Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunikasi Positif Dalam Pengasuhan Anak Prasekolah Sri Lestari; Fiska Aprilia Rahayu; Elisa Nur Yashinta; Annisa Dianesti Dewi; Kurnia Bella Alvianti; Aris Purwanto
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i2.2076

Abstract

Pengasuhan anak usia dini berperan penting dalam pembentukan kepribadian anak. Tugas pengasuhan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik apabila memiliki bekal pengetahuan tentang tumbuh kembang anak dan keterampilan yang memadai. Namun dalam realitasnya, belum semua orang tua/wali siswa di Bustanul Athfal Asyiyah Luwang 01 memiliki keterampilan pengasuhan yang memadai untuk menjalankan peran pengasuhan anak usia dini. Oleh karena itu pembekalan tentang pengasuhan anak (parenting) menjadi penting untuk dilakukan. Sebanyak 36 orang tua dan wali siswa terlibat dalam kegiatan parenting yang difokuskan pada komunikasi orang tua dengan anak usia dini. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan komunikasi pada orang tua. Metode yang digunakan mencakup: pemaparan materi tentang tumbuh kembang anak usia dini, komunikasi orang-tua anak yang positif, dan praktek komunikasi positif. Melalui kegiatan ini, orang tua/wali menyadari perilaku yang kurang tepat dalam berkomunikasi dengan anak prasekolah, dan memeroleh pengetahuan tentang cara berkomunikasi yang tepat dengan anak prasekolah. Perubahan yang terjadi masih dalam tataran kognitif dan perlu pemantauan lebih lanjut untuk mengetahui dampaknya terhadap perilaku dalam pengasuhan anak, khususnya materi komunikasi positif. Selanjutnya orang tua/wali diharapkan terus berupaya  untuk menerapkan ketrampilan komunikasi yang telah dilatihkan  dalam  interaksinya dengan anak dalam kehidupan sehari-hari.
Peran taman baca masyarakat Pagon Sinau dalam edukasi literasi anak di Dusun Jayan Aris Purwanto; Sri Lestari
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 8 No. 2 (2020): August
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.073 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v8i2.9049

Abstract

Objektif: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran edukasi literasi yang dilakukan oleh TBM Panggon Sinau kepada anak-anak.Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif studi kasus yang datanya dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan pengurus IMM,  pengelola TBM Panggon Sinau, pemerintah Dusun, orang tua. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik. Keabsahan data dicapai dengan triangulasi.Temuan: Hasil penelitian menunjukan edukasi literasi anak dilakukan melalui penyediaan sarana prasarana serta berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan minat baca anak, masyarakat memaknai positif kegiatan yang dilakukan oleh taman baca masyarakat bagi anak-anak mereka.Kesimpulan: Keberadaan TBM mampu membangun sikap kolektifitas masyarakat untuk sadar akan pentingnya membaca. Hambatan yang dialami TBM berkaitan dengan kurangnya peran pemerintah dalam pengembangan TBM serta minimnya pengetahuan terkait pengadministrasian taman baca.
Edukasi Daring Mengembangkan Keseimbangan Kerja-Keluarga di Masa Pandemi Sri Lestari; Gita Aulia Nurani; Wisnu Sri Hertinjung; Yasrin Nur Fajriyati; Aris Purwanto; Day Sabilla Widya Ar-ra Uufu
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i3.2830

Abstract

Nowadays, organizations have had concerned about term work-family balance. It is related to employee welfare and performance at work. During the Covid-19 pandemic, the work system changed rapidly. There has been a radical change from working in the office to working from home. Based on research results, the pandemic causes problems in work-family balance. Even though achieving balance in work and family matters is essential to maintain mental health during this pandemic. Therefore, it is necessary to conduct online socialization and education regarding ways to achieve work-family balance during this pandemic. This community service activity aims to increase participants' knowledge about ways to achieve a balance of family work. The action was carried out in a webinar with a material presentation by the resource persons and discussion. The target of this activity is the general public. Data was collected through questionnaires and question-and-answer sessions. Based on the data, it was found that webinar participants gained additional knowledge about managing tasks in the workplace and family. This knowledge can be applied by individuals who have worked and become the provision of not yet married participants.
Memupuk Sikap Empati Anak Melalui Permainan Tradisional Gobag Sodor, Sundaname dan Boy-Boyan Yayah Khisbiyah; Sri Lestari; Aris Purwanto; Yasma Hidayat
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Vol.2 No.1, October 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v2i1.180

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengukur perbedaan empati anak sebelum dan setelah melakukan permainan tradisional gobag sodor, sundaname dan boy-boyan. Ketiga permainan ini melibatkan 40 anak yang diilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria: 1). murid Taman Baca Masyarakat Panggon Sinau, dan 2). berusia 10-12 tahun. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukan nilai t = -4.020 (t≠0), yang berarti terdapat perbedaan rerata skor dimana rerata skor pre test (21,80) lebih kecil dari rerata skor post test (23,48). Nilai signifikansi (p) = 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan empati anak sebelum dan sesudah melakukan permainan tradisional. Dengan demikian tujuan dari program pengabdian masyarakat ini tercapai, yaitu meningkatkan empati anak melalui permainan tradisional.