Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Rancang Bangun Smart Plug Untuk Sistem Monitoring Dan Proteksi Hubungsingkat Listrik Budi Arto; Basuki Winarno; Nur Asyik Hidayatullah
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v3i2.123

Abstract

The development of technology is expected to help humans in quality of life. The industrial world is making preparations for industrial revolution 4.0 which is designed to integrate the online world with production lines in industrial processes. All production processes in the 4.0 era and running with the internet as support. The internet has become one of the human's main needs. At present, the development of the internet has not yet developed with the development of protection and control systems in the electricity sector. A breakthrough is needed to create the necessary protection systems and also control the load. A Smart Plug is a breakthrough that can accommodate this. Relays available on Smart Plugs can be used as protection and control devices on household electrical appliances. To read current and load, the current sensor (ZHT 03) and voltage sensor (ZMPT101B) are used. All sensor and relay data is performed by Arduino Nano. Whereas NodeMCU 12-E is used to connect the Smart Plug with the web and database. Smart Plug test results with the web site show that Smart Plug can work well on protection and control systems. This is evidenced by the interrupted current flowing at the load, the load compilation current is more than the value of the current that has been determined as the set point. While the control system can also work optimally. Relays can be received according to orders given from the website.
Studi Jarak Jangkauan X-Bee Pro S3b 900 untuk Aplikasi Node Wireless Sensor Network pada Daerah Gunung Api Berbasis Received Signal Strength Indicator (RSSI) Rakhmad Gusta Putra; Dirvi Eko Juliando Sudirman; Hanifah Nur Kumala Ningrum; Nur Asyik Hidayatullah
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 5, No 2 (2019): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1457.166 KB) | DOI: 10.15575/telka.v5n2.93-102

Abstract

Indonesia saat ini memiliki 129 gunung berapi yang aktif dan hanya 69 diantaranya yang baru bisa termonitoring dengan baik. Bencana gunung api dapat dihindari dengan melakukan monitoring yang baik terhadap kondisi gunung api secara menyeluruh sebagai mekanisme peringatan dini bencana. Monitoring area gunung api yang cukup luas menjadi kendala tersendiri dikarenakan titik pemantauan yang banyak. Wireless Sensor Network (WSN) merupakan salah satu sistem yang sesuai untuk melakukan pemantauan dengan jumlah titik sensor yang terdistribusi, fleksibel dan terintegrasi. Secara garis besar, sistem WSN terdiri dari receiver dan node sebagai transmiter. Komunikasi dari node menuju receiver dapat dilakukan langsung ataupun melalui node yang lainnya. Standar komunikasi nirkabel dari WSN untuk desain dan aplikasi mengacu pada IEEE 802.15.4. Perangkat yang mendukung standar ini salah satunya adalah X-Bee. X-Bee memiliki keunggulan dalam hal kemudahan penggunaan, relatif murah dan berdaya rendah. Salah satu hal yang menjadi poin penting dalam aplikasi WSN pada gunung api adalah jarak jangkauan. Dalam penelitian ini akan dilakukan studi jarak jangkauan Xbee Pro S3 900 pada area gunung api Kelud menggunakan RSSI. Dalam penelitian ini digunakan tiga buah node dan satu receiver sebagai perangkat pengambilan data. Tiga node transmitter tersebut di tempatkan pada tempat yang sesuai untuk mengamati kondisi gunung api Kelud. Jarak jangkauan XBee Pro S3B 900 LoS dengan konfigurasi yang dilakukan, didapatkan jarak jangkauan 79,2 m, sedangkan pada eksperimen mencapai 3,78 km pada nilai RSSI -60dBm. Jarak jangkauan rata-rata tiga node kondisi non LoS berdasarkan nilai RSSI -80 dBm adalah 50 m sedangkan dalam eksperimen didapatkan 441 m. Nilai RSSI hasil eksperimen didapatkan hasil lebih baik daripada hasil simulasi.
SETTING LIQUID LEVEL COUPLED TANK USING FUZZY ADAPTIVE CONTROL Mohammad Erik Echsony; Noorsakti Wahyudi; Nur Asyik Hidayatullah
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 1, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Merdeka Malang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.49 KB) | DOI: 10.26905/jeemecs.v1i2.2423

Abstract

Problem with Coupled Tanks is the appearance of interference in the flow that supplies the tank will make the response unstable, resulting in cross-interaction between each input and output. Fuzzy Logic Control (FLC) has its own advantages that is effective in dealing with complex non-linear systems. Adaptive Fuzzy control Auto tuning has the ability to maintain the steady state response value from interference. Adaptive Fuzzy methodology is attractive choice when formulation in the method proposed for the Coupled tank process. Adaptive Fuzzy control has the ability to maintain the steady state response value from interference. In this study using decoupling in the cross interaction process in each tank. Coupled Tanks on the TITO system can change the transfer function to SISO, so as to minimize the effect of interacting. The right way to design modeling is to pay attention to the state of the plant, so that the desired control model can overcome the non linearity of the TITO system. Adaptive Fuzzy method expected to have percent overshoot and better settling time value.DOI : https://doi.org/10.26905/jeemecs.v1i2.2423
Pengabdian Kepada Masyarakat Pembuatan Alat Pakan Ikan Otomatis dengan Solar Cell untuk Budidaya Gurami Budi Artono; Basuki Winarno; Budi Triyono; Kumala Mahda Habsari; Nur Asyik Hidayatullah
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 4, No 1: April (2022)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.072 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v4i1.1987

Abstract

Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mensosialisasikan dan mendorong berkembangnya usaha mikro dan kecil di wilayah Kabupaten Tulungagung. Salah satu sektor produksi yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut adalah usaha fillet ikan gurami yang memiliki prospek cukup besar, baik di dalam maupun di luar negeri. Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu daerah yang memproduksi fillet ikan gurame dalam skala kecil hingga menengah. Permasalahan yang sangat dasar pada usaha pembesaran ikan air tawar adalah faktor cuaca yang tidak menentu yang mengakibatkan pembesaran ikan gurami air tawar di kolam tidak bisa maksimal dan sering mengalami kerugian karena banyaknya ikan yang mengalami kematian. Fluktuasi suhu menyebabkan ikan stress sehingga nafsu makan menurun sementara perkembangan penyakit terutama jamur dan bakteri serta virus meningkat. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini akan membantu menyelesaikan permasalahan mitra dalam bidang produksi pembesaran ikan gurami serta bidang manajemen pakan dan kontrol kualitas ikan yang akan dipasarkan. Pemberian pakan ikan gurami yang kurang merata dapat menyebabkan ukuran gurami konsumsi menjadi kurang maksimal. Sedangkan, ikan gurami yang dihasilkan mitra banyak dipasarkan sebagai gurami konsumsi di beberapa rumah makan dan restoran hingga di kota besar. Ikan gurami yang memiliki cacat atau ukurannya kurang tidak sesuai kualitas yang diharapkan maka tidak dapat dipasarkan ke kota besar. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, penerapan teknologi pemberi pakan otomatis akan dirancang dan dibuat berbasis renewable energy menggunakan solar cell. Sumber energi listrik dari solar cell akan memberi suplai alat pemberi pakan otomatis. Penerapan alat tersebut akan terhubung ke IoT untuk monitoring dan mengontrol pemberian pakan dari jarak jauh. Alat ini memberikan solusi yang terbaik, terpercaya, dan terjangkau untuk budidaya pembesaran ikan gurami. Memberikan pakan dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan ikan.
Analisa Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Tipe Savonius Helius Yuli Prasetyo; Nur Asyik Hidayatullah
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v4i1.369

Abstract

Kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Ironisnya, peningkatan kebutuhan energi listrik tersebut tidak diimbangi dengan persediaan energi yang memadai. Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang sebuah prototipe Turbin Angin Sumbu Vertikal (Vetical Axis Wind Turbine) tipe Savonius Helius sebagai solusi pemenuhan listrik dengan pemanfaatan energi alternatif terbarukan. Turbin angin ini menggunakan fiber sebagai bahan utama pembuatan blade. Tahap penelitian meliputi perencanaan, pembuatan prototipe, dan pengujian prototipe. Proses pengujian prototipe dilakukan dengan menggunakan variasi kecepatan angin sebesar 2 m/s, 3 m/s, 4 m/s, 5 m/s. Hasilnya menunjukkan bahwa turbin angin tipe Savonius Helius dengan variasi sudut per-blade 22,5° menunjukkan kecepatan putaran tertinggi sebesar 222,4 Rpm pada kecepatan angin 5,9 m/s dan paling rendah sebesar 47,8 Rpm pada kecepatan angin 2,0 m/s. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa turbin angin tipe Savonius Helius dengan variasi sudut per-blade 22,5° mampu menghasilkan kecepatan putaran yang relatif tinggi dan dapat berputar pada kecepatan angin yang rendah.
Desain Perancangan Inverter 1 Fasa Pada Pompa Submersibel Mengunakan Sumber Hybrid Solar Cell Dan Microhydro Dimas Nur Prakoso; Nur Asyik Hidayatullah; Budi Triyono; Muhammad Edy Hidayat
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 4, No 2 (2022): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v4i2.7850

Abstract

Inverter adalah salah satu alat elektronika yang digunakan untuk mengubah tegangan DC (Dirrect Current) menjadi tegangan AC (Alternating Current). Gelombang output dari suatu inverter dapat berupa gelombang sinus (sine wave), gelombang kotak (square wave), dan gelombang sinus modifikasi (modified sine wave). Inverter 1 fasa full bridge ini dirancang menggunakan teknik PWM berbasis mikrokontroler Arduino uno, optocoupler sebagai driver 4 MOSFET, transistor 9014 sebagai penguat tegangan inverter, serta rangkaian double boost converter sebagai penaik tegangan pengganti transformator. Inverter ini mengubah tegangan dari double boost converter sebesar 311volt DC menjadi 220volt AC dan menggunakan baterai berkapasitas 12V-35Ah sehingga mampu digunakan untuk menyalakan beban lebih lama. Tegangan output yang dihasilkan oleh double boost converter sebesar 316volt DC. Inverter ini mampu mengubah dari tegangan 316volt DC ke 288,1volt AC frekuensi 49,50 Hz dengan gelombang output berbentuk gelombang kotak. Inverter ini diaplikasikan pada pembangkit listrik tenaga floating hydro portable.
Perancangan dan Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Tangga di Lingkungan Kelurahan Jogoyudan Kabupaten Lumajang Kumala Mahda Habsari; Hanifah Nur Kumala N; R. Jasa Kusumo Haryo; Nur Asyik Hidayatullah; Budi Artono
Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan Vol. 8 No. 3 (2021): ELPOSYS vol.8 no.3 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elposys.v8i3.65

Abstract

Sambungan kabel, loop kabel dan pemasangan kabel, saklar tunggal dan saklar seri serta merangkai lampu, instalasi saklar dan stop kontak. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memastikan pemasangan kabel yang benar dan aman Ketahui luas rumah dan jumlah ruangan agar listrik bisa mengalir dengan baik ke seluruh ruangan dibutuhkan kabel-kabel yang cukup panjang. Mengetahui besar daya listrik yang diperlukan. Mempersiapkan material komponen yang dibutuhkan seperti Miniatur Circuit Breaker (MCB), Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), Box MCB, Sakelar, Stop Kontak, Kabel brand Wilson Cable, Isolasi, Pipa Embodus (kotak sambungan), Tedus. Ketahui kabel instalasi listrik rumah yang tepat.