Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Minat Membaca Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Tri Kurniawati
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v13i2.118

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat membaca mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris semester II tahun akademik 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive quantitative. Jumlah sampel penelitian dengan menggunakan cluster random sampling adalah 116 orang mahasiswa. Dari hasil penghitungan statistik didapatkan bahwa nilai mean pada indikator bahan bacaan lebih besar yaitu 2.68, artinya faktor yang paling mempengaruhi minat membaca mahasiswa adalah bahan bacaan. Namun, bahan bacaan yang lebih disukai mahasiswa adalah bahan bacaan yang bersifat hiburan seperti: buku cerita dan buku yang berisi kisah romantis. Selain itu, membaca belum menjadi hobi mahasiswa. Hal ini juga diindikasikan dari lamanya mereka meluangkan waktu untuk membaca yaitu hanya kurang dari satu jam. Sehingga disarankan pada dosen dapat terus memotivasi mahasiswa untuk menumbuhkan minat membaca mahasiswa yaitu salah satunya dengan sistem penugasan membaca kemudian mereviu dan membuat ringkasan tentang buku yang telah dibaca.
Persepsi Mahasiswa terhadap Peran Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak 2016 Tri Kurniawati; Finny Anita; Desi Sri Astuti; Dian Shinta Sari
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v14i2.362

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik; (2) persepsi Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi keabsahan data. Persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen PA sebagai pemandu dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa secara umum sudah baik. Persepsi Dosen terhadap perannya sebagai konselor tergolong baik.
Analisis Penerapan Metode Problem Based Learning dalam Mata Kuliah Seminar on ELT Sahrawi Sahrawi; Tri Kurniawati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v10i1.2611

Abstract

Pembelajaran pada saat ini menekankan pada keaktifan peserta didik. Oleh karena itu, dosen harus menggunakan berbagai macam metode mengajar agar peserta didik dapat berperan secara aktif di dalam kelas sehingga mereka dapat memahami materi dengan mudah. Penelitian ini dilaksanakan di IKIP-PGRI Pontianak dimana mahasiswa program studi pendidikan bahasa inggris semester enam menjadi subjek penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari penerapan metode problem-based learning (PBL) didalam kelas seminar on ELT dan mengetahui persepsi tentang penggunaan metode PBL dari sudut pandang mahasiswa dan dosen. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kualitatif. Data dikumpulkan melalui interview, observasi, dan analisis dokumen. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis menunjukkan bahwa penerapan metode PBL dalam kelas seminar on ELT membuat mahasiswa menjadi lebih aktif, mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama dan melatih pemikiran kritis dalam memecahkan suatu masalah.
A SYSTEMATIC REVIEW OF FREE WRITING TO TEACHING WRITING Elda Fanisa Putri; Tri Kurniawati; Ageung Darajat
XXXX-XXXX
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.377 KB)

Abstract

This research aimed to find out the contribution of free writing technique to teaching writing. A systematic review method was applied in this research. Thesubjectof this research was five studies selected by inclusion and exclusion criteria. This research reviewed five published selected studies related to free writing technique in teaching writing from year 2010 to 2018.The researcher founds the related studies (journals) manually by using search engine google scholar with keywords searching “Free Writing technique” to find the journals and using zotero software as a tool to collect and select the journals.The researcher used thematic analysis to analyze the data.The research findings showed that freewriting technique contributes helps students to overcome fears of making mistakes in writing, release inner tension, reduce students’ writing anxiety, facilitate the students to focus in generating and exploring the ideas, make the students enjoyed the activity, and beneficial for learning English. Last but not least, free writing increase the students speed of writing and flow of thought. Moreover, it increase students’ writing fluency, improve students’ writing confidence. Keywords : Free Writing, Systematic Review, Writing
Students' Perceptions in Using WhatsApp as Learning Media Priskila Novianti; Tri Kurniawati; M.Iqbal Ripo Putra; Ageung Darajat
XXXX-XXXX
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.476 KB)

Abstract

This research aimed to find out students’ perceptions in using WhatsApp as learning media to the Eleventh Grade students of SMA Negeri 1 Suti Semarang in the Academic Year of 2020/2021. This research was descriptive survey design in quantitative describe method. The participants of this research were 30 students. The proposed research applied online questionnaire (close-ended) as a tool. The closed-ended questionnaire was modified instrument based on Embi (2016) which consisted 20 statements rated four Likert-scale. To help researcher calculating the data and managing the charts, the researcher operate Ms. Excel 2016 to measurement of frequenc and percentage of the data. The findings stated that almost all students had positive perceptions on the use of WhatsApp as learning media. The findings indicated that almost all of aspects of WhatsApp were averaged at agreed scale. The findings also indicated that WhatsApp is helpfull, useful, and flexible to support students learning activities, however to access the internet in online learning is still expensive. Therefore, from the explained above the researcher conclude that, WhatsApp is a media that can be used to support learning process especially in the school.
AN IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION IN TEACHING ENGLISH (Descriptive Research at SMPN 2 Pontianak in the Academic Year of 2021/2022 Sofia Yuliana Feza; Tri Kurniawati; Elly Shahadati
XXXX-XXXX
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.254 KB)

Abstract

Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pendidikan karakter dalam pengajaran bahasa Inggris dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat siswa tidak menerapkan pendidikan karakter dalam kegiatan sehari-hari. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa Inggris SMPN 2 Pontianak tahun ajaran 2021/2022. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dari RPP. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data dari proses pengajaran. Sedangkan wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang implementasi dan faktor siswa dalam menerapkan pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bahasa Inggris telah menerapkan 14 pendidikan karakter di setiap RPP dan 16 nilai karakter dalam praktiknya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat selisih sebesar 0,875% (hampir sesuai). Diketahui juga bahwa faktor utama yang membuat siswa tidak menerapkan karakter adalah faktor keluarga.   AbstractThis research was aimed to analyze how the implementation of character education in teaching English and to discover what are the factors that make students not apply character education in their daily activities. The subject of this research is an English teacher of SMPN 2 Pontianak in the academic year of 2021/2022. The sample was chosen using a purposive sampling technique. The data were collected through documentation, observation and interview. Documentation was used to collect data from lesson plans. The observation was used to collect data from the teaching process. While, an interview was used to collect more information about the implementation and the students’ factor in apply character education. The research showed that English teacher has implemented 14 character educations in each lesson plan and 16 character values in practice. So, it can be concluded that there is a 0,875% difference between them (almost fit). It is also known that the main factor that made the students have not applied the character is the family factor. Keywords: Implementation, character education, teaching English 
CHALLENGES OF ENGLISH TEACHER IN THE PRACTICE OF HYBRID LEARNING IN THE 21ST CENTURY Rachmat Cholif; Tri Kurniawati; Sahrawi Sahrawi
Journal of English Language Teaching and Education (JELTE) Vol 4, No 1 (2023): JELTE
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jelte.v4i1.374

Abstract

This research is motivated by the researcher’s interest in EFL teachers at SMA N 1 Pemangkat using Hybrid Learning model. The purpose of this study is to describe the challenges faced by English teachers at SMAN 1 Pemangkat in the practice of hybrid learning in the 21st century. This research method uses descriptive qualitative. Interview and documentation are research tools used in this study. Interview as the main tool to collect data and information from informants. After that, documentation is concrete evidence used by the researcher to support data collections are RPP, Schedule of subjects, recordings, and photographs. The technique of sample selected is Saturation Sampling. The subjects of this study were English teachers at SMAN 1 Pemangkat. The result of this research is that there are challenges faced by English teachers in the hybrid learning model, namely; (1) The learning information does not arrive from the teacher to the students, (2) the teacher has difficulty in building the character and abilities of the students, and (3) the learning targets expected by the teacher are not achieved.Keywords: Hybrid Learning, Challenges of English Teacher, 21st Century
Pemulihan Lingkungan Sekolah Pada Masa Transisi Pasca Pandemi Covid-19 di Desa Punggur Kecil Aunurrahman Aunurrahman; Sahrawi Sahrawi; Maliqul Hafis; Finny Anita; Citra Kusumaningsih; Desi Sri Astuti; Dian Shinta Sari; Dedi Irwan; Muhammad Iqbal Ripo Putra; Ageung Darajat; Tri Kurniawati; Elly Syahadati; Diah Astriyanti; Abdul Arif; Rahayu Meliasari
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v2i1.1744

Abstract

Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu sekolah menghadapi masa transisi pasca pandemi Covid-19 dengan cara membantu mempersiapkan lingkungan yang nyaman untuk siswa dan guru dan membantu mengenalkan pengajaran yang interaktif dan menyenangkan melalui pelajaran Bahasa Inggris yang masih belum menjadi tuntutan di awal Tahun 2022. Tiga sekolah yang disurvei menjadi lokasi program ini, yaitu SDN 07 Sungai Kakap, SDN 20 Sungai Kakap, dan MIS Miftahussalam yang berada di Desa Punggur Kecil, Sungai Kakap, Kubu Raya. Dua kegiatan utama yang dilakukan di program ini adalah gotong royong membersihkan lingkungan sekitar desa dan mengenalkan pembelajaran yang interaktif dan menarik melalui mata pelajaran Bahasa. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dilibatkan untuk membantu memberikan hasil yang optimal. Hasilnya, lingkungan sekolah menjadi bersih dan nyaman untuk siswa dan guru untuk belajar. Selain itu, siswa juga berpartisipasi dalam pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan yang tidak hanya dapat membuat siswa lebih menyukai Bahasa Inggris tetapi juga membantu siswa untuk melihat proses belajar bisa sangat menyenangkan untuk diikuti pada masa transisi pasca pandemic Covid-19.