Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN ACCELERATED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP HANDAYANI SUNGGUMINASA KAB. GOWA Ernawati Ernawati
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Sigma (Juni 2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.079 KB) | DOI: 10.26618/sigma.v11i1.3077

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui pendekatan Accelerated Learning pada siswa kelas VII SMP Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini mengacu pada empat aspek kriteria keefektifan pembelajaran, yaitu: ketuntasan belajar secara klasikal, aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran, dan respon siswa. Suatu pembelajaran dikatakan efektif jika paling sedikit tiga dari empat aspek tersebut terpenuhi, dengan syarat aspek ketuntasan belajar secara klasikal terpenuhi. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Shot Case Study, yaitu sebuah eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding  (kontrol) dan juga tanpa tes awal. Satuan eksperimen yang digunakan yaitu satu kelas yang dipilih secara random dengan tekhnik simple random sampling. Satuan eksperimen penelitian ini adalah siswa kelas VIIA­ sebanyak 22 siswa. Penelitian ini dilaksankan selama 4 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterlaksanaan pembelajaran, serta angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa adalah 75,32 dan berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 10,148 dimana skor terendah yang diperoleh adalah 55,00 dan skor tertinggi adalah 94,00 dari skor ideal 100,00. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 22 siswa atau 86,36% mencapai KKM dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal tercapai. (2) Skor rata-rata diperoleh dari aktivitas siswa adalah 78,69%. (3) Skor rata-rata keterlaksanaan pembelajaran yaitu 3,61 dengan kategori sangat baik. (4) Angket respon siswa menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran melalui pendekatan Accelerated Learning adalah positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan pendekatan Accelerated Learning efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIIA SMP Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROJECT, ACTIVITY, COOPERATIVE LEARNING, EXERCISE (PACE) Ernawati Ernawati; Baharullah Baharullah
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i1.548

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran matematika yang belum optimal karena proses pembelajaran yang masih monoton sehingga mengakibatkan aktivitas siswa menjadi kurang aktif dan siswa kurang memberi respon terhadap pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana hasil belajar matematika siswa, aktivitas siswa, respon siswa dan (2) apakah model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII.A SMP Negeri 2 Sinjai Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design, yaitu jenis penelitian yang hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah One-Shot Case Study, yaitu sebuah percobaan yang dilakukan tanpa adanya kelompok pembanding dan tanpa tes awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata nilai hasil belajar siswa yaitu 66,31 dengan standar deviasi 24,60 dan persentase siswa yang mencapai kriteria tuntas yaitu 80,8%, Aktivitas siswa dikatakan baik/aktif  karena rata-rata persentase siswa yang melakukan aktivitas positif yaitu 79,56%, dan respon siswa dikatakan positif karena rata-rata persentase siswa yang menjawab “ya” yaitu 96,15%. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) efektif diterapkan di kelas VIII.A SMPN 2 Sinjai Selatan.ABSTRACTThis research is motivated by the learning process of mathematics which is not optimal because the learning process is still monotonous resulting in students activities become less active and less students give response to the learning. This research was conducted with objectives to determine: (1) how students ' mathematics learning outcomes, student activity, student responses, and (2) whether the model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) effectively applied in the learning of mathematics of students of class VIII.A SMP Negeri 2 Sinjai Selatan. This type of research is pre-experimental design, namely the type of research that only involves one class as the experimental class and the research design used is One-Shot Case Study, namely an experiment that was done in the absence of a comparison group and without a preliminary test. The results showed that the score of the average value of student learning outcomes that 66,31 by the standard deviation to 24.60 and the percentage of students who achieve the criteria completely ie 80,8%, the Activity of the students is said to be good/active because the average percentage of students who perform a positive activity that is 79,56%, and the response of the students said to be positive because the average percentage of students who answered “yes” that is 96,15%. From the results of the study concluded that the learning of mathematics through model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) effectively applied in class VIII.A SMPN 2 Sinjai Selatan.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI TINGKAT PENGUASAAN MATEMATIKA Ernawati Ernawati; Widya Putri Ramadhani
JIPMat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v6i2.9251

Abstract

Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan tujuan menganalisis kemampuan komunikasi matematis dalam   menyelesaikan soal-soal program linear ditinjau dari tingkat penguasaan matematika. Terdapat 3 subjek penelitian ini yaitu satu siswa penguasaan matematika tinggi (ST), satu siswa penguasaan matematika sedang (SR), dan satu   siswa penguasaan matematika rendah (SR). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrumen soal tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan penguasaan matematika tinggi mampu  mencermati informasi yang tersedia pada permasalahan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dengan alur yang detail. Sedangkan siswa dengan penguasaan matematika sedang memapu mencermati informasi yang tersedia dalam permasalahan, namun kurang mampu untuk memahami permasalahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih kurang mampu untuk mengkomunikasikan  hasil pekerjaannya secara detail dan siswa dengan penguasaan  matematika rendah mampu  mengetahui informasi yang terdapat dalam soal, namun kurang mampu memahami soal. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum mampu untuk mengkomunikasikan hasil pekerjaannya.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION POKOK BAHASAN BANGUN RUANG Ernawati Ernawati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.926 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4256

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran pada pokok bahasan Bangun Ruang sisi lengkung di kelas IX SMP Muhammadiyah 12 Makassar dengan pendekatan matematika realistik. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini meliputi: Buku Siswa, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah12 Makassar, dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas IX dengan jumlah siswa 22 orang. penelitian ini, hanya dilakukan ujicoba terbatas sehingga masih perlu dikembangkan untuk mengukur efektivitas pembelajaran pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung di kelas IX SMP dengan pendekatan matematika realistik. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan model Thiagarajan yang terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu pendefinisian, perancangan pengembangan danpenyebaran. Instrumen yang di gunakan pada penelitian ini berupa RPP, LKS, dan Buku Siswa yang sudah di validasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang meliputi Buku Siswa, LKS, dan RPP berada pada kriteria valid, sehingga dapat di gunakan; (2) skor rata-rata pada tes hasil belajar berada pada skor sedang yaitu;9,09%dengan standar deviasi 1,36% dari skor ideal 100, dengan siswa sebanyak 22 orang (2) aktivitas siswa dan aktivitas guru cenderung positif; (3) respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang di buat dalam kegiatan pembelajaran matematika cenderung positif; dan (4) siswa aktif dan kreatif mengikuti kegiatan pembelajaran. Dari hasil penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education Pokok Bahasan bangun ruang siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 12 makassar maka kesiapan dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dapat berkembang dengan baik
ANALYSIS OF HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) IN MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING BASED ON REVISED BLOOMS’ TAXONOMY VIEWED FROM GENDER EQUALITY Ernawati Ernawati; Baharullah Baharullah
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 8 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2020v8n2a10

Abstract

This study aims to determine the description of the results of the analysis of higher order thinking skills in mathematics problem solving based on revised Bloom's taxonomy viewed from gender equality. The subject of the research is two students of SMPN 1 Takalar selected using a purposive sampling technique. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. The description was obtained by analyzing the tests of higher order thinking skills in mathematical problem solving. In this study, instruments in the form of questions test higher order thinking skills based on revised Bloom's taxonomy and the interview guideline. Data collection techniques in the form of test, interview, observation, and documentation. The data analysis technique was data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The results of the research show that subjects can use their skills even though still not achieved optimally. Both subjects use almost all aspects of thinking skills based on the revised Bloom's taxonomy, either directly or to bridge the subject in constructing the higher order thinking skills. It shows the difference in students' higher order thinking skills from each category, namely the male and female categories.
Pengaruh Metode Pembelajaran Montessori Berbantuan Media Movable Alphabet Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SDN 57 Di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros Ernawati Ernawati
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.675 KB) | DOI: 10.51276/edu.v2i1.104

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to learn the ability to read the first grade SDN 57 Bulu-bulu in marusu district maros regency Using the montessori method to help alphabet media and to learn of the significant effects of using the montessori method to help the alphabet to improve literacy skills of the first class I SDN 57 Bulu-bulu Marusu district maros. The type of research used is quasi-research With a design of the design non test control group. The method used was experimental. Research shows that students study results are being observed Of the mean posttest class experiments of 80.60%, whereas of the mean posttest control class of 72.20%. Control class gain index by 0.51. Test t shows value t (3.394)> tables (2.001) and sig value (2-tailed) 0.05 is 0.001 which means the Montessori method Partially covered in alphabet media Significantly the results of learning to read First class I SDN 57 Bulu-bulu in marusu district maros regency 2020/2021. Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 57 Bulu-bulu di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros dengan metode Montessori berbantuan media Movable Alphabet dan untuk mengetahui adanya pengaruh signifikan penggunaan metode Montessori berbantuan media Movable Alphabet dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN 57 Bulu-bulu Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental Research dengan desain Non Equivalent Kontrol Group Design. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di lihat dari nilai mean posttest kelas eksperimen sebesar 80,60%, sedangkan mean posttest kelas control sebesar 72,20%. Indeks gain <g>kelas eksperimen sebesar 0,63 sedangkan <g> kelas control sebesar 0,51. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung (3,394) > tabel (2,001) dan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,001 yang artinya metode Montessori berbantuan media Movable Alphabet secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar membaca permulaan siswa kelas I SDN 57 Bulu-Bulu di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros tahun ajaran 2020/2021.
The Analysis of Students’ Difficulties in Solving Systems of Linear Equation Problems in Two Variables Ernawati Ernawati; Muhammad Muzaini
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the difficulties experienced by students and the factors that cause students to experience difficulties in solving questions related to systems of linear equation in two variables (SPLDV). This study used a qualitative approach by applying the descriptive research. The subjects in this study were students of class IX1 at SMP Negeri 1 Bontomarannu. Data collection techniques used diagnostic test material of systems of linear equation in two variables and interviews. Data analysis techniques used qualitative data analysis consisted of data reduction, data presentation and drawing conclusion. The results revealed that: (1) Difficulties experienced by students of class IX1 at SMP Negeri 1 Bontomarannu in solving questions regarding to systems of linear equation in two variables consisted of the first is the concept difficulty which lies in the students' mistakes in giving reasons whether it is systems of linear equation in two variables or not, the students cannot determine the variables in a system of linear equation in two variables, errors in writing the set of resolutions and students do not understand the notion of the combined method of solving systems of linear equation in two variables. The second is the difficulty of principle; it lies in errors in changing into standard form, mistakes in changing an equation and errors in using formulas in general in the completion of the combined method. The third is the difficulty of the skill, which lies in errors in writing the standard form, errors and difficulties in operating numbers and student errors in writing questions when completing answers. (2) Factors that cause students to experience difficulties in completing systems of linear equation in two variables questions consisted of having no interest in learning material in mathematics, having a lack of ability to acquire, understand and solve systems of linear equation problems in two variables, families do not provide motivation to students to be more active in learning, lack of learning routines, they could not calculate correctly.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK POKO BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS Ernawati Ernawati; Wiwik Wiwik
Infinity: Jurnal Matematika dan Aplikasinya Vol. 2 No. 1 (2021): Terbitan Ketiga-Agustus 2021
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/27458326-56

Abstract

Untuk memperoleh perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif pada pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk materi persamaan garis lurus serta Mendeskripsikan keefektifan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk pokok bahasan persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan dari Thiangarajan yang meliputi: (1) pendefenisian, (2) perancangan dan (3) pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah RPP, Bahan Ajar dan LKS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes (pretest dan postest), lembar observasi (keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa) dan angket (respons siswa). Deskripsi proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika adalah (1) Pendefenisian terdiri dari analisis kurikulum, analisis siswa, analisis tugas, analisis materi dan spesifikasi tujuan. (2) Perancangan terdiri dari pemilihan tes, pemilihan media, pemilihan format dan rancangan awal (draft I). (3) Pengembangan produk yang divalidasi oleh para ahli yaitu dosen matematika (draft II), uji coba terbatas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan revisi hasil uji coba terbatas (draft III). Hasil penelitian ini meliputi (1) skor validasi perangkat pembelajaran berupa RPP yaitu 3,9 bahan ajar yaitu 3,9 dan LKS yaitu 3,9 termasuk kategori sangat baik, (2) skor keterlaksanaan pembelajaran yaitu rata-rata totalnya adalah 2,7 (Uji Coba 1) dan 2,9 (Uji Coba 2).
COUNSELING AND HEALTH CHECKS AS AN EFFORT TO PREVENT DEGENERATIVE DISEASES Anisa Anisa; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Baharullah Baharullah; Ernawati Ernawati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3604

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat penyuluhan dan cek kesahatan ini berlokasi di Desa Borong Sapiri Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat guna mencegah penyakit degeratif di usia lanjut. Permasalahan yang terjadi adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan melalui kegiatan penyuluhan da pengecekan kesehatan. Kegiatan penyuluhan berupa penyampaian materi dan edukasi mengenai penyakit degeneratif dan pola hidup sehat. Sedangkan kegiatan pengecekan kesehatan  meliputi cek tekanan darah, gula darah dan kolesterol Hasil yang diperoleh adalah 60% warga mengalami hipertensi, 30% warga memiliki kadar kolesterol tinggi dan tidak ada warga yang mengidap diabetes.Abstract:  This outreach and health check community service activity is located in Desa Borong Sapiri, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This activity aims to increase public awareness about a healthy lifestyle to prevent degerative diseases in old age. The problems that occur are the lack of public awareness to carry out regular health checks and the lack of public awareness to adopt a healthy lifestyle. Based on these problems, this activity is carried out through counseling activities and health checks. Extension activities in the form of delivering materials and education about degenerative diseases and healthy lifestyles. While the health check activities include checking blood pressure, blood sugar and cholesterol. The results obtained are that 60% of residents have hypertension, 30% of residents have high cholesterol levels and none of the residents have diabetes.
BUDIDAYA ITIK PETELUR SEMI INTENSIF Anisa Anisa; Nurul Magfirah; Rahmatia Thahir; Ernawati Ernawati; Nurdiyanti Nurdiyanti
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2886

Abstract

Abstrak: Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) budidaya itik petelur berlokasi di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. PKM ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan mitra yang kurang produktif dan mengedukasi masyarakat mengenai budidaya itik dengan sistem semi intensif. Masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman mengenai sistem pemeliharaan itik yang baik agar menghasilkan telur yang maksimal, pengolahan telur itik untuk meningkatkan nilai jualnya, dan manajemen produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut; (1) Sosialisasi dan pelatihan, (2) Pengadaan bibit itik, (3) Monitoring pemeliharaan itik, (4) Pengolahan telur itik. Hasil yang didapatkan adalah  mitra mampu melaksanakan pemeliharaan itik secara semi intensif, mitra mampu melakukan pengolahan telur itik. Adapun produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan program ini berupa telur itik segar, telur asin aneka rasa dan pupuk dari kotoran itik.Abstract: The Community Service Program (PKM) for laying duck farming is located in Desa Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This PKM aims to take advantage of less productive partner yards and educate the public about duck farming with a semi-intensive system. The problems faced by partners are a lack of understanding of a good duck rearing system in order to produce maximum eggs, processing duck eggs to increase their selling value, and production management. Based on these problems, this activity is carried out in the following stages; (1) Socialization and training, (2) Procurement of duck seeds, (3) Monitoring of duck maintenance, (4) Processing of duck eggs. The results obtained were partners were able to carry out duck maintenance semi-intensively, partners were able to process duck eggs. The products produced after the implementation of this program are fresh duck eggs, salted eggs of various flavors and fertilizer from duck dung.