Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERMINTAAN KEBUTUHAN LOGISTIK DI KANTOR WILAYAH II PT PEGADAIAN KOTA PEKANBARU BERBASIS WEB Zarnelly Zarnelly; Muhammad Hidayat
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 5, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v5i2.7451

Abstract

Kantor wilayah II PT Pegadaian Kota Pekanbaru mempunyai unit bidang yang melayani permintaan kebutuhan kantor cabang dan unit pelayanan cabang yaitu bidang logistik. Permasalahan yang dihadapi dalam proses permintaan kebutuhan logistik antara lain masih menggunakan pembukuan apabila ada surat permohonan permintaan logistik yang masuk, menyebabkan sulit dalam pencarian data ketika dibutuhkan karena harus mencari data pada pembukuan satu persatu dan pada proses persetujuan  harus menunggu pimpinan ketika berada di kantor, apabila pimpinan berada diluar kota proses persetujuan harus tertunda dan menyebabkan penumpukan surat permohonan di kantor sehingga terjadi  keluhan dari  kantor cabang yang mengajukan permohonan karena permintaan yang diajukan tidak ada pemberitahuan dari bidang logistik. Dengan permasalahan yang terjadi dibutuhkan sistem informasi baru yang terhubung dengan kantor cabang  untuk dapat membantu mempermudah pekerjaan para pengguna dalam pengelolaan permintaan kebutuhan di bidang logistik yang menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi. Sistem informasi permintaan kebutuhan logistik berbasis web ini menggunakan metode analisa dan perancangan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dan Waterfall pada pengembangan sistem dan tools unified modeling language (UML). Hasil uji Black Box yang dilakukan terhadap fitur yang terdapat pada sistem yang dibuat berjalan 100%. Hasil pengujian menggunakan User Acceptance Test (UAT) yang telah dihitung didapatkan persentase hasil akhir kelayakan sistem yang dibangun sebesar 82.29%.Kata kunci: Black Box, Sistem Informasi Permintaan kebutuhan logistik, User Acceptance Test, Object Oriented Analysis and Design, Waterfall.
Modifikasi Penggerak Proses Dressing untuk Mengatasi Trouble Roundness Valve NG pada Mesin Seat Grinder Ntvs-2894 Muhammad Hidayat; Suhartinah Suhartinah; Sri Lestari
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2016.8.2.6

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi engine valve. Dalam rangka menghasilkan produk valve yang berkualitas, PT XYZ melakukan perbaikan mesin produksi secara terus menerus dan berkelanjutan. Salah satunya dilakukan pada mesin  Seat Grinder NTVS-2894. Mesin ini merupakan mesin tipe lama dengan pencapaian produksi rata-rata 77% dari total target yang ditentukan setiap bulannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya trouble yang terjadi pada mesin sehingga downtime mesin pun sangat tinggi.  Jenis trouble yang sering menyebabkan downtime yaitu masalah kualitas produk dengan roundness valve NG.. Roundness valve erat kaitannya dengan kualitas grinding wheel (GW) mesin. Dengan demikian proses dressing GW sangat menentukan kualitas valve hasil proses dari mesin seat grinder. Permasalahan yang ada yaitu slide dresser memiliki kecepatan yang tidak stabil dalam melakukan proses dressing. Kecepatan slide ini berubah tergantung kondisi panas mesin saat memproses valve. Untuk menanggulangi hal tersebut maka dilakukan modifikasi bagian penggerak unit dresser. Modifikasi yang dilakukan adalah penggunaan motor stepper untuk pergerakan dresser slide sebagai pengganti sistem air hydro yang digunakan sebelumnya dengan kontrolnya menggunakan PLC Omron C200HG. Dengan modifikasi ini dapat menurunkan downtime mesin akibat roundness valve NG sebesar 100% dan meningkatkan kemampuan produksi menjadi 111.7% dari total target pada bulan pertama. 
Rancang Bangun Perangkat Lunak Monitoring Menggunakan Sensor Timbangan Dinamis Terhadap Muatan Kendaraan Dan Penindakan Pada Gerbang Tol Yuni Arkhiansyah; Muhammad Hidayat
Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data)
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/simada.v4i2.3005

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era sekarang ini begitu cepat, kebutuhan untuk melakukan aktivitas dan komunikasi secara realtime sangat dibutuhkan didalam beberapa bidang industri seperti misalnya di Gerbang Tol. Dan salah satu medianya adalah alat sensor, adapun alat sensor yang dimaksud adalah timbangan kendaraan dinamis (sensor) yang mampu mendeteksi beban keseluruhan kendaraan tanpa menimbulkan antrian yang panjang digerbang tol. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ini adalah metode Prototype. Dimana tahapan Protoype terdiri dari Mendengarkan Pelanggan, Membangun dan Memperbaiki Prototype serta Uji Coba. Metode prototype digunakan untuk menggali kebutuhan secara lebih tepat dan melibatkan pengguna secara langsung yang dalam hal ini ditemukan beberapa masalah. Hasil Penelitian ini dijelaskan mengenai Hasil dan Implementasi progam dari berbagai tahapan yang telah dirancang sebelumnya. Perlu diperhatikan sebelum Admin mulai menjalankan perangkat lunak untuk melakukan monitoring, pastikan perangkat (personal computer) memiliki sistem operasi Windows 10 Pro, dan terknoneksi dengan jaringan , dan juga perangkat lunak Backend telah di konfigurasi oleh seorang Teknisi. Setelah poin-poin yang disebutkan sudah tidak ada masalah, maka Admin dapat menjalankan perangkat lunak monitoring tersebut.Keywords : Weigh in Motion Scale Sensors, Desktop Application, Perangkat Lunak Monitoring, Prototype, Windows 10.
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Muhammad Hidayat; Ranti Darwin
MediaTrend Vol 12, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v12i2.3081

Abstract

Meranti Islands Regency is one of the areas that are expected to be the gate of trade in western Indonesia. The strategic position lies between the two corridors of the Masterplan for Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI), namely the Pekanbaru corridor and the Batam corridor. Seeing these opportunities are expected to accelerate regional development. This study aims to identify and analyze potential sectors of the economy and formulate future development policies. The analytical tools used are Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA), and Specialization Index. This study used time series data in the period of 2010-2015. The analysis results indicate that potential sectors based on the combined analysis of Location Quationt, Shift Share Analysis, and Specialization Index are Transportation and Warehousing Sector; Agricultural, Forestry and Fishery Sectors; and Processing Industry Sector. The sectors that are specialized in inter-regional interactions are Agriculture, Forestry and Fishery Sectors; And Transportation and Warehousing Sector.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan Antar Kabupaten Di Propinsi Riau Muhammad Hidayat; Muhammad Fikry Hadi; Sutrisno Sutrisno
MediaTrend Vol 12, No 1 (2017): Maret
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v12i1.2541

Abstract

This study aims to analyze the trend of labor force participation rate of women district in Riau Province, identify and analyze the factors that affect labor force participation rate of female among the districts in the province of Riau. The analytical tool used in the form of panel data regression analysis to determine the influence of independent variables on the dependent variable that includes the number of people who take care of the household, the number of school-age population and education of the labor force participation rate of female. Based on the results of data processing can be concluded: Districts with the highest labor force participation rate is the District Rokan Hulu followed by the District of Bengkalis and Pelalawan District. While the district the lowest labor force participation rate Meranti-Islands district. The Population taking care of the household and school-age significantly influences the Labor Force Participation Rate of female, while education does not affect the Labor Force Participation Rates of female inter-districts in Riau province.
ANALISIS PERBEDAAN PENGELOLAAN PEMUNGUTAN PPH 21 APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI PERATURAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK No. 32/PJ/2017 (Studi Kasus di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba) Muhammad Taufik Rahman; Muhammad Hidayat; Andi Djalante
AkMen JURNAL ILMIAH Vol 17 No 4 (2020): AkMen JURNAL ILMIAH
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/akmen.v17i4.1203

Abstract

This study aims to (1) identify and analyze the differences in the management of withholding income tax 21 tax cutters before and after the implementation of Tax Directorate Regulation No. 32 / PJ / 2017 at the Bulukumba District Government Office. (2) To identify and analyze implementation barriers before and after the Directorate General of Taxation Regulation Number 32 / PJ / 2017 and their impact on the quality of tax reporting at the Bulukumba Regency Regional Government Office. The research was conducted at the Bulukumba Regency Government Office by taking 58 samples, namely treasurers and assistant treasurer staff. When the research was conducted from July to August 2020. The results showed (1) there was no difference in the deduction of Article 21 PPh tax for ASN at the Bulukumba Regency Regional Government Office in 2015-2016 and 2018-2019 before and after the implementation of the Directorate Regulation General Tax No. 32 / PJ / 2017 where the Bulukumba Regency Government Office has carried out procedures for calculating and deducting PPh 21 on the salaries of State Civil Servants (ASN) in accordance with the Directorate General of Taxes Regulation Number 32 / PJ / 2017. (2) There are no obstacles in the implementation of the Directorate General of Taxes Regulation Number 32 / PJ / 2017 and the impact on the quality of tax reporting because all of the tax deductions have been deducted beforehand when ASN at the Bulukumba Regency Regional Government Office receives a regular salary. Until now, there is no or no information regarding civil servants who are not aware of paying taxes
Pengemasan (Packaging) Rakik Bada Lado Hijau Upaya Peningkatan Pemasaran dan Pelestarian Kuliner Minangkabau Erda Fitriani; Siti Fatimah; Desy Mardiah; Selinaswati Selinaswati; Muhammad Hidayat; Lia Amelia
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.59

Abstract

Rakik Bada merupakan salah satu kuliner Minangkabau yang dapat dikembangkan sebagai usaha rumah tangga. Permasalahan yang ditemui di Nagari Sungai Pinang Pesisir Selatan, usaha rakik bada sudah ada akan tetapi belum dikemas dengan baik dengan mencantumkan label, dan tangal produksi serta tanggal kadarluasa dari produk. Pencantuman tanggal kadarluasa sangat penting bagi makanan dan minuman yang memiliki waktu kualitas terbaik yang sangat singkat. Oleh karena itu untuk peningkatan nilai ekonomis dari kuliner rakik bada perlu dilakukan pendampingan, dalam hal pelatihan pengemasan atau packaging. Kelompok sasaran adalah ibu-ibu PKK Nagari Sungai Pinang. Pelatihan dilaksanakan mulai dari membuat produk rakik bada lado hijjau dan pemberian pengetahuan pentingnya pengkemasan dan pemberian label pada produk. Evaluasi hasil dilihat dari penilaian karya mandiri dan mencermati partisipasi dari para peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan dapat memberikan pengetahuan kepada mitra mengenai alternatif kemasan yang dapat dipilih untuk menampilkan produk yang lebih baik di pasaran dan pemberian label dapat membantu memberikan informasi kepada konsumen.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO AUDIO VISUAL EKOSISTEM MANGROVE Fitriyanti A Baginda; Muhammad Hidayat
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2021): Jurnal PENDAS: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D. Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli media, ahli bahasa dan ahli materi dengan instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar instrumen penilain yang diberikan kepada ahli media, ahli bahasa dan ahli materi untuk menguji kelayakan media video pembelajaran audio visual ekosistem mangrove. Jenis data yang dihasilkan adalah data kualitatif yang dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaian untuk menentukan kualitas produk. Peneliti ini menghasilkan suatu produk berupa media video pembelajaran audio visual ekosistem mangrove. Berdasarkan penilaian ahli media pada penilaian tahap I mendapatkan rerata skor 0,73% dengan kategori layak dan penilaian tahap II mendapatkan rerata skor 1% dengan kategorinya sangat layak, penilaian berdasarkan ahli bahasa penilaian tahap I 0,7% yang di kategori layak dan penilaian tahap II 1% dngan kategori sangat layak, dan berdasarkan penilaian ahli materi penilaian tahap I 0,72% dengan kategori layak dan penilaian tahap II 1% dengan kategori sangat layak
Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Keperawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang Andra Novitasari; Muhammad Hidayat; Anada Kaporina
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 3, No 1 (2014): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.742 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan dan sesuai dengan kode etik serta standar pelayanan yang telah ditetapkan. Pelayanan rawat inap merupakan pusat kegiatan yang paling banyak terjadi interaksi antara perawat dengan pasien. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Peneliti ingin meneliti tentang kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan keperawatan.Metode : Penelitian survei deskriptif yang dianalisis secara univariat terhadap dimensi pelayanan tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling.Hasil : Hasil analisis dari 70 sampel didapatkan sebagian besar responden merasa puas (77,1%) terhadap keseluruhan dimensi pelayanan. Data tangible menunjukkan sebagian besar responden yang merasa puas berusia 15-55 tahun (74,4%), memiliki tingkat pendidikan lanjutan (66,7%), dan memiliki pekerjaan (82,1%). Data reliability menunjukkan sebagian besar responden yang merasa puas berusia 15-55 tahun (64,3%), memiliki tingkat pendidikan lanjutan (60,7%), danmemiliki pekerjaan (75,0%). Data responsiveness menunjukkan sebagian besar responden yang merasa puas berusia 15-55tahun (77,8%), memiliki tingkat pendidikan lanjutan (61,1%), dan memiliki pekerjaan (88,9%). Data assurancemenunjukkan sebagian besar responden yang merasa puas berusia 15-55 tahun (80,8%), memiliki tingkat pendidikanlanjutan (57,7%), dan memiliki pekerjaan (84,6%). Data emphaty menunjukkan sebagian besar responden yang merasapuas berusia 15-55 tahun (80,4%), memiliki tingkat pendidikan lanjutan (56,9%), dan memiliki pekerjaan (84,3%).Simpulan : Sebagian besar responden merasa puas terhadap keseluruhan dimensi pelayanan di instalasi rawat inap.Kata kunci : kepuasan pasien, pelayanan, rawat inap
Kemungkinan Penggunaan Bambu Sebagai Wadah Pada Masyarakat Ulu Leang I Muhammad Hidayat
Berkala Arkeologi Vol 12 No 1 (1991)
Publisher : Balai Arkeologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1875.123 KB) | DOI: 10.30883/jba.v12i1.555

Abstract

Melihat banyaknya jenis bambu yang tumbuh di Indonesia, sangatlah mungkin bahwa berbagai jenis bambu telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak masa prasejarah. Namun sayang hingga saat ini bukti langsung yang berupa sisa-sisa hasil pemanfaatan tersebut belum pernah di temukan. Hal ini bisa dimengerti sebab bambu rnerupakan benda yang tidak tahan lama, mudah lapuk.