Salsabila
Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis yang Ditumpangsarikan dengan Kacang Tunggak pada Lahan Pasca Tambang Batu Andesit Salsabila; Heni Purnamawati; Munif Ghulamahdi
Indonesian Journal of Agronomy Vol. 50 No. 1 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.546 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i1.39312

Abstract

Revegetasi merupakan upaya memperbaiki kondisi tanah akibat penambangan melalui penambahan bahan organik dan penanaman sehingga nilai ekologis serta ekonomi tanah meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait pertumbuhan, produksi, nisbah kesetaraan lahan jagung manis yang ditumpangsarikan dengan kacang tunggak pada lahan pasca tambang batu andesit. Percobaan dilakukan di lahan bekas tambang PT. Diaz Pratama Utama, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada bulan Maret hingga Juni 2020. Penelitian disusun berdasarkan rancangan faktorial kelompok lengkap teracak yang terdiri atas dua faktor yaitu jumlah baris tanaman kacang tunggak sebagai tanaman sela dan dosis pupuk kandang kambing. Faktor tanaman sela terdiri atas satu baris dan dua baris kacang tunggak. Faktor dosis pupuk kandang kambing terdiri atas 4 taraf yaitu 0, 5, 10, dan 15 ton ha-1. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 dan pola dua baris tanaman sela kacang tunggak memberikan pengaruh yang terbaik terhadap karakter pertumbuhan jagung manis dan menghasilkan produktivitas jagung manis tertinggi yaitu 12.2 ton ha-1. Penanaman jagung manis dengan pemberian pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 dan dua baris tanaman kacang tunggak meningkatkan efisiensi penggunaan lahan sebesar 56%. Kata kunci: C-organik, produktivitas, revegetasi, serapan hara, tanaman sela