Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Problem-solving learning influence on physics learning outcomes based on logical thinking ability Haris Mahmudi; Muhardjito Muhardjito; Sentot Kusairi
Momentum: Physics Education Journal Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.357 KB) | DOI: 10.21067/mpej.v3i1.3174

Abstract

Problem solving learning is designed to develop students’ ability in solving scientific problem. The purpose of this study is to test the effectiveness of problem solving model on students’ learning outcomes and logical thinking ability. It employed a quasi-experiment with a 2x2 factorial design. The subject was Tenth graders of SMKN 6 Malang. Randomly, it determined two classes of control class and two classes of experimental class. The instrument of this research was logical thiniing test instrument and Physics learning outcome instrument. In addition, it used lesson plan on static fluid as an instrument. Normality and homogenity testing were employed before testing the formulated hypothesis. It employed Liliefors for normality testing and Bartlett for homogenity testing. To test the hypothesis, this research employed Two-ways of ANAVA and Scheffe testing. The results show that (1) Physics learning outcomes of students who learnt by means of problem-solving learning strategy is higher than students who learnt by means of conventional one. (2) It affirms the interaction between problem-solving learning strategy and logical thinking ability of students on Physics learning outcomes. (3) Physics learning outcomes of students who learnt by means of problem-solving learning strategy with high logical thinking ability is higher than students who learnt by means of conventional one. (4) Physics learning outcomes of students who learnt by means of problem-solving learning strategy with low logical thinking ability is higher than students who learnt by means of conventional one.
UPAYA PENINGKATAN ATENSI DAN PARTISIPASI GURU IPA MTS KABUPATEN MALANG DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Metri Dian Insani; Munzil Munzil; Sugiyanto Sugiyanto; Muhardjito Muhardjito; Erni Yulianti; Vita Ria Mustikasari; Novida Pratiwi; Safwatun Nida
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.159 KB) | DOI: 10.17977/um033v2i2p1-5

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi/profesionalisme adalah dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara berkesinambungan. Praktik pembelajaran melalui PTK dapat meningkatkan profesionalisme guru karena PTK dapat membantu guru untuk: (1) mengembangkan kompetensi dalam menyelesaikan masalah pembelajaran mencangkup kualitas isi, efisiensi dan efektifitas pembelajaran, proses, dan hasil belajar siswa, (2) meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial, dan prefesional. Dengan melakukan PTK, guru menjadi terbiasa menulis. PTK sangat penting untuk meningkatkan apresiasi, dan profesionalisme guru dalam mengajar. Berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat tersebut, prodi pendidikan IPA mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan penulisan artikel berbasis PTK untuk MGMP IPA MTs Kabupaten Malang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menstimulus atensi guru sehingga dapat berpartisipasi aktif melakukan PTK dan menuliskan laporan hasil penelitiannya dalam bentuk artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang dihasilkan selanjutnya dapat dipublikasikan dalam seminar/proceding/jurnal terakreditasi dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme guru. Tercatat sebanyak 57 orang guru IPA terlibat dalam pelaksanaan PTK dan kemudian membuat outcome berupa artikel ilmiah.
WORKSHOP PENGEMBANGAN SOAL-SOAL HOTS (HIGH ORDER THINKING SKILLS) BAGI MGMP IPA SMP BANYUWANGI Agung Mulyo Setiawan; Munzil Munzil; Sugiyanto Sugiyanto; Muhardjito Muhardjito; Novida Pratiwi; Erni Yulianti; Vita Ria Mustikasari; Erti Hamimi; Muhammad Fajar Marsuki
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.886 KB) | DOI: 10.17977/um033v3i1p21 -23

Abstract

Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang meliputi 3 ranah, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ranah pengetahuan yang hendak dicapai oleh guru-guru IPA SMP saat ini adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (High Order Thinking Skills). Civitas Akademik Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan workshop pengembangan soal-soal HOTS bagi MGMP IPA SMP Banyuwangi. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 120 guru, dengan latar belakang pendidikan yakni Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Kimia. Materi yang disampaikan diawali dengan pengenalan Kurikulum Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) dan Kurikulum 2013 untuk IPA SMP, dilanjutkan dengan materi utama yaitu materi dalam IPA dan pengembangan soal HOTS (High Order Thinking Skills). Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi MGMP IPA SMP Banyuwangi ini terlaksana dengan baik dan efektif.
Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Ima Wahyu Putri Utami; Muhardjito Muhardjito; Dedi Kuswandi
Belantika Pendidikan Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v3i1.80

Abstract

Pembelajaran tematik yang memasukkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam proses pembelajaran telah diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran merupakan inti dari suatu implementasi kurikulum, sehingga asesmen harus dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan buku asesmen autentik pada pembelajaran tematik bagi guru kelas I SD yang mempunyai tingkat kevalidan, keterterapan, dan keterbacaan yang tinggi. Metode penelitian pengembangan yang digunakan adalah model O’Malley Pierce. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, lembar validasi, dan angket respon guru. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui kebutuhan yang ada di lapangan terkait asesmen autentik. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan produk buku asesmen autentik. Angket respon guru digunakan untuk mengetahui tingkat keterterapan, dan keterbacaan produk buku asesmen autentik. Rata-rata hasil validasi ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli karakter mencapai 86% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterterapan produk dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 95% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterbacaan dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 86% dengan kriteria sangat valid.
Pengaruh Thought Experiments Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA Ahmad Kunari Limantoro; Muhardjito Muhardjito; Nandang Mufti
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2016: Prosiding SNPF II 2016 "Peran Ilmuwan dan Pendidikan Fisika dalam Menghadapi MEA"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.077 KB)

Abstract

Pemahaman konsep fisika siswa SMA masih rendah, sehingga strategi pembelajaran yang tepat diperlukan untuk mengoptimalkan pemahaman konsep fisika. Thought experiments dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemahaman konsep fisika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan pemahaman konsep kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan thought experiment dan kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.Desain peneilitan ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan posttest only control group design.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep kelompok siswa yang belajar menggunakan thought experiments lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.