Rini Budiharti
Universitas Sebelas Maret Jl Ir Sutami 36A Surakarta, 57126, Indonesia

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BEBASIS SALINGTEMAS DENGAN TEMA BIOMASSA SUMBER ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN Arlitasari, Oni; Pujayanto, Puja; Budiharti, Rini
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.481 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengembangkan bahan ajar IPA Terpadu berupa modul yang berbasis SALINGTEMAS dengan tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan yang memenuhi kriteria baik. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan didukung data kuantitatif ini merupakan penelitian pengembangan berdasarkan model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Prosedur pengembangan penelitian ini  meliputi: (1) Penelitian dan megumpulkan informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan draft produk, (4).Uji coba lapangan awal, (5) Merevisi hasil uji coba lapangan awal, dan (6) Uji coba lapangan utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan observasi. Data-data yang diperoleh berasal dari validator yang terdiri atas 3 dosen ahli, 2 guru sebagai reviewer dan 3 peer reviewer serta responden yang terdiri atas 10 siswa dari dua SMP Negeri dan 30 siswa yang berasal dari lima SMP Negeri. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan penilaian skor standar dari Saifudin Azwar yang kemudian dibagi menjadi lima kategori.Teknik analisis data kualitatif yang digunakan yakni model interaktif dari Miles dan Huberman yang melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengembangan bahan ajar IPA Terpadu berbasis SALINGTEMAS yang berupa modul dengan tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan secara umum sudah baik dengan kesesuaian hasil validasi dari ahli, peer reviewer dan reviewer dalam komponen materi, komponen bahasa dan gambar, komponen penyajian dan.Pengembangan modul IPA Terpadu berbasis SALINGTEMAS dengan tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan telah berhasil diujicobakan dalam lapangan tahap awal dan utama dengan hasil yang sangat baik. Kata kunci: bahan ajar, IPA terpadu, SALINGTEMAS, biomassa
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA SMP Wahyu Pinilih, Fitria; Budiharti, Rini; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.13 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah menghasilkan instrumen penilaian produk pada pembelajaran IPA untuk siswa SMP yang memenuhi kriteria baik dan mengetahui hasil pengembangan instrumen penilaian produk pada pembelajaran IPA untuk siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu (1) tahap analisis (analysis); (2) tahap perencanaan (design); (3) tahap pengembangan (development); dan (4) tahap evaluasi (evaluation). Subjek yang digunakan pada uji validitas instrumen adalah 4 reviewer, 2 diantaranya adalah dosen ahli assessment, sedangkan 2 lainnya adalah guru mata pelajaran IPA Fisika, dan 2 peer reviewer yang terdiri dari mahasiswa pendidikan fisika yang sedang melakukan penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian proyek, dan mahasiswa pendidikan fisika yang telah melakukan pengembangan instrumen tes diagnostik. Pada uji coba awal subjek yang terlibat adalah 2 guru dan 5 siswa, serta pada uji coba lapangan adalah 3 guru dan 32 siswa. Sumber data berasal dari 2 dosen ahli sebagai reviewer, 2 guru IPA fisika sebagai reviewer, 2 mahasiswa pendidikan fisika sebagai peer reviewer, dan 3 guru IPA fisika SMP Negeri 1 Mojolaban sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan penilaian menggunakan draft instrumen penilaian produk. Kuantisasi data angket dengan cara mengakumulasi skor yang diperoleh kemudian mengkategorikan pada 5 kategori yang digunakan oleh Sugiyono. Sedangkan kuantisasi data yang diperoleh dari penilaian adalah dengan memformulasikan nilai seluruh siswa ke dalam persamaan reliabilitas inter-rater, kemudian diinterpretasikan kriterianya berdasarkan kategori yang dikembangkan oleh Fleiss. Simpulan dari penelitian pengembangan ini adalah: (1) penelitian pengembangan dilakukan dengan 4 tahap yang berpedoman pada model ADDIE, yaitu tahap analisis, perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan dan studi literatur tentang penilaian produk, pada tahap perencanaan dilakukan perencanaan produk dan penyusunan draft instrumen penilaian produk. Pada penyusunan draft instrumen penilaian dilakukan penelitian skala kecil untuk mengetahui sub aspek yang muncul dari penilaian berbasis produk. Kemudian pada tahap pengembangan dilakukan penyempurnaan terhadap draft yang telah disusun pada langkah sebelumnya berdasarkan saran, kritik, dan komentar dari reviewer dan peer reviewer. Tahap terakhir yaitu evaluasi dilakukan 3 kali, yakni uji validitas, uji coba awal, dan uji coba lapangan (2) hasil pengembangan menunjukkan kriteria kevalidan instrumen penilaian produk termasuk dalam kriteria sangat baik dan memiliki koefisien reliabilitas 0,98 sehingga memenuhi kriteria baik, valid, dan reliabel.  Kata kunci: instrumen, penilaian produk, siswa SMP
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES FORMATIF FISIKA KELAS XI SEMESTER GASAL PROGRAM AKSELERASI Fitrifitanofa, Winda; Waskito, Sutadi; Budiharti, Rini
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.966 KB)

Abstract

This research aims to (1) develop a multiple choice formative test for the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program corresponding to the existing Standard Competency and Basic Competency, (2) to develop the outline of multiple choice formative test for the Odd Semester XI Grade in Kinematics material with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object, (3) to develop the multiple choice item of for formative test of the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program in Kinematics material with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object, and (4) validating the result of formative test instrument development for the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program in Kinematics material with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object either qualitatively and quantitatively. This study was a developmental research using Research and Development method. Techniques of analyzing data used were a descriptive qualitative technique with item study by the expert and a quantitative technique using Microsoft Excel program. The test development was done by studying the item by the expert, and then revising its validation. The test instrument consisted of 64 items that had been tried out for its validity. In the smaller group tryout, 40 items had good quality, and 24 items should be revised. The revision of the items with poor quality (24 items) was done continuously until the expert considered that these had been good for being tried out along with the 40 valid items to the larger group. The physics formative test of odd semester XI grade of Acceleration Program that had been developed consisted of 3 material for mid-semester including Kinematics with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object. The instrument development was initiated by making an outline corresponding to the syllabus of National Education Service for the XI grade. The development of outline was also needed to facilitate the administration of student competency’s track record (authentic assessment).  The physics formative test of odd semester XI grader of Acceleration Program that had been validated indicated the test instrument corresponding to the characteristics of good physic test. The test instrument developed had good content validity, high item reliability, for Kinematics with Vector Analysis material (Package 1) had reliability of 0.810710 belonging to very high category, for Gravitation material item (Package 2) had reliability of 0.6844 belonging to high category, and for Harmonic Movement with Elastic Object material had reliability of 0.824764 belonging to very high category. The variance was measured using discrimination index indicating that all results were supported, D > 0,3. The difficulty level of item fell into moderate category 0,3 ≤ P ≤ 0,7, and confounding coefficient functions well. From the development of physics test of the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program, 64 items were obtained with good quality.   Keywords: development, formative test, Physics for XI grade, Acceleration Program
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN MOODLE UNTUK DITERAPKAN PADA BLENDED LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Budiharti, Rini; Yusliana Ekawati, Elvin; Pujayanto, Pujayanto; Indri Pratiwi, Yosmita
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.689 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA Terpadu khususnya pada tahap pendesainan, dengan memanfaatkan Moodle yang diterapkan pada Blended Learning di Sekolah Menengah Pertama.Penelitian pada tahap ini sebagai bagian dari penelitian pengembangan yang dilakukan secara multiyear untuk tahun kedua, menggunakan model penelitian yang dimodifikasi dari model penelitian dan pengembangan (R & D) dari Brog & Gall. Pada tahap desain ini, melalui langkah pengumpulan informasi terkait analisis kebutuhan di lapangan, pengumpulan sumber-sumber belajar yang relevan dengan bahan ajar yang telah dikembangkan pada tahun pertama, pemilihan materi dari sumber belajar yang lebih akurat dan terbaru, melakukan studi (dengan mengikuti pelatihan) untuk mendesain media pembelajaran berbasis e-learning khususnya dengan program Moodle. Validasi oleh ahli materi dan ahli media telah dilakukan untuk merevisi desain awal yang telah dibuat, sebelum diujicobakan terhadap reviewer, peer reviewer dan siswa. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif, yang melalui proses iterasi (pengulangan) dengan teknik triangulasi untuk memperoleh data yang valid. Proses analisis data dengan model Miles Huberman hanya dilakukan pada data yang telah dinyatakan valid.Hasil penelitian ini berupa desain media pembelajaran berbasis e-learning dengan program Moodle, dengan alamat hosting: e-learningipaterpaduuns.com dengan Hosting ini memiliki kuota total 10 GB yang dibagi untuk 5 kategori (sub tema). Desain media yang dihasilkan memiliki karakteristik penyajian sebagai berikut : (1) Halaman muka berisi pilihan kategori (sub tema) yang relevan dengan tema “Pelestarian Lingkungan”(2) Setiap kategori memiliki 4 course, dimana satu course diisi dengan peta kompetensi dan peta konsep, serta 3 course lainnya berisi materi yang di dalamnya memanfaatkan menu resource dan activity (3) Masing-masing sub tema diperkirakan dapat dibelajarkan selama selang waktu 3 kali tatap muka, dengan jumlah jam tiap tatap muka selama 2 x 40 menit, namun pada prinsipnya media ini dapat diakses secara mandiri oleh siswa di luar pembelaran atau dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan guru serta siswa selama proses pembelajaran di kelas. Setelah divalidasi oleh ahli materi, hasilnya menunjukkan bahwa dari sudut pandang kecukupan materi sudah dipandang layak untuk diterapkan untuk siswa SMP. Sedangkan oleh ahli media, disarankan untuk merevisi pada beberapa bagian agar memudahkan siswa untuk memanfaatkan media ini.. Kata kunci: Pembelajaran IPA Terpadu, e-learning, Moodle
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU INTERAKTIF DALAM BENTUK MOODLE UNTUK SISWA SMP PADA TEMA BIOMASSA SUMBER ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN Mustika Noor Sasono Putri, Intan; Pujayanto, Pujayanto; Budiharti, Rini
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.239 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA Terpadu Interaktif dalam bentuk Moodle untuk siswa SMP pada tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan yang memenuhi kriteria baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif yang didukung data kuantitatif. Adapun model penelitian ini merupakan pengembangan prosedural dengan metode Borg dan Gall. Data yang diperoleh berasal dari 2 dosen ahli materi, 2 dosen ahli media, 3 mahasiswa sebagai peer reviewer, 3 guru IPA SMP sebagai reviewer, dan siswa sebagai responden. Pada penelitian ini dilakukan uji coba lapangan awal terhadap 6 siswa SMP dan uji coba lapangan utama terhadap 30 siswa SMP yang berasal dari SMP Negeri 1 Surakarta, SMP Negeri 8 Surakarta, dan SMP Negeri 14 Surakarta. Teknik pengumpulan data adalah angket dan wawancara. Teknik analisis data kuantitatif dilakukan dengan menjumlah skor setiap aspek. Selanjutnya skor setiap aspek dikategorikan ke dalam lima kriteria dengan rumusan yang digunakan oleh Saifuddin Azwar. Adapun data kualitatif yang digunakan yakni model interaktif dari Miles dan Huberman yang melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil análisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran IPA Terpadu interaktif dalam bentuk Moodle untuk siswa SMP pada tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan yang dikembangkan secara umum sudah memenuhi kriteria baik dengan kesesuaian hasil validasi ke ahli, peer reviewer, reviewer dan siswa pada aspek materi, pembelajaran, tampilan dan pemrograman. Adapun tahap-tahap dalam penelitian ini yakni: (1) penelitian dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan pembuatan media; (3) pembuatan media; (4) validasi media; (5) revisi; (6) uji coba lapangan awal dan revisi; serta (7) uji coba lapangan utama dan revisi. Produk akhir dalam penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis e-learning dalam bentuk Moodle dengan alamat website e-learningipaterpaduuns.com. Tampilan keseluruhan media meliputi : (1) Tampilan halaman muka (Front Page) yang berisi gambar kategori mewakili tema yaitu Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan; (2) Tampilan halaman pendahuluan kategori dan pilihan course; (3) Tampilan halaman course yang terdiri dari 4 course, dimana satu course diisi dengan peta kompetensi dan peta konsep, serta 3 course lainnya berisi materi pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen yaitu tujuan belajar, ayo mengamati, ayo membaca, ayo belajar, ayo lebih dekat dengan tokoh kita, ayo bermain sambil belajar, rangkuman, ayo uji pemahaman, dan ada pertanyaan. Dalam komponen-komponen tersebut memanfaatkan menu resource dan activity sesuai dengan kebutuhan Kata kunci: media pembelajaran IPA Terpadu, e-learning, Moodle, Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU INTERAKTIF DALAM BENTUK MOODLE UNTUK SISWA SMP PADA TEMA MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Indri Pratiwi, Yosmita; Budiharti, Rini; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3432.476 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang berbasis e-learning dengan program Moodle untuk siswa SMP pada tema Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif yang memenuhi kriteria baik dan mengetahui karakteristik media pembelajaran yang berbasis e-learning dengan program Moodle untuk siswa SMP pada tema Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif didukung data kuantitatif. Adapun model penelitian ini merupakan pengembangan prosedural dengan metode Borg dan Gall. Data yang diperoleh berasal dari 2 dosen ahli materi, 2 dosen ahli media, 3 mahasiswa sebagai peer reviewer, 3 guru IPA SMP sebagai reviewer, dan siswa sebagai responden. Pada penelitian ini dilakukan uji coba lapangan awal terhadap 9 siswa SMP dan uji coba lapangan utama terhadap 30 siswa SMP yang berasal dari SMP Negeri 1 Surakarta, SMP Negeri 5 Surakarta, dan SMP Negeri 14 Surakarta. Teknik pengumpulan data adalah dari angket dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan yakni model interaktif dari Miles dan Huberman. Adapun kuantisasi data dilakukan dengan menjumlah skor setiap aspek. Selanjutnya skor setiap aspek dikategorikan ke dalam lima kriteria dengan rumusan yang digunakan oleh Saifuddin Azwar. Tahap-tahap dalam penelitian ini yakni: (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pembuatan draf produk yang meliputi penyusunan materi, menyewa domain dan hosting, instalasi Moodle, pengaturan tampilan, pengaturan pengguna, dan pengaturan materi pembelajaran; (4) validasi produk; (5) revisi; (6) uji coba lapangan awal dan revisi; serta (7) uji coba lapangan utama dan revisi. Simpulan dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut : (1) media pembelajaran berbasis e-learning menggunakan program Moodle yang dikembangkan memenuhi kriteria baik dengan kesesuaian hasil dari ahli, peer reviewer, reviewer dan siswa dalam aspek kelayakan materi, pembelajaran, tampilan, dan pemrograman; (2) Produk akhir dalam penelitian ini adalah berupa portal e-learning yang beralamat web e-learningipaterpaduuns.com dengan karakteristik : (1)Tampilan halaman muka (Front Page) yang berisi gambar kategori mewakili tema yaitu Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif; (2) Tampilan halaman pendahuluan kategori dan pilihan course; (3) Tampilan halaman course yang terdiri dari 4 course, dimana satu course diisi dengan peta kompetensi dan peta konsep, serta 3 course lainnya berisi beberapa komponen yaitu tujuan pembelajaran, ayo belajar bersama, materi pembelajaran, aktivitas sains, info sains, tokoh sains, rangkuman, ayo bertanya, uji pemahaman, tugas individu, serta glosarium yang di dalamnya memanfaatkan menu resource dan activity. Secara umum pengembangan media pembelajaran yang berbasis e-learning dengan program Moodle untuk siswa SMP pada tema Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif. Kata kunci: media pembelajaran IPA Terpadu, e-learning, Moodle, Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif 
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN FISIKA DI KELAS X RSBI SMA N 3 SURAKARTA Widowati, Tutut; Budiharti, Rini; Yusliana Ekawati, Elvin
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.691 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaan proses pembelajaran, dan kendala-kendala yang dihadapi SMA N 3 Surakarta dalam melaksanakan program Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) pada proses pembelajaran Fisika di kelas X.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode evaluasi dengan model CIPP. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, hasil kegiatan observasi dan hasil analisis dokumen. Responden yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMA N 3 Surakarta, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMA N 3 Surakarta, Penanggung Jawab Program RSBI SMA N 3 Surakarta, Guru Fisika Kelas X RSBI SMA N 3 Surakarta, dan 30 siswa kelas X SMA N 3 Surakarta. Kelas yang diobservasi dalam penelitian ini adalah kelas X-3, kelas X-5, kelas X-7, kelas X-8 dan kelas X-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwamasih terdapat aspek-aspek dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran Fisika di Kelas X SMA N 3 Surakarta yang belum sesuai dengan Standar Proses (SP) maupun standar program RSBI. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi SMA N 3 Surakarta dalam melaksanakan program RSBI pada proses pembelajaran Fisika beberapa diantaranya adalah, guru masih kesulitan dalam mengubah pola pikir siswa-siswinya yang masih terbawa pola pikir mereka ketika masih di SMP, kebanyakan siswa masih kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru dan dalam mengerjakan soal-soal Fisika baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Inggris serta belum terfasilitasinya kegiatan praktikum secara maksimal selama proses pembelajaran Fisika di kelas X RSBI SMA N 3 Surakarta. Selain itu, adanya kendala dalam menyetarakan segenap SDM di SMA N 3 Surakarta untuk menjadi level SBIdan pelaksanaan sister school antara SMA N 3 Surakarta dengan sekolah di Turki yang mengalami kemacetan.Kata kunci: evaluasi,RSBI, proses pembelajaran Fisika, SMA N 3 Surakarta
PROFIL KESALAHAN SISWA SMA DALAM PENGERJAAN SOAL PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Ani Rufaida, Sufi; Budiharti, Rini; Fauzi, Ahmad
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.104 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Momentum dan Impuls, (2) faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal Momentum dan Impuls, (3) cara mengatasi terjadinya kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal pada materi pokok Momentum dan Impuls.Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 8 Surakarta. Sampel penelitian yang dipilih sebanyak 10 siswa dari 25 siswa kelas XI IPA 1, dengan teknik sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data, yaitu membandingkan antara data hasil observasi guru dan siswa, data hasil ulangan harian siswa, dan data hasil wawancara dengan beberapa siswa. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi pokok Momentum dan Impuls adalah kesalahan strategi (36%), kesalahan terjemahan (84%), kesalahan konsep (68%), kesalahan hitung (60%), dan kesalahan tanda (48%). Penyebab siswa melakukan kesalahan adalah: (a) Penyebab kesalahan strategi: siswa kurang teliti, dan belum dapat membedakan penggunaan simbol-simbol Fisika. (b) Penyebab kesalahan terjemahan: siswa kekurangan waktu, kurang teliti, lupa, bingung dengan simbol Fisika dan bahkan tidak tahu. (c) Penyebab kesalahan konsep: siswa belum memahami dan bahkan tidak tahu konsep-konsep yang terkandung dalam materi Momentum dan Impuls, akibat kurang belajar. (d) Penyebab kesalahan hitung: siswa kurang teliti, bingung dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, karena kekurangan waktu, bahkan beberapa siswa tidak dapat melakukan operasi perhitungan dengan baik. (e) Penyebab kesalahan tanda: siswa lupa dan tidak teliti. (3) Cara mengatasi terjadinya kesalahan siswa adalah: (a) Guru diharapkan menggunakan media pembelajaran yang tepat pada proses belajar mengajar, untuk meningkatkan perhatian siswa pada materi, dan sebagai lahan memotivasi siswa dalam belajar Fisika. (b) Guru diharapkan menekankan konsep-konsep dasar yang harus dikuasai siswa pada materi pokok Momentum dan Impuls, di antaranya mengenai Hukum II Newton, Hukum III Newton, Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik. (c) Guru diharapkan lebih teliti dalam mengkoreksi jawaban siswa ketika mengerjakan latihan soal-soal, baik pada bagian diketahui, ditanyakan, dan proses pengerjaannya. (d) Guru diharapkan lebih menekankan pentingnya mengerjakan banyak latihan soal dan memperhatikan penggunaan satuan dengan benar kepada siswa. (e) Guru diharapkan memberikan latihan soal secara berulang, dengan tipe soal yang hampir sama, sehingga siswa benar-benar menguasai konsep yang terkandung dalam soal. (f) Guru Fisika diharapkan bekerjasama dengan guru Matematika, untuk menekankan dasar matematis, misalnya mengenai perkalian, pembagian dan melakukan pindah ruas. (g) Siswa diharapkan meningkatkan konsentrasi belajar dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. (h) Siswa diharapkan memahami konsep-konsep yang ada dan konsisten dalam penggunaan simbol-simbol Fisika. (i) Siswa diharapkan lebih giat mengerjakan soal-soal, dan tidak segan untuk bertanya kepada guru jika tidak bisa.Kata kunci: analisis, kesalahan, soal, Momentum dan Impuls, SMA
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS SETS DENGAN TEMA “PELESTARIAN LINGKUNGAN” (DALAM TINJAUAN VALIDITAS ISI) Budiharti, Rini; Yusliana Ekawati, Elvin; Pujayanto, Pujayanto
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.986 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA Terpadu berbasis SETS dengan Tema “Pelestarian Lingkungan” (dalam tinjauan Validitas Isi). Modul ini diharapkan dapat membantu guru-guru di SMP untuk menyelenggarakan pembelajaran IPA Terpadu yang Tematik dengan Model Jaring Laba-laba.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang menggunakan model penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan tahapan sebagai berikut: (1) Kajian pustaka melalui penelitian pendahuluan; (2) Perencanaan; (3) Penyusunan draft awal; (4) Uji lapangan awal dengan melakukan validasi isi pada sejumlah ahli materi; (5) Revisi draft awal berdasarkan masukan dari para ahli; (6) Uji coba lapangan utama dengan validasi isi terhadap sejumlah dosen sejawat dan guru IPA SMP; (7) Revisi draft berdasarkan masukan peer reviewer (teman sejawat/dosen di Prodi Pendidikan Fisika JPMIPA FKIP UNS) dan para reviewer (guru IPA SMP di wilayah Surakarta). Dalam tinjauan Validitas isi, data diperoleh melalui kajian pustaka, kajian dokumen, FGD (Forum Group Discussion), dan wawancara. Data yang valid diperoleh berdasarkan proses iterasi dengan teknik triangulasi sumber data. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif model interaktif dari Miles dan Hubertman, yang melaksanakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan secara bersamaan selama dan setelah proses pengumpulan data.Produk dari penelitian ini yaitu Modul IPA Terpadu yang berbasis SETS dengan Tema “Pelestarian Lingkungan” yang terdiri dari sub-sub tema materi antara lain: (1) Pemanfaatan Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan; (2) Pengelolaan Ekosistem Air Tawar yang Bebas Polusi; (3) Mintigasi Bencana Hujan Asam  untuk Mengatasi Polusi Udara; (4) Pengelolaan Sampah untuk Mengatasi Pencemaran Tanah. Setiap sub-sub materi di atas dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar  berbasis KTSP yang sesuai Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.Kata Kunci: Bahan Ajar, IPA Terpadu, Berbasis SETS
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU INTERAKTIF DALAM BENTUK MOODLE UNTUK SISWA SMP PADA TEMA HUJAN ASAM Rizqa Safitri, Miftah; Budiharti, Rini; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.32 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran IPA Terpadu berbasise-learning dengan program Moodle untuk siswa SMP pada tema Hujan Asam yang memenuhi kriteria baik dan memaparkan karakteristik media pembelajaran IPA Terpadu berbasise-learning dengan program Moodle untuk siswa SMP pada tema Hujan Asam yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif yang didukung data kuantitatif. Model pengembangan yang digunakan adalah pengembangan prosedural dengan metode Borg dan Gall. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari  8 siswa pada uji coba awal dan 30 siswa pada uji coba utama yang berasal dariSMP Negeri 5 Surakarta, SMP Negeri 8 Surakarta, dan SMP Negeri 15 Surakarta. Data yang diperoleh berasal dari 2 dosen ahli materi, 2 dosen ahli media, 3 Peer Reviewer, 3 Reviewer, dan 38 siswa sebagai responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari angket dan wawancara. Teknik  analisis data kualitatif yang digunakan yakni model interaktif dari Miles dan Huberman. Adapun kuantisasi data dilakukan dengan menjumlah skor pada setiap aspek. Selanjutnya skor dari setiap aspek dikategorikan ke dalam lima kriteria dengan rumusan yang digunakan oleh Saifuddin Azwar. Simpulan dari penelitian pengembangan ini yakni: (1) Tahap-tahap dalam pengembangan media pembelajaran berbasise-learning menggunakan program Moodle pada tema Hujan Asam yaitu: (a) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi tentang program Moodle dan materi Hujan Asam; (b) perencanaan awal yang meliputi penetapan bidang kajian IPA yang akan dipadukan, pemetaan SK dan KD bidang kajian, penetapan tema pemersatu, perumusan indikator, perencanaan komponen media, serta pengumpulan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran IPA Terpadu; (c) pembuatan draf produk yang meliputi penyusunan materi dan aktivitas pembelajaran,penyewaan domain dan hosting, instalasi Moodle, pengaturan tampilan, pengaturan pengguna (user), pengaturan materi pembelajaran (resource), dan pengaturan aktivitas pembelajaran (activity); (d) uji validasi dan revisi; (e) uji coba lapangan awal dan revisi; (f) uji coba lapangan utama dan revisi; (g) produk akhir. Adapun hasil validasi data yang dilakukan menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria baik dengan kesesuaian hasil validasi ahli, Peer Reviewer, Reviewer dan siswa dalam aspek kelayakan materi, pembelajaran, tampilan, dan pemrograman. (2) Produk akhir dalam penelitian ini berupa portal e-learning yang beralamat web e-learningipaterpaduuns.comdengan karakteristik : (a) Tampilan halaman muka (Front Page) yang berisi gambar kategori yang mewakili tema Hujan Asam; (b) Tampilan halaman pendahuluan kategori dan pilihan course; (c) Tampilan halaman course yang terdiri dari 4 course, dimana satu course diisi dengan peta kompetensi dan peta konsep tema Hujan Asam, serta 3 course lainnya yang berisi beberapa komponen yaitu tujuan pembelajaran, mari belajar bersama, materi pembelajaran (dalam bentuk video, Presentasi Prezi, Powerpoint dan modul),mari bereksperimen, mari berdiskusi, tokoh sains, wacana sains, rangkuman, serta uji pemahamanyang di dalamnya memanfaatkan menu resource dan activity. Kata kunci: media pembelajaran IPA Terpadu, e-learning, Moodle, Hujan Asam