Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISA PENGARUH DIAMETER PULI TERHADAP KAPASITAS PRODUKSI PADA MESIN PENUMBUK EMPING JENGKOL Syawaldi, Yandiko Ardi, Irwan Anwar
Menara Ilmu Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i1.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Daya motor penggerak,kecepatan dan waktutumbukan rata-rata pada mesin penumbuk emping jengkol dalam memproduksi empingjengkol, dan untuk menentukan kapasitas dan kualitas yang bagus dalam memproduksi empingjengkol dengan mesin penumbuk emping jengkol yang memvariasikan diameter puli yangberbeda-beda yaitu mesin penumbuk dengan puli poros berdiameter 3 inchi, puli porosberdiameter 4 inchi, puli poros berdiameter 5 inchi, dan puli penggerak berdiameter 1,5 inchi.Hasil penelitian didapat daya motor yang digunakan adalah sebesar ¼ HP,kecepatantumbukan rata-rata mesin yang menggunakan variasi puli penggerak diameter 1,5 inchidengan puli yang digerakan berdiameter 3 inchi adalah 0,36 cm/s dengan waktu rata-ratatumbukan sebesar 10,65 detik,dan kapasitas produksi emping sebesar 333 emping/jam,sedangkan untuk varasi puli penggerak diameter 1,5 inchi dengan puli yang di gerakandiameter 4 inchi didapat kecepatan rata-rata tumbukan sebesar 0,27 cm/s dengan waktu rataratayang dibutuhkan mesin untuk menumbuk satu buah emping adalah sebesar 14,17 detik,dan kapasitas produksi emping sebesar 257 emping/jam, dan untuk hasil penelitianmenggunakan mesin penumbuk variasi puli penggeraka diameter 1,5 inchi dengan puli yang digerakan diameter 5 inchi didapatkan kecepatan rata-rata tumbukan sebesar 0,16 cm/s denganwaktu rata-rata tumbukan sebesar 23,91 detik, dengan kapasitas produksi emping sebesar 156emping/jam. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil produksi yang baik dariukuran puli 3 inchi dengan kecepatan rata-rata tumbukan sebesar 0,36 cm/s, dengan kapasitas333 emping/jam.Kata kunci : Pulli,, daya, putaran, kapasitas
Perencanaan Mesin Pengupas Sabut Kelapa dengan Menggunakan Mata Pisau Miring Arzam Alridho; Syawaldi; Irwan Anwar
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 1 No. 02 (2018): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.565 KB) | DOI: 10.25299/rem.2018.vol1.no02.1252

Abstract

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPA DENGAN MENGGUNAKAN MATA PISAU MIRING Arzam Alridho1, Syawaldi2, Irwan Anwar3 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Riau Jl. Kaharudin Nasution Km 11 No. 113 Perhentian Marpoyan, Pekanbaru Telp. 0761-674635 Fax. (0761) 674834 E-Mail : arzamalridho22@gmail.com ABSTRAK Sebagai penelitian tugas akhir Hasil analisa dari peneletian diperoleh gaya tekan kelapa sebesar 98,3 N dengan diberikan beban pada kelapa sebesar 17,5 kg sehingga sabut kelapa dapat terkupas, dan daya poros pengupas untuk mengupas yang dihasilkan sebesar 627,1 Watt, penggerak utama menggunakan motor diesel dengan daya sebesar 5 pk (3728,5Watt) dengan putaran 2400 rpm. Data-data lain, untuk torsi sebesar 69,97Nm, dan diameter poros satu 3,5 cm, diameter poros kedua 3,5 cm adalah 45 rpm dan pada poros ketiga berdiameter 3,5 cm dengan putaran 23 rpm dengan putaran pada puli 1371,4 rpm, Proses kerja alat ini lebih cepat dan mudah digunakan dibandingkan secara tradisional yaitu mesin pengupas sabut kelapa, waktu pengupasan 1 buah kelapa dengan waktu 13 detik. Diharapkan alat ini dapat digunakan dan dikembangkan untuk masyarakat usaha kecil dan menengah. Kata kunci : Gaya, Daya,Diameter, putaran dan waktu pengupasan.
Analisa Jumlah Susunan Mata Rantai Perontok Jagung Terhadap Daya Efektif dan Laju Produksi Pemipil pada Mesin Perontok Jagung M. Arifki Harnas; Irwan Anwar; Syawaldi
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 1 No. 02 (2018): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.298 KB) | DOI: 10.25299/rem.2018.vol1.no02.1329

Abstract

ABSTRAK Perancangan ini memiliki tujuan untuk mendesign alat baru dan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat / petani dalam mengolah hasil pertanian. Dengan adanya perancangan alat, diharapkan mampu menemukan inovasi-inovasi alat untuk membantu kehidupan masyarakat. Rancangan adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Hasil rancangan dan analisa alat ini didapatkan daya penggerak 3,5 PK dengan putaran mesin 4000 rpm. Komponen utama rancangan ini adalah mata rantai terbuat dari poros panjang 120 cm sebagai mata perontok dan rantai senagai mata pisau. Hasil analisa perhitungan yang diperoleh dari susunan mata rantai yang efektif adalah 11 susunan. Diameter poros adalah 3 cm dengan bahan poros ST.37 yang ditambah rantai untuk mata pemipil. Hasil pengembangan alat perontok jagung ini menghasilkan peningkatan produksi setelah menggunakan 11 susun mata rantai 516kg perjam dibandingkan susunan mata rantai sebelumnya yang berjumlah 8 susunan yang hanya 412kg perjam. Kata kunci : Daya, Putaran, Poros.
Modifikasi dan Evaluasi Performa dari Mesin Penyemai Benih Sayur, Seeder Riwendra Candra Saputra; Rieza Zulrian Aldio; Irwan Anwar; Kurnia Hastuti; Jhonni Rahman; Sehat Abdi Saragih
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 5 No. 01 (2022): REM VOL 5 NO 01 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.696 KB) | DOI: 10.25299/rem.2022.vol5.no01.5641

Abstract

Potensi tanaman sayuran sangat terpenting di daerah-daerah saat ini. Terutama yang dilakukan di kota-kota yang luas dengan tanah yang luas. Permasalahan yang terjadi adalah penanaman benih sayuran dilahan yang luas, dan akan menimbukan tenaga besar, maka untuk itu di perlukan teknologi penyemai benih (seeder). Penyemaian benih sayuran yang dilakukan di Indonesia saat ini umumnya masih secara manual. Penyemaian manual dilakukan dengan meletakkan benih satu-persatu ke lubang tray semai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan mesin penyemai dengan performa yang lebih baik dan lebih memudahkan petani dan untuk dapat melakukan penyemaian. Penelitian ini mengunakan diagram alir dengan metode pengambilan data mengevaluasi performa dan penambahan alat pembuka alur. perencanaan alat pembuka alur di gambar dengan software auto cad dan alat pembuka alur terdiri dari sprocket, poros, pelindung poros, mata pisau pembuat alur. Alur yang di hasilkan memiliki kedalaman lebih kurang 20 cm dengan lebar 5 cm, alat pembuka alur ini akan di pasangkan dengan mesin penyemai benih yang telah di modifikas dengan mengilangkan sebuah poros yang meneruskan dari putaran pully ke poros roda, sehingga langsung dari poros pully ke poros roda. Mengevaluasi performa dan mendapatkan kecepatan rata sesudah dimodifikasi 3????⁄???? dari sebelumnya hanya 1,2 ????⁄????, dan alat pembuka alur memiliki daya 0,14 hp, torsi 0,67 nm. Hasil yang didapatkan alat pembuka alur dapat memudahkan pekerjaan petani dan mengurangi kerugian akibat benih yang tercecer sewaktu penyemaian manual dan meningkatkan kecepatan produksi penyemaian benih yang di lakukan oleh mesin penyemai benih
OPTIMIZATION OF WEIGHT ON BIT DURING DRILLING OPERATION BASED ON RATE OF PENETRATION MODEL Sonny Irawan; Irwan Anwar
Jurnal APTEK Vol. 4 No. 1 (2012): APLIKASI TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.622 KB) | DOI: 10.30606/aptk.v4i1.56

Abstract

Drilling optimization is very important during drilling operation. Optimization of drilling could save time and cost of operation and increases the profit. Drilling optimization aims to optimize controllable variables during drilling operation such as weight on bit (WOB) and bit rotation speed for obtaining maximum drilling rate (ROP). In this study, Bourgoyne and Young ROP model had selected to measure the effects of several parameters during drilling operation. Parameters such as depth, pore pressure, equivalent circulating density, bit weight, rotary speed, bit tooth wear, and jet impact force were extracted from actual drilling report. The penetration model for the field is constructed using the results from statistical method. The result from analysis was used to determine optimum values of weight on bit that give optimum drilling operation. Overall, this study provides complete mathematical model for rate of penetration that was constructed by Bourgoyne and Young. From the study the constants that represented several drilling variables had been determined. The rate of penetration for the field had been predicted based on constants for every data depth. Finally, optimized weight on bit had been calculated for several data points and the results had been simulated and proved using drilling simulator.
APLIKASI KINEMATIKA PADA MEKANISME LENGAN PENANAM ALAT TANAM PADI SEMI MEKANIS Dedi Wardianto; Irwan Anwar; Muchlisinalahuddin Muchlisinalahuddin
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2353

Abstract

Perhitungan kinematika pada lengan penanam bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter kinematika terhadap kinerja mekanisme dan merancang pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan panjang batang dan kecepatan sudut batang input. Perhitungan kinematika dilakukan menggunakan dua metode yaitu metode analitik dan grafis. Dari hasil perhitungan kinematika diperoleh data bahwa lokus dari batang-batang pada mekanisme sudah membentuk pola yang sama dengan gerak batang sebenarnya. Namun nilai sudut transmisi berada di bawah interval aman yang membuat pergerakan batang kurang halus, ini sesuai dengan hasil uji kinerja alat. Rata-rata persentase selisih dari perhitungan parameter kinematika dengan dua metode masih berada pada kisaran normal (dibawah 30 %) yaitu 0.007 % sampai 3.380 %. Untuk pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan panjang batang input menjadi 2, 2.25, 2.5, 2.75, 3 dan 3.25 cm diperoleh jangkauan batang CA yaitu 24.5, 24, 23.8, 23 dan 22.5 cm sehingga disimpulkan bahwa semakin panjang batang input maka jangkauan lengan batang semakin pendek. Pengaturan jarak tanam dengan menvariasikan kecepatan sudut batang input menjadi 3.142, 3.456, 3.770, 4.084, 4.398, 4.712, 5.027, 5.341, 5.655, dan 6.283 rad/s memperoleh hasil jarak tanam 37.5, 34, 31.25, 29, 27, 25, 23.4, 22, 21 dan 18.75 cm sehingga disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan sudut batang input maka frekuensi penjatuhan bibit semakin besar dan ini berdampak dengan semakin pendeknya jarak tanam. Kata kunci: kinematika, lengan penanam
Torque and Power Testing of the Pelton Turbine Dedi Wardianto; Irwan Anwar; Afdal
Jurnal Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Vol.11 No.1 April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) - ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.091 KB) | DOI: 10.21063/jtm.2021.v11.i1.19-25

Abstract

Energy sources that can be renewed in Indonesia according to Asean energy sources, one of which is microhydro that uses water as a source of energy from a turbine. The potential energy of water is converted into kinetic energy in the nozzles. The water coming out of the nozzle that has a high speed hits the turbine blade. After hitting the blade direction the flow velocity changes so that the momentum changes (impulses) so that the turbine wheel will rotate. Pelton Turbines are impulse turbines which consist of a set of road blades that are rotated by a jet of water sprayed from one or more devices called nozzles. Pelton Turbine is one of the most efficient and suitable types of water turbines used for high head and small flow discharge. Pelton turbines have several advantages including turbine efficiency which is relatively stable at various changes in flow discharge. The purpose of this writing is to find out and provide insight into the torque and power of the Pelton turbine and the effect on the valve openings that are varied.
Vibration Analysis to Detect Failure Bearing of Centrifugal Pump “Black Liquor Pump” in PT. Riau Andalas Pulp & Paper (RAPP) Irwan Anwar; Afdal
Jurnal Teknik Mesin Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Vol.11 No.2 October 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) - ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtm.2021.v11.i2.146-152

Abstract

Bearing is one of machine element specialized to hold the load both radial and thrust load, also in supporting the shaft while operating. Because of a factor such as friction that occurred between bearing and shaft It would be influencing to machine’s performance is totally dependent to the currently used bearing and inefficiently operation. This research’s aim was to be analyzed what kind of failure and detected the cause of it failures that appear influencing to the bearing life time. The method used to research of that failures using relevant update issue such as literature study, surveying, collecting data. The result of this researching showed the cause of that bearing failure was happened at the cage of bearing and broken of bearing ring. Furthermore, supervising by control of a good maintenance schedule, making influence to the effect of load on reliability. So the remaining life of bearing had been investigated, showing that a potential decrease in remaining life significantly.
The Effect of Natural Fiber Composite of Acasia Bark and Oil Palm Empty Fruits Using Epoxy Resin Adhesive on Mechanical Properties: Pengaruh Campuran Serat Alam Komposit Kulit Kayu Akasia dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Perekat Resin Epoxy Terhadap Sifat Mekanis Dody Yulianto; Muhammad Rintami; Irwan Anwar; Kurnia Hastuti
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 5 No. 02 (2022): REM VOL 5 NO 02 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.966 KB) | DOI: 10.25299/rem.2022.vol5.no02.9709

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi komposit tidak hanya pada komposit sintetis, akan tetapi juga mengarah pada komposit alam (Natural Composite) dikarenakan keistimewaan sifatnya yang dapat di daur ulang atau istilah lain terbarukan. Penelitian ini bertujuan membuat bahan komposit serat alam dan resin epoxy terhadap sifat mekanis. Pada penelitian ini, komposisi tandan kosong kelapa sawit dan serat kulit akasia dengan nilai 15%+5%, 10%+10% dan 5%+15% dengan bahan perekat resin epoxy 80%. Hasil uji bending menunjukkan bahwa campuran komposit 80% resin epoxy, 15 % serat tandan kosong kelapa sawit dan 5 % serbuk kayu akasia mempunyai nilai kekuatan bending yang terendah yaitu 9,95N/mm2, sedangkan campuran komposit 80% resin epoxy, 5% serat tandan kosong kelapa sawit dan 15 % serbuk kayu akasia mempunyai nilai kekuatan bending tertinggi yaitu 20,84 N/mm2. Hal ini disebabkan karena campuran serbuk kayu akasia memiliki struktur dari serat akasa lebih kasar, kuat, padat dan lebih berat dari pada tandan kosong kelapa sawit yang memiliki stuktur serat yang lebih ringan, rapuh dan berongga (tidak padat). Hasil kekuatan impact yang paling tinggi dari campuran serat alam 80% resin epoxy, 15% serbuk kayu akasia dan 5% TKKS dengan nilai 134 J/mm2. Hal ini disebabkan dari jumlah campuran dari akasia lebih besar maka kekuatan spesimen lebih tinggi kekuatannya karena semakin banyak serat akasia maka semakin terus meningkat kekuatan spesimen tersebut. Kata kunci : Serat Alam, Kulit Kayu Akasia, Resin Epoxy, Tandan Kosong Kelapa Sawit, Sifat Mekanik
The Effect of Reflector Angle Variations on The Performance of Solar Destilators of Wick Solar Still Type Sabarianto; Sehat abdi saragih; Irwan Anwar; Jhonni Rahman
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 6 No. 01 (2023): REM VOL 6 NO 01 2023
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/rem.2023.vol6.no01.10551

Abstract

Air bersih sangat dibutuhkan untuk masyarakat yang tinggal didaerah padat penduduk. Kelangkaan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih menjadi permasalahan yang banyak muncul dikalangan masyarakat dimana hampir sebagian besar sumber air tanah yang didapat adalah air keruh. Sumber air yang ada sudah terkontaminasi dengan tanah, logam berat, bakteri dan bahan lain yang merugikan kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan air keruh tersebut perlu adanya usaha untuk mendapatkan sumber air yang bersih dengan menggunakan alat yang disebut dengan Destilator Surya Tipe Wick Sollar Still dengan penambahan reflektor. Untuk mengetahui pengaruh sudut reflektor pada unjuk kerja destilator surya. Kemudian mendapatkan sudut reflektor yang memiliki unjuk kerja destilator surya yang paling baik. Alat ini berfungsi sebagai pengubah air keruh menjadi air bersih siap pakai dengan cara menguapkan dengan memanfaatkan energi panas matahari. Dalam pengujian destilator menggunakan 5 variasi sudut reflektor 55°,58°,60°,62°,65°. Sudut reflektor memiliki pengaruh terhadap unjuk kerja destilator surya tipe wick sollar still dimana semakin besar sudut reflektor maka unjuk kerja nya semakin baik. Destilator surya tipe wick sollar still yang memiliki unjuk kerja terbaik terdapat pada sudut reflektor 65° dimana diperoleh energi penguapan yang paling tinggi sebesar 37,48 watt. Kemudian diperoleh energi pengembunan yang paling tinggi sebesar 37,48 watt. Lalu diperoleh laju destilasi yang paling tinggi sebesar 0,0000158 kg⁄s. Kemudian diperoleh efisiensi produk yang paling tinggi sebesar 8%. Kemudian diperoleh efisiensi sistem destilasi yang paling tinggi sebesar 10,4% dan diperoleh kuantitas air destilasi yang paling tinggi sebesar 400 ml.