Samses Mondayri
Politeknik Keuangan Negara Stan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Return Saham dari Sudut Pandang Kinerja Operasi Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Samses Mondayri; Muhammad Faiz Basyir; Amrie Firmansyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2020)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/joia.v5i2.1443

Abstract

Abstrak: Dari berbagai sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia, sektor industri dasar dan kimia merupakan sektor dengan harga saham yang relatif lebih stabil. Hal ini membuat sektor ini menjadi pilihan yang cukup menarik untuk berinvestasi karena sifat industrinya yang lebih stabil dan berhubungan dengan sektor-sektor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh profitabilitas, leverage, arus kas operasi, dan ukuran perusahaan terhadap return saham yang diperoleh investor. Penelitian ini menggunakan data perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang listed di Bursa Efek Indonesia selama periode 20162019. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan purposive sampling dan total sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 152 observasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profitabilitas, leverage, dan arus kas operasi memiliki pengaruh positif terhadap return saham, sedangkan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan terdapat informasi laporan keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan investasi bagi investor. Kata kunci: Profitabilitas, Leverage, Arus Kas Operasi, Ukuran Perusahaan, Return Saham Abstract: Of the various sectors on the Indonesia Stock Exchange, the basic industry and chemical sectors are relatively stable stock prices. It makes this sector an attractive choice for investment due to the more stable nature of the industry and is associated with other sectors. This study aims to test the effect of profitability, leverage empirically, operating cash flow, and company size on stock returns obtained by investors. This study uses data from companies in the basic industry and chemical sectors listed on the Indonesia Stock Exchange during 2016-2019. The research sample was obtained using purposive sampling, and the total sample used in the study amounted to 152 observations. This study concludes that profitability, leverage, and operating cash flow positively affect stock returns, while firm size does not affect stock returns. This study's test results indicate that there is financial statement information used in making investment decisions for investors. Keywords: Profitability, Leverage, Operating Cash Flow, Firm Size, Stock Return
Analisis Pengaruh Good Corporate Governance, Intellectual Capital, Dan Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress Samses Mondayri; Rd. Tatan Jaka Tresnajaya
Jurnalku Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : PT Wim Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.322 KB) | DOI: 10.54957/jurnalku.v2i1.132

Abstract

Bankruptcy is a phenomenon that will adversely affect the continuity of a company. Before filing for bankruptcy, a company usually will enter a phase called financial distress, which is an early warning and signal of a company before it goes bankrupt. This research aims to examine the effect of Good Corporate Governance and managerial skills on managing the company that includes the management of Intellectual capital and operating cash flow, on financial distress which is measured by modified Altman Z-Score. This research is quantitative research using panel data. The analysis on this study was conducted on 31 companies listed in Indonesia Stock Exchange under infrastructure sector during the period of 2016-2019 and chosen using purposive sampling method which ended up with 124 observations. This research finds that Good Corporate Governance that was measured by institutional ownership, independent commissioner, and Gender diversity and Intellectual capital that was measured by VAIC do not affect financial distress. Meanwhile, operating cash flow negatively affects financial distress. Kebangkrutan merupakan fenomena yang berpotensi memengaruhi kelangsungan sebuah perusahaan. Sebelum sebuah perusahaan memasuki kebangkrutan, perusahaan akan terlebih dahulu memasuki fase financial distress yang merupakan gejala awal dan sinyal dari perusahaan yang akan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance dan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan yang meliputi pengelolaan atas Intellectual capital dan arus kas operasi, terhadap financial distress yang diukur dengan Altman Z-score modifikasian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel. Analisis dalam penelitian ini dilakukan terhadap 31 perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2019 dan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 124 observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GCG yang diproksikan dengan kepemilikan institusi, komisaris independen, dan Gender diversity serta Intellectual capital yang diproksikan dengan VAIC tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Di sisi lain, arus kas operasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap financial distress.