Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

IMPLEMENTASI HIERARKI MASLOW KEBUTUHAN KLIEN PENGGUNA NAPZA DALAM MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN DI PANTI REHABILITASI YAYASAN SEKAR MAWAR LEMBANG STUDY PHENOMENOLOGY Alfredo, David; Dedi, Blacius; Tambunan, Roselina
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.387 KB)

Abstract

Implementasi hierarki maslow kebutuhan klien pengguna napza dalam meningkatkan status kesehatan di panti Rehabilitasi Yayasan Sekar Mawar Lembang. NAPZA merupakan singkatan untuk narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lain. Status kesehatan merupakan suatu keadaan kedudukan orang dalam tingkat sehat atau sakit, meningkatnya status kesehatan ditinjau dari faktor sosial adalah sejalan dengan meningkatnya derajat pendidikan pengetahuan dan teknologi. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Implementasi Hierarki kebutuhan klien pengguna NAPZA dalam meningkatkan status kesehatan di Panti Rehabilitasi NAPZA Yayasan Sekar Mawar Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode fokus grup diskusi. Pengolahan data dilakukan dengan analisis coalizi yaitu menentukan kata kunci, kategori dan tema. Penelitian dilaksanakan di Yayasan Sekar Mawar Lembang, dengan melibatkan 8 partisipan yang merupakan klien di Yayasan Sekar Mawar Lembang. Penelitian ini memperoleh tiga belas tema yaitu 1. Menggali bakat, 2. Menerima apa yang diberikan oleh panti, 3. Sharing 4. konseling dengan konselor, 5. Pola hidup sehat 6. Support, 7.tetap berpikir positif, 8. Percaya diri 9.perubahan sikap. Pengalaman yang dialami oleh klien dalam meningkatkan status kesehatan berbeda-beda.
Pengalaman Klien Malaria dalam Mempertahankan Status Kesehatan di Daerah Kecamatan Sugapa Kabupaten Intan Jaya hendrika zonggonau; Blacius Dedi; Herwinda Sinaga
Jurnal Smart Keperawatan Vol 6, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.664 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v6i2.279

Abstract

Malaria adalah infeksi parasite pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui air liur nyamuk. Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang  terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman klien dengan malaria.Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik wawancara mendalam kepada enam partisipan yang berusia 20-50 tahun yang pernah terpapar malaria. Hasil penelitian didapatkan enam tema yaitu: mengenal gejala malaria, srategi mempertahankan status kesehatan, faktor linggkungan didaerah endemik malaria,modifikasi lingkungan, upaya yang dilakukan untuk mencegah penyembuhan dan kekambuhan penyakit malaria modifikasi lingkungan, program preventif malaria. Adanyafaktor lingkungan dan manusia dari daerah endemik malaria sangat memicu terjadi penyebaran malaria sehingga dapat melakukan modifikasi lingkungan agar terhindar dari paparan malaria. Usaha puskesmas untuk meningkatkan program preventif dan program kuratif dalam upaya pengelolaan klien dengan malaria.Kata kunci       : malaria; perilaku; status kesehatan
Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Sebuah Rumah Sakit di Bandung: Studi Grounded Theory Blacius Dedi; Setyowati Setyowati; Yati Afiyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 12 No 1 (2008): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v12i1.198

Abstract

AbstrakPerilaku caring belum diaplikasikan optimal dalam pelayanan keperawatan. Studi grounded theory ini bertujuan memperoleh gambaran perilaku caring perawat pelaksana sebuah RS di Bandung. Enam perawat pelaksana dari enam ruangan rawat inap di rumah sakit tersebut diobservasi dan diwawancara mendalam. Data dianalisis secara tematik. Penelitian menemukan tujuh tema yaitu sikap peduli terhadap pemenuhan kebutuhan klien, bertanggung jawab memenuhi kebutuhan klien, ramah dalam melayani, sikap tenang dan sabar dalam melayani klien, selalu siap sedia memenuhi kebutuhan klien, memberikan motivasi kepada klien, dan sikap empati dengan klien dan keluarganya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya membudayakan perilaku caring melalui pendidikan berkelanjutan, supervisi, dan pengarahan intensif. AbstractThe caring behavior is still partially performed by nurses. This grounded theory study examined the caring behavior of the nurses. Six nurse staffs from the six different wards at a hospital in Bandung were observed and deeply interviewed. The data was analyzed thematically. The result identified seven themes namely concern on fulfilling client’s need, responsibility on fulfilling client’s need, friendly and hospitality, calm and patient in helping client, readiness and willing to help client, give motivation to client, and empathy to the client and the family. This research suggested the importance of continuing education, effective direction and supervision to establish the culture of caring behavior among nurses.
IMPLEMENTATION OF THE ORGANIZING FUNCTION AND SUPERVISION BY THE HEAD OF THE ROOM AT THE MOTHER AND CHILDREN'S HOSPITAL LOVE OF THE CIPUTAT STUDY PHENOMENOLOGY Maria Delviana Nurdiani; Blacius Dedi; Wilhemus Hary Susilo
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 7 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.499 KB) | DOI: 10.47718/jpd.v7i2.804

Abstract

Background: The implementation of the organizing and supervision function by the Head of the room in several medical wards has not been optimal yet. The head of the room claimed that 90% of staff have never been given nursing care audits and 80% of staff have never been given nursing supervision. There are 90% nurses and midwives who do not know the structure and organization of nursing, 60% nurses and midwives do not know their job description and responsibility, and 62,5% of nurses and midwives do not know about nursing care methods which are applied in providing services (Residency Results 2018). Aims: This study to know-how experience of the head nurse to implementation organizing and supervision function. Methods: The method of research is qualitative which is used descriptive phenomenology design and the data analysis method is using phenomenological Colaizzi (Polit and Beck, 2012). Result : The research was supported by 6 participants, there are 9 main parts: providing guidance to nursing staff, making priority schedules for operations implementation, resolving existing problems with situational and flexible management, self-evaluation and jointly finding solutions in organizing staff, ability to carry out the duties as ahead of the room, cooperation with nursing managers in order to improve service,. SPO used in the room can facilitate the head of space and staff in carrying out actions. Conclusion: there is a new job desk socialization time, HR Requests that have not been fulfilled yet.
EFFECT OF A BEDSIDE HANDOVER EDUCATIONAL INTERVENTION ON PATIENTS SATISFACTION IN MMC KUNINGAN HOSPITAL JAKARTA Lister Friska Manalu; Blacius Dedi; Wilhelmus Hary
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 2 No. 4 (2019): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.327 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v2i4.291

Abstract

Successful implementation of bedside handovers depends on communication, where communication is one of the predictors of patient satisfaction. The purpose of this study was to determine the effect of bedside handover educational intervention on patient satisfaction. A Quasi-experimental study design, pre-test and posttest with nonequivalent control group were applied in this study. Respondents obtained as many as 118 for the intervention group and 30 respondents for the control group. A paired t- test, an independent t-test, chi-squared test and a SEM (structural equation model) were used to analyze data. The results of test hypotheses shows five of the seven independent variables have significant effect on patient satisfaction and two insignificant effect on patient satisfaction; bedside handover educational intervention t = 3.64, implementation of bedside handovers t = 3.66, bedside handover perceived by patients t = 4.4, age t = 7.1 and education level variables t = 3.55. Two insignificant independent variables that not have effect on patient satisfaction were gender t = -3.34 and patient health status t = -2.07. To achieve patient satisfaction, bedside handover can be applied as one of the handover methods in the inpatient care room. Keywords: bedside handover, patient satisfaction, education intervention, communication
STUDY PHENOMENOLOGY: PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP KELAS III KOTA BANDUNG Elisabet Elisabet; Blacius Dedi; Herwinda Sinaga
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v4i1.165

Abstract

Latar Belakang: Perilaku adalah suatu tindakan atau reaksi yang dilakukan seseorang terhadap orang lain. Caring sebagai bentuk peduli, memberikan perhatian kepada orang lain, berpusat pada orang, menghormati harga diri, dan kemanusiaan, komitmen untuk mencegah terjadinya status kesehatan yang memburuk, memberikan perhatian dan menghormati orang lain. Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang mengalami masalah kesehatan. Pelayanan keperawatan merupakan bentuk pelayanan yang harus diterima oleh pasien, kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan pasien tentang mutu pelayanan keperawatan yang diterimanya. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku caring perawat dalam memberikan pelayanan keperawat di ruang rawat inap kelas III ruangan Parkit dan Merak di RSAU Dr. M. Salamun Bandung. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode fokus grup diskusi. Pengolahan data dilakukan dengan coalizi yaitu menentukan kata kunci, kategori dan tema. Penelitian dilaksanakan di RSAU Dr. M. Salamun Bandung, dengan melibatkan 8 partisipan yang merupakan perawat di Ruangan Parkit dan Merak. Hasil: Penelitian ini memperoleh 5 tema perilaku caring perawat, yaitu 1) Sikap ramah pada pasien, 2) Memberikan motivasi pada pasien, 3) Komunikasi terapeutik pada pasien, 4) Selalu siap sedia memenuhi kebutuhan pasien, 5) Bertanggung jawab membantu memenuhi kebutuhan dasar pasien. Kesimpulan: Perawat membentuk setidaknya lima perilaku caring dalam memebrikan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap kepada pasien
Design of Discharge Planning Application for Mental Health Disorders Patients in Android-Based Information System Arief Nugroho; Blacius Dedi; Julvainda Eka Priya Utama
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on data there are an average of 18 patients per month readmission, they are re-treated on average after 12 days at home. It is complex management of health workers to handle it, especially the preparation of patient discharge. Design of Discharge Planning Application for Mental Health Disorders Patients In Android-Based Information System is in line with technological advances that facilitate the patient's learning process not only with leaflets and posters but also with multimedia interactive media. Draft of discharge planning model based on an android information system for mental health disorder patients at RSJD Dr. Amino Gondohutomo Hospital Central Java Province. Phenomenological qualitative research with an action research approach. Data collection techniques used are FGD (Focus Group Discussion) and Expert Workshops.  Seven themes are assessment and discharge planning from the admission. Patients, families, and patient responders at home. Important information that patients, families, and persons in charge must know. Basic needs, information, and education of patients while at home, professional group service plan. Empowerment of the patient's immediate environment from close family to health officials and agencies, monitoring, and evaluation are needed to ensure continuity of service. 
EFFECTS OF TEAM NURSING METHOD TRAINING ON NURSES’ PERFORMANCE Agus Saputra; Blacius Dedi; Sudibyo Soepardi
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 9, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v9i1.3453

Abstract

Team nursing is a method of care delivery that employs a group of individuals led by a knowledgeable nurse to provide nursing care to a cluster of patients. This study aims to analyse nurses’ performance after undergoing training on the team nursing method in a hospital setting. The quasi-experimental pre and post-test design was used. Purposive sampling was utilized in selecting 38 nurses who agreed to participate in the study; 19 were assigned to the intervention group and another 19 to the control group. The nurses in the intervention group joined a training in team nursing as a care delivery method and were observed and supervised for six weeks. A questionnaire was used to measure nurses’ performance in providing care. Results were analysed using rate, mean, Chi Square test and Multivariate Logistic Regression Analysis. The findings revealed that most of the respondents were between 20-30 years old with more than five years of work experience. The nurses in the intervention group significantly improved their performance by 11.35% after the team nursing method training (p value 0.0001). The OR of 27.7 may suggest that the training greatly influenced improvement in their performance. Furthermore, the training may have improved nurses' work performance 21.7 times compared to those who did not join it. The researchers recommend that training on team nursing method as a care delivery system be implemented in all units of the hospital to help improve the provision of nursing care.
Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Luka Akibat Tirah Baring/Pressure Ulcers Di Rumah Analisis Fenomenologi Kristoforus Triantono; Blacius Dedi; Anni Sinaga
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.465 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.30

Abstract

Insiden pressure ulcers senantiasa meningkat, 1,3 juta s.d 3 juta orang dewasa secara umum mengalami pressure ulcers. Sekitar 0,4%-38% pressure ulcers terjadi di rumah sakit, sedangkan 2,2%- 23% terjadi pada pasien dengan perawatan jangka panjang dan 0%-17% nya terjadi pada saat perawatan pasien di rumah. Pressure ulcer dapat terjadi dalam waktu 2-6 jam, kunci utama dalam pencegahannya adalah dengan mengidentifikasi secara akurat individu yang beresiko tinggi, pencegahan yang komprehensif akan efektif untuk menurunkan angka kejadian pressure ulcers dan tentunya dapat menurunkan biaya perawatan. Jenis penelitian adalah kualitatif analisis fenomenologi yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat luka pressure ulcers di rumah. Metode pengambilan data dengan indeep interview. Tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 6 orang. Didapatkan 6 tema sebagai berikut: 1) pressure ulcers terjadi pada waktu yang lama, 2) penyakit kronis menyebabkan pasien harus tirah baring dalam waktu yang lama, 3) pemilihan perawatan pada saat mengetahui ada masalah kesehatan, 4) lebih memudahkan keluarga perawatan di rumah, 5) menjaga kebersihan pasien dimandikan 1 kali sehari, dan 6) perawatan rutin, dirawat oleh suster dari wound care. Saran yang diberikan oleh peneliti: 1) Diharapakan hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian bagi pihak rumah sakit agar lebih membekali perawat dalam mempersiapkan keluarga yang akan melakukan perawatan di rumah, 2) Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih mendalam mengenai sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai pentingnya perawatan luka, 3) Diharapakan penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur bagi para staf pengajar dalam mematangkan ilmu keperawatan gerontik yang berhubungan dengan perawatan luka.
Street Children's Experience in Maintaining Reproductive Health Dwi Prima Hanis Kusumaningtiyas; Blacius Dedi; Oop Ropei
Indonesian Journal of Health Research Vol 2 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32805/ijhr.2019.2.1.26

Abstract

Introduction. Street children are children who spend most of their time doing day-to-day activities on the streets, including in the market environment, shops and other hubs. Street children are less concerned about their own health. Access to health services is good for children less than normal people. It affects their health behavior style. This study aims to deeply exploit the juvenile street children's experience in maintaining reproductive health in the Bahtera Child Protection Home Foundation Bandung City. Methods. This research is a qualitative research with phenomenology approach. Participants in this study are adolescent street children under the auspices of the Bahtera Child Protection Home Foundation Bandung City with a total of 7 people. Data collection by indepth interview. Data analysis using thematic analysis according to Collaizzi's method. Results. The research result are six themes; The experience of get reproductive health knowledge, Behavior of reproductive hygiene, Food intake, Drug dependence behavior, psychotropic, and addictive substances, Forms of social violence