliana, Berliana; Aslina, Aslina
SCIENTIA JOURNAL Vol 2 No 2 (2013): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.37 KB)

Abstract

Status gizi remaja wanita sangat mempengaruhi terjadinya menarke. Secara psikologis wanita remajayang pertama sekali mengalami haid akan mengeluh rasa nyeri kurang nyaman, dan mengeluhperutnya terasa begah. Tetapi pada beberapa remaja keluhan-keluhan tersebut tidak dirasakan, halini dipengaruhi oleh nutrisi yang adekuat yang biasa dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui Gambaran gangguan siklus menstruasi yang ditinjau dari gizi dan dismenorepadamahasiswi tingkat II dan III Akbid Internasional Pekanbaru Tahun 2012. Penelitian ini menggunakanjenis penelitian, kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Dan menggunakan pendekatan crosssectional. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 66 orang. Alat ukur yang digunakan kuisioner . HasilPenelitian didapatkan mahasiswi dengan gizi underweight sebagai penyebab tidak teraturnya siklusmenstruasi sebanyak 26 orang dan berdasarkan dsymenorhea sebagai penyebab tidak teraturnyasiklus menstruasi sebanyak 43 orang. Diharapkan kepada mahasiswi dapat meningkatkan asupangizi, karena asupan gizi berperan penting dalam proses menstruasi.
Peningkatan Responsibility Melalui Penerapan Model Pembelajaran Ditinjau dari Kepribadian Extrovert dan Introvert Siswa Hartono, Tony; Berliana, Berliana; Mulyana, Mulyana
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan tanggung jawab siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching personal social responsibility (TPSR) dan direct instruction (DI) ditinjau dari kepribadian introvert dan extrovert. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah SDN 1 dan 2 Panyingkiran berjumlah 41 siswa putra dan putri dari kelas IV. Teknik sampling yaitu random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 32 siswa. Instrumen untuk mengukur kepribadian (Eysenck) dan sikap tanggung jawab, menggunakan skala angket personal social respobsibility. Analisis data menggunakan SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Terdapat perbedaan pengaruh siswa yang belajar dengan model pembelajaran TPSR dan DI terhadap peningkatan sikap tanggung jawab, (2) Terdapat perbedaan pengaruh siswa dengan kepribadian tipe exktrovert yang diberikan model pembelajaran TPSR dan DI terhadap peningkatan sikap tanggung jawab, (3) Terdapat perbedaan pengaruh siswa dengan kepribadian tipe introvert yang diberikan model pembelajaran TPSR dan DI terhadap peningkatan sikap tanggung jawab, (4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kepribadian introvert, extrovert terhadap peningkatan sikap tanggung jawab. Simpulan dalam penelitian ini model pembelajaran TPSR lebih baik dari pada DI. Penelitian ini menyarankan untuk menggunakan model pembelajaran TPSR dalam meningkatkan tanggung jawab.
Analisa Bakteri Udara Sebagai Upaya Pemantauan dan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit berliana, berliana
Husada Mahakam Vol 4 No 3 (2016): November 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.967 KB)

Abstract

Analisa bakteri udara sebagai upaya pemantauan dan pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit. Tujuan penulisan artikel  ini adalah untuk mengetahui cara pemantauan dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit dengan mengukur  kualitas udara ditinjau dari parameter biologi sehingga memenuhi standar baku sesuai  KEPMENKES RI nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan lingkungan Rumah Sakit. Pengelolaan lingkungan dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial yaitu dengan cara menghilangkan kuman penyebab infeksi dari  sumber infeksi dan mencegah kuman tersebut mencapai penderita dan menjauhkan penderita yg rentan dg cara isolasi sumber kuman . Pemantauan lingkungan untuk parameter Biologi yang dianalisa adalah jumlah total bakteri/jamur dan identifikasi bakteri /jamur patogen, sebaiknya dilakukan minimal 2 (dua) kali setahun. Cara pemeriksaan total bakteri yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan alat Microbiological Air Sampler (MAS), sedangkan untuk identifikasi mikroorganisme patogen dengan cara kultur dan uji biokimia.
Massa Protein dan Lemak Daging Dada pada Ayam Broiler yang Mengkonsumsi Ransum Mengandung Bawang Hitam Nurhayati, Nurhayati; Berliana, Berliana; Nelwida, Nelwida
Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan Vol 18, No 1 (2020): Sains Peternakan
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.102 KB) | DOI: 10.20961/sainspet.v18i1.32174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan bawang hitam atau black garlic dalam ransum terhadap massa protein dan massa lemak daging ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Farm dan Laboratorium Terpadu Fakultas Peternakan Universitas Jambi menggunakan 100 ekor ayam pedaging umur sehari Day Old Chick (DOC) strain New Lohman MB 202. Penelitian berlangsung sampai ayam berumur 35 hari. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan berisi 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu P0= 100% ransum komersial, P1= P0 + 2% black garlic, P2= P0 + 3% black garlic, P3= P0 + 4% black garlic dan P4= P0 + 5% black garlic. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, konsumsi protein, persentase daging dada tanpa tulang dan kulit, massa protein dan massa lemak daging bagian dada. Data diolah menggunakan analisis ragam dan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan black garlic sampai 5% berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein, massa protein dan massa lemak daging. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan black garlic sampai 5% dalam ransum tidak dapat meningkatkan massa protein dan menurunkan massa lemak daging dada ayam broiler.
PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA SANTO FRANSISKUS ASISI PONTIANAK Berliana, Berliana; Sartika, Rody Putra; Rasmawan, Rahmat
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 12 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.449 KB)

Abstract

AbstractThe aim of this research was to determine whether there was a difference between learning achievement of students taught using guided discovery learning and conventional learning model, and to determine effect size of guided discovery learning model toward student learning achievement on electrolyte and nonelectrolyte solutions. This research used true experimental with Pretest-Posttest Group Design. The research sample consisted of X IPA 1 class as the experimental group and X IPA 2 class as the control group selected by saturated sampling technique. Learning achievement test, observation sheet and interview guidelines were used to collect data. Based on final questionnaire and posttest data analysis using the Independent Sample t-test (α = 5%), Asymp.Sig (2-tailed) were 0.002<0.05. This indicated that there were a difference between learning achievement of students taught using guided discovery learning and conventional learning model. Guided discovery learning model gave 31.33% effect toward student learning achievement.  Key words: Guided discovery learning, Learning achievement, Electrolyte and nonelecrtrolyte solutions.
Pengaruh Sah (Sport Active Hijab) dalam Mepertahankan Tingkat Termoregulasi dan Hidrasi Tubuh Setelah Olahraga Meilita, Lulu; Berliana, Berliana
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v12i2.25647

Abstract

Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan penggunaan jilbab ketika olahraga yang dianggap dapat membahayakan karena menyebabkan overterm dan dehidrasi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sport Active Hijab (Sah)dalam mempertahankan tingkat termoregulasi dan hidrasi tubuh setelah olahraga. Inovasi yang dibuat oleh peneliti, jilbab dengan bahan Italian Lycra, Spandex Balon dan Poly-Spandex berfungsi sebagai controllers tingkat termoregulasi dan hidrasi tubuh. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian pretest postest grup design. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa PKO, FPOK UPI. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling,dengan jumlah 15 mahasiswa sesuai kriteria penelitian. Dibagi kedalam 3 kelompok menggunakan metode Random Assigment. Instrumen yang digunakan adalah termometer digital dan PURI, pengukuran hidrasi berdasarkan chart warna urin. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa desain yang dapat mempertahankan tingkat termoregulasi dan hidrasi tubuh setelah olahraga adalah desain D3 dengan bahan lycra.Hasil dari penelitian ini dapat dipakai oleh para olahragawan wanita sebagai pilihan jilbab yang dapat digunakan dan dijadikan sebagai pengembangan desain jilbab oleh designer sehingga para olahragawan wanita akan tetap aman dan nyaman ketika memakai jilbab dalam pelatihannya.
PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN BERBASIS DIGITAL GAME BASED LEARNING (DGBL) TERHADAP PENINGKATAN KERJASAMA DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA Wisaksono, Hendro; Berliana, Berliana
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v7i2.16218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan bermain berbasis DigitalGame Based Learning (DGBL) terhadap Peningkatan Kerjasama dan Keterampilan BermainSepakbola Siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeeksperimen dengan menggunakan desain Randomize Pretest-Posttest Control GroupDesign. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Cisarua, Kecamatan Cisarua, KabupatenBandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Populasinya adalah seluruh siswa kelas tujuh (VII)SMPN 1 Cisarua. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik clusterrandom sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 78 orang dari keseluruhansiswa kelas VII SMPN 1 Cisarua. Instrumen penelitian ini menggunakan angket kerjasamahasil pengembangan dari teori yang dikemukakan oleh Auweele dkk. (1999) daninstrument Game Performance Asessment Instrument (GPAI) untuk keterampilan bermainsiswa. Teknik analisis statistik digunakan teknik Paired Sample t Test pada taraf signifikansiα= 0,05. Hasil penelitiannya yaitu 1) Terdapat Pengaruh Pendekatan Bermain BerbasisDigital Game Base Learning (DGBL) Terhadap Peningkatan Kerjasama Siswa., 2) TerdapatPengaruh yang signifikan Pendekatan Bermain Berbasis Digital Game Base Learning(DGBL) Terhadap Peningkatan Keterampilan Bermain Sepakbola. Adapun rekomendasi daripenulis yaitu membuat dan mengembangkan media DGBL secara lebih spesifik denganmelibatkan ahli IT sesuai dengan jumlah kebutuhan dan karakteristik permainan.
Negative Social Interaction and Psychological Well-Being on Female Basketball Athletes Umniyah, Zulfa Nur; Berliana, Berliana; Mulyana, Boyke; Novian, Geraldi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v10i2.47331

Abstract

Exercise can maintain a person's level of psychological well-being or also known as Psychological well-being (PWB), but on the other hand, it can also have a negative effect. Negative Social Interaction is one of the factors that have a negative effect on individuals from their environment during exercise. In terms of gender, women and sports are interrelated even though women have long been underestimated in sports, especially in sports that are considered masculine sports. This study examines the negative social interactions experienced by athletes in basketball. In basketball, negative social interactions can occur due to the assumption that basketball is a masculine sport, besides, that women are considered weaker than men. So this study aims to analyze the impact of Negative Social Interaction obtained by female basketball athletes on the Psychological well-being (PWB) of athletes. The instruments used were Negative Social Exchange (NSE) and Psychological Well-being Scale questionnaires as well as short interviews given to 24 female basketball athletes at the University of Indonesia Education. The results showed that NSI had a significant relationship with the PWB of female basketball athletes. The coach is one individual who plays a very important role in the condition of the athlete's PWB. Not only can it have a negative impact, but NSI can also be turned into a motivation that can encourage athletes to fight harder in the future. The author provides suggestions for coaches who handle female basketball athletes to be more careful when interacting with athletes and for basketball connoisseurs to better organize themselves in expression when enjoying this sport.
Increasing Upper Body Strength of Wrestling Athletes through Bulgarian Bag Exercise Maki, M. Tobibi; Berliana, Berliana; Nurjaya, Dede Rohmat; Novian, Geraldi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v10i2.47353

Abstract

Wrestling is a fighting sport that requires strength, especially in the upper body. However, the strength training carried out so far is still conventional and monotonous, while literature studies have provided various other, more modern and effective alternatives for strength training, one of which is the Bulgarian Bag. This study aims to examine the effect of training using Bulgarian Bag on the strength of the upper body of wrestling athletes. Research on Bulgarian Bag itself is still relatively small because Bulgarian Bags themselves are still relatively new. The research method used is an experimental method with a pre-test post-test control group design. The subjects of this study were wrestling athletes in West Bandung Regency with 10 male athletes taken by total sampling from the population. The research instrument used was a dynamic endurance hand grip strength test and a push up test which was given 2 times to the subject. Subjects were divided into two groups, namely the experimental group which was given the Bulgarian Bag exercise and the control group which was given the conventional exercise. T-test using SPSS version 24 was performed as data analysis in this study. The results showed that the Bulgarian Bag exercise had a significant effect on increasing the strength of the upper extremity of wrestling athletes. So it can be concluded that training using Bulgarian Bags can be used as the right choice to increase the strength of the upper body of wrestling athletes. The authors suggest integrating these exercises into a structured strength training program.
Kettlebell Exercise Using the Set System Method to Increase Strength Endurance of Shoulder Muscle in Female Wrestling Athletes Riyatna, Ari Dwi; Berliana, Berliana; Sidik, Dikdik Zafar; Novian, Geraldi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v10i3.48236

Abstract

In the sport of wrestling, a wrestling athlete needs strength endurance in all parts of the body, especially the shoulder muscles which will serve as a starting point for lifting and slamming opponents. But unfortunately, women's wrestling athletes still can't do that, so mistakes often occur. To support this, training with the right guidelines is needed so that the ability to increase physical condition can be achieved efficiently. One model of exercise that is currently popular is the kettlebell training model which has been proven to have various benefits. So this study aims to examine the effect of the kettlebell training model with the set system method on increasing the endurance of the shoulder muscle strength of female wrestling athletes. The experimental method with a randomized pretest-posttest control group design was used in this study. The samples of this study were eight KBB female wrestling athletes who were selected using total sampling from the population, which were then divided into two groups (experimental and control). The instrument used is The Shoulder Endurance Test (SET) which is used to measure the endurance of the shoulder muscle strength. Treatment in the form of a kettlebell exercise model with the set system method was given to the experimental group for eight weeks. Based on the results of the study, it can be concluded that the kettlebell training model with the set system method has a significant effect on increasing the endurance of the female wrestling athletes' shoulder muscle strength. In addition, the kettlebell training model with the set system method provides a greater percentage increase in the endurance of the female wrestling athletes' shoulder muscle strength.