Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembuatan Program Aplikasi Antrian Bongkar Kapal Ikan Di Pelabuhan Perikanan Kota Tegal Berbasis Web Untuk Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) Muchamad Sobri Sungkar; Bahrun Niam; Martselani Adias Sabara
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.3351

Abstract

Kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ini memiliki tujuan: 1).Memberikan Kemudahan para pemilik kapal untuk melakukan pendaftaran antrian bongkar kapal Ikan, 2).Memberikan Kenyamanan para pemilik kapal dalam mengantri bongkar kapal ikan, 3).Membantu PNKT dalam meminalisir permasalahan di saat pelaksaan bongkar ikan. Metode pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan wawancara terhadap Ketua PNKT untuk mengetahui alur dan tatacara pembongkaran ikan, setelah mendapatkan data kita membuatkan sebuah program Antrian Bongkar Kapal Ikan berbasis Web dan Android untuk dilakukan evaluasi alur dari proram, setelah adanya evaluasi perbaikan dari program, setelah program diperbaiki dan disempurnakan maka dilakukannya uji coba program setelah program running dan tidak terjadi error maka dilakukannya sosialisasi penggunaan program untuk antrian bongkar kapal ikan di pelabuhan perikanan pantai tegal sari. Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengsilkan kesimpulan akhir sebagai berikut : 1) Para Nelayan sangat antusias terhadapa sistem yang dibuat untuk mempermudah dalam bongkar ikan, 2) tidak adanya pengelompokan wilayah masing – masing untuk kelompok atau keluarga nelayan untuk menempati area bongkar kapal, 3) Dengan adanya sistem antrian bongkar kapal ikan menjadikan kapal lebih awet (tidak rusak) pada saat melakukan antri bongkar ikan karena penuhnya lahan untuk bongkar ikan dipakai untuk sandar.
Pengembangan Deteksi Suhu dan Kelembaban Laboratorium Elektronika Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Logic Bahrun Niam; Rony Darpono; Martselani Adias Sabara
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v6i1.10498

Abstract

The electronics laboratory is an important place to run the practical activities, especially among electronics students. It is important to protect laboratory equipment and components from the temperature and humidity factors. Whether, the temperature is too cold and the humidity is too high, it caused the corrosion of all electronic components. Thus, it also caused minor until severe damage of the components. Arduino is an open source electronics kit which specially designed to make easier for researcher to develop electronic devices regarding to various sensors and controllers. The laboratory room temperature detection system was carried out by using an Arduino device, which aims to determine the temperature conditions in the laboratory. The method used in this research is the fuzzy logic method. The software used is Arduiono and Matlab, while the hardware is power supply, D1 Mini microcontroller, DHT11 sensor and LCD. The results showed that the temperature data obtained from the DHT11 sensor will be displayed on the LCD. The temperature data obtained is 27 degrees Celsius – 29 degrees Celsius. The system is able to provide information when the temperature and humidity conditions are abnormal and the LED lights up according to room conditions.
SISTEM MONITORING PENGAIRAN OTOMATIS DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Qirom Qirom; Bahrun Niam; Muchamad Sobri Sungkar
Infotekmesin Vol 10 No 1 (2019): Infotekmesin: Januari 2019
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v10i1.21

Abstract

Rice plant which is a source of food for the people, it needs enough temperature, air humidity and high water for maximum growth. The irrigation system is a major requirement in the field of agriculture, especially for rice plant. Some constraints in conventional irrigation, so they need irrigation system automatically. Some previous studies about automatic irrigation were only used one or two parameters and only used fuzzy or IoT. The method offered in this study uses fuzzy logic using 3 inputs and combines the monitoring system in real time based on IoT. The purpose of this study is to determine the effectiveness of fuzzy logic using three inputs to control the automatic irrigation system byreal time monitoring usingIoT. Data obtained by testing in themorning, afternoon, evening, night and using heat and rain treatment then compared using Matlab calculation. From the tool testing, the average precision of the tool comparison using the calculation is 77.13%.
Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Raspberry Pi Sebagai Sistem Kontrol Perangkat dan Monitoring Data Sensor Berbasis IoT di SMK N 1 Brebes Ulil Albab; Qirom; Bahrun Niam; Rozin Arkan; Muhammad Faruq Elhaq
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v4i2.1252

Abstract

Internet of Things (IoT) merupakan konsep yang bertujuan untuk melakukan suatu tindakan terhadap perangkat elektronik baik dikontrol maupun monitoring melalui internet. Tentunya pemanfaatan IoT membantu dan memudahkan segala aktivitas manusia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu mengenalkan siswa SMKN 1 Brebes membuat IoT sederhana menggunakan Raspberry PI. Metode yang digunakan adalah penentuan objek, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan siswa dapat mengidentifikasi cara kerja maupun pembuatan IoT seperti mengontrol led dan monitoring suhu menggunakan sensor DHT melalui smarthphone Android.
Pengembangan Deteksi Suhu Dan Kelembaban Laboratorium Elektronika Menggunakan Wemos Dengan Tampilan Website Bahrun Niam; Qirom Qirom; Rafli Jaya
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 2 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i2.9867

Abstract

Laboratorium elektronika merupakan tempat untuk praktikum matakuliah mahasiswa elektronika. Pada labratorium ini terdapat komponen-komponen eletkronika yang harus dijaga dari suhu dan kelembaban. Apabila suhu terlalu dingin dan kelembaban terlalu tinggi bisa mengakibatkan terjadinya korosi pada komponen-komponen elektronika, sehingga bisa mengakibatkan kerusakan.  Arduino adalah sebuah kit elektronik open source yang dirancang khusus untuk memudahkan setiap orang dalam mengembangkan perangkat elektronik yang dapat berinteraksi dengan bermacam sensor dan pengendali. Sistem deteksi suhu dan kelembaban udara ruang laboratrorium dengan menggunakan software dan hardware. Software yang digunakan adalah Ardiuno, PHP dan database MySql sedangkan hardwarenya yaitu power supply,  mikrokontroler D1 Mini, sensor DHT11 . Data suhu dan kelembaban yang di baca oleh sensor DHT11 akan di proses di mirokontroler D1 Mini dan data akan disimpan di MysQl. Data yang tersimpan di database MySql akan ditampilkan di websiter dalam tampilan dashboard. Tapilan website terdiri dari beberapa menu yaitu, login, dashboard, riwayat sensor, pengguna, perangkat sensor dan logout.
PELATIHAN MIKROKONTROLLER UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMK BHAKTI PRAJA ADIWERNA Bahrun Niam; Rony Darpono; Muchamad Sobri Sungkar
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i8.800

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pelatihan mikrokontroler yang dilaksanakan di SMK Bhakti Praja Adiwerna untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa-siswa tentang mikrokontroler. Mikrokontroler yang digunakan adalah D1 mini dan menggunakan sensor DHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban ruangan. Tahap pertama dalam pelatihan ini yaitu siswa diberi materi terlebih dahulu kemudian mempraktekkan cara merakit dan memprogram mikrokontrolernya. Suhu yang terbaca oleh sensor sebesar 26.00 0 C dan kelembabannya 73.00 %. Peserta pelatihan merasa senang dan semangat dalam mengikut pelatihan karena bisa memanfaatkan teknologi mikrokontroler untuk kehidupan sehari-hari.