Sri Budiawanti
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Jl. Ir. Sutami No 36 A Surakarta 57126

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA KOMIK UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA MODEL KOOPERATIF DENGAN METODE DISKUSI PADA SISWA SMP NEGERI 5 SURAKARTA KELAS VII TAHUN AJARAN 2011/2012 MATERI GERAK Budiawanti, Sri; Jam, Jamzuri; Avrilliyanti, Herlina
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.322 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media komik pada pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran kooperatif melalui metode diskusi lebih baik daripada penggunaan media buku teks pada pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran kooperatif melalui metode diskusi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini diambil 60 siswa dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan Teknik Analisis Uji-t Satu Ekor. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji-t satu ekor dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik pada pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran kooperatif melalui metode diskusi lebih baik daripada penggunaan media buku teks pada pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran kooperatif melaui metode diskusi, dapat diketahui bahwa thitung = 0,025 sehingga   = -1,697 <  = 0,025 <  = 1,697 pada 0,05 maka ditolak. Dari uji-t satu ekor  tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media komik pada pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran kooperatif melalui metode diskusi lebih baik daripada penggunaan media buku teks pada pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran kooperatif melalui metode diskusi. Kata kunci: penerapan media komik, pembelajaran Fisika model kooperatif, metode diskusi, materi gerak
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KIT PERCOBAAN PEGAS BAGI SISWA TUNANETRA KELAS XI SEMESTER 1 Waskithaningtyas Utami, Wiyogi; Budiawanti, Sri
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.124 KB)

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan pembuatan kit percobaan pegas bagi siswa tunanetra yang memenuhi kriteria baik. (2) Menjelaskan hasil uji coba terbatas kit percobaan pegas terhadap siswa tunanetra.Prosedur penelitian didalam pembuatan kit percobaan pegas ini melalui beberapa tahap, yaitu: analisis kebutuhan siswa tunanetra dengan memberikan angket kepada guru dan siswa tunanetra, tahap perencanaan dilakukan pembuatan rancangan kit percohaan pegas, tahap pembuatan dilakukan pemilihan alat dan bahan yang tepat untuk pembuatan kit percobaan pegas dan pembuatan rancangan yang sesuai untuk siswa tunanetra, selanjutnya tahap validasi. Validasi dilakukan oleh dosen Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret dan Guru SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar sebagai ahli media dan dosen Pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret sebagai ahli materi. Uji coba terbatas siswa tunanetra dilakukan kepada siswa tunanetra SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar.Kit percobaan pegas bagi siswa tunanetra terdiri dari penggaris Braille, beban Braille, statif dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang ditulis menggunakan huruf Braille. Pembuatan penggaris menggunakan alumunium yang memiliki ketebalan 0,18 mm dan penulisan angka skala penggunakan stilus (paku khusus untuk menulis pada papan pencetak huruf Braille) dan reglet (papan yang terdiri dari lubang-lubang yang digunakan untuk menulis huruf Braille) selanjutnya penggaris Braille ditempelkan pada statif yang terbuat dari kayu dan ditambah dengan penggaris awas (biasa) yang ditempel pada sisi lain sehingga dapat digunakan untuk siswa normal. Penggaris Braille yang dibuat pada kit percobaan pegas bagi siswa tunanetra memiliki ketelitian 0,25 cm. Beban Braille dibuat menggunakan botol bekas air zam-zam yang diisi dengan bijih besi dan diberi indikator huruf Braille sebagai penunjuk massa beban. Massa beban yang digunakan dalam kit percobaan pegas ini terdiri dari massa 40 gram dan 50 gram. Kit percobaan pegas bagi siswa tunanetra sudah dibuat memenuhi kriteria baik berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi. Hasil uji coba terbatas pada siswa tunanetra SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar diperoleh konstanta pegas sebesar 6,53 N/m. Respon yang diberikan siswa tunanetra terhadap kit percobaan pegas baik,dilihat selama proses praktikum berlangsung.  Kata kunci: tunanetra, Braille, reglet dan stilus, konstanta pegas
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KIT PERCOBAAN PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI DENGAN MENGGUNAKAN NERACA PEGAS BRAILLE UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS VIII Fatihatul, Rifqi; Budiawanti, Sri
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.296 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskanproses pembuatan kit percobaan penentuan percepatan gravitasi dengan menggunakan neraca pegasbraille untuk siswa tunanetra yang memenuhi kriteria baik dan untuk menjelaskanhasil ujicoba kit percobaan penentuan percepatan gravitasi dengan menggunakan neraca pegas braille kepada siswa tunanetra.Prosedur penelitian ini terdiri dari tahap analisis kebutuhan, tahap perancanngan desain media, tahap pembuatan media, tahap validasi media, dan tahap ujicoba siswa tunanetra. Langkah-langkah tersebut harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran.Data diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian,media pembelajaran berupa kit percobaan penentuan percepatan gravitasi dengan menggunakan neraca pegas braille yang telah dibuat, disimpulkan telah memenuhikriteria baik, berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dan ahli media, yang didukung oleh hasil ujicoba terbatas sehingga kit tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa tunanetra kelas VIII. Hasil ujicoba kit percobaan penentuan percepatan gravitasi dengan menggunakan neraca pegas braille kepada siswa tunanetra menunjukkan hasil pengukuran percepatan gravitasi yang sama dalam batas ketidakpastian pengukuran antara orang awas (normal) dan siswa tunanetra. Selain itu siswa tunanetra tidak merasa kesulitan dalam melakukan praktikum tersebut. Kata kunci : deskriptif kualitatif, praktikum, fisika
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK BUKU SAKU YANG BERBASIS MOBILE APPLICATION MENGGUNAKAN PLAYER AIR FOR ANDROID PADA ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS 5.5 UNTUK MATERI FISIKA SMA Yusliana Ekawati, Elvin; Budiawanti, Sri; Fitriana Masithoh, Dyah; Waskito, Sutadi; Surantoro, Surantoro
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.256 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat desain media pembelajaran dalam bentuk buku saku yang berbasis mobileapplication menggunakan Player Air for Android pada Adobe Flash Professional CS 5.5 untuk materi Fisika SMA.            Kajian ini merupakan bagian dari tahapan penelitian pengembangan, yang menggunakan model Brog & Gall pada tahap perencanaan desain media pembelajaran untuk memperoleh prototype yang layak diujicobakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini meliputi data-data yang bersifat kualitatif, selama proses persiapan dan perancangan media pembelajaran. Pada tahap persiapan, dilakukan kajian pustaka, telaah kurikulum, dan analisis kebutuhan dalam pembelajaran Fisika, sehingga data diambil dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Pada tahapan perancangan media pembelajaran, dilakukan pemilihan materi dan soal yang akan ditampilkan, tampilan media pembelajaran, susunan petunjuk cara pemanfaatan media pembelajaran. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan angket. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu ahli materi Fisika, ahli media, dan ahli bahasa Indonesia, yang berperan untuk memvalidasi desain media pembelajaran sebelum diujicobakan di lapangan. Data-data yang dianggap valid harus sering muncul dalam proses pengulangan dengan teknik triangulasi, yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dari model interaktif Miles dan Huberman.            Hasil yang diperoleh dari tahap penelitian ini, yaitu desain media pembelajaran dalam bentuk buku saku yang berbasis mobile application untuk materi Fisika SMA, dengan karakteristik sebagai berikut: (1) Media pembelajaran berupa buku saku ini dapat dijalankan melalui perangkat smartphone ataumobile device dengan Operating System (OS) Android versi 2.3 (Ginger Bread)atau versi terbaru setelahnya, (2) Materi yang disajikan dalam media pembelajaran berupa ringkasan materi yang dipilih untuk materi SMA pada semester genap yang berbasis KTSP, (3) Tampilan aplikasi media pembelajaran disajikan dengan penyajian teks, animasi, latar/background, dan layout gambar yang menarik. Adapun tampilan isi media antara lain: (a) Cover; (b) Halaman Pembuka (petunjuk pemanfaatan media); (c) Daftar Materi;(d) Ringkasan Materi; (e) Daftar Latihan Soal; (f) Latihan Soal-Soal; dan (g)  Daftar Referensi, (4) Media pem-belajaran didesain dengan muatan isi dan sistem navigasi yang mudah digunakan siswa untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan guru atau tutor, karena bersifat interaktif dan fleksibel. Hasil validasi oleh ahli materi, ahli bahasa dan ahli media dapat disimpulkan bahwa desain media ini layak untuk diujicobakan dengan beberapa revisi sesuai saran para ahli.Kata kunci: buku saku, media pembelajaran, mobile application
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA Dewi Puspitasari, Yulia; Wiyono, Edy; Budiawanti, Sri
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 5 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.926 KB)

Abstract

This aim of research are to improve (1) the student learning activities at VIII G of  8 Junior  High School at Surakarta academic year 2011/2012 on subject matter  Pressure. (2) the student cognitive aspect at VIII G of 8 Junior High School at Surakarta academic year 2011/2012 on subject matter  Pressure.This research used a Classroom Action Research with Kurt Lewin and Collaborative model that was held in two cycles. The cycles were started by preparation phase and then were continued execution phase that consist of action planning, action, observation, evaluation, and reflection. The research subject was VIII G of 8 Junior High School Surakarta student at academic year of 2011/2012, which was consist of 30 students in the subject matter Pressure. The techniques of collecting data were observation, interview with teacher, test, questionnaire and documentation. Techniques of data analysis were qualitative and quantitative.Based on result this research, it can be concluded that: (1) The application of CTL (Contextual Teaching and Learning) with model cooperative type NHT (Numbered Heads Together) can improve the student learning activities on subject matter Pressure in VIII G of 8 Junior High School in Surakarta academic year 2011/2012. It can be seen from the implementation of before cycle, cycle I and cycle II. Based on the indicators of activities can be concluded that: (a) student ask to teacher if there are uncleared explanation 6.66% at before cycle, 19.38% at cycle I, and 38.33% at cycle II, (b) student answer the teacher question independently 8.33% at before cycle, 34.51% at cycle I, and 46.66% at cycle II, (c) student give a perception for a friend opinion 1.66% at before cycle, 48.33% at cycle I, and 56.67% at cycle II, (d) student give an idea to solve the problem in group discussion 8.33% at before cycle, 60.00% at cycle I and 80.00 at cycle II, (e) student give the attention on the board or powerpoint slide during presentation of their teacher 72.33% at before cycle, 73.99% at cycle I and 96.66% at cycle II (f) student read physics book, module or student worksheet 35.11% at before cycle, 49.56% at cycle I, and 61.66% at cycle II, (g) student write the result of the problem in the discussion 20% at before cycle, 48.79% at cycle I and 88.33% at cycle II, (h) student write the object matter which has explained by teacher 65.01% at before cycle, 70.63% at cycle I and 90.00% at cycle II. (2) The application of CTL (Contextual Teaching and Learning) with model cooperative type NHT (Numbered Heads Together) can improve cognitive aspect on subject matter Pressure in VIII G of 8 Junior High School in Surakarta academic year 2011/2012. Based on 70 point as standard of minimum completion, the completed learning students were 66,67%  at cycle I and 86,67% at cycle II.Key words: CTL, Cooperative Model  NHT, Student Activities, Cognitive Abilities.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES FISIKA SEMESTER GANJIL KELAS X SMA RSBI N. Qomariyatuzzamzami, Latifah; Sarwanto, Sarwanto; Budiawanti, Sri
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.112 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untukmengembangkan kisi-kisi dan instrumen tes Fisika Semester Ganjil Kelas X SMA RSBI berdasarkan KTSP dan A Level yang memiliki karakteristik internal serta tingkat validitas dan reliabilitas yang baik.Penelitian Research and Development (R&D)ini dilakukan dengan melibatkan beberapa komponen meliputi pakar/ expertbidang studi Fisika, mahasiswa, guru Fisika RSBI dan siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta menggunakan metode 4-D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis butir meliputi uji validitas, daya beda, tingkat kesukaran, efektivitas distraktor, dan reliabilitas.Hasil penelitian berupa deskripsi prosedural proses pengembangan dan produk yang dikembangkan melalui tahap Define dengan analisis kurikulum dan analisis kebutuhan, Design meliputi penyusunan silabus dan kisi-kisi dengan metode adopsi berdasarkan kurikulum KTSP dan silabus A Level, serta penyusunan instrumen tes yang terdiri dari instrumen A dan instrumen B yang teruji validitasnya melalui expert judgement, Develop dengan uji coba, dan pelaksanaan Disseminate. Uji coba dilakukan melalui uji coba peer untuk memperoleh validasi peer reviewer dan uji coba terbatas dengan mengujikan masing-masing instrumen pada 15 siswa, sedangkan diseminasi dilakukanpada 61 siswa. Hasil diseminasi menunjukkan bahwa tes yang dikembangkan telah memenuhi karakteristik internal tes yang baik berdasarkan analisis butir soal berupa daya beda, tingkat kesukaran, dan efektivitas distraktor, tes yang dikembangkan memiliki validitas isi baik berdasarkan hasil telaah pakar dan reliabilitas yang tinggi (r11=0,781), produk akhir tes hasil penelitian pengembangan berupa 26 soal tes yang dapat dijadikan bank soal yang siap diimplementasikan, dan meskipun tes telah dikembangkan sesuai dengan standar, tes masih memiliki kelemahan, yaitu Bahasa Inggris yang dianggap sulit oleh siswa dan beberapa siswa menjawab soal dengan menebak dan mengandalkan keberuntungan.Kata Kunci: RSBI, pengembangan tes, 4-D,  valid dan reliabel
PENGARUH PERUBAHAN SUHU SINTERING PADA SINTESIS SUPERKONDUKTOR Pb2Ba2Ca2Cu3O9 Teguh Rahardjo, Dwi; Budiawanti, Sri; Rahmasari, Lita
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.469 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menyelidiki pengaruh perubahan suhu sintering padasintesis superkonduktor Pb2Ba2Ca2Cu3O9berdasarkan struktur Planar Weight Disparity (PWD).  Metode yang digunakan untuk membuat bahan superkonduktor Pb2Ba2Ca2Cu3O9 adalah metode reaksi padatan. Karakterisasi bahan untuk menentukan apakah bahan yang dibuat sudah menjadi bahan superkonduktor, digunakan metode efek Meissner dan untuk menentukan fraksi volume bahan superkonduktor Pb2Ba2Ca2Cu3O9 digunakan profil hasil XRD.Suhu kalsinasi pada sintesis superkonduktor Pb2Ba2Ca2Cu3O9yaitu 800 ⁰C dan suhu sintering 810 ⁰C, 815⁰C, 820 ⁰C, 825⁰C, 830 ⁰C selama 24 jam. Hasil perhitungan fraksi volume Pb2Ba2Ca2Cu3O9 maksimum diperoleh pada suhu sintering 820 ⁰C dengan nilai fraksi volume 82,8 %.Kata kunci : Pb2Ba2Ca2Cu3O9 , metode reaksi padatan, dan sintering
PROFIL PRAKONSEPSI SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI CAHAYA Astuti Handayani, Ratih; Jamzuri, Jamzuri; Budiawanti, Sri
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.419 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan profil prakonsepsi yang dimiliki siswa  kelas VIII SMP Negeri 1 Jenar Sragen pada materi Cahaya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jenar Sragen. Sampel dalam penelitian sejumlah 96 siswa dari 201 siswa. Pemilihan subjek penelitian dengan teknik cluster - random sampling. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes, dan teknik wawancara. Tes yang digunakan dalam penelitian adalah tes pilihan ganda dengan alasan tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.Dari hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa profil prakonsepsi yang dimiliki oleh siswa SMP Negeri 1 Jenar Sragen sebagai berikut: siswa yang memiliki rata-rata prosentase prakonsepsi benar tertinggi sebanyak 59.72 % yaitu pada konsep cahaya dan penglihatan. Siswa yang memiliki rata-rata prosentase prakonsepsi bersifat miskonsepsi tertinggi sebanyak 52.09  % yaitu pada konsep warna dan cahaya. Siswa yang memiliki rata-rata prosentase prakonsepsi salah tertinggi sebanyak 40.62 % yaitu pada konsep bayang-bayang dan bayangan. Profil prakonsepsi siswa bersifat miskonsepsi yang lebih dari 55 % adalah sebagai berikut :1) benda berwarna merah terlihat karena cahaya putih yang mengenai benda terserap selain warna merah, sedangkan warna merah tertinggal di benda (81.25 %); 2) semakin terang sumber cahaya, maka kecepatan cahayanya akan semakin cepat (62.5 %); 3) semakin jauh jarak benda terhadap cermin datar maka tinggi bayangannya akan semakin mengecil (62.5 %) ; 4) semua cahaya yang mengenai cermin akan dipantulkan  tidak ada yang diserap (61.46 %); 5) cahaya  yang  berasal  dari  sebuah  sumber  pada siang  hari  akan  tetap tinggal  pada  sumber  atau  tidak  merambat (59.38 %) ; 6) langit mendung tidak terbentuk bayangan karena cahaya terserap semua oleh awan (57.29 %).Kata kunci: Metode Deskriptif, Prakonsepsi, Miskonsepsi, Cahaya.
PENGEMBANGAN MODEL PRAKTIKUM FISIKA BERBASIS ANALISIS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN Fauzi, Ahmad; Wiyono, Edy; Budiawanti, Sri
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.821 KB)

Abstract

Di dalam setiap kegiatan laboratorium, dilakukan pengukuran dan analisis data untuk membuat suatu kesimpulan. Oleh karena itu analisis ketidakpastian pengukuran menjadi sangat penting. Praktikum merupakan salah satu bagian utama dari fisika, namun sayangnya tidak dijabarkan secara jelas sampai tingkat manakah pengetahuan dasar tentang pengukuran harus diajarkan dan langkah-langkah pengolahan data yang harus mahasiswa kuasai. Menurut hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa tentang analisis ketidakpastian pengukuran rendah. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa minimnya kemampuan mahasiswa dikarenakan banyak mahasiswa meremehkan analisis ketidakpastian. Tujuanpenelitianiniadalahmenghasilkan model praktikum fisika berbasis analisis ketidakpastian pengukuran yang sesuai untuk mahasiswa.Jenispenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahpenelitianpengembangan (R and D) yang meliputitahap (1) studipendahuluandan (2) pengembangan model.Penelitianinidilaksanakan di Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP UNS. Data penelitiandikumpulkanmelaluiobservasi, tes, wawancaradanangket.Data dariobservasi, wawancaradanangketdianalisisdenganteknikdeskriptifkualitatifsedangkanhasiltesdianalisisdengan gain ternormalisasi.Berdasarkan hasil uji coba model praktikum yang dibuat disimpulkan bahwa model praktikum berbasis ketidakpastian yang sesuai untuk mahasiswa adalah model praktikum yang lebih menitikberatkan pemahaman tentang dasar-dasar analisis ketidakpastian pengukuran secara lengkap sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan laboratorium. Pada model ini, mahasiswa harus mengajukan hipotesis sendiri, melakukan percobaan untuk menguji hipotesis selain itu tiap kegiatan praktikum mahasiswa harus mengerjakan soal pre tes dan post tes. Hasilujicoba model praktikum denganprinsip One on One menunjukkanskor gain 0,43 yang tergolongsedang, hasilujicobakelompokkecilmenunjukkanskor gain 0,51. Gain diperolehpadaujicoba yang lebihluasadalah 0,42 yang tergolongsedang. Kata Kunci: Analisis, ketidakpastian, pengukuran
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKADALAM BENTUK POCKET BOOK PADA MATERI ALAT OPTIK SERTA SUHU DAN KALOR UNTUK KELAS X SMA Vicky Laksita, Septiana; Supurwoko, Supurwoko; Budiawanti, Sri
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.866 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk pocket book untuk pembelajaran Fisika pada materi Alat Optik serta Suhu dan Kalor untuk kelas X SMA yang memenuhi kriteria baik. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menggunakan metode Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan metode pengembangan model prosedural yang dikembangkan oleh Borg&Gall. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data-data yang diperoleh berasal dari validator yang terdiri dua ahli materi, ahli bahasa, ahli media, dan dua reviewer serta responden yaitu siswa SMA. Langkah-langkahuntukmenghasilkanmedia pembelajaranFisikaadalahsebagaiberikut: analisis kebutuhan, rancangan pembuatan media, pengumpulan data rancangan, pembuatan desain media, pembuatan media, validasi, uji coba, dan revisi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pocket book yang dikembangkanterdiridari 55 lembar, dengan panjang 15 cm dan lebar 10 cm. Bagian pocket book berupa (a) pendahuluan yang tersusun atas halaman judul, daftar SK dan KD, daftar isi, (b) materi yang sebelumnya terdapat peta konsep lalu diikuti contoh soal, latihan soal dan kunci jawabannya, (c) penutup berupa daftar pustaka.Secara umumpocket book yang dikembangkansudah baik sesuai kelayakan aspek materi, bahasa, dan media sesuai validasi ahli dan reviewer.Mediapembelajaranini juga berhasil diujicobakan dalam uji coba lapangan awal dengan hasil baik dan uji coba lapangan utama dengan hasil sangat baik. Kata kunci: Fisika, media pembelajaran, pocket book, kelas X SMA