Andi Manggala Putra
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pergantian Dewan Komisaris Dan Dewan Direksi Terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Bunga Novitasari; Andi Manggala Putra; Akhmad Saebani
Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 24, No 1 (2021)
Publisher : Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35591/wahana.v24i1.262

Abstract

This study aims to examine the turnover of the board of commissioners, board of directors, audit committee, and independent board of directors on the disclosure of sustainability reports. In this study turnover was measured using member recruitment and member removal. The sample in this study amounted to 135 samples from 45 financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2016-2018 period. The analysis technique used is panel data regression analysis using STATA 13. The results of this study found that the recruitment of the board of commissioners, the board of directors, and the audit committee have a significant effect on disclosure of sustainability reports. The recruitment of an independent board of directors has no significant effect on disclosure of sustainability reports. While the removals of board of commissioners and directors have no effect. This study provides a new understanding of corporate governance in which the recruitment of members of the board of commissioners and directors will affect the disclosure of corporate sustainability reports. This study uses a new measure, that is the recruitment and removal of members of the board of commissioners and directors.
Perubahan ukuran komite audit dan dewan direksi terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor keuangan Maisiska Setyarini; Andi Manggala Putra; Ranti Nugraheni
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 1, FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i12021p065

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to observe the effect of change in number of audit committee and board of directors on financial performance in financial sector. Financial performance is measured by Return on Assets, Return on Equity, Operating Expense, and Operating Income. The control variables in this study were leverage, book to market, size, sub sectors, and year control. The number of samples in this research is 135 samples of financial sector companies listed on the IDX from 2016 to 2018. This analysis technique uses panel data regression analysis. The results of this study indicate that change in number of independent board of directors have a positive effect on financial performance. Meanwhile, change in number of audit committee, independent audit committee, and board of directors have no effect on financial performance. This study explains that the governance that most effectively affects the financial performance of finance sector companies is change in number of the independent board of directors.AbstrakTujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan ukuran komite audit dan dewan direksi terhadap kinerja keuangan pada sektor keuangan. Kinerja keuangan diukur dengan Return on Assets, Return on Equity, Beban Operasional, dan Pendapatan Operasional. Variabel kontrol dalam riset ini yaitu leverage, book to market, size , sub sectors , dan year control. Jumlah sampel pada riset ini yaitu 135 sampel perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI mulai tahun 2016 hingga 2018. Teknik analisis menggunakan analisis regresi data panel. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa perubahan ukuran dewan direksi independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Sedangkan perubahan ukuran komite audit, komite audit independen, dan dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menjelaskan bahwa tatakelola yang paling efektif memengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan sektor keuangan adalah perubahan ukuran anggota dewan direksi independen.
Pengungkapan Corporate Social Responsibility Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam Di Bursa Efek Indonesia 2017-2019 Septi Damayanti; Aniek Wijayanti; Andi Manggala Putra
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 5 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v5i1.1981

Abstract

Pengungkapan corporate social responsibility merupakan suatu bentuk system penyampaian laporan yang disusun untuk melancaran social akuntanbilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan agresivitas pajak, media exposure dan gender diversity terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan manufaktur dan sumber daya alam (pertambangan dan pertanian) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Menggunakan metode kuantitatif dan data sekunder dengan melihat laporan keuangan dan tahunan perusahan pada 26 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa agresivitas pajak dan media exposure tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility karena agresif maupun tidak terhadap pajak keduanya tetap melakukan kegiatan CSR, karena hal ini sudah menjadi tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar untuk mengurangi dampak negatif yang dihasilkan perusahaan dan memaksimalkan dampak positif terkait kegiatan CSR. Gender diversity berpengaruh negatif terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
Koneksi Politik dan Manajemen Skandal: Sebuah Temuan Empiris Perusahaan BUMN Ronauli V Marbun; Andi Manggala Putra; Aniek Wijayanti
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jur. Akuntansi, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jraam.v5i2.002

Abstract

This study aims to examine the probability of scandal management for state owned enterprises that are politically connected companies, and further compares the same phenomena with private companies. Scandal management in this study uses two measurements, financial report restatement and disclosure of companies’ scandals in the media. The Method used is the Quantitative Response Model (QRM). The test result show that restatement has no effect on scandal management while the news of companies scandal has a significant effect on scandal management. The results indicate that state-owned-companies which are politically connected have a greater probability of scandal management than private companies.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji probabilitas terjadinya manajemen skandal pada perusahaan milik negara yang terkoneksi politik dan membandingkannya dengan fenomena serupa pada perusahaan swasta. Manajemen skandal dalam penelitian adalah faktor dependen yang diperkirakan dipengaruhi oleh penyajian ulang laporan keuangan dan pemberitaan skandal perusahaan pada media publik. Metode yang digunakan adalah Quantitative Response Model (QRM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa restatement tidak berpengaruh terhadap manajemen skandal sedangkan pemberitaan skandal berpengaruh signifikan terhadap manajemen skandal. Hasil ini menunjukkan bahwa BUMN yang merupakan perusahaan terkoneksi secara politik memiliki probabilitas lebih besar terhadap manajemen skandal dibandingkan perusahaan swasta.