Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pengembangan Good Agricultural Practices (GAP) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fournita Agustina; Imron Zahri; Muhammad Yazid; . Yunita
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 22 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.713 KB) | DOI: 10.18343/jipi.22.2.133

Abstract

The purpose of this study is to identify the problems faced by agricultural extension workers and to formulate alternative of extension strategies in realizing the application of horticultural GAP by farmers in Bangka Regency. This study was conducted in Bangka Regency of Bangka Belitung Province in February 2014. The data obtained in the field were analyzed using qualitative descriptive analysis and SWOT analysis method. The results of this study indicate that: (1) The problems faced by agricultural extension workers in realizing the application of horticultural GAP by farmers in Kabupaten Bangka are low knowledge and skill about GAP horticulture, the existence of agricultural extension workers that have heavy work load, programme extension does not correspond to the need of farmer horticulture; (2) The strategy of agricultural extension workers in realizing the application of GAP horticulture by farmers in Bangka Regency is to increase the training and visit and demonstration plot (plots) GAP horticulture, applying to the Food Security Agency of Bangka Regency related to the lack of education and learning tools horticulture, increasing knowledge and skills on horticultural GAP. Enhance interaction with universities and research institutions, knowledge and skills based on experience farming horticultural crops farmers as well as keeping exercise routines and visits to horticultural farmers
STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH KERAJINAN ROTAN YANG BERBASIS POTENSI LOKAL ( STUDI KASUS : DI DESA DELAS KECAMATAN AIR GEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN) EKO MAS; FOURNITA AGUSTINA; YUDI SAPTA PRANOTO
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 3 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.697 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung pendapatan usaha kecil kerajinan rotan dan merumuskan alternatif strategi pemasaran usaha kecil kerajinan rotan di Desa Delas Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Metode penarikan contoh dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dan proposive sampling. Metode sensus adalah suatu metode pengambilan data secara kesulurahan dari semua populasi. Populasi Kerajinan Rotan ada 30 orang . Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel secara sengaja dengan pertimbangan tertentu Sementara responden yang dianggap paham betul dengan perencanaan strategis dan ahli dibidangnya yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2 orang, ketua kelompok di Desa Delas 1 orang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa jumlah pendapatan rata-rata yang diperoleh pengrajin rotan di Desa Delas dalam satu bulan produksi adalah sebesar Rp.2.478.333. Jumlah pendapatan rata-rata tersebut diperoleh dari jumlah penerimaan sebesar Rp. 5.670.000 dikurangi dengan jumlah biaya produksi sebesar Rp.3.191.667. Strategi pemasaran Usaha Kecil Menengah (UKM) Kerajinan rotan di Desa Delas Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan strategi SWOT.
Strategi Pengembangan Usaha Madu Dengan Pendekatan Business Model Canvas (Studi Kasus: UMKM Toko Pelawan Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah) Rahmatang Rahmatang; Evahelda Evahelda; Fournita Agustina
Journal of Integrated Agribusiness Vol 1 No 2 (2019): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.155 KB) | DOI: 10.33019/jia.v1i2.1080

Abstract

UMKM Toko Pelawan merupakan salah satu UMKM penghasil madu yang telah memiliki brand image. Meskipun usaha ini telah beriri cukup lama, akan tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terutama pada inovasi serta permasalahan yang dialami berkaitan dengan banyaknya pesaing yang membuat produk serupa dan strategi yang diterapkan kurang efektif. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu 1) mengidentifikasi model bisnis yang diterapkan di UMKM Toko Pelawan dengan pendekatan sembilan elemen business model canvas, yaitu customer segments, value propositions, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partnership, cost structure. 2) Merumuskan alternatif strategi yang paling tepat di UMKM Toko Pelawan untuk mengembangkan usahanya dengan pendekatan business model canvas. Metode penelitian ini adalah analisis kualitatif yang terdiri analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini bahwa UMKM Toko Pelawan telah memenuhi kesembilan elemen dari business model canva. Namun, model bisnis di UMKM Toko Pelawan saat ini masih memiliki kelemahan, sehingga menciptakan strategi yang dihasilkan dari perbaikan business model canvas seperti menambah agen, perlu menambah jenis lebah madu dan menambah rumah sarang lebah madu, membuat gerai yang lebih menarik dan nyaman, membuat kartu member, penambahan modal usaha, perlu memodifikasi bentuk dan ukuran kemasan yang bervariasi, melakukan pelatihan bagi anggota atau karyawan, perlu adanya kerja sama tertulis yang sah secara hukum.
Manfaat Langsung Perhutanan Sosial Pada Kawasan Ekowisata Kabupaten Tanggamus Ismalia Afriani Hasbullah; Fournita Agustina
JURNAL WACANA PERTANIAN Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Wacana Pertanian
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social forestry area that has the potential of ecotourism drives economic analysis of agroforestry among others were directed to assess whether the resources used in agroforestry activities are already quite efficient. While the community can not rely proceeds from the farm, the tourism sector comes to be a reliable source of income to meet the community needs. This study aimed to evaluate the direct benefits gained by the community, both from farming and other business results from social forestry region. Measurement of this immediate benefit was taken by approaching to the market value to quantify price of various directly marketable commodities. The sample size set with sampling friction by 20% in each study site, while the method of sampling was done using a quota sampling method. Assessment of each alternative in determinating allocation of efficient ecosystem utilization was done by using the Cost-Benefit Analysis (CBA) and Benefit Cost Ratio (BCR). The study results showed a variety of direct benefits that gained by farmers located around bufferzone forest areas, namely; farming, ecotourism, trade, labor, livestock and fish. Farming sector is still the mainstay of income source, each farming concession on forest land have indicated the venture feasibility in financial aspect. These indicate that farm management on forestry land is able to deliver benefits to the whole society.
PENDAMPINGAN BUMDESma MITRA LADA BERSATU DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN USAHA LADA DI DESA AIR GEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN Fournita Agustina; Yudi Sapta Pranoto; Eddy Jajang J Atmaja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v7i1.1968

Abstract

Pendirian BUMDes didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. BUMDes dibangun atas inisiatif masyarakat berdasar prinsipprinsip kooperatif, partisipatif, transparansi, emansipatif, inklusif, akuntabel, dan menjaga keberlanjutan dengan mekanisme member-based dan self-help. Salah satu tujuan dari Pelatihan BUMDes ini adalah peserta mampu memahamami dan regulasi dan tata kelola BUMDes sesuai dengan undang-undang BUMDes diharapkan mampu menstimulasi dan menggerakakan roda perekonomian desa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat di laksanakan di BUMDESma Mitra Lada Bersatu sejak bulan Mei sampai Oktober 2019. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan tentang manajemen keuangan maupun manajemen pemasaran di BUMDESma Mitra Lada Bersatu terlaksana dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan kegiatan penyuluhan dapat berlanjut dengan pemberian materi yang lainnya terutama terkait pengelolaan usaha yang baru dimulai diantaranya desain produk maupun pembuatan produk-produk turunan lada itu sendiri. Pengurus BUMDESma juga mengharapkan akan adanya kegiatan yang berkelanjutan sehingga semakin dapat meningkatkan pengetahuan /kapasitas pengurus