Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Ketrampilan Guru Paud Dalam Melakukan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ulfatul Latifah; Indah Siloka Dina; Mutiarawati Mutiarawati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.092 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v1i1.686

Abstract

Di Kabupaten Tegal pada tahun 2013 terdapat pendidikan anak usia dini (PAUD) sebanyak 25,80% dari jumlah penduduk usia 0-6 tahun dan di kecamatan Adiwerna sendiri terdapat sekitar 74 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hal ini merupakan jumlah terbanyak di kabupaten Tegal. Salah satu yang berperan dalam stimulasi deteksi dini dan intervensi tumbuh kembang pada anak adalah guru di pendidikan anak usia dini (PAUD). sehingga wilayah kecamatan Adiwerna layak untuk mendapatkan pelatihan Stimulasi Deteksi Dini dan Intervenci Dini Tumbuh Kembang pada anak (SDIDTK). Metode yang digunakan adalah pemberian materi dan praktik SDIDTK yang dilaksanakan selama 2 hari di Puskesmas Adiwerna. Dari hasil pelatihan tersebut terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan  para guru sehingga mampu melakukan Stimulasi Deteksi dini dan Intervensi Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada anak didiknya dan  tidak harus menunggu petugas kesehatan yang datengke PAUD. Diharpakan kegiatan pelatihan ini dapat dilaksanakan disemua PAUD kabupaten tegal dan dukungan pemeritah sangat penting khususnya dalam hal sara dan prasana untuk mendukung kegiatan ini.  Kata kunci— SDIDTK, peningkatan keterampilan, Guru Paud
Peningkatan Pengetahuan Tentang Akupressur untuk Mengurangi Nyeri Haid Pada Remaja Putri Ulfatul Latifah; Istiqomah Dwi; Mutiarawati Mutiarawati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1836

Abstract

Masalah yang dirasakan remaja berkaitan dengan menstruasi adalah (67,2%) dismenore dan sindrom premenstruasi (PMS) sebesar 63,1%. Dismenore adalah keluhan ginekologis yang paling umum diantara wanita dewasa dan remaja. Hal ini apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Untuk mengurangi nyeri haid dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi di kenal sebagai terapi yang lebih aman dari pada terapi faramakologi yang cenderung memiliki efek samping membahayakan. Terapi non faramakologi hadir sebagai terapi yang murah, mudah dan tidak membahayakan, salah satu terapi non farmakologi adalah terapi akupresur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Seung-Hun Cho, menunjukkan Akupresur dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan khas dismenorea. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 2 hari di MAN Kota Tegal  yang dihadiri oleh 52 siswi. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan remaja putri tentang teknik relaksasi akupresur untuk mengatasi nyeri haid sehingga remaja putri dapat mengurangi kebiasaan konsumsi obat – obatan atau jamu untuk mengurangi nyeri haid. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua sekolah tingkat SMP atau SMA yang ada di Kota Tegal sehingga diharapakan dapat mengurangi angka kesakitan pada remaja yang disebabkan nyeri haid.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PRONUNCIATION SISWA SMK KARYABHAKTI BREBES DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE WWW.ESLFAST.COM Syaefani Arif Romadhon; Iin Indrayanti; Mutiarawati Mutiarawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.787-792

Abstract

In order to increase students' confidence in speaking activities, it is necessary to be equipped with pronunciation. With sufficient pronunciation, the speaking practiced by students becomes acceptable and well understood. One of the learning media that provides pronunciation facilities is the website www.eslfast.com. Students can choose learning materials from basic to advanced levels. The advantage of this website is that there are various choices of text dialogues and monologues. PKM was held on Wednesday, November 10, 2021, 10:00-12:00 WIB at SMK Karya Bhakti, Brebes using lecture and practical methods. Students are introduced to and also practices related to the use of eslfast.com website using their respective gadgets. The enthusiasm of students in the PKM activity was high, around 85% of students thought the importance of learning pronunciation using the website. It is hoped that this PKM activity will increase students' motivation to learn pronunciation. At the end of the session students were given an additional demonstration of SEFT Hypnotherapy which was beneficial for physical and spiritual health.
Peningkatan Public Speaking bagi Siswa SMK Bina Nusa Slawi Syaefani Arif Romadhon; Iin Indrayanti; Mutiarawati Mutiarawati
Jurnal Surya Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.4.1.2021.140-145

Abstract

The activity of speaking or known as public speaking is a scary thing for students. Although they are often asked to practice presentations in front of the class, the technique of delivering public speaking is often not paid attention to. There are several techniques that should be mastered in public speaking so that the delivery can be conveyed well to the audience. This time, the implementation of PKM aims to provide knowledge about public speaking skills, improve speaking skills, mentally prepare students to speak in front of crowds, and equip students to enter lectures or work.  The method presented in this activity is lecture and practice.with 20 students from SMK Bina Nusa Slawi. Students are also provided with modules to make it easier when delivering and students can also repeat the material at home. Students are also given directions regarding the correct way of presentation in Indonesian and English in accordance with the rules of public speaking. In addition to theory and practice in the classroom. Students are also directed to observe several public speaking figures through Youtube channel. In general, community service activity at SMK Bina Nusa Slawi are going well. Students' enthusiasm is extraordinary, as evidenced by the fact that 80 percent of students believe that having public speaking skills and increasing self-confidence are important. Students feel helped by this activity because they gain knowledge about public speaking and presentation techniques that can be used to support presentations in class or as a provision for later in the world of work.
Upaya Preventif Memotong Rantai Penyebaran Virus Covid 19 Melalui Peningkatan Kesadaran Personal Hygine Masyarakat Wilayah Kota Tegal Nilatul Izah; Seventina Nurul Hidayah; Iroma Maulida; Mutiarawati Mutiarawati; Rahmita Rahmita; Dea Hikmatul Asqiya
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v4i2.14634

Abstract

Corona virus or severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is a virus that attacks the respiratory system. This disease caused by a viral infection is called COVID-19. Corona virus can cause disorders of the respiratory system, acute pneumonia, until death. Personal hygiene especially washing hands is the easiest and most effective way to prevent the spread of the covid virus 19. However, people's awareness of getting used to washing hands is still very low, this can be caused by several things including the unavailability of a hand washing area or far from crowds. Covid 19 case monitoring data for Tegal City as of 30 July 2020 ie 270 People in Monitoring (ODP) with all completed monitoring status, for 50 Patients Under Monitoring (PDP) with details of 39 returning and 11 dead, while for confirmed cases Covid 19 for Tegal City residents as many as 4 people. The main target of community service activities is the residents of Tegal City, especially in the West Tegal and Debong Region. The method used in this activity is by providing assistance in the form of a place to do hand washing and basic food provided to the community where in its distribution cooperates with the Debong Health Center and the West Tegal Health Center. Community service activities in a preventive effort to cut the covid 19 distribution chain through the provision of hand washing facilities and distribution of groceries to the community in the Districts of West Tegal and Debong carried out in 2 days namely distribution to the District of Debong on May 8 2020, and for the region West Tegal District on May 9, 2020. The distribution of handwashing and groceries conducted in collaboration with local health centers namely West Tegal Health Center and Debong Health Center, this collaboration activity is intended so that our community service team does not directly face to face and meet with many people in an effort we are to prevent the crowd and in an effort to prevent the spread of the covid virus 19
PENINGKATAN VOCABULARY SISWA SMK KARYA BHAKTI BREBES DENGAN MENGGUNAKAN FILM YOUTUBE Syaefani Arif Romadhon; Hana Yulinda Fithriyani; Iin Indrayanti; Mutiarawati Mutiarawati; Nur Rokhmah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2358-2363

Abstract

PKM yang dilaksanakan pada Senin, 23 Mei 2022 pukul 09.00-11.00 bertempat di SMK Karya Bhakti Brebes bertujuan untuk meningkatkan vocabulary siswa dengan menggunakan media pembelajaran film yang diambil dari Youtube. Subjek berjumlah 23 orang siswa yang berasal dari jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Dalam kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan pretest dan posttest, dengan nilai rata-rata pretest untuk picture identification 7 dan post test-nya 8,17, nilai rata-rata pretest untuk word meaning 3,21 dan posttesnya 7,56 serta nilai rata-rata pretest untuk speeling 4,26 dan posttestnya 6,26. Diharapkan dengan adanya kegiatan PKM ini dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan vocabulary dengan media film Youtube yang dapat ditonton kapanpun dan dimanapun oleh siswa.  
PENINGKATAN VOCABULARY SISWA MENGGUNAKAN WHISPERING GAME Syaefani Arif Romadhon; Iin Indrayanti; Mutiarawati Mutiarawati; Hana Yulinda Fithriyani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.790-794

Abstract

Guna peningkatan vocabulary siswa SMK Pusponegoro 01 Brebes maka  dilaksanakan PKM pada Rabu, 14 Desember 2022 pukul 09.00-11.00 dengan menggunakan metode Whispering Game. Subjek berasal dari jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB). Kegiatan ini untuk memenuhi Tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan di lingkungan sekolah menengah kejuruan/vokasi. Hasil dari pelaksanaan PKM ini menunjukkan siswa lebih memahami dan mengingat beberapa kata maupun kalimat yang diberikan saat pelaksanaan proses pembelajaran. Antusiasme belajar siswa juga tinggi. Materi yang dibahas juga seputar aktivitas keseharian siswa jadi familiar dengan para siswa. Guru dapat langsung memperbaiki kesalahan kata atau kalimat yang disampaikan oleh siswa saat menebak kata atau kalimat yang dimaksud sekaligus hal ini dapat memperbaiki cara berkomunikasi siswa.