Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Auto CAD Bagi Siswa SMK Ma’arif NU Talang Kabupaten Tegal Amin Nur Akhmadi; M Taufik Qurohman; Syarifudin Syarifudin
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11543.069 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v1i1.683

Abstract

Pembelajaran di sekolah menggunakan media dapat membantu keberhasilan proses belajar mengajar. Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah tentu tidaklah hanya sekedar mempelajari tentang teori saja. Pada pengabdian ini penggunaan media dengan bersasis AutoCad diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Mengingat selain mempelajari teori siswa juga belajar untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari didalam kegiatan praktek, misalnya dalam proses penggambaran Di SMK Ma’arif Nu Talang Kabupaten Tegal secara factual masih kurangnya siswa yang memanfaatkan AutoCAd sebagai alat bantu penggambaran dikarenakan masih seringnya penggambaran secara manual, Pengabdian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran pemanfaatan AutoCad pada standar kompetensi menggambar konstruksi baut;2)Mengetahui hasil belajar siswa pada standar kompetensi menggambar konstruksi baut;3) mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan AutoCad terhadap hasil belajar siswa pada standar kompetensi menggambar konstruksi baut. Dalam Pengabdian ini menggunakan pendekatan metode presentasi dan diskusi. Sampel penganbdian dalam pengabdian ini berjumlah 10 siswa diambil dari kelas 12 pilihan. Kesimpulan pengabdian ini adalah pelatihan Auto Cad bagi siswa SMK Ma’arif Nu Talang dalam penyelesaian tuga pada standar kompetensi menggambar konstruksi baut. Kata kunci— Pelatihan Auto Cad, Belajar Siswa SMK
KINERJA SISTEM PENDINGIN OLI PADA MOTOR DIESEL Amin Nur Akhmadi; Syaefani Arif Romadhon
Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL IPTEK TERAPAN 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2016 Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oil cooler jenis plate and fins pada mesin mesin diesel isuzu panther merupakan alat penukar kalor yang berfungsi untuk mendinginkan oli mesin yang digunakan sebagai bahan pelumas pada mesin diesel. Setelah beberapa beroperasi oil cooler akan mengalami penurunan kinerja yang disebabkan adanya penurunan laju perpindahan kalor. Data Pengujian oil cooler digunakan sebagai dalam analisa kinerja oil cooler.Data pengujian tersebut adalah temperature air masuk oil cooler,temperature air keluar oil cooler, temperature oli masuk oil cooler, temperature oli keluar oil cooler dengan laju massa aliran air dan laju massa aliran oli Beberapa parameter yang berhubungan dengan laju perpindahan kalor adalah koefisien perpindahan kalor, beda temperatur rata-rata logaritmik, faktor fouling, dan luas permukaan perpindahan kalor. Dari pengujian mesin diesel pada putaran mesin 1500 Rpm dan selang waktu t : 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit dan 75 menit hasil evaluasi dan analisis yang diperoleh adalah pada laju perpindahan kalor mengalami kenaikan dari 0,001 kW menjadi 0,004. beda temperatur logaritmik mengalami kenaikan dari 3,97 K menjadi 15,20 K. Luas permukaan perpindahan kalor dari 0,00016 m2 turun menjadi 0,00012 m2. Efektifitas oil cooler dari 0,29 turun menjadi 0,23. Kata Kunci: Oil Cooler, Analisa Kinerja, Laju Perpindahan Kalor
Analisis Emisi Gas Pembuangan Pada Mesin Diesel Alkon Jenis Starke DWP80 Amin Nur Akhmadi
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 7, No 2 (2018): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v7i2.2181

Abstract

Emisi gas buang mesin pompa air merupakan sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin yang di keluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Banyaknya penggunaan mesin pompa air dengan bahan bakar bensin berdampak buruk pada lingkungan yaitu bertambahnya emisi gas buang yang sudah sangat menumpuk. Apabila hal ini di teruskan tentunya akan sangat berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup dan lingkungan sekitar. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pada penelitian ini pompa air sawah dimodifikasi dari bahan bakar Pertalite menjadi bahan bakar LPG dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara. Untuk membuktikan bahwa gas buang bahan bakar LPG lebih baik atau tidak dari gas buang bahan bakar Pertalite maka perlu dilakukan pengujian emisi gas buang. Metode pengujian menggunakan  Exhaust Gas Analizer (EGA), ukur kadar emisi gas buang pada 1.300 rpm, 2.200 rpm, 3.500 rpm meliputi karbon monoksida (CO), Carbon Dioxida (CO2) dan Hydro Carbon (HC). Durasi masing–masing pengujian adalah 60 detik, kemudian di catat berapa kadar emisi dari bahan bakar Pertalite dan juga bahan bakar LPG. Hasil analisis dari pengujian emisi gas buang yang telah dilakukan yaitu emisi gas buang dari bahan bakar LPG ternyata tidak lebih baik jika dibandingkan dengan emisi gas buang dari bahan bakar Pertalite.
PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP WAKTU PENGEBORAN DENGAN MATERIAL ALUMINIUM AL 6063 PADA MESIN BOR DUDUK Amin Nur Akhmadi; Ratih Wulandari
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 10, No 1 (2021): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v10i1.2414

Abstract

Proses drill dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill). Mesin bor merupakan mesin yang digunakan untuk membuat lubang pada suatu benda kerja. Pada umumnya mesin bor ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya, mata bor, dudukan, tiang, meja, drill feed handle, spindel dan motor penggerak. Pada proses pengeboran mutlak harus memperhatikan bahan yag akan dibor, jenis mata potong, dan kecepatan yang digunakan. Tuntutan penyelesaian pekerjaan dalam dunia konstruksi semakin lama semakin singkat, terutama dalam pembuatan alat bantu untuk mempercepat pembuatan lubang pada baja konstruksi. Ketika tuntutan jumlah pembuatan lubang pada baja konstruksi yang sangat banyak dan harus diselesaikan dalam waktu yang cepat, maka muncul ide bagaimana agar suatu lubang dapat dibuat dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi rpm terhadap waktu pengeboran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan mesin bor tipe Orange Heavy Duty MD – 16, jenis mata bor HSS diameter 10 mm dan benda kerja plat Aluminium Al 6063. Benda kerja yang digunakan adalah golongan Aluminium tempa. Penelitian ini menggunakan variasi rpm pengeboran. Hasil pengujian pada 432 rpm menghasilkan waktu  126 detik, pada 497 rpm menghasilkan waktu 93 detik, pada 1250 rpm menghasilkan waktu 33 detik, pada 1398 rpm menghasilkan waktu 34 detik dan pada 1484 rpm menghasilkan waktu 25 detik.
Analisa Hasil Pengelasan 2g Dan 3g Dengan Bahan Plat Besi St 40 Ketebalan 10 mm Dan Voltase 20 - 35 Menggunakan Mesin Las Mig Amin Nur Akhmadi; M. Taufik Qurohman
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 9, No 2 (2020): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v9i2.2259

Abstract

Pengelasan secara umum dapat diartikan sebagai suatu ikatan metalurgi pada sambugan logam atau logam paduan yang dilaksanakan pada saat logam dalam keadaan cair. Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sepele dan sederhana dalam pengelasan, pengetahuan harus turut serta mendampingi praktek. Secara lebih terperinci dapat dikatakan bahwa dalam perancangan konstruksi bangunan dan mesin dengan sambungan las, harus direncanakan pula tentang cara pengelasan, cara pemeriksaan, bahan las dan jenis las yang akan dipergunakan berdasarkan fungsi dari bagian-bagian bangunan atau mesin yang dirancang. Definisi las berdasarkan DIN (Deutche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam panduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair.Secara umum pengelasan dapat didefinisikan sebagai penyambungan dari beberapa batang logam dengan memanfaatkan energi panas Adapun jenis-jenis las yaitu seperti las tig, las mig, las listrik dan las karbit. Las mig yaitu merupakan proses penyambungan dua material logam atau lebih menjadi satu melalui proses pencairan setempat, dengan menggunakan elektroda gulungan (filler metal) yang sama dengan logam dasarnya (base metal) dan menggunakan gas pelindung ( inert gas ). Dalam pengujian bahan di lakukan uji lengkung pada sambungan las plat besi ST 40, uji tekan adalah suatu alat uji mekanik yang berguna untuk mengukur dan mengetahui kekuatan benda terhadap gaya tekan. Metode pengujian dilakukan di laboratoriumdiketahui bahwa bahan mengalami beban tekanan maksimum 24,21 kgf,kemudian mengalami kuat tarik 62,64 kgf/cm².
Uji Kapasitas Pengaduk Adonan Pada Mesin Pembuat Mie Amin Nur Akhmadi; Agus Suprihadi
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 9, No 1 (2020): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v9i1.2250

Abstract

Mie merupakan makanan berbahan dasar tepung terigu yang sangat populer dikalangan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Proses pembuatan mie menggunakan cara dan alat tradisional memerlukan waktu yang lama. Tujuan perancangan mesin pembuat mie adalah untuk mempermudah produsen mie kelas bawah dalam meningkatkan produktivitas. Melakukan pengujian dengan menggunakan beban 0,5 kg dan 1,0 kg  dengan bahan stainless stell 30 dengan ketebalan 3mm, besi siku, acrylic. Pada saat melakukan pengujian ini alat yang digunakan diantaranya adalah digital Hand Tacho Meter, stopwatch. Pada saat melakukan perancangan pembuatan produk ini, membutuhkan daya motor 0,25 HP, Putaran motor 1488 rpm,    ketebalan 8 mm yang untuk  diujikan agar mendapatkan data yang diinginkan, yaitu pada pengujian kapasitas pengaduk adonan pada mesin pembuat mie.    Untuk mengetahui kinerja pengaduk adonan mie terhadap pencampuran bahan adonan mie yaitu dengan cara membandingkan hasil pengujian terhadap putaran poros pisau pengaduk. Dari hasil pengujian pada mesin pengaduk adonan didapat hasil sebagai berikut, ketika tanpa pembebanan didapat nilai rpm pada poros pengaduk sebesar 278 rpm. Pada pembebanan 0,5 kg didapat nilai rpm sebesar 276,2 dan pada pembebanan 1 kg didapat nilai rpm sebesar 256,0.
Rancang Bangun Mesin Shredder Pencacah Sampah Plastik Berbantu Perangkat Lunak Autodesk Inventor 2015 Amin Nur Akhmadi
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 8, No 2 (2019): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v8i2.2217

Abstract

Mesin pencacah sampah plastik ini merupakan alat untuk membantu para pengepul dalam mencacah sampah plastik untuk mempermudah pembawaannya ke agen yang nantinya akan dijadikan bijih plastik. Dalam pengoperasiannya,  mesin pencacah ini dibantu oleh beberapa komponen penunjang yaitu motor listrik, reducer, box mata pisau, dan rangka. Dan peranan dari komponen penunjang tersebut sangatlah penting, karena itu perlu dilakukan perancangan yang baik dan salah satunya yaitu dari segi kekuatan, dimana rangka mesin menerima beban dari beberapa komponen itu sendiri maupun dari sampah plastik yang akan cacah. Dalam penulisan tugas akhir ini, akan dibahas mengenai perencanaan box mata pisau, dan kapasitas produksi, dalam perancangan ini perlu dilakukan suatu analisis untuk memastikan hasil perancangan dapat digunakan. Bila dahulu proses perancangan dilakukan suatu mesin dilakukan dengan cara “trial and error “ hingga diperoleh hasil yang optimal, maka sekarang ini rancang bangun mesin dilakukan dengan proses komputerisasi dalam hal ini mesin pencacah botol plastik digambar dengan menggunakan software Autodesk Inventor. Dan material rangka mesin yang dipakai adalah baja konstruksi holow.
Analisis Kekuatan Tali Baja Mini Crane Dengan Penggerak Mesin Sepeda Motor Amin Nur Akhmadi; Wawan Junaidi Usman
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 8, No 1 (2019): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v8i1.2202

Abstract

Crane (mini crane) merupakan pesawat pengangkat yang digunakan untuk membantu dalam pemindahan bahan / material.  Mini crane membantu sistem pengangkatan karena efektif dan cepat untuk memindahkan bahan bangunan ke tempat lebih tinggi. Tali baja merupakann komponen penting di sebuah crane karena komponen tersebut berhubungan langsung dengan beban, maka perlu dilakukan penelitian tentang  kekuatan tali baja pada mini crane. Uji tarik tali baja di lakukan di Laboratorium Perindustrian Kabupaten Tegal, dengan metode uji benda sesuai dengan SNI 0076 : 2008.  Metode  uji tarik tali baja mengunakan mesin Shimadzu UH 1000 kNI dengan suhu ruangan 24°C.  Kekuatan tali baja sesuai dengan spesifikasi kekuatan mini crane dengan hasil uji tarik pada tali baja sebesar 411,96 kgf sehingga aman digunakan pada mini crane. Untuk tekanan gulungan satuan tali baja pada drum berat beban sebesar 200 kg didapatkan tekanan drum sebesar 1,30 kg, dengan dibantu puli majemuk (puli tetap dan bebas) yang memperingankan beban tegangan tali sehingga menjadi 100 kg dengan tegangan kait tunggal sebesar 70,71 kg.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PELAPISAN LOGAM DI SMK ASTRINDO Mukhammad Khumaidi Usman; Amin Nur Akhmadi
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 6 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i6.5860

Abstract

Components and accessories for motor vehicles, accessories for personal items, furniture accessories, folding chairs, various office equipment, agricultural equipment, household accessories, and various industrial equipment are finished by electroplating. It aims to have a good appearance, for example associated with a good, shiny and brilliant appearance that can provide satisfaction to the owner with the aesthetic value that is applied. The city of Tegal is the Java Sea. This makes the main commodity, namely fisheries and most of the people always active in the sea, the use of a product or object made from metal in this area is very vulnerable to corrosive hazards due to the relatively high salt content in coastal areas, this is what can reduce the aesthetic value of a product and if the use of metal materials can not be handled properly it will be quickly affected by corrosion attacks, so it is necessary to have a solution to be able to improve the situation by using supporting equipment such as electroplating. The purpose of this PKM activity is to provide knowledge of metal plating, provide training in the coating process with the electroplating crom method, provide training and understanding of the use of personal protective equipment and hazards when practicing metal coatings. PKM activities were carried out on January 14 and 15, 2020 by providing materials and practices for electroplating and the use of personal protective equipment in the workplace. Results of community service There is an increase in vocational students' knowledge about metal coatings, students are able to practice metal coatings with the electroplating crom method and are able to practice the use of self-protection tools
Penerapan Penggunaan Dongkrak Ulir Elektrik Jack Sebagai Media Kompetensi Pembelajaran Sistem Hidraulik Di SMK Ma’arif NU Talang Amin Nur Akhmadi; M. Taufik Qurohman; Mukhamad Khumaidi Usman
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 2 No. 1 (2020): Madani, Februari 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v2i1.58

Abstract

Vocational High Schools are the biggest contributor to unemployment in the area, many supporting factors such as the unstable state of the company. Basically that's not all, the teaching process at the Vocational School is at the forefront of increasing unemployment rates for SMK graduates. From the results of community service activities the following conclusions with the existence of community service activities at SMK Ma'arif Nu Talaang, Tegal Regency, it provides knowledge, understanding and innovation of efficient power transfer system equipment in accordance with Operational Procedures for Safety Procedures. Speed up the work when practicing lifting a car to change tires in the subjects of the power transfer system competency with the SOP equipment so as to make students competent in their performance practices