Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH PADA PENJUAL MAKANAN JAJANAN DAN PENGUNJUNG WISATA DI PANTAI PADANG Yuniar Lestari; Nizwardi Azkha
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 4, No 2 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v4i2.75

Abstract

Pantai Padang sebagai objek wisata merupakan wisata andalan Kota Padang sudah seharusnya memperhatikan daya tarik potensi pasar, kondisi lingkungan, tingkat pengelolaan makanan dan minuman, ketersediaan sarana dan prasarana, kemudahan air bersih serta toilet. Namun lokasi pantai ini telah dikotori oleh sampah-sampah yang berasal dari pedagang makanan dan minuman, serta sampah yang dibuang oleh pengunjung. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan potong lintang, dilaksanakan di Kawasan Pariwisata Pantai Kota Padang tahun 2009, dengan populasi adalah pedagang makanan ajanan dan pengunjung wisata denganjumlah sampel sebanyak 200 orang. Data dikumpulkan melalui data sekunder dan data primer dengan menggunakan kuisioner, kemudian dilakukan analisis chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkanbahwa 49,9% responden memilikitingkat pengetahuan rendah, 49% bersikap negatif dan 46% memiliki tindakan pengelolaan sampah yang kurang baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan responden dengan tindakan pengelolaan sampah dan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan tindakan responden. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku penjual makanan jajanan dan pengunjung wisata masih perlu ditingkatkan, untuk itu diharapkan pada pemerintah daerah dapat meningkatkanpenyuluhan yang berhubungan dengan pengelolaan sampah di kawasan Pantai Padang dan memberikan sanksi kepada penjual maupun pengunjung yang tidak mau mematuhi peraturan yang berlaku.
Analisis Implementasi Program Penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas Bungus Kota Padang Tahun 2020 Fitri Yanti; Yuniar Lestari; Husna Yetti
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.847

Abstract

Penyebaran HIV dan AIDS merupakan ancaman serius bagi kehidupan manusia, upaya penanggulangan dilakukan secara terpadu, efektif, dan efisien. Dari data Dinas Kesehatan Kota Padang diketahui bahwa kasus AIDS tertinggi  ditemui pada usia 20-29 tahun sebanyak 17 kasus, dan usia 30-39 tahun sebanyak 17 kasus. Puskesmas Bungus merupakan puskesmas rujukan dengan kunjungan terbanyak dibandingkan puskesmas lainnya. Capaian tes HIV Puskesmas Bungus adalah yang paling tinggi, yaitu sebesar 215%. Namun, pencapaian ini berasal dari kunjungan dari luar wilayah kerja puskesmas. Sementara capaian untuk penjaringan yang dilakukan oleh petugas terhadap kelompok berisiko di wilayah kerjanya belum mencapai target. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi program HIV/AIDS di Puskesmas Bungus Kota Padang tahun 2020.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menelaah input, proses, dan output untuk melihat keberhasilan program. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, Focus Group Discussion, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan HIV/AIDS sudah baik, sumber daya manusia belum memenuhi standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 dan  penempatan Sumber Daya Manusia yang tidak efektif, dana di puskesmas bersumber dari Global Fund dan Bantuan Operasiona Kesehatan, media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi untuk promosi kesehatan belum cukup. Kegiatan perencanaan belum sesuai dengan standar yang ada, dan kegiatan promosi kesehatan belum rutin dan terjadwal, serta monitoring dan evaluasi dilakukan dalam bentuk laporan secara online. Dalam surat keputusan tim pelaksana program hendaknya melibatkan Sumber Daya Manusia yang terintegrasi dengan program HIV/AIDS dan merencanakan anggaran untuk kegiatan promosi kesehatan.
ANALISIS PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANG PARIAMAN Reno Afriza Neri; Yuniar Lestari; Husna Yetti
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7 (2018): Supplement 4
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i0.921

Abstract

Keselamatan (safety) menjadi isu global termasuk di rumah sakit. Rumah sakit wajib mengupayakan pemenuhan sasaran keselamatan pasien yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di rawat inap RSUD Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion, observasi dan telaah dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara lima belas orang informan yaitu direktur, kepala bidang pelayanan medik, ketua komite medis, ketua komite keperawatan, kepala instalasi rawat inap, kepala ruangan rawat inap, dokter umum, perawat pelaksana, apoteker, ahli gizi, analis dan radiographer. Komponen yang diteliti mengenai input (kebijakan, pedoman dan Standar Prosedur Operasional (SPO), tenaga, metode, dana, sarana), proses yaitu pelaksanaan sasaran keselamatan pasien, dan output dari capaian penerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dan SPO sudah lengkap. Tenaga penanggung jawab keselamatan pasien dalam hal ini tim keselamatan pasien belum bekerja optimal. Metode sudah sesuai dengan pedoman yang ada dan dana sudah mencukupi namun pengadaan sarana belum lengkap. Kepatuhan petugas dalam pelaksanaan sasaran keselamatan pasien belum optimal, nilai rata-rata capaian 73,4% (standar 100%). Kesimpulannya, pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di rawat inap RSUD Padang Pariaman tahun 2018 belum maksimal dan hasil belum mancapai target.
Analisis Komparasi Pelaksanaan Klinik Sanitasi antara Puskesmas Pencapaian Tinggi dan Puskesmas Pencapaian Rendah di Kota Jambi Tahun 2018 Fitria Susanti; Yuniar Lestari; Abdiana Abdiana
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1057

Abstract

Pelaksanaan klinik sanitasi dalam kegiatan konseling dan inspeksi lingkungan di Puskesmas Kota Jambi belum mencapai target dikarenakan meningkatnya persentase penyakit berbasis lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komparasi pelaksanaan klinik sanitasi antara puskesmas pencapaian tinggi dan puskesmas pencapaian rendah di Kota Jambi tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara mendalam, FGD dan observasi. Waktu penelitian bulan Maret 2018 sampai April 2019 di Puskesmas Tanjung Pinang, Simpang Kawat, Paal Lima dan Aur Duri. Informan penelitian berjumlah 15 orang dan 32 orang peserta FGD. Hasil penelitian kebijakan klinik sanitasi menunjukkan bahwa tenaga sanitasi puskesmas pencapaian tinggi dan pencapaian rendah belum pernah mendapatkan pelatihan klinik sanitasi. Pada perencanaan anggaran dana puskesmas pencapaian rendah tidak mendapat dana BOK. Perencanaan puskesmas pencapaian tinggi terdapat kegiatan klinik sanitasi sedangkan puskesmas pencapaian rendah tidak ada. Puskesmas pencapaian tinggi telah melaksanakan monitoring dan evaluasi melalui laporan dan lokakarya mini puskesmas, sedangkan puskesmas pencapaian rendah hanya dilakukan melalui laporan. Target yang telah dicapai oleh puskesmas pencapaian tinggi adalah cakupan intervensi lingkungan, sedangkan target yang belum tercapai adalah cakupan konseling dan inspeksi lingkungan. Begitu pula yang dialami puskesmas pencapaian rendah. Jadi, Puskesmas pencapaian tinggi perlu meningkatkan komitmen pelaksanaan sedangkan puskesmas pencapaian rendah tidak memberikan beban tugas rangkap.
Association Between Mother Factors With Prelacteal Feeding Practice To Newborn In Working Area Of Air Dingin Primary Health Center 2017 Yunita Chairani; Yuniar Lestari
Journal of Midwifery Vol 2, No 2 (2017): Published on December 2017
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.376 KB) | DOI: 10.25077/jom.2.2.93-99.2017

Abstract

The maintenance of infant health can be done by early and exclusive breastfeeding. However, exclusive breastfeeding has not been achieved. This may be due to the administration of prelakteal foods. Prelacteal feeding  practice define as administration of food/drink despite of breastmilk without indication to newborn during the first three days without any medical indication. The purpose of this study is to determine the association between maternal factors with prelakteal feeding to newborns in the working area of Air Dingin Primary Health Center. This study was an analytical study with cross sectional design with a sample of mothers who have babies aged 0-12 months in the working area of Air Dingin Primary Health Center. This study was conducted from November 2016 to October 2017. Data will analyze using chi square analysis (p <0.05). A total of 63% of mothers administrated prelakteal foods. The result revealed  p-value between prelakteal feeding and maternal knowledge (p = 0,03), parity (0,037) and mother’s job status (p = 0,771). There was a significant relationship between maternal knowledge and parity with prelakteal feeding. It is necessary to provide information to the mother by health workers and to increase mother awareness to get information from KIA book. As well as a concern on primipara mothers. 
The risk of smoking with stroke in Asia : meta-analysis Fadhilatul Hasnah; Yuniar Lestari; Abdiana Abdiana
Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Kerja Sama KNPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/jpm.v14i1.1597

Abstract

This study uses a systematic method of review and meta-analysis to look at the risk of smoking with stroke in Asia. Further analysis based on the stroke subtype (ischemic stroke and haemorrhagic stroke was also carried out. Literature search was carried out in the PubMed, EBSCO and Google Scholar databases. Q tests were performed to determine the heterogeneity of included studies. Funnel plot, Egger regression test and trim and fill methods were used to identified publication bias and with the transformation of the model between the fixed effect model and the random effect model for sensitivity analysis A total of 12 articles were included consisting of 9 studies with case control design studies and 3 studies with cohort designs. The meta-analysis results showed that people who smoke have risks pooled OR 2.04 times (95% CI 1.57-2.65) for having a stroke Analysis of the type of stroke, smokers had 2.3 times the risk of having an ischemic stroke or 2.77 times for having a haemorrhagic stroke. Eggers test showed no influence of publication bias on the meta-analysis of smoking with stroke to. From this meta-analysis, it can be concluded that smoking increasing risk for stroke. This study found the risk of smokers to have a haemorrhagic stroke is higher than ischemic stroke.
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT B3 PADA MASA PANDEMI COVID-19 Susanti, Yenila; Lestari, Yuniar; Yetti, Husna
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.498

Abstract

Latar Belakang: Limbah medis padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) rumah sakit terjadi peningkatan hingga 30% dimasa pandemi covid-19. Pengelolaan limbah medis B3 di Fasyankes diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungah Hidup dan Kehutanan RI nomor 56 Tahun 2015.Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi pengelolaan limbah medis padat B3 pada masa pandemi covid-19 di RSUD Arosuka Kabupaten Solok Tahun 2021.Metode: Penelitian bersifat deskriptif menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, FGD, observasi dan telaah dokumen. Komponen yang diteliti meliputi aspek input (kebijakan, SDM, dana, sarana prasarana), proses (pengurangan dan pemilahan, penyimpanan, pengangkutan), output (implementasi pengelolan limbah B3 sesuai dengan aturan yang ada) serta pengawasan oleh DLH Kab. Solok sedangkan pengolahan data dengan triangulasi sumber.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rumah sakit belum memiliki SOP, cold storage, merek dan label TPS, rak penyimpanan limbah, AC, jalur khusus pengangkutan limbah, tidak ada desinfeksi limbah covid-19, belum dilaksanakannya pengawasan berkala oleh DLH Kab. Solok, output pengelolaan limbah medis B3 pada masa pandemi covid-19 belum memenuhi persyaratan.Kesimpulan: implementasi pengelolaan limbah medis B3 di RSUD Arosuka Kab. Solok belum sesuai PermenLHK RI No 56 Tahun 2015. Disarankan agar dibuat kebijakan internal, SOP, penambahan dan peningkatan SDM, perbaikan dan kelengkapan sarana prasarana TPS B3, dilaksanakannya pengawasan dan pembinaan secara berkala oleh DLH terhadap pengelolaan limbah medis B3.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DALAM VAKSINASI COVID-19 DI KOTA PADANG Yessi Pertiwi; Yuniar Lestari; Nuzulia Irawati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 1 (2023): Online Januari 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i1.p104-110.2023

Abstract

Vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil menjadi salah satu upaya untuk mengurangi penyakit berat dan risiko infeksi terhadap COVID-19. Tujuan: untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dalam vaksinasi COVID-19 di Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu ibu hamil trimester II dan trimester III dengan sampel penelitian sebanyak 206 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian  penelitian kuesioner. Hasil Penelitian: Rata- rata umur ibu hamil yang vaksinasi COVID-19 adalah 30,26 tahun, sedangkan rata-rata umur ibu hamil yang tidak vaksinasi COVID-19 adalah 30,37 tahun, ibu hamil yang melakukan vaksinasi memiliki pendidikan SMA (51,3%), sedangkan ibu hamil yang tidak ikutserta vakisinasi memiliki pendidikan SMA (45,5%), ibu hamil yang ikutserta vaksinasi COVID-19 merupakan ibu rumah tangga (84,6%), sedangkan ibu hamil yang tidak ikutserta vaksinasi COVID-19 memiliki pekerjaan ibu rumah tangga (80,2%), ibu hamil yang ikutserta vaksinasi COVID-19 merupakan multigravida (51,3%), sedangkan  ibu hamil yang tidak ikutserta vaksinasi COVID-19 merupakan multigravida (67,1%). Kesimpulan : Rata-rata umur ibu yang ikutserta vaksinasi dan tidak ikut vaksinasi COVID-19 hampir sama, sebagian besar ibu hamil yang ikutserta vaksinasi dan yang tidak ikut vaksinasi COVID-19 memiliki pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, dan multigravida.
Association of Pesticides Exposure with Breast Cancer in West Sumatera Province, Indonesia Yuniar Lestari; Rima Semiarty; Wirsma Arif Harahap
Journal of Midwifery Vol 4, No 2 (2019): Published on December 2019
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.571 KB) | DOI: 10.25077/jom.4.2.8-14.2019

Abstract

Breast cancer cause multifactorial, one of the risk factors is exposure of pesticides. The aim of this study was to determine association of pesticides exposure with breast cancer in West Sumatera Province, Indonesia. In this cross sectional study, the data were collected from Dr. M Djamil General Hospital Padang. Sampling technique with convenience sampling. We selected 234 patients with breast cancer diagnosed. The variables of this study included independent variable is exposure pesticides and dependent variable is breast cancer. Pesticides exposure were collected from the questionnaire of pesticides exposure that have been validated. The association was analyzed by using chi-square test and cut off point analyzed using receiver operating characteristics (ROC). A two-tailed P-value of <0.05 was considered statistically significant. Data  were  analyzed  using  the SPSS version 22.0. The results of study found that more than half of respondents (53.8%) were exposed of pesticides while less than half of respondents (46.2%) were not exposed. This study confirmed no association of pesticides exposure with breast cancer in West Sumatera Province, Indonesia
The Relation Between Husband Support with Exclusive Breastfeeding in Baby Age 6-12 Months in Air Dingin Health Center Nurul Fitri; Yuniar Lestari; Lisma Evareny
Journal of Midwifery Vol 2, No 2 (2017): Published on December 2017
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.971 KB) | DOI: 10.25077/jom.2.2.74-81.2017

Abstract

Exclusive breastfeeding is one of ways to maintain a good growth and development for the baby. Exclusive breastfeeding in Indonesia is the right for every baby which is regulated in government regulations, but the coverage of exclusive breastfeeding is still low in some areas. The lowest exclusive breastfeeding coverage in Padang is in the working area of Air Dingin health center. The aims of this study is to determine the relationship between husbands support with exclusive breastfeeding in Air Dingin public health center.This study was a quantitative study with cross sectional design conducted at Air Dingin health centerfrom Marchto December 2017. Subject of this studywere mothers who had 6-12 month babies whichwere106 people. Data was collected by using questionnaires and guided interviews. Data analysis was performed using univariate and bivariate using chi square test with  p-value ≤  0,05.The results showed 76,4% of mothers did not provide exclusive breastfeeding for their babies and 59,4% of mothers did not get support from their husbands.Bivariate analysis showed  that there was a relationship between husband support with exclusive breastfeeding with p-value=0.000.There was a relationship between husband support with providing exclusive breastfeeding for the babies. Because of the importance of husbands role, husbands must be the target for exclusive breastfeeding counseling.Therefore, husbands can also be active to find the information and participate in the success of exclusive breastfeeding for the babies.