Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL DALAM OBAT HERBAL MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF ULTRAVIOLET Mohamad Rafi; Zulhan Arief
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.525 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v8i1.2128

Abstract

Spektrofotometri derivatif ultraviolet (SDUV) telah digunakan dalam menentukan kadar flavonoid obat herbal tanpa adanya proses pemisahan dan pemakaian pereaksi kromogenik. Metode SDUV yang digunakan didasarkan pada pengukuran jarak puncak dari garis nol (Dz) pada panjang gelombang 276 nm pada spektrum derivat ketiga larutan contoh. Hasil evaluasi kinerja analitik dari metode SDUV yang dikembangkan diperoleh linearitas untuk kurva kalibrasi ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.9984 pada kisaran konsentrasi flavonoid total yang diekspresikan sebagai ekivalen kuersetin 5-20 g/mL. Presisi dari metode SDUV menunjukkan hasil yang cukup baik yang ditunjukkan dengan nilai persen simpangan baku relatif sebesar 4,48 dan akurasi yang dievaluasi dengan membandingkan kadar yang diperoleh dari metode SDUV dan pembanding (AlCl3) menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata. Estimasi limit deteksi dan kuantifikasi dari metode SDUV diperoleh sebesar 0,67 g/mL dan 2,24 g/mL. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode SDUV dapat digunakan untuk penentuan kadar flavonoid total obat herbal Biouric untuk tujuan kendali mutunya. Kata Kunci: flavonoid total, obat herbal, spektrofotometri derivatif ultraviolet 
Deteksi Kejadian Speech Delayed pada Anak dengan Algoritma ID3 Nita Hestiyana; Dewi Pusparani Sinambela; Nurul Hidayah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i2.752

Abstract

Latar belakang: Gangguan bicara (Speech Delayed) merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang sering ditemukan pada anak. Seorang anak memiliki keterlambatan bicara jika perkembangan bicara dan bahasanya berada dibawah anak seusianya. Speech Delayed memiliki dampak pada perkembangan anak. Risiko perkembangan terlambat bicara yaitu kemampuan konseptual dan prestasi pendidikan, faktor sosial, dan risiko negatif pada konsep diri anak. Ketidakpahaman orang lain ketika berkomunikasi dapat menyebabkan rasa rendah diri pada anak. Deteksi dini keterlambatan bicara merupakan hal yang sangat penting karna semakin cepat diketahui penyebab terlambat bicara maka semakin cepat stimulasi dan intervensi yang dapat dilakukan. Faktor risiko terjadinya speech delayed adalah riwayat keluarga dengan keterlambatan bicara, jenis kelamin laki-laki, prematuritas, dan pendidikan orang tua.Tujuan: Menganalisis factor penyebab terjadiya speech delayed pada anak dengan menggunakan algoritma ID3.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan algoritma ID3 (algoritma pembelajaran pohon keputusan) dengan jenis desain retrospektif. Lokasi penelitian di RSUD Ulin Banjarmasin. Dimana kasus dalam penelitian ini adalah balita yang mengalami speech delayed dan tidak speech delayed. Sampel penelitian ini berjumlah  100 anak. Pengambilan sampel dengan menggunakan systematic random sampling.Hasil: Pada penelitian ini berdasarkan hasil algoritma ID3, prematuritas merupakan variable tertinggi diantara variable lain yang menjadi penyebab terjadinya speech delayed. Variabel prematuritas dipengaruhi juga oleh varibel jenis kelamin, pendidikan orang tua dan riwayat keluarga terlambat bicara.Simpulan: Prematuritas merupakan variable tertinggi penyebab terjadinya speech delayed. Hendaknya orangtua dapat memberikan stimulus adekuat sejak dini, mengingat pentingnya peranan stimulus untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak. Kata kunci : Speech Delayed, Anak, Algoritma ID3  Background: Speech delayed is one of the most common causes of developmental disorders in children. A child has a speech delayed if his speech and language development is below his age. The risk of speech development delay is conceptual ability and educational achievement, social factors and negative risk on the child's self-concept. Lack of understanding of others when communicating can lead to low self-esteem in children. Early detection of speech delayed is very important because the sooner the cause of speech delayed is known, the faster stimulation and intervention can be done. Risk factors for speech delayed in children are family history of speech delayed, male gender, prematurity, and parental education.Objective: To analyze the factors causing speech delay in children using the ID3 algorithm.Methods: The method in this study uses the ID3 algorithm with a retrospective design type. The research location is at Ulin Hospital Banjarmasin. Where the cases in this study are toddlers who experience speech delayed and not speech delayed. The sample of this study amounted to 100 children. Sampling used systematic random sampling.Results: Based on the results of the ID3 algorithm, prematurity is the highest variable that causes speech delayed. The variable of prematurity is also influenced by the variables of gender, parental education, family history of speech delayed.Conclusion: Prematurity is the highest variable that causes speech delayed. Parents should be able to provide adequate stimulus from an early age to improve children's language skills. Keywords: Children, ID3 Algorithm, Speech Delayed
Pengaruh Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Teluk Tiram Banjarmasin Dewi Pusparani Sinambela; Putri Vidiasari Darsono; Nurul Hidayah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.21 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v10i1.435

Abstract

Latar Belakang: Kejadian stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pemberian ASI yang kurang dari 6 bulan dapat meningkatkan risiko kejadian stunting. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin penderita stunting pada tahun 2017 yaitu 12,60%, tertinggi adalah di wilayah kerja puskesmas Teluk Tiram Banjarmasin yaitu 1,43 %.Tujuan: menganalisis hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dengan orang tua balita menggunakan checklist. Data hasil penelitian dianalisis bivariat menggunakan uji chi square untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas yaitu pemberian ASI eksklusif dengan variabel terkait yaitu kejadian stunting. dengan tingkat kemaknaan p 0,05.Hasil: Hasil penelitian diketahui Balita yang tidak ASI Eksklusif tidak mengalami Stunting yaitu 8 balita dan tidak ASI Eksklusif mengalami Stunting yaitu 58 balita. Balita yang ASI Eksklusif tidak mengalami stunting yaitu 20 balita dan balita yang di beri ASI Eksklusif yang mengalami stunting ada 2 balita menggunakan uji chi square menunjukkan nilai p= 0,00 yang berarti ASI eksklusif merupakan salah satu faktor terjadinya stunting pada balita.Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita Kata Kunci: ASI Eksklusif, Balita, Stunting The Influence Of The History Of Children Exclusive Breastfeeding  In The Region Teluk Tiram Public Health Care  Banjarmasin Abstract Background: Stunting are influenced by several factors, one of which is breastfeeding less than 6 months can increase the risk of stunting. Based on data from the Banjarmasin City Health Office, stunting patients in 2017 were 12.60%, the highest was in the working area of the Banjarmasin Tiram Health Center, which was 1.43%.Objective: To analyzed the relationship of exclusive breastfeeding with the incidence of stunting in infants at the Teluk Tiram Health Center in Banjarmasin.Method: This type of research uses analytic survey research. The data collection technique in this study was direct interviews with parents of children using a checklist. Data from the study were analyzed by bivariate using the chi square test to determine whether there was a relationship between the independent variables namely exclusive breastfeeding and related variables, namely the incidence of stunting. with a significance level of p 0.05.Results: The results of the study revealed that toddlers who did not have exclusive breastfeeding did not experience stunting, namely 8 toddlers and not exclusive breastfeeding experienced Stunting, 58 toddlers. Toddlers with exclusive breastfeeding did not experience stunting, namely 20 toddlers and toddlers who were given exclusive breastfeeding who had stunting, there were 2 toddlers using the chi square test showing p = 0.00 which means exclusive breastfeeding is one factor in stunting in infantsConclusion: There is a significant difference between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in infants Keywords: Exclusive Breastfeeding, I, Stunting
VIRGIN COCONUT OIL SOAP PENCEGAH INFEKSI CANDIDIASIS VAGINALIS Zulliati Zulliati; Nurul Hidayah; Dyan Fitri Nugraha
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6652.089 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.668

Abstract

 Latar Belakang: Infeksi kandidiasis pada kesehatan harus menjadi perhatian karena sangat merugikan perempuan seperti timbulnya rasa gatal yang menimbulkan lecet dan hubungan seksual yang tidak nyaman. Upaya preventif dengan pemberian bahan alamiah dapat dijadikan sebagi pengobatan dan pencegahan awal dari penyakit infeksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, sehingga secara langsung dapat meningkatkan derajat kesehatan wanita.Tujuan: Menilai efektifitas virgin coconut oil soap dalam menghambat aktifitas jamur candida albican penyebab candidiasis vaginalis.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Uji Ekperimental yang dilakukan di laboratorium.Hasil: Pengujian uji hambat VCO yang dilakukan menggunakan metode difusi cakram, hasil yang diadapatkan pada konsentrasi 95% VCO dapat menghambat pertumbuhan Jamur Candida Albicans sebesar 25,5%. Namun, pada pengujian selanjutnya setelah VCO dibuat menjadi sabun tidak ditemukan daya hambat aktifitas pada pengujian dengan jamur candida albicant penyebab kandidiasis vaginalis.Simpulan: Pengujian sabun VCO pada  sediaan jamur candida albican yang dibiakkan tidak menunjukkan aktivitas daya hambat pada perkembangannya. Sehingga diperlukan pengujian lebih lanjut untuk melihat konsentrasi pada sediaan yang lebih besar.  Background: Candidiasis infection in health should be a concern because it is very detrimental to women such as itching which causes blisters and uncomfortable sexual intercourse. Prevention efforts by presenting natural ingredients can be used as a treatment and prevention of tract infection caused by the fungus Candida albicans, so that it can directly improve the health status of women.Objective: To assess the effectiveness of virgin coconut oil soap in inhibiting the activity of the candida fungus that causes candidiasis vaginalis.Methods: This study uses an experimental test method that is carried out in the laboratory.Results: The VCO inhibition test was carried out using the disc diffusion method, the results obtained at a concentration of 95% VCO could inhibit the growth of Candida Albicans fungi by 25.5%. However, in the next test after VCO was made into soap, no slow activity was found in testing the fungus that causes candidiasis vaginalis.Conclusion: Testing of VCO soap on cultured albikan candida fungi did not show inhibitory activity on development. So that further testing is needed to see the concentration in a larger dosage.
Kinetic and Thermodynamic Analysis of Thermal Decomposition of Waste Virgin PE and Waste Recycled PE Nurameylia Rasaidi; Ahmad Rafizan Mohamad Daud; Siti Norazian Ismail
International Journal of Renewable Energy Development Vol 11, No 3 (2022): August 2022
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijred.2022.41531

Abstract

Polyethylene is one of the key components of plastic wastes that can be utilized for resource recovery through pyrolysis method. Understanding of thermal decomposition properties and reaction mechanism of pyrolysis are necessary in designing an efficient reactor system. This study investigated the kinetics and thermodynamics parameters for individual waste virgin polyethylene (WVPE) and waste recycled polyethylene (WRPE) by using distributed activation energy model (DAEM). The calculated kinetic parameters (activation energy (Ea) and pre-exponential factor (A) were used to determine thermodynamic parameters (enthalpy (ΔH), Gibbs free energy (ΔG) and entropy (ΔS). The activation energy (Ea) values for the WVPE estimated at conversion interval of 5%-95% were in the range of 180.62 to 268.04 kJ/mol while for the WRPE, the values were between 125.58 to 243.08 kJ/mol. This indicates the influence of exposure to weathering and mechanical stress during recycling on the course of the WRPE degradation. It was also found that the pyrolysis reaction for both WVPE and WRPE were best fitted using the two-dimensional diffusion (D2) model. The WVPE exhibited higher enthalpy and lower ΔG compared to WRPE, suggesting that less energy is required to thermally degrade recycled waste PE into products of char, gases and pyro-oils.  Both kinetics and thermodynamics analyses were useful for the development of the plastic waste management through pyrolysis process.
Metabolite Profiling of Ebony (Diospyros celebica Bakh) Leaves and Wood Extracts Using LC-MS/MS Dien Atin Boritnaban; Alfi Hudatul Karomah; Dewi Anggraini Septaningsih; Muhammad Majiidu; Fifi Gus Dwiyanti; Iskandar Zulkarnaen Siregar; Mohamad Rafi
Indonesian Journal of Chemistry Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.68529

Abstract

Ebony (Diospyros celebica Bakh) is an endemic forest tree species found in Sulawesi whose basic information on its metabolite profile is still lacking. The objective of this research was to separate and identify putatively metabolite present in the leaves and wood of ebony across Sulawesi. Separation and identification of ebony metabolites were carried out using UHPLC-Q-Orbitrap HRMS analysis. Using ultrasonication with ethanol as the extracting solvent, we used powdered ebony leaves and wood. The results showed that the metabolites contained in the leaves and wood of ebony were 59 metabolites. About 14 compounds were found in the leaves and wood, 21 compounds in the wood, and 24 compounds in the leaves. The identified metabolites are flavonoids, terpenoids, amino aldehydes, alkaloids, quinones, steroids, amino acids, fatty acids, and saccharides. Clustering of ebony using principal component analysis obtained leaves and wood groups using peak area of known compounds as the variable.
ANALISIS KONFLIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI RAUDHATUL ATHFAL (RA) AL-KAHFI KOTA MEDAN Neliwati Neliwati; Sri Rahayu Nasution; Yulita Suyatmika; Muhammad Fuad Zaini
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i1.11547

Abstract

This study aims to analyze the conflict that occurred in RA Al-Kahfi, Medan City, and its effect on the quality of education. Analyze the conflicts that occur and the quality of conditions in RA. The research method used is a qualitative method by applying a case study approach. The results of the study are (1) the conflict that occurred in RA Al-Kahfi Medan (2) to improve the quality it is necessary to have the right strategy in empowering educational staff through cooperative cooperation, providing opportunities for educational staff to improve their profession. and encourage the involvement of all education personnel in various activities that support school programs, one of which is administration, teachers are able to manage themselves in carrying out learning process activities, teachers must have learning tools prepared before the learning process is carried out
INTERFERENSI GRAMATIKA BAHASA INDONESIA KE DALAM TUTURAN BAHASA JEPANG MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA JEPANG Suyanti Natalia; Muhammad Darwis
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.2 MEI 2022
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i2.22092

Abstract

Proses komunikasi pada bilingual menyebabkan munculnya peristiwa kebahasaan sebagai akibat dari adanya kontak bahasa. Salah satu akibat adanya peristiwa kontak bahasa adalah terjadinya interferensi. Penelitian ini mengangkat masalah adanya pengaruh gramatika bahasa Indonesia yang memengaruhi tuturan bahasa Jepang mahasiswa sehingga menyebabkan terjadinya interferensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk interferensi sintaksis dalam tataran frasa, kemudian mencari interferensi tataran frasa apa saja yang muncul dan apa penyebab terjadinya dengan mengaitkannya pada kategori intralingual yaitu salah satu bidang kesalahan berbahasa pada pembelajar bahasa kedua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diambil dengan cara catat dan rekam. Hasil analisis menunjukkan adanya interferensi pada frasa verba, frasa nomina, frasa adjektiva dan frasa numeralia. Interferensi frasa verba paling banyak muncul karena adanya perbedaan dalam sistem gramatikal yaitu adanya bentuk konyugasi yang tidak ada dalam verba bahasa Indonesia, begitu juga sistem gramatika yang sama pada adjektiva karena mahasiswa kesulitan menuturkan secara langsung konyugasi adjektiva dalam bahasa Jepang. Frasa nomina muncul karena adanya sistem gramatikal M-D dalam bahasa Jepang namun dalam bahasa Indonesia merupakan sistem D-M. Interferensi frasa numeralia terjadi karena adanya perbedaan fungsi dalam bahasa Jepang yang digunakan sebagai sufiks yang berbedabeda sesuai dengan jenis benda yang dituturkan. Pada klasifikasi kesalahan yang menyebabkan interferensi yaitu bidang intralingual yang disebabkan oleh bahasa asing yang dipelajari. Urutan kategori terbanyak yaitu diawali darikategori Ignorance of Rule Restriction, False Analogy, Hypercorrection, Hyperextension dan Overgeneralizaton. Kata kunci: bilingual, intralingual, interferensi, bahasa Jepang, frasa
Effect of hydrogen peroxide treatment on the concentration of volatile compound in coriander seeds oil Rizka Wildani; Usman Ahmad; Mohamad Rafi; Slamet Ari Dwi Ratnanto
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.afssaae.2021.004.02.1

Abstract

Coriander seeds essential oil have shown some remarkable biological properties and health benefits. The coriander seeds used in Indonesia are imported and also treated with hydrogen peroxide before reaching consumers. Hydrogen peroxide is known to be a strong oxidizer, but so far, there has been no information that explains its effects on the essential oil composition and concentration in coriander seed. This study aims to determine the effect of using hydrogen peroxide and the drying method on the composition of essential oils in coriander seeds. Yield and volatile oil compounds were measured, and the results were compared between the hydrogen peroxide concentration (0,35 and 50% )  and drying method (mechanical drying (50 ℃) and room temperature drying). GC-MS analysis detected linalool as the most common volatile constituent in all treatments. The highest concentration of linalool compounds (70.16%) was found in seeds without hydrogen peroxide (0%) treatment combined with mechanical drying, followed by without hydrogen peroxide (0% H2O2) combined with room drying (23.74%), then by 35% hydrogen peroxide  combined with room drying (18.71%), 35% hydrogen peroxidecombined with mechanical drying (18.84%), 50% hydrogen peroxide  combined with room drying (22.18%) and by 50% hydrogen peroxide combined with mechanical drying (15.45%). Therefore, the yield was clearly affected only by hydrogen peroxide treatment where no hydrogen peroxide treatment gave the highest yield. The drying method did not have any significant effect on yield.
REKONSILIASI FATWA DAN POLITIK KEAGAMAAN DI INDONESIA Kadarusman Kadarusman
Jurnal Ilmiah Pesantren Vol 1 No 1 Januari (2015): Jurnal Ilmiah Pesantren
Publisher : Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.729 KB)

Abstract

Studi ini menfokuskan pada kajian tentang konfigurasi, pengaruh dan rekonsiliasi antara fatwa-fatwa paham keagamaan MUI dengan politik keagamaan di Indonesia. Ada dua arus pemikiran yang saling bertentangan, yaitu Islam Liberal dan Islam Garis Keras pada era reformasi tahun 1998. Keadaan ini mendorong MUI untuk mengeluarkan fatwa-fatwa tentang hubungan agama, politik dan kebangsaan untuk memberikan pemahaman yang tepat dalam konteks keindonesiaan. Penemuan dalam penelitian menunjukkan bahwa pengaruh fatwa terhadap pluralitas adalah, Pertama, fatwa MUI memiliki peran pendorong kristalisasi perbedaan dan munculnya konflik antar agama. Kedua, persoalan metodologi fatwa menjadi dasar perbedaan antara MUI dengan kelompok pluralisme agama. Konfigurasi relasional fatwa MUI dengan politik keagamaan adalah Pertama, adanya penjarakan fatwa dengan politik keagamaan. Kedua, adanya negosiasi antara fatwa dengan politik keagamaan. Ketiga, adanya interkoneksi fatwa dengan politik keagamaan. Rekonsiliasi fatwa dan politik keagamaan dapat dirumuskan dalam konsep fatwa ke-Indonesiaan. Kerangka berpikir fatwa ke-Indonesiaan, adalah pertama, merumuskan ruang lingkup qat’iyyâtdan ẓanniyyât, konsep maṣlaḥah al-‘âmmah, dan maqâṣid asy-syari’ah. Kedua, mempertimbangkan ‘urfyang beragam sebagai pijakan konsep kemaslahatan fatwa. Ketiga, secara metodologis dibutuhkan pemahaman sosiologi dan antropologi budaya dalam merumuskan fatwa. Keempat, perumusan fatwa dilakukan secara jama’idari berbagai lintas disiplin sehingga melahirkan pluralitas fatwa yang berbasis maqâṣid asy-syarî’ah
Co-Authors A. Wahyuningrum Abdul Rohman Abdul Rohman Abdul Waris Adi Novriansyah Agus Jatnika Effendi Agus Mohamad Soleh Alfi Hudatul Karomah Ali Miftahudin Allen Kurniawan Amalia Yunita Amrullah Amrullah Antonio Kautsar Aryo Tedjo Asefin Nurul Ikhtiarini Atang Sutandi Auliatifani, Reza Auliya Ilmiawati Baba Barus Bambang - Riyanto Bambang Prajogo Eko Wardoyo Cahya Septyanti Cecep Abdurohman Putra Derry Permana Dewi Anggraeni Septaningsih Dewi Pusparani Sinambela Dien Atin Boritnaban Djoko Santosa Dyan Fitri Nugraha E. Rohaeti Edy Djauhari Purwakusumah Edy Djauhari Purwakusumah Edy Djauhari Purwakusumah Esti Mumpuni Eti Rohaeti Eti Rohaeti Eti Rohaeti Fadila Karunina Fifi Gus Dwiyanti Hanifullah Habibie HENNY PURWANINGSIH Herdiyanto Herdiyanto Heriyanto Syafutra Ikrar M. Saleh Indah Mutiara Ningtyas Razaad Irma Herawati Suparto Irmanida Batubara Irnawati Irnawati ISKANDAR ZULKARNAEN SIREGAR Khaydanur, Khaydanur Khoirotul Muzayanah L. K. Darusman Latifah K Darusman Latifah K Darusman Latifah K. Darusman Latifah K. Darusman Latifah Kosim Darusman Latifah Kosim Darusman Latifah Kosim Darusman Latifah Kosim Darusman Lee Wah Lim Liliek Nurhidayati Lisa Aprilia Indriyani Lusi Royani M. Agung Zaim Adzkiya Maeda Wahyuningrum Makmum Syafi’i Maya Melati Muhamad Insanu Muhamad Noor Azizu Muhammad Bachri Amran Muhammad Fuad Zaini Muhammad Majiidu Nancy Dewi Yuliana Nanik Siti Aminah Neliwati Nengsih, Nunuk Kurniati Nita Hestiyana Nurameylia Rasaidi Nurhajawarsi Nurhajawarsi Nurmaida Nurmaida Nursifa Mawadah Partomuan Simanjuntak Parwito Parwito Purnomo, Tsania Firqin Putra Astaman Putri Vidiasari Darsono R. Heryanto Rifki Husnul Khuluk Rita K Sari Rizka Wildani Rizky Kurniawan Murtiyanto Rizna Azrianiningsari Roza Linda Roza Linda Roza Yusfiandayani Rudi Heryanto SANDRA ARIFIN AZIZ Septaningsih, Dewi Anggraini Setyaningsih, Widiastuti Shinta Maharani Trivena Sifa Awalul Fikriah Siti Norazian Ismail Slamet Ari Dwi Ratnanto Suminar Setiati Achmadi Suyanti Natalia Syamsudin Abdillah Syamsudin Abdillah Syifa Muflihah Tanti Yulianti Raga Pertiwi Taopik Ridwan Tatik Raisawati Toyohide Takeuchi Tun Tedja Irawadi Umi Khabibah Usman Ahmad Utami Dyah Safitri Utami Dyah Syafitri Waras Nurcholis Widia Citra Anggundari, Widia Citra Wina Yulianti Wisnu Ananta Kusuma Wulan Tri Wahyuni Wulansari, Laela Yanuar Chandra Wirasembada Yashinta Fitriani Yulita Suyatmika Zulhan Arief Zulhelmi Aziz Zulliati Zulliati