This Author published in this journals
All Journal Juke
- Muhartono
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Infusa Kopi dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Mencit yang Diinduksi Aloksan - Subeki; - Muhartono
JUKE Unila Vol 5, No 9 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.763 KB)

Abstract

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi pada darah. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penanganan penyakit diabetes dilakukan dengan pemberian insulin atau obat antidiabetes. Namun demikian, pemberian obat ini sering menimbulkan efek samping bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, perlu dicari obat antidiabetes yang aman dan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan infusa kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa kopi terhadap kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 27 ekor mencit yang dibagi menjadi 9 kelompok. Satu kelompok mencit digunakan sebagai kontrol normal dan kelompok mencit lainnya diinduksi aloksan 4,8 mg/g bb dan diberikan infusa kopi dosis 0, 6, 12, 18, 24, 30, 36, dan 42 mg/kg bb sehari sekali selama 7 hari mulai hari ke-8 pasca induksi aloksan. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-7 dan ke-28 setelah induksi aloksan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa kopi dosis 36 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah menjadi normal dengan kadar glukosa darah sebesar 154 mg/dL. Simpulan, infusa kopi dapat menurukan kadar glukosa darah. [JuKe Unila 2015; 5(9):1-8]
Efek Protektif Madu Terhadap Ginjal Tikus Putih Yang Diinduksi Etanol - Muhartono; Rizki Hanriko; Haryani Dwita
JUKE Unila Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.001 KB)

Abstract

Honey  already used as natural food sources since long time ago.  Honey has been shown contained active chemical compounds that are antioxidants, yet there is still only a few experimental studies about the protective effect of honey against ethanol-induced renal damage. This study aims to prove the protective effect of honey against renal damage and determine the relationship of increasing doses of honey against renal damage in male rat (Rattus norvegicus). Research subjects were used 25 Sprageu dawley strain male rat.  Rat weredivided into 5 groups that was negative control were given only distilled, positif control (only given ethanol 0,01 ml/gBW/day), treatment group I (given honey 0,0018 ml/gBW/day dan ethanol 0,01 ml/gBW/day), treatment group II (given honey 0,0054 ml/gBW/day dan ethanol 0,01 ml/gBW/day), treatment group III (given honey 0,0162 ml/gBW/day dan ethanol 0,01 ml/gBW/day) for 14 days. Based on result of the Kruskal wallis test performed on this data p<0,05, which mean there were protective effect of giving the honey treatment to renal damage male rat.  Mann whitney test result p <0,05, which  means that there were significant differences proximal tubulus on rat almost found between each groups except positif control group with treatment group I and treatment group II with treatment group III. Honey shown to have protective effects against ethanol-induced renal damage of Sprageu dawley strain male rat. Increasing doses of honey can increase the protective effects against the renal damage of Sprageu dawley strain male rat at certain dose, on dose 0,0018 ml/gBW/day and 0,0054 ml/gBW/day
Studi Uji Diagnostik Pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy Dibandingkan Pemeriksaan Histopatolis Pada Karsinoma Payudara Syah SMM; - Muhartono
JUKE Unila Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.96 KB)

Abstract

Karsinoma payudara adalah keganasan payudara yang berasal dari epitel duktus atau lobulus. Karsinoma payudara menunjukkan peningkatan insidensi, terutama di negara maju. Di Indonesia kanker payudara menempati urutan urutan pertama. Beberapa cara digunakan untuk mendeteksi karsinoma payudara, salah satunya adalah Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan FNAB pada penderita karsinoma payudara. Desain penelitian yang digunakan ialah studi uji diagnostik. Penelitian dilakukan di RS Urip Sumohardjo Bandar Lampung pada Januari 2009 - Juni 2011. Sampel penelitian berjumlah 70 sampel, pemeriksaan FNAB dibandingkan hasil pemeriksaan baku emas histopatologi. Dari hasil penelitian diperoleh hasil pemeriksaan FNAB dan histopatologi menunjukkan positif sebanyak 48 kasus (68,57%), untuk pemeriksaan FNAB positif dan histopatologi negatif karsinoma payudara ada 3 kasus (4,29%), untuk pemeriksaan FNAB negatif dan histopatologi positif 4 kasus (5,71%), sedangkan yang memberikan hasil negatif pada kedua pemeriksaan ada 15 kasus (21,43%). Hasil analisis diagnostik pemeriksaan FNAB yaitu sensitifitas 92,31%; spesifitas 83,33%; Nilai Prediksi Positif  94,11%; Nilai Prediksi Negatif 78,95%; Rasio Kemungkinan Positif  5,53; Rasio Kemungkinan Negatif (RKN) 0,092; dan akurasi 90%