Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI MODEL 5E BERBAHASA INGGRIS PADA SUBPOKOK BAHASAN VERTEBRATA HAMIMI, ERTI
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa diharapkan dapat aktif mengkonstruksi suatu konsep selama proses pembelajaran. Model 5E memiliki karakter konstruktivis sehingga dapat membantu siswa mengkonstruksi konsep pada materi vertebrata yang memiliki cakupan cukup luas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas dan kepraktisan LKS Berorientasi Model 5E Berbahasa Inggris pada Subpokok Bahasan Vertebrata. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), namun tahap Disseminate tidak dilakukan. Kegiatan pengembangan dilaksanakan di Jurusan Biologi, Universitas Negeri Surabaya. Selanjutnya LKS diujicobakan secara terbatas kepada 15 siswa Kelas XI SMA Darul Ulum 3 Peterongan Jombang. Hasil validasi menunjukkan bahwa, LKS yang dikembangkan dinyatakan sangat valid (3,87). Kepraktisan LKS ditinjau berdasarkan keterlaksanaan LKS dinyatakan sangat praktis (3,98). Kata kunci: LKS Berorientasi Model 5E, subpokok bahasan vertebrata, LKS berbahasa Inggris
THE VALIDITY OF LEARNING MATERIAL ASSISTED AUGMENTED REALITY TECHNOLOGY IN THE TOPIC OF STRUCTURE AND FUNCTION OF PLANT TISSUE Erti Hamimi; Sugiyanto Sugiyanto; Erni Yulianti; Vita Ria Mustikasari; Novida Pratiwi
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um033v5i1p1-6

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 is a comprehensive transformation of all aspects of production in industry through the combination of digital and internet technology with conventional industries. The education sector is an important field that must adapt to the demands of the times so as not to be left behind. In the world of education, especially in subjects such as Basic Biology, there are many objects that are difficult to visualize in real terms, one of which is the topic of the Structure and Function of Plant Networks. The problem can be visualized using Augmented Reality (AR) technology. The purpose of developing AR-based teaching materials is to combine biology material by applying AR technology so that learning is more interesting, meaningful, and interactive, and students can observe objects in biological studies. The product specifications developed were in the form of Basic Biology I teaching materials consisting of the BIOAR application and augmented reality-based supplement books on the topic of Plant Tissue Structure and Function. This method of developing teaching materials used R & D (Research and Development) which consisted of (1) Research and Information collection, (2) Planning, (3) Development of teaching materials based on augmented reality, (4) Validation of teaching materials by experts. The validation results showed that this augmented reality-based teaching material was declared very valid with a value of 4.52.
DEVELOPMENT OF AUGMENTED REALITY ASSISTED LEARNING MEDIA TO IMPROVE CONCEPT UNDERSTANDING OF CHEMICAL BONDING TOPICS Isnanik Juni Fitriyah; Agung Mulyo Setiawan; Muhammad Fajar Marsuki; Erti Hamimi
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um033v4i2p61-66

Abstract

The chemical bonding is one of the topics of discussion in chemistry that studies atomic and molecular structures that are difficult for students to understand because of their microscopic nature. Augmented Reality (AR) technology can combine three-dimensional virtual world objects into a real three-dimensional environment. Therefore, learning media were developed with the help of Augmented Reality (AR) for chemical bonding materials. This research is a research and development (R&D), with a modified 4D development model by Thiagarajan. The stages starting from define, design and develop. The data collection instrument used the material expert validation test instrument, the media expert and readability test to students. The data analysis technique used percentage descriptive analysis.The validity test of the material, media and readability test showed that the results of the media percentage were 87.9%, 79.87% and 87.6%, respectively. This percentage is included in the very valid category without revision.Thus, it can be concluded that the Augmented Reality media in the Chemical Bond material developed is declared very suitable for use in learning.
WORKSHOP PENGEMBANGAN SOAL-SOAL HOTS (HIGH ORDER THINKING SKILLS) BAGI MGMP IPA SMP BANYUWANGI Agung Mulyo Setiawan; Munzil Munzil; Sugiyanto Sugiyanto; Muhardjito Muhardjito; Novida Pratiwi; Erni Yulianti; Vita Ria Mustikasari; Erti Hamimi; Muhammad Fajar Marsuki
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.886 KB) | DOI: 10.17977/um033v3i1p21 -23

Abstract

Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang meliputi 3 ranah, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ranah pengetahuan yang hendak dicapai oleh guru-guru IPA SMP saat ini adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (High Order Thinking Skills). Civitas Akademik Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan workshop pengembangan soal-soal HOTS bagi MGMP IPA SMP Banyuwangi. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 120 guru, dengan latar belakang pendidikan yakni Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Kimia. Materi yang disampaikan diawali dengan pengenalan Kurikulum Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) dan Kurikulum 2013 untuk IPA SMP, dilanjutkan dengan materi utama yaitu materi dalam IPA dan pengembangan soal HOTS (High Order Thinking Skills). Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi MGMP IPA SMP Banyuwangi ini terlaksana dengan baik dan efektif.
Efektifitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Isnanik Juni Fitriyah; Yessi Affriyenni; Erti Hamimi
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 7 No. 2 (2021): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v7i2.1017

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada mahasiswa. Dengan menggunakan jenis penelitian studi literasi, pengumpulan artikel yang dilakukan dengan bantuan mesin pencari Harzing’s Publish Or Perish dengan kriteria yang digunakan yaitu artikel diterbitkan pada tahuan 2010-2020 namun diutamakan pada artikel yang diterbitkan pada 2015-2020. Hasil studi literasi yang telah dilakukan diperoleh bahwa keterampilan berpikir kritis yang dimiliki mahasiswa masih rendah sehingga diperlukan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Padahal keterampilan berpikir kritis seharusnya dimiliki oleh masing-masing mahasiwa karena menjadi salah satu standart kelulusan perguruan tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis yaitu dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran inkuiri terbimbing menjadi salah satu model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis termasuk dalam meningkat keterampilan berpikir kritis pada mahasiswa. Hal ini dikarenakan sesuai dengan metode pengembangan keterampilan berpikir kritis mahasiswa yaitu dengan merumuskan pertanyaan atau permasalahan.
Pengembangan Buku Ajar IPA Berpendekatan STEM untuk Mengembangkan Kreativitas Siswa pada Tema Tekanan Erni Yulianti; Erti Hamimi; Rizka Rahmagusviana
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2021.11.2.7775

Abstract

Kreativitas merupakan keterampilan yang diperlukan di era 21. Penggunaan pendekatan STEM dalam pembelajaran memfasilitasi siswa dalam belajar sehingga siswa mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA dapat ditunjang dengan penggunaan buku ajar, namun buku ajar yang ada saat ini masih memisahkan materi yang ada sehingga pembelajaran belum sesuai dengan era 21 dan guru masih mengajarkan sesuai dasar pendidikannya. Tujuan dari penelitian dan pengembangan adalah untuk menghasilkan pengembangan buku ajar berpendekatan STEM untuk mengembangkan kreativitas siswa pada tema tekanan. Hasil dari pengembangan buku ajar menunjukkan materi pada buku siswa sebesar 94,8%, media buku siswa sebesar 91,3%. Materi buku guru sebesar 90,7% dan media sebesar 91,8%. Buku guru dan buku siswa aspek materi dan media dapat dikategorikan sangat layak
PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI MODEL 5E BERBAHASA INGGRIS PADA SUBPOKOK BAHASAN VERTEBRATA ERTI HAMIMI
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa diharapkan dapat aktif mengkonstruksi suatu konsep selama proses pembelajaran. Model 5E memiliki karakter konstruktivis sehingga dapat membantu siswa mengkonstruksi konsep pada materi vertebrata yang memiliki cakupan cukup luas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas dan kepraktisan LKS Berorientasi Model 5E Berbahasa Inggris pada Subpokok Bahasan Vertebrata. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), namun tahap Disseminate tidak dilakukan. Kegiatan pengembangan dilaksanakan di Jurusan Biologi, Universitas Negeri Surabaya. Selanjutnya LKS diujicobakan secara terbatas kepada 15 siswa Kelas XI SMA Darul Ulum 3 Peterongan Jombang. Hasil validasi menunjukkan bahwa, LKS yang dikembangkan dinyatakan sangat valid (3,87). Kepraktisan LKS ditinjau berdasarkan keterlaksanaan LKS dinyatakan sangat praktis (3,98). Kata kunci: LKS Berorientasi Model 5E, subpokok bahasan vertebrata, LKS berbahasa Inggris
WORKSHOP OF MOBILE APPLICATION USE EQUIPPED WITH AUGMENTED REALITY TECHNOLOGY IN THE SCIENCE FORMATIVE ASSESSMENT Yessi Affriyenni; Vita Ria Mustikasari; Erni Yulianti; Erti Hamimi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3467

Abstract

Abstrak: Revolusi industri 4.0 menyasar pada teknologi terapan dan berdampak langsung kepada masyarakat termasuk golongan yang bergerak pada bidang pendidikan yakni guru dan dosen. Para pendidik dituntut untuk selalu berinovasi dengan metode belajar, model pembelajaran, penilaian serta umpan baliknya terutama di masa pandemi COVID-19. Untuk itu, dilaksanakanlah kegiatan workshop dengan tema pelatihan penggunaan aplikasi mobile (bergerak) dilengkapi teknologi augmented reality dalam pelaksanaan asesmen formatif IPA. Tujuan workshop ini adalah membantu para guru dalam pelaksanaan penilaian (asesmen) berbantuan teknologi yang sedang berkembang saat ini yaitu Augmented Reality terintegrasi dengan teknologi internet dan perangkat bergerak lainnya di masa pandemik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan utama yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Pelaksanaan kegiatan workshop ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada tanggal 16-18 Juni 2020 yang terdiri dari penyampaian materi 1 dan materi 2, diskusi, serta tugas mandiri. Kegiatan pengabdian berjalan baik dan lancar dengan 97,1% peserta menyatakan materi yang dibawakan jelas dan bobot tugas yang proporsional, Selain itu, sebanyak empat orang peserta workshop berhasil mendiseminasikan karyanya melalui sebuah seminar berskala nasional.Abstract: Industrial revolution 4.0 targets applied technology and directly impacts people including the educational community such as teachers and lecturers. The educators are required to keep innovating the learning method, model, and assessment along with its feedback, especially in the COVID-19 pandemic era. Thus, a workshop with the theme of the use of mobile applications equipped with augmented reality in Science formative assessment was conducted. The purpose of this workshop is to assist the teachers in conducting assessments equipped with currently developing technology which is the Augmented Reality integrated with the internet and other mobile applications in the pandemic era. The activity of this community service consists of three main stages including planning, execution, and reporting. The workshop execution was conducted virtually through the Zoom platform on June 16th-18th, 2020 including the presentation of 1st and 2nd material, discussion, and independent structured assignment. The community service went well and smoothly with the material clarity responses reached 97.1% and proportional workload. Besides, four participants have submitted and disseminated their papers through a national-scaled conference.
WORKSHOP ON MOBILE APPLICATION-ASSISTED FORMATIVE ASSESSMENT FOR SCIENCE LEARNING IN COVID-19 PANDEMIC Yessi Affriyenni; Sugiyanto Sugiyanto; Erti Hamimi; Isnanik Juni Fitriyah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.6205

Abstract

Abstrak: Pendidikan memegang peranan penting terhadap peradaban manusia yang melibatkan dan menghasilkan inovasi secara signifikan dari yang paling sederhana hingga paling canggih terutama selama masa pandemi COVID-19. Guru diharapkan mampu untuk mengikuti perubahan teknologi yang disruptif baik dari aspek model, metode, maupun penilaian pembelajaran. Untuk menunjang kemampuan tersebut, maka dilaksanakan pelatihan asesmen formatif berbantuan aplikasi Mobile pendukung pembelajaran IPA jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengenalkan dan membiasakan guru dalam melakukan asesmen formatif berbantuan aplikasi bergerak (mobile application). Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan utama yang mencakup persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Pelatihan ini dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) pada bulan Juni-Agustus 2021 yang dilaksanakan secara sinkronus pada tanggal 29 Juni 2021. Kemudian, kegiatan dilanjutkan secara asinkronus selama empat pekan melalui Learning Management System (LMS) berupa pendampingan dan diakhiri dengan pengumpulan karya tulis pada tanggal 27 Juli 2021. Sebanyak 15 peserta telah berhasil menyelesaikan penulisan artikel dan mengumpulkannya melalui LMS. Beberapa di antaranya bahkan sedang memproses pendaftaran Hak Cipta atas produk inovasi pembelajaran yang telah dihasilkannya.Abstract:  Education holds a significant role towards human culture involving and resulting innovations significantly from the simple to the significant ones, especially during the COVID-19 pandemic. Teachers are expected to keep up with disruptive technology development on the aspects of learning model, method, or assessment. To support the skill, a workshop on mobile application-assisted formative assessment for science learning in the covid-19 pandemic was conducted. This workshop aimed to introduce and accustom teachers to conducting a formative assessment using a mobile application. This activity consisted of three phases including the preparation, the execution, and the reporting. This workshop was conducted online in June-August 2021. The synchronous session was conducted on June 29th, 2021 meanwhile the asynchronous session was conducted during the next four weeks using an LMS consisting of writing and research consultation sessions. The activity ended through the submission of assignments on July 27th,2021. As many as 15 participants have successfully finished their article writing and submitted it through the LMS. Some of them are in the process of registering the copyright of the resulting learning innovation product.
Integrated Science Education Mobile Application: Edukit for 21st Century Students Erni Yulianti; Desta Wahyu Maharani; Erti Hamimi
SEJ (Science Education Journal) Vol 5 No 1 (2021): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v5i1.1091

Abstract

The aim of this study is to develop a valid and practical science learning media that integrated with mobile application (EduKIT). This EduKIT provide activities so students can have experiences to string and think solution about any problems integrated by technology as demanded of Education in 21st century. This research using ADDIE model which is only limited to the development stage. At each stage, an evaluation process is carried out to produce the maximum product. To measure the validity and feasibility of the media, an instrument in the form of a questionnaire was used. Quantitative data is obtained from the score given by the validator against each criterion and indicator on the validation sheet. While the qualitative data is obtained from the advice given by the validator. The result shows that the EduKIT was highly valid to use with the percentage 98% and 99% for validation media and content validity respectively. This assessment was tested on two science education experts. While the result for the readability test by five teachers was 96% and 91% from ten junior students. Those percentage (>90%) show very practical and highly valid to be used. Based on the results of the validation and readibility test, it can be concluded that EduKIT was valid and practical, so it is suitable for students to use as a learning medium to practice problem solving skills in preparing the 21st century generation.