S.R. Wittiri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi terpadu seismik dan deformasi di Gunung Lokon, Sulawesi Utara Nia Haerani; Hendra Gunawan; Kristianti Kristianto; Kushendratno Kushendratno; S.R. Wittiri
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol 1, No 3 (2010)
Publisher : Badan Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5932.3 KB) | DOI: 10.34126/jlbg.v1i3.18

Abstract

SARIPengukuran deformasi dengan metoda GPS serta penyelidikan kegempaan dilakukan untuk mengetahui tingkat kegiatan vulkanik di Gunung Lokon sehubungan dengan munculnya sinar api pada dinding Kawah Tompaluan yang terjadi sejak awal 2009. Hasil pengukuran GPS menunjukkan bahwa deformasi yang terjadi tidak murni berasal dari aktivitas vulkanik, tetapi dipengaruhi juga oleh aktivitas tektonik di sekitarnya. Hasil pengukuran lokasi pusat tekanan menunjukkan kedalaman yang relatif dangkal (< 2 km). Kedalaman ini berasosiasi dengan zona aseismik yang diperoleh dengan metoda seismik.Kegempaan selama Januari-Maret 2010 didominasi oleh gempa hembusan. Dominasi gempa ini merupakan implikasi dari proses pelepasan gas akibat pemanasan batuan di dasar Kawah Tompaluan.Kata kunci: Gunung Lokon, deformasi, GPS, pusat tekanan, proses pelepasan gasABSTRACTSeismic and deformation methods using GPS was carried out to determine volcanic activity of Gunung Lokon due to glare appearance at the bottom of the Tompaluan Crater that has been occurring since early 2009. GPS measurement result showed that the deformation of Gunung Lokon is not only come from its volcanic activity but also influenced by tectonic force around the volcano. Location of pressure source has relatively shallow depth (< 2 km). This depth is associated with aseismic zone that determined by seismic method.Seismic activity during January-March 2010 was dominated by emission earthquake. This kind of earthquake possible as degassing implication due to rock heating at the bottom of Kawah Tompaluan.Keywords: Gunung Lokon, deformation, GPS, pressure source, degassing