Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIFITASSTRETCHING EXERCISE DAN PERNAFASAN YOGA TERHADAP REGULASI TEKANAN DARAH DAN KUALITAS HIDUP KLIEN ESRD YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA Muji Astuti, Nur; Sudiana, I Ketut; Haryanto, Joni
Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences) Vol 10 No 2 (2017): AUGUST
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.737 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v10i2.134

Abstract

Hypertension intradialytic can affect the quality of life and quality of life can affect hypertension too. An area of concern to nurses is related to non-pharmacological treatment to prevent the occurrence of intradialitic hypertension and improved quality of life. One of them is with stretching exercise and yoga breathing. This research used quasi experimental pre post control group design design, sample size was 28 ESRD clients intradialysis in Dr. Rumkital. Ramelan Surabaya. Sampling technique used purposive sampling. Variables in this study were stretching exercise, yoga breathing, stretching exercise modification and yoga breathing, systolic blood pressure, diastolic blood pressure, and quality of life. Data collection using mercury sygmomanometer, and KDQOL SF 1.3 questionnaire. Data were analyzed using paired t test and multiple linear regression. The results of this study showed that the most effective intervention for lowering blood pressure 27,143 mmHg is a combination of stretching exercise and respiratory yoga, whereas the most effective yoga breathing improves the quality of life 5,143. ESRD clients intradialysis are expected to remain active in applying stretching exercises and breathing yoga during hemodialysis, and for nurses is expected to increase client motivation as well as arrange a daily program and actively involved in applying stretching exercise and yoga breathing. Key Word: Stretching Exercise, Yoga Breathing, Blood pressure, Quality Of Life
EMPOWERMENT EDUCATION, PEER SUPPORT TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN CACAT DI RS KUSTA SUMBERGLAGAH Arif, Taufan; Haryanto, Joni; Yunitasari, Esty
Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences) Vol 10 No 2 (2017): AUGUST
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.992 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v10i2.138

Abstract

Leprosy disease is caused by Mycobacterium leprae which attacks the skin and peripheral nerves. Currently leprosy still remains a world problem. Leprosy patients should not experience severe structural and functional damage. The combination of the empowerment education, peer support can improve symptoms and signs of impairment, behavioral prevention defects. The objective of this study was describes empowerment education, peer support to behavior prevention of dissability. This study used true experimental randomized pre-post test control group design. The sampel was recruited using simple random sampling consisting of 16 respondents. The independent variable are empowerment education, peer support. The dependent variable are knowledge of disability prevention, attitude of disaility prevention, action of medication compliance. The data were collected by distributing questionnaires and check card patient treatment. Data were analized by Mann-Whitney Test and Wilcoxon Signed ranked Test. The result showed that 1) There is influence on knowledge, 2) There is influence on attitude , 3) There is influence on medication adherence. Supportive interventions through empowerment education, peer support can help leprosy patients in the treatment process. Proven knowledge, attitude, adherence to medication, and self efficacy intervention group increased after given intervention. Suggestions for further research is to examine the development of leprosy impairment prevention models based on other nursing theories and with a longer duration of study. 
PENGARUH MASASE JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) TERHADAP NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS Aryanti, Putu Indraswari; Haryanto, Joni; Ulfiana, Elida
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2019): JANUARI
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.606 KB) | DOI: 10.22219/jk.v10i1.6332

Abstract

Pendahuluan : Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit kronik progresif yang sering dialami oleh lansia. Kerusakan jaringan tulang rawan pada daerah sendi mengakibatkan rasa nyeri kronis yang kemudian menyebabkan gangguan pergerakan. Hambatan ini menyebabkan lansia membatasi aktivitas yang dikemudian hari akan mengarah pada penurunan mobilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pemberian masase jahe merah terhadap nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Metode : Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan rancangan randomized control group pre-test post-test design. Responden akan terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok dengan masase jahe merah dan kontrol. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel penelitian berjumlah 62 responden. Instrumen yang digunakan adalah WOMAC. Uji statistik menggunakan paired t test, dan MANCOVA. Hasil : Dari 62 responden yang terdaftar, hanya 60 responden yang menyelesaikan penelitian. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa masase jahe merah berpengaruh terhadap penurunan respon nyeri (p = 0,001). Diskusi : Kombinasi intervensi masase dengan penggunaan minyak atsiri jahe merah secara simultan memberikan pengaruh yang baik terhadap penurunan nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Saran : Masase jahe merah dapat diterapkan sebagai perawatan komplementer untuk membantu menurunkan tingkat nyeri selain penggunaan obat-obatan standar pelayanan pada penyakit osteoarthritis.
Pengaruh JASE-PIRELAK (Jalan Sehat Dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam) terhadap Tekanan Darah dan Ankle Brachial Index pada Lansia dengan Hipertensi Betsytifani, Pahlevi; Haryanto, Joni; Pratiwi, Ika Nur
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.13704

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif yang umumnya terjadi pada lansia. Hipertensi dapat menyebabkan masalah pada lansia karena bisa menjadi faktor risiko stroke, gagal jantung, dan penyakit jantung. Kombinasi antara jalan sehat dan teknik relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan kadar tekanan darah dan meningkatkan ankle brachial index.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen. Responden penelitian 62 orang (31 orang kelompok intervensi dan 31 kelompok kontrol). Responden dipilih secara purposive sampling. Variabel independen adalah JASE-PIRELAK dan variabel dependen adalah tekanan darah dan ankle brachial index. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data menggunakan Independent T-test dan Mann-Whitney Test.Hasil: Hasil penelitian pada kelompok intervensi (p = 0,000) yang artinya ada pengaruh JASE-PIRELAK terhadap penurunan tekanan darah sistolik sedangkan pada kelompok kontrol (p=0,850) yang bermakna bahwa tidak terdapat perubahan signifikan pada tekanan darah sistolik. Ada pengaruh pemberian intervensi JASE-PIRELAK dan intervensi dari program Posyandu terhadap perubahan ankle brachial index pada kelompok perlakuan (p=0,000 ) dan kelompok kontrol (p=0,014)Kesimpulan: JASE-PIRELAK memiliki pengaruh untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan ankle brachial index pada lansia dengan hipertensi. Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan dengan lebih banyak sampel dan meningkatkan waktu penelitian, dan mampu mengendalikan konsumsi natrium untuk hasil yang optimal.
Analisis Faktor Successful Aging pada Lansia yang Bekerja Sebagai Petani Medawati, Riris; Haryanto, Joni; Ulfiana, Elida
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.18704

Abstract

Pendahuluan: Successful aging merupakan suatu pencapaian yang penting bagi lansia. Sebagian lansia yang bekerja sebagai petani berada dalam kondisi Successful aging. Namun, belum banyak kajian yang menjelaskan tentang faktor Successful aging pada lansia yang bekerja sebagai petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor successful aging pada lansia yang bekerja sebagai petani.Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang bekerja sebagai petani di 11 kecamatan di wilayah Lamongan bagian tengah selatan. Jumlah sampel 110 sampel yang didapatkan dengan cara probability sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor gaya hidup, faktor aktivitas fisik, faktor psikologis, faktor sosial, dan faktor spiritual, sedangkan variabel dependennya yaitu successful aging. Data didapatkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan mengguanakan spearman’s rho.Hasil: Terdapat hubungan antara faktor gaya hidup (p=0,002), faktor aktivitas fisik (p=0,026), faktor psikologis (p=0,020), faktor sosial (p=0,003), dan faktor spiritual (p=0,001) dengan successful aging.Kesimpulan: Faktor gaya hidup, faktor aktivitas fisik, faktor psikologis, fakor sosial, dan faktor spiritual berhubungan dengan successful aging lansia yang bekerja sebagai petani di wilayah Lamongan bagian tengah selatan.  Diharapkan lansia mengetahui dan melakukan upaya dalam mencapai successful aging melalui gaya hidup sehat, melakukan aktivitas fisik, memiliki sikap positif dalam memaknai hidup, aktif dalam kehidupan sosial, dan meyakini campur tangan tuhan dalam kehidupan
Optimalisasi Ceramah Spiritual (Islam) dalam Penurunan Tingkat Stres Penderita Kusta Reaktif Haryanto, Joni; Lukitaningsih,
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 04 No. 2 (2009)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2009.4.2.225

Abstract

Leprosy disease still represents the problem of the world of very complex. The problem does not only from facet of health physic- but also extending until social problem, economic, cultural, security and national resilience. The big of stressor for leprosy will generate the disease transportation; journey going worse and optimalization deliver a lecture the spiritual (Islam) in degrading storey; level stress to leprosy reaction still need clarification. Research method is Quasy Experiment Design, sample taken by using techniques of purposive sampling with a number of 10 people at Hospital of Leprosy Sumber Glagah Mojokerto. Analyze by Wilcox on signed rank test, with the meaning storey; level 95%. Result of research show the decrease level of stress after conducted by discourse spiritual (Islam) at leprosy of type of Reversal and ENL that is by = 0,05, got by p = 0,003, From this research result is researcher suggest, for it self leprosy to develop; build the adaptive coping which do not get out of the support of family of society fund, and also for health worker that is Nurse can identify and implementation with a way of develop; building adaptive coping and can decreasing the level of stress leprosy.
Reflections on the Community Empowerment in Giving Exclusive Breastfeeding Joni Haryanto; Yayan Sakti Suryandaru; Sylvia Dwi Wahyuni
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 2 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i2.14771

Abstract

Background: Less than 40 percent of children under the age of six months were given exclusive breastfeeding(WHO, 2015). Therefore, this study will fundamentally analyze qualitatively the community empowermentmodel related to exclusive breastfeeding so that the target of achieving exclusive breastfeeding can beachieved progressively and effectively. Method: The type of research used was qualitative research Thedescriptive explorative approach was chosen in accordance with the research objectives of exploring theperspectives, experiences, and expectations of breastfeeding mothers and related parties. The study wasconducted in five community health center in Surabaya. Data collection was carried out through indepthinterview with breastfeeding mothers. Total respondents was 50 people. The process of data analysis used thenine-step data interpretation method according to Colluizi. Result: there were 7 themes and 24 categories.The theme were: miss perception, benefits of breastmilk, support, obstacles, myth, cureent prohram, andexpectation. Discussion: Good cooperation between family, government, and institutions where motherswork is needed to achieve exclusive breastfeeding. in addition, massive exclusive breastmilk educationthrough social media and advertising is an urgent need.
THERAPY ACUPRESSURE AND MUROTTAL AL-QURAN ON THE PAIN INTENSITY AND ENDORPHIN URINE enggal hadi kurniyawan; Joni Haryanto; Sriyono Sriyono; Kholid Rosyidi MN; Alfid Tri Afandi
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.55 KB)

Abstract

Most of the post-ORIF patients experience pain during wound care. Therapy analgesics and Complementary Alternative Medicine can be used to reduce pain during wound care. Acupressure and murottal Al-Qur'an are an alternative therapy that can be used to reduce pain. This study aims to explain the effect of acupressure and murottal Al-Quran in reducing the intensity of pain during wound care in patients post ORIF and increase levels of β-endorphins in urine. This research uses the Quasi-Experimental approach with pre-test-post-test. This research was conducted in dr. Soebandi Hospital. The sample of research was done by consecutive sampling technique, consist of 28 respondents. Data were collected using structured questionnaires, numeric pain scales, ELISA kits, and analyzed by ANOVA test. Acupressure, murottal Al-Quran, and a combination of acupressure and murottal Al-Quran have significantly reduced the intensity of pain during wound care in patients post ORIF. There is no intervention more effective between acupressure, murottal al-Quran and combination of acupressure and murottal al-Quran in reducing pain intensity. Acupressure, murottal Al-Quran, combined acupressure and murottal Al-Quran significantly can not increase β-endorphin level in urine. Acupressure, murottal Al-Quran, and a combination of acupressure and murottal Al-Quran are a good alternative therapy used to reduce pain intensity during wound care in patients post-ORIF but this intervention still can not increase β-endorphin in urine.
EFEKTIVITAS RELIGIOUS IMAGERY CARE UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SINDROMA KORONER AKUT Achmad Sya'id; Joni Haryanto; Kristiawati Kristiawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.98 KB) | DOI: 10.33846/sf8404

Abstract

Religious imagery care di terima panca indra, kemudian di teruskan ke area God spot dan prefrontal cortex, kondisi ini dapat membantu menenangkan pikiran, melemaskan otot-otot dan memberikan dampak positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas religious imagery care dalam menurunkan kecemasan dalam 3 tahap yaitu: 1) diskusi kelompok terfokus dan wawancara mendalam untuk mengidentifikasi kecemasan responden, mengeksplor pemahaman responden tentang kecemasan dan harapan klien, 2) manajemen kecemasan berdasarkan hasil penelitian tahap I (kritikal review dan konsultasi pakar), 3) menggunakan pretestprotest control group experimental method. Besar sampel kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing adalah 7 yang dipilih dengan metode consecutive sampling. Metode hermeneutical digunakan dalam penelitian kualitatif dan T-test di gunakan dalam penelitian kuantitatif. Responden berharap manajemen kecemasan bersifat non-farmakologis, bisa di aplikasikan kapan saja dan dimana saja, serta bersifat agamis. II: religious imagery care merupakan hasil dari integrasi beberapa teori berdasarkan hasil penelitian tahap I (teori adaptasi, transpersonal caring, guided inagery, religious care). III: Religious imagery care terbukti efektif dengan p-value = 0.007 (T-test). Pemahaman dan harapan responden bervariasi dan disimpulkan bahwa religious imagery care adalah tindakan non-farmakologis yang bisa diaplikasikan kapan saja, dimana saja, dan bersifat agamis.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengambilan Keputusan Pernikahan Remaja di Kabupaten Bondowoso Suhariyati Suhariyati; Joni Haryanto; Ririn Probowati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 10, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf10408

Abstract

Adolescent marriage was increasingly recognized globally as a fundamental violation of human rights and a major obstacle to sustainable development. This study aims to identify the factors that ware related to adolescent marriage decision making. This study used a cross-sectional design. The sample in the study was 120 parents in Bondowoso Districts. The sampling technique in this study was multistage sampling in a simple random technique. There was the relationship between the role of community leaders (p-value 0.031), matchmaking cultural values (p-value 0,000), parental knowledge of the law (p-value 0.002), residence (p-value 0.028), stigma of spinster (p-value 0.016) and family form (p-value 0.002) with adolescent marriage decision making. Recommendations for health workers need cultural negotiation and cross-sector cooperation with clerics in socializing the age of marriage and socializing the impact of adolescent marriage on the family. Keywords: adolescent marriage; decision-making; parents ABSTRAK Pernikahan remaja semakin diakui secara global sebagai pelanggaran mendasar hak asasi manusia dan hambatan utama bagi pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan pernikahan remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian sebanyak 120 orang tua di Kabupaten Bondowoso. Tekhnik sampling pada penelitian ini adalah multistage sampling dengan cara simple random. Ada hubungan antara peran tokoh masyarakat (p value 0,031), nilai budaya perjodohan (p value 0,000), pengetahuan orang tua terhadap hukum (p value 0,002), tempat tinggal (p value 0,028), stigma perawan tua (p value 0,016) dan bentuk keluarga (p value 0,002) dengan pengambilan keputusan perkawinan remaja. Rekomendasi bagi tenaga kesehatan perlu adanya negoisasi budaya dan kerjasama lintas sektor dengan kyai/ulama dalam mensosialisasikan pendewasaan usia pernikahan serta mensosialisasikan dampak pernikahan remaja pada keluarga. Kata kunci: pernikahan remaja; pengambilan keputusan; orang tua
Co-Authors Abd Nasir Abu Bakar Abu Bakar Achmad Sya'id Ah. Yusuf Ajeng Triska Permata Sari Alfid Tri Afandi Alya Annisa Ilma Amellia Mardhika Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andri Setiya Wahyudi Anestasia Pangestu Mei Tyas Anggreyanti, Icca Presilia Ardhiyeni Hesti Oktavia Arif, Taufan Aryanti, Putu Indraswari Basuki, Hyan Oktodia Betsytifani, Pahlevi Christijogo Sumartono Dani S. Widodo Dianis Wulan Sari Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga DWI SURYANTO Eka Misbahatul Marah Has Eka Mishbahatul Mar’ah Has Elida Ulfiana Elok Agustina Rahayu Emeltriana Emilinda Aek Seran Emmalia Adhi Fitama Enggal Hadi Kurniyawan Esty Yunitasari evi novia rahmawati Farah Dwita Angelina Ferry Efendi Florentina Sustini Florentina Sustini Hadisuyatmana, Setho Hanik E. Nihayati Harmayetty, Harmayetty Heri Kartoni Heri Kusnaidi Hilyah I. Rohmah I Ketut Andika Priastana I Ketut Sudiana Ika Yuni Widyawati Ilkafah Ilkafah Indarwati , Retno Jefry Mahardika Joko Susanto Khotibul Umam Kristiawati Kristiawati Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Laily Hidayati Lukitaningsih, Made Mahaguna Putra Makhfudli Makhfudli Mardiana Mardiana Maria Ambrosia Barek Marice Oktavia Hutagalung Marini Marini Medawati, Riris Mita Nur Lathifah Mitha Wulan Nur'aini Muhammad Fathur Rizal Muhammad Nur, Kholid Rosyidi Nancy M. Rehatta Nirmala Kusumaningrum Sunaryo Niswa Salamung Nova Farkhatus Solikhah Nur Muji Astuti Nursalam Nursalam Nursalam, Nursalam Nurul Hidayah Nurul Hidayati Pahlevi Betsytifani Pradanie, Retnayu Pratiwi, Nur Ika Sandi Puji Astuti Purwanti Nurfita Sari Putu Indraswari Aryanti Putu Indraswari Aryanti Rachmat Hargono Randy Yusuf Pratama Ratna Puji Priyanti Ririn Probowati Ririn Probowati Rista Fauziningtyas, Rista Rizki Dwi Cahyono Ronaldi Paladiang roudlotul jannah S. Tauriana S. Tauriana Sabilal Alif Siti Khulaifah Siti Muniroh Slamet Mustofa Soemiati Soemiati Sriyono Sriyono Suarilah, Ira Suhariyati Suhariyati Suhariyati Suhariyati Suharjono Suharjono Suhartono Taat Putra Suhartono Taat Putra Sulistiawati Sulistiawati Suprajitno Suprajitno Sylvia Dwi Wahyuni Tintin Sukartini Tintin Sukartini Tiyas Kusumaningrum Wahyuni, Erna Dwi Wimar Anugrah Romadhon Wimar Anugrah Romadhon Winda Agus Tina Yanis Kartini Yayan Sakti Suryandaru Yunitasari, Esty