Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X MIA 2 SMA KARTIKA XX-I MAKASSAR Muhammad Nurhusain; Mega Silvia Dune; Muh. Rais Ridwan
Celebes Education Review Vol 2 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/cer.v2i2.536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbasis penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas X MIA 2 SMA Kartika XX-I Makassar. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas X SMA Kartika XX-I Makassar yang terdiri dari 6 kelas dan sampel dalam penelitian ini siswa kelas X MIA 2 dengan jumlah siswa 29 siswa. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil analisis statistik deskriptif diperoleh hasil belajar dikategorikan baik dengan rata-rata nilai 79,79 dan standar deviasi 9,275. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran memperoleh persentase 88,88% berada pada kategori sangat baik, aktivitas siswa dalam pembelajaran memperoleh persentase 78,78% berada pada kategori aktif, serta respon siswa memperoleh persentase 82,06% berada pada kategori sangat baik. Hal ini diperkuat dengan analisis inferensial dengan uji-t yang menunjukkan hasil belajar matematika siswa lebih dari KKM serta nilai gain mencapai kategori sedang yaitu 0,6. Berdasarkan perolehan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbasis penguatan pendidikan karakter efektif untuk diterapkan
Test Items Analysis of Mathematical Problem Solving Ability using a Classical Test Theory Approach Muhammad Rais Ridwan; Edi Istiyono; Widihastuti Widihastuti
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the item characteristics of the mathematics problem-solving ability test instrument using the Classical Test Theory model. The data collection was based on the results of the test documentation as many as 359 students with dichotomous data. Qualitative validation analysis by experts uses the panel method, and quantitative analysis uses the Aiken index and Content Validity Ratio (CVR), while quantitative validation uses biserial point correlation. The test reliability index used the Alpha-Cronbach method. The results of qualitative validation show that all items correspond to the indicators of solving mathematical problems, but technically writing a few items needs improvement. Quantitative analysis using the Aiken index and CVR shows all items are valid with good validity. The reliability of the test is stable, with a coefficient of 0.83. Then, the test instrument consists of items with very difficult, difficult, and easy levels. All items were able to distinguish the test taker's ability and the effectiveness of the distractor to function correctly. Keywords: classical test theory, biserial point correlation, validity, reliability.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik butir soal instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan model Classical Test Theory. Pengumpulan data berdasarkan hasil dokumentasi tes sebanyak 359 siswa dengan bentuk data dikotomus. Analisis validasi kualitatif oleh ahli dengan metode panel dan analisis kuantitatif menggunakan indeks Aiken dan Content Validity Ratio (CVR) sedangkan validasi kuantitatif menggunakan korelasi poin biserial. Indeks reliabilitas tes menggunakan metode Alpha-Cronbach. Hasil validasi kualitatif menunjukkan semua butir memiliki kesesuaian dengan indikator pemecahan masalah matematika, namun secara teknis penulisan beberapa butir soal perlu perbaikan. Analisis kuantitatif menggunakan indeks Aiken dan CVR menunjukkan semua butir valid dengan validitas baik. Reliabilitas tes stabil dengan koefisien sebesar 0.83. Kemudian, instrumen tes terdiri dari butir dengan tingkat sangat sukar, sukar dan mudah. Semua butir soal mampu membedakan kemampuan peserta tes dan juga efektivitas distraktor berfungsi dengan baik.Kata kunci: teori tes klasik, korelasi poin biserial, validitas, reliabilitas. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v22i1.pp98-111
PENGGUNAAN MODEL EPIDEMI SIR (SUSCEPTIBLES-INFECTED-REMOVED) PADA PENYEBARAN PENYAKIT HIV/AIDS DI MAKASSAR Muhammad Rais Ridwan; Fardinah Fardinah
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.871 KB) | DOI: 10.24252/msa.v6i2.6201

Abstract

Penelitian ini menggunakan data jumlah penduduk Kota Makassar dan jumlah individu yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS mulai tahun 2014 s.d 2016 diperoleh model penyebaran penyakit HIV/AIDS dengan penggunaan model epidemi SIR dengan titik ekuilibrium (S,I)=(15625,14276795).  Kemudian berdasarkan nilai eigen matriks Jacobi diperoleh titik (S,I) tersebut bersifat stabil asimtotik dengan nilai – nilai eigen -0,01 dan -91,4. Selanjutnya, diperoleh bilangan reproduksi dasar, yakni 91,471 yang menunjukkan bahwa satu individu yang terinfeksi, rata-rata dapat menularkan kepada 91 hingga 92 jiwa individu rentan terhadap penyakit HIV/AIDS. Dalam hal ini, penyakit tersebut di Kota Makassar akan bersifat endemik dalam kurun waktu 100 tahun ke depan. Hal ini dibuktikan dengan simulasi numerik menggunakan software Maple dan Matlab dengan melihat perilaku solusi penyelesaian S(t) dan I(t) untuk kurun waktu  yang relatif lama.
Penggunaan dan Pengembangan Model Epidemi Sir pada Penyebaran Penyakit Tuberkulosis di Sulawesi Selatan Muhammad Rais Ridwan; Abdul Hadi
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.819 KB) | DOI: 10.24252/msa.v7i2.11548

Abstract

Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif sebagai tahap awal yang berdasarkan data jumlah penduduk Sulawesi Selatan dan jumlah individu yang terinfeksi penyakit Tuberkulosis tahun 2016 dan 2017. Tahap kedua, menentukan asumsi-asumsi sehingga dibentuk model penyebaran penyakit Tuberkulosis, yakni model epidemi SIR dengan titik ekuilibrium  Tahap ketiga, menentukan nilai eigen matriks Jacobi diperoleh di titik (S,I)=(1563,172072437) dengan sifat kestabilan, stabil asimtotik dengan nilai – nilai eigen -0.05 dan -5506,27  Selanjutnya, diperoleh bilangan reproduksi dasar, yakni R0= 275,404 yang menunjukkan bahwa satu individu yang terinfeksi, rata-rata dapat menularkan kepada 275 hingga 276 jiwa individu rentan terhadap penyakit Tuberkulosis. Tahap terakhir, berdasarkan data hasil penularan tersebut menunjukkan bahwa penyakit Tuberkulosis di Sulawesi Selatan akan bersifat endemik dalam kurun waktu 100 tahun akan datang. Interpretasi berdasarkan simulasi numerik menggunakan software Maple dan Matlab juga menunjukkan bersifat endemik dengan melihat perilaku solusi penyelesaian dan  untuk kurun waktu  yang relatif lama.
The instrument development to measure the verbal ability of prospective high school students Muhammad Rais Ridwan; Samsul Hadi; Jailani Jailani; Heri Retnawati
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 12, No 1: March 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v12i1.22736

Abstract

An alternative for determining an accurate major for prospective high school students is not only based on academic scores but also on the results of the scholastic aptitude test (SAT). Verbal ability is an SAT subtest that assesses language management, vocabulary, and problem-solving abilities through a complete language study. This study developed a verbal ability test instrument for junior high school students consisting of the ability of synonyms, antonyms, and analogies. The data was collected from 300 junior high school students in grade nine who took a test with dichotomous data. The data analysis approach used one-order confirmatory factor analysis (CFA) with correlation factors. The results showed that CFA with correlation factors indicated the construct validity of the instrument was valid with the index criteria value =446.80, df=389, p-value=0.02267, root mean squared error of approximation (RMSEA)=0.022, goodness of fit index (GFI)=0.91, adjusted goodness-of-fit (AGFI)=0.89, and comparative fit index (CFI)=0.98. Then, construct reliability has good reliability with coefficient values for each dimension of 0.93, 0.95, and 0.84. As for the composite reliability of 0.88. It shows that using the verbal ability test instrument is feasible and has a reliable scale to measure the ability of junior high school students.
Application of Cluster Analysis Using Agglomerative Method Muhammad Rais Ridwan; Heri Retnawati
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v5i1.1538

Abstract

Improving the quality of human resources is the main supporting factor in increasing national productivity in various fields and development sectors. The government's productive investment activities that spur the nation's competitiveness in the global era prioritize Indonesia's education development. This study aims to cluster provinces in Indonesia based on educational indicators using the Agglomerative method consisting of the Average Linkage and Ward methods. Data collection is based on documentation techniques obtained from Statistics Indonesia in 2018. Data analysis used hierarchical cluster analysis consisting of data standardization, determining the size of the similarity or dissimilarity between data, the clustering process with a distance matrix, and seeing the characteristics of the cluster results formed. The second clustering method is by doing the initial grouping and determining the excellent cluster based on the average standard deviation ratio to the standard deviation between groups. Clustering results show the Ward method with the number of collections as many as 4 clusters and produces a ratio with a value of 0.01 smaller than the Average Linkage method. It shows that the cluster analysis method using the Ward method has better group accuracy quality than the Average Linkage method.