Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penelitian Transfer Pricing di Indonesia: Sebuah Studi Kepustakaan Amardianto Arham; Amrie Firmansyah; Aji M. Elvin Nor
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2020)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.739 KB) | DOI: 10.51211/joia.v5i1.1318

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan atas berbagai hasil penelitian terkait transfer pricing di Indonesia dan memberikan rekomendasi agenda riset transfer pricing di masa depan. Pemetaan dilakukan berdasarkan tingkat topik penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, dan hasil pengujian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan bibliografi. Objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 41 artikel hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal yang telah terakreditasi SINTA atau terindeks Scopus sejak tahun 2000 sampai dengan awal tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat topik penelitian yang paling banyak dibahas yaitu determinan transfer pricing. Sebagian besar penelitian menggunakan metode kuantitatif. Mayoritas penelitian kuantitatif menggunakan transfer pricing aggressiveness sebagai variabel dependen. Sebagian besar penelitian kuantitatif menggunakan tiga variabel independen yaitu, pajak, tunneling incentive, dan mekanisme bonus. Mayoritas hasil pengujian atas pengaruh pajak dan tunneling incentive terhadap transfer pricing aggressiveness menunjukkan pengaruh positif, sedangkan mayoritas hasil pengujian atas pengaruh mekanisme bonus menunjukkan tidak ada pengaruh. Kata kunci: Transfer Pricing, Penelitian, Indonesia. Abstract: This study aims to map various research results related to transfer pricing in Indonesia and and provide recommendations on the transfer pricing research agenda in the future. Mapping is based on the research topics, research methods, research variables, and test results. This study uses a qualitative method with a bibliographic approach. The objects used in this study are 41 research articles published by SINTA accredited journals or Scopus indexed since 2000 until early 2020. The results show that the most discussed research topics are determinants in transfer pricing. The majority of quantitative studies use transfer pricing aggressiveness as dependent variable. Most quantitative studies use three independent variables namely, taxation, tunneling incentives, and bonus mechanisms. The majority of testing results on the effect of taxation and tunneling incentives on transfer pricing aggressiveness show a positive effect, while the majority of test results on the effect of the bonus mechanism show no effect. Keywords: Transfer Pricing, Research, Indonesia.
Pemetaan Penelitian Terkait Implementasi IFRS 15 Tentang Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan Amardianto Arham; Doni Habibur Rahman; Firdiyawan Lisdiyanto
Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol 5, No 1 (2020): Keberlanjutan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/keberlanjutan.v5i1.y2020.p78-90

Abstract

This study aims to map various research results of standard implementation about Revenue from Contracts with Customers (PSAK 72 in Indonesia and IFRS 15 in other countries) in order to find out the focus of research in terms of location of research object, research topics (perceptions, impacts, and problems), and position ( pros / cons) toward this standard. This study uses a qualitative method with a bibliographic approach. The objects used in this study are 22 research articles about implementation of PSAK 72 (IFRS 15). The results of mapping analysis show that the most discussed research topic is the impact. The focus of research that uses the topic of impact and perception is the preparers of financial statements. Meanwhile, research that uses the topic of problem has provided perspective from two sides (the preparers and the users of financial statements). The results of mapping analysis show that majority of the position of the research object toward the implementation of IFRS 15 is still unclear because it shows that the position is on two sides, the pros and cons.
Edukasi Akuntansi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Amrie Firmansyah; Amardianto Arham; Aji M. Elvin Nor
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v3i2.1766

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi UMKM dengan memberikan pemahaman dasar-dasar akuntansi, penggunaan aplikasi akuntansi UKM berbasis android, dan pengenalan standar akuntansi keuangan EMKM. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah tahap perencanaan melalui observasi dan wawancara pendahuluan. Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan berupa bimbingan teknis yang dilakukan dengan memaparkan materi, praktik penyusunan laporan keuangan, dan diskusi. Tahap ketiga adalah monitoring yang bertujuan untuk menampung permasalahan yang dihadapi oleh UMKM dalam menyusun laporan keuangan secara mandiri. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, pemilik UMKM XYZ selaku pengelola operasional bisnis UMKM cukup memahami dalam menyusun laporan keuangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih perlu dilanjutkan untuk memastikan UMKM XYZ dapat menyusun laporan keuangan dengan benar.
Edukasi dan Pendampingan Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pada UMKM XYZ Amrie Firmansyah; Amardianto Arham; Aji Muhammad Elvin Nor; Nency Febriani Simanjuntak
Intervensi Komunitas Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memberikan pemahaman tentang konsep dasar perpajakan, hak dan kewajiban perpajakan bagi UMKM, serta penggunaan aplikasi terkait kewajiban perpajakan UMKM. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap pertama adalah tahap perencanaan melalui observasi dan wawancara pendahuluan. Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan dan bimbingan teknis yang dilakukan dengan memaparkan materi, praktik penghitungan, pelaporan, dan pembayaran pajak, serta diskusi. Tahap ketiga adalah pemantauan yang bertujuan untuk menampung permasalahan yang dihadapi oleh UMKM dalam melaksanakan kewajiban perpajakan secara mandiri. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, pemilik UMKM XYZ selaku pengelola operasional bisnis UMKM memperoleh pemahaman secara signifikan atas hak dan kewajiban perpajakan UMKM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih perlu dilanjutkan untuk memastikan UMKM XYZ telah menghitung dengan benar kewajiban perpajakannya dan melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
CATASTROPHE BOND SEBAGAI INSTRUMEN PEMBIAYAAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI INDONESIA Amardianto Arham; Amrie Firmansyah
Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Vol 4 No 4 (2019): Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan
Publisher : Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.024 KB) | DOI: 10.33105/itrev.v4i4.145

Abstract

Seringnya terjadi bencana alam di Indonesia membuat pemerintah membutuhkan biaya yang tidak sedikit saat penanggulangan. Agar tidak sepenuhnya membebani anggaran, pemerintah membutuhkan sumber pendanaan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana penerbitan catastrophe bond sebagai instrumen pembiayaan pemerintah untuk penanggulangan bencana alam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berfokus pada telaah pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa catastrophe bond dapat dijadikan sebagai instrumen pembiayaan pemerintah dalam penanggulangan bencana alam di Indonesia. Namun demikian, implementasi rencana penerbitan catastrophe bond tersebut masih membutuhkan payung hukum yang secara eksplisit mengatur tata cara pelaksanaanya. Selain itu, pemerintah perlu melakukan kajian yang mendalam untuk menetapkan lembaga penerbit catastrophe bond serta membuat payung hukumnya.