Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika

EFEKTIVITAS SYNERGETIC TEACHING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Dimas Anditha Cahyo Sujiwo; Qurrota A’yun
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.072 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berusaha mengetahui hubungan sebab akibat anatara suatu variabel terhadap variabel lainnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran synergetic teaching pada pembelajaran matematika. Pembelajaran dikatakan efektif dalam penelitian ini apabila: 1) Hasil belajar siswa melalui pembelajaran Synergetic Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran pada umumnya yang diawali dengan penjelasan materi dan dilanjutkan dengan pemberian latihan soal, 2) Rata-rata hasil belajar siswa setelah pemberian tindakan Synergetic Teaching lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa sebelum pemberian Synergetic Teaching, 3) Rata-rata hasil belajar setelah pemberian tindakan Synergetic Teaching lebih dari nilai KKM yaitu 75. 4) Presentase lembar observasi kegiatan guru dan siswa sekurang-kurangnya (berada pada kategori aktif) dan persentase observasi kegiatan guru dan siswa pada pembelajaran synergetic teaching lebih baik dari persentase observasi kegiatan guru dan siswa pada pembelajaran pada umumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran synergetic teaching efektif ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil belajar siswa diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 83,666 dengan standar deviasi 6,728. Sementara rata-rata nilai kelas kontrol adalah 78,933 dengan standar deviasi 19,2000. Sehingga pada analisis akhir menunjukkan thitung = 2,636 dan ttabel = 1,685 untuk taraf signifikasi 5%. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan Synergetic Teaching lebih baik daripada pembelajaran pada umumnya (ceramah). Berdasarkan aktivitas pembelajaran, rata-rata aktivitas siswa pada kelas eksperimen adalah 83,125% lebih dari rata-rata aktivitas siswa pada kelas kontrol 76,5%. Sementara rata-rata aktivitas pembelajaran guru pada kelas eksperimen adalah 82,5% lebih dari rata-rata aktivitas guru pada kelas kontrol 80%.
Pengaruh Teams Game Tournament Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Qurrota A’yun; Dimas Anditha Cahyo Sujiwo
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.144 KB) | DOI: 10.31537/laplace.v2i2.250

Abstract

Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang menekankan dalam kerjasama dan bertukar pikiran antar anggota kelompok dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pembelajaran koperatif ini memberi peluang untuk seluruh siswa saling bahu membahu menyelesaikan tugas-tugas dalam kegiatan pembelajaran. Setiap aktivitas pembelajaran ini memberi tanggung jawab besar terhadap setiap siswa dalam tugas-tugas dalam kelompoknya. Dalam penelitian ini Game yang digunakan adalah menggunakan game puzzle dalam kegiatan pembelajarannya. Puzzle ini adalah sebuah alat peraga yang memiliki manfaat dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran matematika. selanjutnya one-group pretest postest desain merupakan rancangan penelitian ini. Jenis penelitian ini digunakan untuk mengukur awal suatu kelompok atau kelas yang disebut pretest kemudian diberikan sebuah stimulusrangsangan lalu dilakukan pengukuran kembali yang disebut postest. Data-data yang terkumpul selanjutnya dihitung menggunakan uji t. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran Teams Game Tournament terhadap sahil belajar siswa. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian ini didapatkan data untuk a = 5%, dk 25 diperoleh t-hitung = 3,18 yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih dari nilai t-tabel, nilai tersebut menyebabkan bahwa untuk Ha diterima sementara untuk H0 ditolak, kesimpulannya bahwa rata - rata nilai siswa setelah dilakukan tindakan pemberian Teams Game Tournament lebih dari rata-rata nilai sebelum pemberian tindakan pembelajaran Teams Game Tournament. Berdasarkan analisis yang dilakukan ini, menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran Teams Game Tournament terhadap prestasi belajar matematika siswa.
PENGEMBANGAN KARTU MATEMATIKA ASYIK (KARMAS) UNTUK MENUNJANG MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) Ria Amalia; Indah Rahayu Panglipur; Dimas Anditha Cahyo Sujiwo
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.267 KB)

Abstract

Dalam belajar matematika, siswa cenderung terbiasa dalam menghafal dan mengingat rumus-rumus yang ada dalam matematika. Akibatnya ketika siswa dihadapkan dengan masalah-masalah dalam kategori sedang, sulit atau berbeda (tidak rutin) dari contoh yang diajarkan, maka siswa akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya menggunakan rumus-rumusyang telah dipelajari. Siswa perlu dibiasakan untuk bergelut dengan berbagai macam permasalahan. Salah satu model pembelajaran yang dapat menfasilitasi siswa untuk berlatih soal yaitu Model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT). Guna keberhasilan pembelajaran, maka diperlukan suatu Media Kartu Matematika Asyik (KARMAS). Penelitian menggunakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan yaitu menghasilkan media kartu matematik asyik (KARMAS) untuk menunjang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang valid, praktis dan efektif. Adapun subyek penelitian adalah siswa SMKN 3 jember kelas X tahun ajaran 2018/2019. Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan Kemp. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah telah tersusunnya media pembelajaran Kartu Matematika Asyik (KARMAS) untuk menunjang model pembelajaran kooperatif yang valid, praktis dan efektif.