Kegiatan pembelajaran tentunya juga harus mempunyai inovatif dan kreatifitas dalam melakukan pengajaran. Salah satunya adalah dengan memilih model atau strategi pembelajaran yang mendukung dan mengarah ketercapaian capaian pembelajaran mata kuliah. Metode penemuan terbimbing (Guided Discovery Learning) memiliki kelebihan dalam hal melibatkan mahasiswa aktif pada proses pembelajaran yang mampu memicu kemampuan berpikir siswa setiap saat dalam KBM, sehingga metode ini lebih sesuai untuk melatih keterampilan berpikir kritis dalam pemahaman konsep. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitif pedekatan diskriptif. Tujuan yaitu mengetahui pemahaman mahasiswa tentang materi dasar geometri. Adapun subyek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika semester tiga tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 6 orang. Langkah-langkah penelitian ini adalah observasi awal, identifikasi masalah dan menentukan rumusan masalalah, penyusunan instrument penelitian, melakukan validasi, penelitian pada subyek yang telah ditentukan, uji keabsahan data, pengumpulan data hasil penelitian, pemisahan data primer dan skunder, analisis data, pembahasan, dan kesimpulan. Kesimpulkan bahwa analisis pemahaman konsep dasar dengan metode terbimbing dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa dilihat dari hasil yang diperoleh mahasiswa dapat memahami dalam penyelesaian masalah. Selain itu hasil wawancara juga menggambarkan hasil yang sama dari ketiga subyek yang diambil. Semua hasil dari 3 kali tatap muka menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep mahasiswa. Pada tatap muka ke 5 semua mahasiswa masihmendapatkan nilai yang cukup rendah yaitu dengan range 70 – 75, sedangkan pada pertemuanke 6 meningkat pada range 75 – 78, akhirnya pada pertemuan ke 7 semua mahasiswa telah mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 80.