Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN SILABUS TOEFL LISTENING UNTUK MAHASISWA NON BAHASA INGGRIS DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS RENDAH Maisarah Maisarah
Educate Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oleh: Maisarah, S.S., M.Si 1 Endang Suciati, M.A 2 Fakultas Bahasa dan Sastra Unipdu Jombang (inmai5@yahoo.com) ABSTRAK Artikel ini membahas tentang identifikasi kelemahan mahasiswa non bahasa Inggris dengan kemampuan rendah (skor TOEFL < 450) dalam mengerjakan soal TOEFL Listening dalam rangka penyusunan silabus pelatihan TOEFL Listening. Berdasarkan analisis butir soal, jenis soal yang paling sering muncul pada Listening part A adalah: meaning question, prediction, suggestion, implication, dan inference. Sedangkan pada listening part B, jenis soal yang paling sering muncul adalah topics dan details. Pada listening part C, jenis soal yang sering muncul adalah topics dan details. Setelah melakukan tes pada responden, pada Listening Part A, semua responden mengalami kesulitan dalam menjawab jenis soal meaning question. Pada Listening part B, jenis soal topics juga dirasakan sulit bagi semua responden. Pada listening part C, jenis soal details adalah jenis soal yang menjadi kendala para responden. Dengan demikian, penyusunan silabus harus disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa berdasarkan analisis kempuan mahasiswa dalam TOEFL Listening. Kata Kunci: TOEFL Listening, Mahasiswa jurusan non bahasa Inggris, Analisis Kebutuhan, Silabus.
APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS Maisarah Maisarah
Educate Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maisarah, S.S., M.Si Inmai5@yahoo.com Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Abstrak Artikel ini berisi tentang pentingnya komunikasi non verbal di dalam kelas. Komunikasi non verbal mencakup proses mengirimkan dan menerima pesan secara eksplisit namun tetap tersampaikan secara baik. Beberapa hal yang menjadi dasar pemilihan komunikasi non verbal dari pada verbal antara lain: Pertama, bahwa kata memiliki kerterbatasan dalam mengisyaratkan sesuatu sehingga komunikasi non verbal dirasa lebih efektif. Kedua, pribadi seseorang dapat terungkap dengan baik melalui komunikasi non verbal. Ketiga, karena pesan-pesan non verbal tidak dapat dengan mudah dikontrol, maka ia dianggap lebih murni. Keempat perasaan seseorang tentang sesuatu yang dianggap tidak sesuai etika juga dapat tercermin dari pesan-pesan non verbal. Komunikasi non verbal berperan penting dalam proses pengajaran karena dapat meningkatkan kedekatan secara psikologis antara pengajar dengan siswa. Kepekaan terhadap perilaku non verbal siswa dapat dibaca dengan baik sehingga dapat memperkuat hubungan antara pengajar dan siswa dalam pembelajaran. Komunikasi non verbal dapat terbentuk melalui kontak mata, ekspresi wajah, gestur, dll. Keterampilan dan strategi dalam menunjukkan komunikasi non verbal sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar karena dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif tidak hanya diperlukan kemampuan verbal tetapi juga kemampuan non verbal. Keywords: komunikasi non verbal, komunikasi verbal
PEMBUATAN LAGU UNTUK PENGAJARAN IRREGULAR ADVERBS DAN IRREGULAR PLURALS BERIRAMA QASIDAH maisarah maisarah
Educate Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan membantu pelajar khususnya santri di pondok pesantren Darul Ulum Jombang dalam mengingat kosa kata bahasa Inggris melalui lagu Berirama qasidah. Kosa kata bahasa Inggris yang dimaksud adalah Irregular Adverbs dan Irregular Plural. Model pengembangan Hannafin dan Peck Design diterapkan dalam penelitian ini. Ada tiga fase dalam model ini, yaitu fase Analisis Kebutuhan, fase Pendesainan, dan fase Evaluasi/Penilaian. Penelitian ini menghasilkan dua lagu. Lagu pertama yaitu Mabruk Alfa Mabruk yang digunakan untuk menghapalkan kosa kata Irregular Adverbs. Dalam lagu ini siswa dapat menghapal sebanyak 8 irregular Adverbs lengkap dengan perubahan serta artinya. Lagu kedua yaitu Mayjuz yang digunakan untuk menghapalkan kosa kata Irregular Plural. Dalam lagu ini siswa dapat menghapal sebanyak 26 irregular adverbs beserta perubahannya.
PENGARUH ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN IJARAH PADA BAITUL QIRADH BAITURRAHMAN DI KOTA BANDA ACEH Maisarah Maisarah; Ridwan Ibrahim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Accounting Departement Economics and Business Faculty Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a qualitative research, in which the purpose of this study was to determine the accounting records Ijara financing at Bq Baiturrahman in Banda Aceh and to determine differences in the accounting records at the Ijara financing Baitul Qiradh Baiturrahman in Banda Aceh as well as with PSAK 107.The location was done at Baitul Qiradh Baiturrahman in Banda Aceh, while the type of research that is used by the author in this study is descriptive case study approach. The data collection was conducted in order to obtain or collect data (information) that can explain or answer the problems of research in question objectively. The data collection was done by using dokuemntasi and interview and literature study.The results of this study explains that asset into Ijarah assets, the product morgate be directly into customers' legally and maintenance costs related to assets that are Ijara-kan sepenuhya borne by the customer. Application of the financing with the contract of Ijarah at Baitul Qiradh Baiturrahman, as a whole is in conformity with the National Sharia Board Fatwa number 27 on Ijarah but charging of maintenance on the assets handed over entirely to the customer, then the accounting treatment of financial transactions in the financing of the contract of Ijarah muntahiya bittamlik at Baitul Qiradh Baiturrahman as a whole is not in accordance with PSAK 107, except that there is an account that does not exist in PSAK 107, namely the elimination of receivables earning assets, while the variation in the IAS with Baitul Qiradh Baiturrahman happen in practice in the field is the naturally happened, saw the development of sharia accounting until now still in the developmental stage and continues to experience reforms. Keywords: Accounting Records Ijarah Financing.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKDISIPLINAN BELAJAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT IBNU QOYYIM TA. 2017/2018 maisarah maisarah
JURNAL RAUDHAH Vol 6, No 1 (2018): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.108 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v6i1.291

Abstract

Kedisiplinan sangat penting dalam kehidupan manusia, bahkan dalam menjalankan ajaran ibadah agama Islam sangat dituntut untuk disiplin, seperti disiplin dan tertib dalam melaksanakan Sholat, puasa, berzakat, haji maupun perintah ibadah lainnya. Namun, anak usia 4-5 tahun di TKIT Ibnu Qoyyim pada semester ganjil TA 2017/2018 masih tergolong kurang disiplin, karena masih ditemukan anak yang datang terlambat, berpakaian yang tidak sesuai aturan sekolah, tidak berdoa, bahkan menggunakan fasilitas sekolah tidak sesuai fungsi dan tidak merapikannya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya kedisiplinan anak usia 4-5 tahun di TKIT Ibnu Qoyyim. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 18 orang, dan objek yang diteliti adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya kedisiplinan anak. Pada penelitian ini menggunakan pedoman wawancara. Dari analisis hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang mempengaruhi kurangnya kedisiplinan, yaitu: intern (pembawaan dan motivasi), dan ekstern (keteladanan atau contoh panutan, nasehat, dan metode pembelajaran). Temuan hasil penelitian juga membuktikan bahwa tiga faktor tertinggi yang mempengaruhi anak kurang disiplin yaitu: 83,33% metode pembelajaran, 72,22% keteladanan, dan 66,67% motivasi. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan agar guru menggunakan metode pembelajaran yang dapat memotivasi anak untuk berperilaku disiplin, dan guru juga harus fokus dan memperhatikan motivasi belajar serta memberikan contoh kedisiplinan yang baik Kata kunci: Kedisiplinan Belajar, Faktor Ketidaksiplinan, Perkembangan Anak Usia Dini
Analysis of Fiqh Syafi 'Iyyah on Interaction with Whatsapp after the Engagement (Case Study at Mudi Princess Samalanga) Maisarah Maisarah; Afrizal Afrizal; Rahmiyati Rahmiyati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2570

Abstract

The engagement period is the time to get to know the prospective bride and groom so that they get the heart to carry out the marriage. In an important period of interaction made by the bride and groom. Moreover, in today's digital era there is no distance barrier to being able to communicate like the WhatsApp application. With a variety of features that can be used by potential partners after the engagement period. Before the marriage contract takes place, the prospective partner is still ajnabi and ajnabiyah whose boundaries need to be maintained. Therefore, further research is needed on interactions with WhatsApp after the engagement period at MUDI Putri Samalanga. With the habit of santriwati using late at night to interact with potential partners. So is the pattern of communication with WhatsApp in accordance with Syafi'iyyah fiqh as the book they study everyday. By using qualitative research methods with normative-empirical research types by conducting observations, interviews and documentation and analyzing using descriptive methods. So it was found that the female MUDI female students used WhatsApp by chatting, video calling and voice calling while still paying attention to the signs outlined in Islamic teachings as learned in classical books. They still maintain in writing the words and when speaking directly. Using words that are commonly used in general and speaking only as needed and still maintaining aurat by dressing modestly, wearing a headscarf, wearing a veil and wearing socks.
MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MASA PANDEMI DI DESA TERPENCIL DAERAH LAHAN BASAH Nur Husna; Maisarah Maisarah; Dhafa Rania Intan; Muhammad Arif Rahman; Thaibatun Nissa
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 13 No 2 (2022): April 2022
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v13i2.1202

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui problematika masyarakat dalam memberikan Pendidikan Agama Islam dan mengetahui model Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan masyarakat pada masa pandemi covid-19 di daerah lahan basah kecamatan Bumi Makmur dan kecamatan Kurau, provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, dengan teknik pengambilan sampel pada umumnya secara random. Adapun pengumpulan data diperoleh melalui survey, wawancara, dan kuesioner kepada tenaga pendidik di beberapa sekolah. Berdasarkan hasil survey angket pada 7 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SD/MI (58,3%), 4 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP/MTs (33,3%), dan 1 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA/MA (8,3%) menunjukkan bahwa sekolah yang berada di kecamatan Bumi Makmur dan Kurau tidak menggunakan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran online. Namun ada 41,7% pendidik menggunakan aplikasi whatsapp. Selebihnya pembelajaran dilaksanakan secara terbatas di rumah guru dan di rumah siswa masing-masing. Kemudian terdapat 91% siswa SD-SMP tidak memiliki smartphone, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran full online. Kendati terdapat beberapa kendala tersebut, namun para Guru Pendidikan Agama Islam di Bumi Makmur dan Kurau tetap berusaha optimal dalam memberikan materi kepada siswa, ditambah dengan pemanfaatan buku paket dan LKS (Lembar Kerja Siswa) sebagai penunjang pembelajaran. Kata Kunci: Model Pendidikan, Agama Islam, Daerah terpencil, Masa Pandemi
Pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja Komunitas Fotografi Medan Elfi Yanti Ritonga; Samudra Sugiarto; Ramadhani Nanda Amelia; Lola Fahira Mutahar; Maisarah Maisarah; Muridayani Muridayani
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 2 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

People who share the same interests can gather in a community. People will receive knowledge from one another and experiences that promote talents or abilities related to interests through the community. There are several communities in Medan City. One of them is the Medan Photography Community. Usually, Communities in other areas have different communities, such as the Food Photography Community, such as the Event Photography Community, such as the Huntung Photography Community, and others. But the Photography Community in Medan covers it all. On Tuesday, May 22, 2011, the Medan City Photography Lovers Community was established with the aim of being a forum for the aspirations of local photographers in the city of Medan and its surroundings. Regardless of the type of camera, Canon, Nikon, Yashica, Pentax, Ricoh, Vivitar, Fujica, Lomo, Polaroid, etc. No problem, those who like photography are welcome to join. In this community, it is hoped that fellow members can share knowledge with each other. This research uses descriptive quantitative research. The data is divided into two categories, namely primary and secondary. Primary data comes from observations, interviews, and documentation, while the second data comes from captions posted by the Medan Photography Community Facebook account. Data analysis techniques include data editing, collection, presentation, and analysis of conclusions. Solid membership and administration, open to anyone who wants to learn and have insight and have a social spirit towards those who need help, are aspects that support the community's reputation. The large number of new members joining the community made it more difficult for administrators to monitor member communications, which resulted in a lot of discussion outside the realm of photography. Currently the need for photographers is increasing, as evidenced by the rise of the photography community and the number of photography lovers. Photography has evolved from a certainty to a viable career choice. The simplicity of today's cameras allows everyone to capture important events, but if the results don't match expectations, the skills of a photographer are needed. Choosing a photographer is simple because of the many choices and various factors. Therefore, in this study, a decision support system was developed to help simplify services for photographers who meet the requirements that have been set.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKDISIPLINAN BELAJAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT IBNU QOYYIM TA. 2017/2018 maisarah maisarah
JURNAL RAUDHAH Vol 6, No 1 (2018): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.108 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v6i1.291

Abstract

Kedisiplinan sangat penting dalam kehidupan manusia, bahkan dalam menjalankan ajaran ibadah agama Islam sangat dituntut untuk disiplin, seperti disiplin dan tertib dalam melaksanakan Sholat, puasa, berzakat, haji maupun perintah ibadah lainnya. Namun, anak usia 4-5 tahun di TKIT Ibnu Qoyyim pada semester ganjil TA 2017/2018 masih tergolong kurang disiplin, karena masih ditemukan anak yang datang terlambat, berpakaian yang tidak sesuai aturan sekolah, tidak berdoa, bahkan menggunakan fasilitas sekolah tidak sesuai fungsi dan tidak merapikannya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya kedisiplinan anak usia 4-5 tahun di TKIT Ibnu Qoyyim. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 18 orang, dan objek yang diteliti adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya kedisiplinan anak. Pada penelitian ini menggunakan pedoman wawancara. Dari analisis hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang mempengaruhi kurangnya kedisiplinan, yaitu: intern (pembawaan dan motivasi), dan ekstern (keteladanan atau contoh panutan, nasehat, dan metode pembelajaran). Temuan hasil penelitian juga membuktikan bahwa tiga faktor tertinggi yang mempengaruhi anak kurang disiplin yaitu: 83,33% metode pembelajaran, 72,22% keteladanan, dan 66,67% motivasi. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan agar guru menggunakan metode pembelajaran yang dapat memotivasi anak untuk berperilaku disiplin, dan guru juga harus fokus dan memperhatikan motivasi belajar serta memberikan contoh kedisiplinan yang baik Kata kunci: Kedisiplinan Belajar, Faktor Ketidaksiplinan, Perkembangan Anak Usia Dini
Studies Islam in Answering Contemporary Issues Liza Annisa; Annisa Dahlila Angelina; Maisarah Maisarah; Mohammad Al Farabi; Zulkifli Tanjung
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6597

Abstract

This paper is structured to answer contemporary issues from an Islamic perspective. Today, contemporary issues are very prevalent in society. The things discussed in this article are about the history of human rights, the Islamic religious view on human rights, which until now many human rights have been misunderstood in the community. Exploring the relationship between democracy and Islam which will give birth to a state based on the principle of government of the people for the people, by the people. Gender in Islam has a comprehensive role and equality of dignity as servants of Allah SWT and carries out the same mandate between women and men. Humans are given the freedom to follow the religion they think is the most correct. No one can forbid someone to follow a religion that is not in accordance with what he wants. Allah swt does not force his people to embrace the religious teachings brought by the Prophet Muhammad, but Allah swt gives guidance to humans to see the truth of Islam. The method of writing this article uses Library Research, using qualitative descriptive techniques by collecting data and reviewing library sources. The results of this article are to answer contemporary issues in society regarding Human Rights (HAM), democracy, gender and religion in the view of Islam.