Trisna Budiwati
Jurusan Fisika Universitas Diponegoro Semarang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisa Kebutuhan Tenaga Radiografer Ditinjau dari Beban Kerja di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan Utama, H. Nur; Felayani, Fadli; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.608 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.84

Abstract

Perhitungan kebutuhan tenaga Radiografer ditinjau dari beban kerja adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDM radiografer berdasarkan pada banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh seorang tenaga kerja professional dalam satu tahun kerja sesuai dan telah memperhitungkan waktu libur, ketidakhadiran kerja, cuti tahunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tenaga radiografer dan untuk mengetahui perhitungan kebutuhan tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui metode pengambilan data secara observasi, wawancara dengan kepala Instalasi/Radiolog, Kepala ruang radiologi dan radiografer sebagai responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret sampai April 2013. Analisa data yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari observasi dan diperkuat dengan wawancara diperiksa kembali untuk kemudian dikelompokkan dan diolah untuk mendapatkan hasil dengan langkah menetapkan waktu kerja tersedia, menetapkan unit kerja dan kategori SDM, menyusun standar beban kerja, menyusun standar kelonggaran, perhitungan tenaga per unit kerja sehingga hasil perhitungan tersebut dapat ditarik kesimpulan.Hasil dari Perhitungan kebutuhan tenaga ditinjau dari beban kerja di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahyu Pekalongan adalah dua orang. Sedangkan menurut standar pelayanan radiologi dibutuhkan tenaga lulusan radiografer sebanyak enam orang, dan menurut waktu pelayanan di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan sebanyak tiga orang radiografer.?Kata kunci : beban kerja, Analisa Kebutuhan Tenaga Radiografer
PENGUJIAN GRID ALIGNMENT PADA BUCKY TABLE PESAWAT MERK MISONO DI LABORATORIUM 1 PRODI D III TEKNIK RONTGEN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Budiwati, Trisna; Miranti, Debora Dwi; Manurung, Daniel
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.794 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.102

Abstract

Pesawat Radiologi dengan merk Misono yang dimiliki oleh Laboratorium 1 Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang sudah berusia sekitar 30 tahun dan terdapat bucky table yang sudah mengalami penggantian moving grid pada tanggal 4 Desember 2013 karena moving grid bawaan sudah tidak layak pakai. Setelah pemasangan moving grid pada bucky table biasa digunakan dalam kegiatan praktek mata kuliah Kendali dan Jaminan Mutu Radiografi (KJMR), tetapi praktek tersebut hanya sebagai pemenuhan laporan untuk melengkapi tugas praktek mengenai kesejajaran grid. Dari hasil laporan praktek terdapat beberapa hasil yang berbeda-beda dari beberapa kelompok, misalnya pada kelompok 3 untuk hasil laporan praktek pengujian grid alignment menunjukkan bahwa selisih nilai densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V tidak dalam batas yang diperbolehkan. Kemudian pada kelompok 4 untuk hasil laporan praktek pengujian grid alignment menunjukkan bahwa selisih nilai densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V masih dalam batas yang diperbolehkan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian moving grid pada bucky table terhadap berkas sinar-X.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan eksperimen. Pengujian grid alignment meliputi dua tahap yaitu pembuatan radiograf dengan menggunakan Grid Alignment Test Tool dan pengukuran densitas dari setiap radiograf dengan menggunakan densitometer. Penelitian dilakukan sebanyak 3 kali uji. Pada hasil uji setiap radiograf terdapat 5 lubang bulat hitam dan setiap lubang dihitung desitasnya sebanyak 3 kali yang selanjutnya dirata- rata.Hasil penelitian menunjukkan nilai densitas tertinggi terdapat pada lubang IV. Selisih densitas lubang II dan IV yaitu 0,02 serta selisih densitas antara lubang I dan V yaitu 0,01, namun selisih densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V masih dalam batas yang diperbolehkan. Dengan ini dinyatakan bahwa moving grid pada bucky table yang dimiliki Laboratorium 1 Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang mengalami off center grid yaitu pergeseran titik pusat sehingga terjadi ketidaksesuaian terhadap berkas sinar-X. Agar moving grid pada bucky table berfungsi dengan baik sebaiknya dilakukan pengecekan atau perbaikan moving grid pada bucky table.?Kata kunci : pengujian grid alignment, pergeseran titik pusat.
PERANAN FOTO THORAX SEBAGAI PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK PADA PENDERITA CA. MAMMAE DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Sudarsih, Kesawa; Budiwati, Trisna; Felayani, Fadli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.552 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v5i1.93

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang peranan foto thorax sebagai pemeriksaan penunjang diagnostik pada penderita ca. mammae yang bertujuan untuk mengetahui prosedur dari foto thorax pada penderita ca. mammae, dan untuk mengetahui peranan foto thorax sebagai pemeriksaan penunjang diagnostik pada penderita ca. mammae di Instalasi RSUD Sunan Kalijaga Demak. Menurut Bontrager (2010) Teknik Pemeriksaan Radiografi Foto Thorax pada Penderita Ca. mammae dilakukan dengan dua(2) proyeksi, yaitu proyeksi PA/AP dan Lateral, akan tetapi Teknik Radiografi Foto Thorax pada Penderita Ca. mammae di RSUD Sunan Kalijaga hanya satu (1) proyeksi yaitu: Proyeksi PA/AP.Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta studi dokumentasi, subyek penelitian, radiolog, radiografer, dokter pengirim, dan pasien. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi kemudian dibuat transkrip selanjutnya dikategorikan untuk dibuat koding terbuka selanjutnya dilakukan interpretasi data untuk mendapatkan kesimpulandan saran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan thorax pada penderita ca. mammae di Instalasi Radiologi RSUD Sunan Kalijaga Demak menggunakan satu proyeksi yaitu: proyeksi Postero Anterior (PA). Sedangkan peranan dari foto thorax adalah untuk memperlihatkan ada tidaknya metastase ca yang berada pada paru-paru. penanganan kanker difokuskan pada pemeriksaan Patologi Anatomi, dan Imaging.?Kata kunci?????????? :? Thorax, Ca. Mammae, Proyeksi Postero Anterior, Lateral
PENGARUH PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM TEKNIK RADIOGRAFI II TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PRODI DIII TEKNIK RONTGEN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Jannah, Marichatul; Sudarsih, Kesawa; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.013 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.104

Abstract

Modul praktikum yang sudah ada di Prodi DIII Teknik Rontgen Stikes Widya Husada Semarang, kurang memenuhi standar penyusunan modul. Komponen-komponen utama dalam penyusunan modul yaitu terdiri dari tinjauan mata ajar, petunjuk belajar, pendahuluan, kegiatan belajar, latihan soal, rambu-rambu jawaban latihan, rangkuman, tes formatif, serta jawaban tes formatif. Sedangkan, modul praktikum yang sudah ada hanya memenuhi komponen pada bagian kegiatan belajar saja yang didalamnya memuat materi bahan ajar. Hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dalam Mata Kuliah Teknik Radiografi Dasar II selama ini telah menunjukkan bahwa setiap peserta didik memiliki perbedaan yang unik, mereka memiliki kekuatan, kelemahan, minat, dan perhatian yang berbeda-beda. Untuk itu, maka diperlukan bahan ajar berbentuk modul yang dikembangkan dan disesuaikan dengan standar penyusunan modul sehingga mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran praktikum.Penelitian ini termasuk dalam tipe desain penelitian Quasi Experiment dengan pendekatan survei. Penelitian ini menggunakan Rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode sampling jenuh. Penggunaan metode sampling ini dilakukan karena mahasiswa yang mengikuti mata kuliah TRD II hanya terdiri dari dua kelas. Kelas A ditetapkan sebagai kelas kontrol dengan jumlah 55 mahasiswa dan Kelas B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 55 mahasiswaGambaran pengembangan modul praktikum Teknik Radiografi II yang dilakukan di Prodi DIII Teknik Rontgen Stikes Widya Husada Semarang yang paling dominan yaitu aspek evaluasi dengan nilai mean sebesar 19,85 dan nilai standar deviasi sebesar 2,981. Ada perbedaan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa Kelas Merrils dengan Kelas Bontrager dengan tingkat signifikansi 95% (?=0,05) diperoleh angka signifikansi (P Value) sebesar 0,003 < 0,05. Uji Analisis Regresi Berganda menyatakan aspek tampilan modul (X1), isi modul (X2), dan evaluasi (X3) memiliki nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak sehingga modul mempunyai pengaruh yang secara bersama- sama (simultan) terhadap minat belajar mahasiswa.?Kata Kunci: Modul Praktikum, Minat Belajar, Teknik Radiografi Dasar II
PENGARUH METODE PENERIMAAN MAHASISWA JALUR UMUM DAN PMDK TERHADAP PRESTASI AKADEMIK DI STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Utami, Asih Puji; Sudarsih, Kesawa; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.154 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.105

Abstract

STIKES Widya Husada Semarang menggunakan beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru. Jalur tersebut diantaranya adalah jalur PMDK (Penerimaan Mahasiswa dengan Prestasi) dan jalur reguler yaitu dengan ujian on line dimana calon mahasiswa mengikuti seleksi melalui internet dengan mengisi soal-soal yang telah disediakan. Pada perjalanan perkuliahan terdapat mahasiswa yang baik prestasi akademik. Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Prestasi akademik ini utamanya dapat dilihat pada Indek Prestasi mahasiswa. Sebaliknya ada juga mahasiswa yang tidak baik prestasi akademiknya. Penelitian ini diarahkan untuk meneliti perbedaan prestasi akademik mahasiswa berdasarkan jalur masuk yang digunakan yaitu secara reguler atau melalui ujian online.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian analitik penjelasan (explanatory) dengan menggunakan desain cross sectional study, dimana variabel independent dan variabel dependent pada objek penelitian diukur secara simultan dalam waktu bersamaan. Desain penelitian tersebut dipilih untuk menganalisa hubungan independent (penerimaan mahasiswa baru metode on line dan jalur prestasi) dengan prestasi mahasiswa Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang.Hasil ujian on-line memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi mahasiswa. Hasil ujian on-line yang lebih baik akan meningkatkan prestasi mahasiswa. PMDK memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi mahasiswa. PMDK yang lebih selektif dan bermutu akan meningkatkan prestasi mahasiswa.?Kata Kunci: Jalur Umum, PMDK, Prestasi Akademik
PENGUJIAN KOLIMATOR DENGAN METODE COLLIMATOR TEST TOOL PADA PESAWAT SINAR-X MEREK SHIMADZU DI INSTALASI RADIOLOGI RS BHAYANGKARA SEMARANG Suraningsih, Nanik; Puspita, Mega Indah; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.095 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i2.110

Abstract

Pengujian kolimator dengan metode collimator test tool di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Semarang, berdasarkan observasi yang dilakukan, penulis menemukan adanya ketidaksesuaian luas lapangan cahaya kolimator pada pesawat sinar-X merek Shimadzu, sehingga penulis ingin melakukan pengujian kembali setelah sebelumnya pengujian dilakukan pada tahun 2012 namun belum diketahui hasilnya serta untuk mengetahui kembali kesesuaian antara luas lapangan kolimator dengan berkas sinar-X terhadap film dengan menggunakan alat Collimator Alignment Test Tool di sertai pengukurannya yang bertujuan untuk mengetahui hasil pengujian kolimator pada pesawat tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan eksperimental. Pengujian kolimator dilakukan pada pesawat sinar-X merek Shimadzu di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Semarang menggunakan variasi FFD 100 cm dan 90 cm serta variasi luas lapangan dengan ukuran 26x26 cm untuk daerah Adan 18x24 untuk daerah B dengan kV yang sama yaitu 42 kV pada eksposi yang pertama dan kedua, namun nilai mAs yang berbeda yaitu 3.2 mAs pada eksposi yang pertama dan 1.2 mAs pada eksposi yang kedua. Setelah data terkumpul, dilakukan penghitungan agar didapatkan hasil pengujian yang nilai pergeserannya tidak boleh>2% dari FFD yang digunakan.Hasil pengujian kolimator dengan metode collimator test tool pada pesawat sinar-X merek Shimadzu di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Semarang menunjukkan pada luas lapangan daerah Adengan variasi FFD 90 cm yaitu pada sumbu horizontal atau sisi X terjadi pergeseran luas lapangan kolimator terbesar yaitu sebesar 2.52% melebihi batas toleransi yang diperbolehkan, sedangkan untuk pergeseran terkecil terjadi pada luas lapangan daerah Adengan FFD 90 cm yaitu pada sumbu vertikal atau sisi Y yaitu sebesar 0.74%, namun pergeseran tersebut masih dalam batas toleransi yang diperbolehkan. Sebaiknya dilakukan perbaikan dan pengujian kolimator pada pesawat sinar-X merek Shimadzu, apabila perbaikan belum bisa dilakukan, sebaiknya setiap petugas ketika melakukan pemeriksaan diinstruksikan untuk mengatur luas lapangan cahaya kolimator lebih besar daripada biasanya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terpotongnya gambaran radiograf akibat dari berkas sinar-X yang bergeser ke sisi dalam. Sedangkan untuk pengujian kolimator sebaiknya dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali, agar jika terjadi pergeseran luas lapangan kolimator dapat segera ditangani.?Kata Kunci : Kolimator, Pengujian, Collimator Test Tool
TEKNIK PEMERIKSAAN GIGI GELIGI INTRA ORAL PADA KASUS IMPAKSI DENGAN MENGGUNAKAN PESAWAT GENERAL PURPOSE DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD KOTA MUNTILAN Felayani, Fadli; Budiwati, Trisna; Puspita, Mega Indah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.474 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.85

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang teknik pemeriksaan gigi geligi intra oral pada kasus impaksi dengan menggunakan pesawat general purpose di Instalasi Radiologi RSUD Kota Muntilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan gigi geligi intra oral pada kasus impaksi menggunakan pesawat general purpose dengan teknik kesejajaran dan untuk mengetahui proteksi radiasi yang dilakukan pada pemeriksaan gigi geligi intra oral.Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara dengan dokter gigi, radiografer, dan pasien. Data analisis yang diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi kemudian direduksi untuk dibuat koding terbuka selanjutnya dilakukan interpretasi data dengan cara membandingkan antara teori dan lapangan untuk mendapatkan kesimpulan dan saran.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeriksaan gigi geligi intra oral pada kasus impaksi menggunakan pesawat general purpose di Instalasi Radiologi RSUD Kota Muntilan dilakukan menggunakan proyeksi kesejajaran dengan posisi pasien duduk di kursi pemeriksaan tanpa sandaran kepala dengan arah sinar horisontal. Fiksasi film di dalam mulut pasien menggunakan jari telunjuk atau ibu jari pasien. Proteksi radiasi yang dilakukan yaitu membatasi luas lapangan penyinaran seluas obyek yang dituju. Namun pasien tidak dipakaikan baju timah hitam (apron).?Kata Kunci : Gigi Geligi, General Purpose, Proteksi Radiasi
PROSEDUR PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA PADA KASUS CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) BLEEDING DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT TK.II 04.05.01 DR. SOEDJONO MAGELANG Utami, Asih Puji; Andriani, Intan; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.678 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.88

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang. Pada pemeriksaan ini menggunakan metode satu range dari basic cranii sampai vertex dengan slice thicknessnya 10 mm, sedangkan pada teori dijelaskan bahwa pemeriksaan CT Scan kepala menggunakan dua range, range pertama dari basic cranii sampai pars petrosum dengan slice thickness 2-5 mm, range kedua dari pars petrosum sampai vertex dengan slice thickness 10 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding dan untuk mengetahui alasan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang menggunakan teknik satu range dengan slice thicknes 10 mm.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang telah diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dikumpulkan dalam bentuk transkip, kemudian dilakukan reduksi. dimana data yang telah dikumpulkan kemudian diseleksi dan dipilih, sehingga data yang diperlukan saja yang digunakan dalam bentuk tabel kategorisasi. Setelah reduksi, maka dilakukan koding terbuka. Koding terbuka dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan validitas dari data yang sudah terkumpul. Selanjutnya dilakukan penyajian data menggunakan kuotasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan dan saran.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, prosedur pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang menggunakan satu range dengan slice thicknes 10 mm menurut radiografer karena untuk mempersingkat waktu scanning dan juga untuk meminimalisir dosis radiasi yang diterima oleh pasien, sedangkan menurut radiolog karena pertimbangan dari aspek radiasi dan biaya. Kata kunci : CTScan kepala, CerebrovascularAccident (CVA) Bleeding, satu range, slice thicknes 10 mm.
Simulasi Pengaruh Kombinasi Target-Filter Tambahan Terhadap Spektrum Sinar-X pada Tabung Pesawat Mammografi dengan Program EGSnrc Budiwati, Trisna; Anam, Choirul; Setiawati, Evi
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 19 Issue 1 Year 2011
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2970.442 KB)

Abstract

The mammography use the specific x-ray energy. At high x-ray energies (>35 keV) the subject contrast between the normal and malignant tissues in the breast is poor, at very low x-ray energies (10-15 keV) the contrast is highest, however the high absorption result in a high tissue dose. To achieve to good result must be used the optimal energy, that could be achieved by using specific x-ray target and additional filter materials to generate characteristic x-ray of the desired energy. This research was aimed to evaluate the influence of target-additional filter combination and filter thickness to the x-ray energy spectrum. The research was conducted by Monte Carlo simulation using EGSnrc program. The model of mammography tube was designed by BEAMnrc program, and phase space file was resulted by BEAMnrc was analyzed by BEAMDP. The tube x-ray contained of target and additional filter from molybdenum (Mo) and rhodium (Rh) material, window from berrylium, and collimator from Pb. Target-additional filter combination were Mo-Mo, Mo-Rh, Rh-Rh and Rh-Mo.  Variation of additional filter thickness that be used are 0,001 mm; 0,03 mm; and 0,05 mm. The results of the simulation indicated that an x-ray consist of bremmstrahlung and characteristic. X-ray spectrum were produced by Mo target had characteristic x-ray energy 17 keV and 19 keV, and Rh target had characteristic energy 20 keV and 23 keV. Target-additional filter combination that allowed are Mo-Mo, Mo-Rh, and Rh-Rh combination. Rh-Mo combination could not be used, because Mo filter would attenuated x-ray characteristic energy. For the Mo-Mo and Rh-Rh, the thicker the additional filter then the x-ray spectrum obtained has a more narrow, but the reduced intensity of the x-ray bremmstrahlung and characteristic.   Keywords: target-filter combination, x-ray spectrum, mammography, EGSnrc.