Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sebatik

DESAIN INTERNET OF THINGS (IoT) UNTUK OPTIMASI PRODUKSI PADA AGROINDUSTRI KARET Muhamad Bahrul Ulum
Sebatik Vol 22 No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.317 KB)

Abstract

Karet merupakan komoditas yang sangat penting di Indonesia, karena devisa negara yang dihasilkan dari komoditas karet ini cukup besar. Dalam MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) 2011 – 2025 (Kemenko Ekon 2011) dinyatakan bahwa perkebunan karet termasuk ke dalam kegiatan ekonomi utama di Indonesia dan difokuskan pada koridor ekonomi Sumatera sebagai daerah penghasil utama karet sebesar 63%. Indonesia seperti halnya Thailand dan Malaysia tergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) karena ketiga negara tersebut pada saat pembentukannya pada tahun 2001 merupakan penghasil karet alam terbesar. Penelitian ini bertujuan mendesain internet of things (IoT) untuk optimasi produk pada agroindustri karet. Setiap produksi karet bisa dipantau menggunakan sensor yang terhubungan dengan PC untuk mencatat setiap jumlah produksi yang dihasilkan pohon karet. Dengan demikian terdapat pencatatan pada database secara cepat dan tepat untuk menentukan langkah-langkah produksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan produksi karet. Hasil penelitian didapat rancangan awal berupa desain internet of things (IoT) untuk optimasi produksi pada agroindustri karet. Nantinya setiap produksi karet bisa dipantau menggunakan sensor yang terhubungan dengan PC untuk mencatat setiap jumlah produksi yang dihasilkan pohon karet. Dengan demikian terdapat pencatatan pada database secara cepat dan tepat untuk menentukan langkah-langkah produksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan produksi karet.
PERBANDINGAN TEKNIK STEGANOGRAFI DOMAIN SPASIAL DENGAN DOMAIN TRANSFORMASI PADA AUDIO Muhamad Bahrul Ulum; Sandfreni Sandfreni; Anik Hanifatul Azizah
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.08 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1642

Abstract

Internet memberikan kemudahan menyampaikan informasi atau bertukar data, data yang dikirimkan melalui jaringan internet bisa memiliki sifat yang sangat rahasia. Untuk menjaga kerahasiaan data yang dikirimkan diperlukan suatu teknik, salah satunya adalah dengan teknik Steganografi. Steganografi adalah suatu teknik penyembunyian data yang bersifat rahasia pada suatu data penampung, dimana keberadaan dari data tersebut tidak mengundang kecurigaan dari persepsi pengamatan oleh indra manusia. Teknik Steganografi memiliki beberapa metode, metode yang paling sering digunakan adalah metode Least Significant Bit (LSB) dan metode Spread Spectrum (SS). Pada penelitian ini diterapkan kedua metode di atas pada Audio digital. Kemudian hasilnya dianalisis untuk membandingkan kelemahan dan kelebihan masing-masing metode dengan cara membandingkan kualitas audio sebelum dan sesudah disisipi, serta kualitas pesan rahasia yang sudah diekstraksi. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa kualitas audio steganografi yang dihasilkan metode Spread Spectrum lebih baik dari pada metode Least Significant Bit (LSB) dibuktikan oleh nilai SNR yang dihasilkan metode Spread Spectrum lebih besar atau lebih baik dibandingkan metode Least Significant Bit (LSB). Perbedaan nilai SNR yang dihasilkan oleh kedua metode memiliki selisih nilai yang kecil, nilai perbedaannya mencapai 8 db, tetapi kualitas pesan yang didapatkan pada hasil ekstraksi kedua metode sama baiknya.