Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG UJI KOMPETENSI TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA D-III KEBIDANAN DI STIKES PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2015 Lismarni Lismarni
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v7i1.299

Abstract

Dalam rangka penjaminan mutu lulusan pendidikan tinggi khususnya bidang Kebidanan dan Keperawatan, maka diperlukan standarisasi lulusan memalui uji kompetensi. Uji Kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi masing – masing. Indonesia memerlukan SDM Kesehatan bermutu, utamanya bidan. Maka dilakukannya upaya peningkatan SDM (sumber Daya Manusia) yang berkualitas dan berkompeten dalam praktik kesehatan. Penelitian  bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan mahasiswa tentang uji kompetensi terhadap minat belajar mahasiswa kebidanan di stikes prima nusantara bukittinggi, desain penelitian Cross Sectional, bulan Februari sampai Agustus 2015, jumlah sampel 186 orang dan tehnik sampel proporsional sampling. Pengumpulan data melalui dokumentasi jumlah mahasiswa kebidanan dan anket dengan kuesioner, data diolah dan dianalisis dengan komputer. Hasil penelitian didapatkan bahwa mahasiswa memiliki pengetahuan tinggi tentang uji kompetensi dan memiliki minat belajar juga tinggi sebanyak 53 responden (55,2 %), mahasiswa memiliki pengetahuan tentang uji dan memiliki minat belajar rendah sebanyak 43 responden (44,8%). Mahasiswa memiliki pengetahuan rendah tentang uji kompetensi namun memiliki minat belajar tinggi sebanyak 38 responden (42,8%) dan mahasiswa yang memiliki pengetahuan rendah dan minat belajar rendah sebanyak 52 responden (57,8%). Berdasarkan variabel yang diteliti tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan mahasiswa tentang uji kompetensi terhadap minat belajar mahasiswa dengan p-value 0,081. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai perkembangan  kebidanan di sertai dengan dorongan dan minat yang tinggi untuk dapat lulus dengan mutu yang berkualitas.
HUBUNGAN PARITAS, UMUR, DAN JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RUMAH SAKIT ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2013 Lismarni Lismarni; Wiwit Fetrisia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v4i1.191

Abstract

Survey yang dilakukan antara bulan Januari 2013 sampai Desember 2013 telah didapatkan 54 kasus prolapsus uteri di RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi, dari 54 kasus tersebut sebagian besar adalah jumlah seluruh ibu yang pernah melahirkan dengan paritas tinggi dengan usia antara 25-44 tahun dan 45-64 tahun. Sedangkan paling sedikit berusia antara 15-24 tahun. (Rekam medik RSAM, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hubungan paritas, umur, dan jenis persalinan dengan kejadian prolapsus uteri. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control yang dilaksanakan di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi pada Juni 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin bulan Januari sampai Desember Tahun 2013 yang berjumlah 1545 orang. Sampel berjumlah 108 responden yang terdiri dari 54 responden pada kelompok kasus dan 54 responden pada kelompok kontrol. Data dianalisis secara bivariat untuk melihat besarnya risiko dengan menggunakan uji chi square dengan melihat nilai OR dan p value pada CI 95% dan alpha 0,05. Hasil uji statistik hubungan paritas dengan kejadian prolapsus uteri didapatkan nilai OR 6,400 dan hubungan umur dengan kejadian prolapsus uteri OR 2,483, dan hubungan jenis persalinan dengan kejadian prolapsus uteri didapatkan nilai OR 4,375. Dapat disimpulkan bahwa paritas, umur, dan jenis persalinan merupakan faktor risiko kejadian prolapsus uteri di RSUD Achmad Muchtar tahun 2013. Disarankan tenaga kesehatan dapat memberi asuhan dan informasi yang lengkap tentang prolapsus uteri pada ibu bersalin yang melakukan kunjungan ke ruang kebidanan RSUD Ahmad Mochtar Bukittinggi.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-III KEBIDANAN STIKES PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2013 Lismarni Lismarni
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.838 KB) | DOI: 10.35730/jk.v7i2.268

Abstract

Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar yang telah dicapai. Dalam proses belajar, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi saling melengkapi. Itu sebabnya kecerdasan intelektual (IQ) bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang. IQ hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor lain, diantaranya adalah kecerdasan emosional (EQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Prima Nusantara tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah korelasional yang bersifat ex post facto. Populasi penelitian ini sebanyak 129 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 57 mahasiswa dengan metode Simple Random Sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I yang masih terdaftar serta bersedia menjadi responden. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi dan arsip daftar nilai Indeks Prestasi semester II mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Prima Nusantara tahun ajaran 2012/2013. Analisis data menggunakan teknik analisis korelasi pearson product moment. Berdasarkan perhitungan analisis pearson product moment, diperoleh hasil signifikansi (p) sebesar 0,042
EVALUASI KINERJA BIDAN PUSKESMAS DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS KP. BARU PADUSUNAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2014 Lismarni Lismarni; Wiwit Wiwit Fetrisia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.536 KB) | DOI: 10.35730/jk.v5i2.225

Abstract

Pelayanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan puskesmas salah satunya adalah pemeriksaan antenatal, yaitu pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. Tujuan utama asuhan antenatal adalah untuk menfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya. Salah satu caranya adalah membina hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kalahiran dan memberikan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi kinerja bidan puskesmas dalam pelayanan Antenatal Care (ANC). Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu keadaan secara objektif, dengan kata lain menggambarkan keadaan responden sebagaimana adanya. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kp. Baru Padusunan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bidan puskesmas yang berjumlah 6 orang bidan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan bidan tentang penggunaan pedoman kerja dalam pelaksanaan ANC dalam kategori baik. Sikap bidan dalam pelaksanaan ANC masih terdapat bidan yang belum benar atau belum tepat dalam memberikan pelayanan ANC. Hasil observasi kelengkapan alat di puskesmas Kp. Baru Padusunan sudah memiliki peralatan yang lengkap dalam pelayanan ANC. Hasil penelitian bidan tentang pelaksanaan monitoring bidan dalam pelayanan ANC sudah sesuai pedoman dan monitoring dilakukan oleh kepala puskesmas baik secara langsung maupun tidak langsung dan pelaksanaannya dilakukan 1 (satu) bulan sekali untuk mengetahui hasil pelaksanaan pekerjaan bidan puskesmas.
PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 BASO 2013 Darnisah Umala Harahap; Lismarni Lismarni
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.317 KB) | DOI: 10.35730/jk.v4i1.197

Abstract

Dismenore adalah gangguan fisik pada wanita yang sedang menstruasi berupa nyeri atau kram perut. Kram tersebut terutama dirasakan di daerah perut bagian bawah menjalar ke punggung atau permukaan dalam paha. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara melakukan senam atau disebut dengan senam dismenore. Senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, karena saat melakukan senam, otak dan susunan saraf tulang belakang akan menghasilkan endorphin, hormon yang berfungsi sebagai obat penenang alami dan menimbulkan rasa nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari senam dismenore terhadap penurunan skala nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Baso 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Pre-Exsperiment dengan pendekatan One Group Pretest Postest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan populasi sebesar 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur skala nyeri Mankoski Pain Scale lalu dicatat dalam lembaran observasi dan dianalisis menggunakan uji T-test dua sampel dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan skala nyeri sebelum dilakukan intervensi senam dismenore 4,94, sedangkan sesudah dilakukan intervensi senam dismenore rata-rata skala nyeri menjadi 3,22. Hasil uji T-test dua sampel didapatkan p value (0,000) ≤ α (0,05), berarti hipotesis penelitian diterima yaitu terdapat perbedaan rata-rata skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan senam dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Baso 2013. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore remaja putri. Remaja putri yang mengalami nyeri dismenore ini hendaknya dilakukan senam dismenore agar remaja putri dapat mengurangi nyeri dismenore.
PERBANDINGAN KARAKTER TOKOH UTAMA WANITA NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DENGAN NOVEL MATARAISA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY Lismarni Lismarni; Nurizzati Nurizzati; Muhammad Ismail Nasution
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 2, No 1 (2013): SERI B
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/833390

Abstract

The purpose of this article is to: (a) to describe of herself character in the Novel Cinta Suci Zahrana by Habiburraman El Shirazy and Novel Mataraisa by Abidah El Khalieqy, (b) to describe of same and different of herself character Novel Cinta Suci Zahrana by Habiburraman El Shirazy and Novel Mataraisa by Abidah El Khalieqy. The source  of this study is herself unsure in the Novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El Shirazyand Novel Mataraisa by Abidah El Khalieqy. Technic of analyze is done with the descriptive theory. The find of study is the same character of herself in the Novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El Shirazy with Novel Mataraisa by Abidah El Khalieqy is : (a) hard worker, (b) like of challenge, (c) like by some people, (d) it has not like of itself. The different of herself character in the Novel Cinta Suci Zahrana by Habiburraman El Shirazy and Novel Mataraisa by Abidah El Khalieqy is: (a) the differnt of education, (b) the different of life, (c) the different to find of soulmate, (d)  the different of faced problem, (e) the different of others faced.