Fitriana Eka Chandra
Universitas Khairun

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PjBL TERINTEGRASI KEARIFAN BUDAYA LOKAL TERNATE Fitriana Eka Chandra; Ahmad Afandi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2021): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v5i2.1309

Abstract

This study aims to analyze the need to develop teaching materials used in the Mathematics-Economics course. This study uses a qualitative descriptive method oriented to the development of a product. The data collection instrument used observation and interview guidelines. Data analysis in this study used the Miles-Huberman Interactive Analysis, which consisted of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the analysis, it is known that students have not been able to understand concepts that can be used to solve real problems in everyday life, learning the application of functions in economic activities is still theoretical, the learning carried out is also still teacher-oriented, students cannot be trained independently in learning. The material chosen is the application of functions integrated into the wisdom of the Local Cultural Wisdom of the Barito Market Traders so that students are better known. The tasks given in the form of projects are in accordance with the PjBL learning syntax. Based on these reasons, it is necessary to develop teaching materials in the form of an E-Module for economic mathematics courses based on PjBL and integrated with Local Cultural Wisdom, Barito Market Traders, Ternate City, to make learning active for students and more applicable.
PEMBELAJARAN QTL BERBASIS PROYEK DALAM BENTUK WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR 4C Fitriana Eka Chandra; Fury Styo Siskawati
SIGMA Vol 7, No 1 (2021): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/sigma.v7i1.1187

Abstract

The Covid-19 pandemic, which has swept the world for almost two, years has changed the implementation of education in Indonesia. Learning that was previously always done face-to-face has now been shifted to distance learning, which in its performance is a challenge, especially for mathematics teachers. So far, the problems faced by teachers are difficulties in making students more enthusiastic in learning during the online learning period and challenges in developing students' thinking skills. A learning model is needed that can train students so that during online learning, students can still practice improving their 4C thinking skills. This research is a descriptive study in the form of a literature review conducted by reviewing several literatures. Based on the literature review, it can be seen that one approach that can be used is a project-based Quantum Teaching and Learning (QTL) approach which can be presented in web form so that students are more motivated during the online learning period. Based on theoretical studies from several articles, it is known that learning QTL can increase students' learning motivation because QTL is taught according to students' thinking. Giving projects that are in accordance with students' interests can be added to QTL learning to train students to improve 4C thinking skills.
Kemampuan Literasi Matematik Mahasiswa dalam Pembelajaran Problem Posing Berbasis Online Fitriana Eka Chandra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.465 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujujuan untuk menganalisa tingkat kemampuan literasi matematik mahasiswa dalam pembelajaran Problem Posing berbasis online selama masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini merupkan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran Problem Posing berbasis online pada masa belajar di rumah saat pandemi Covid 19. Subjek penelitian dipilih sesuai dengan nilai yang diperoleh ketika mengikuti pembelajaran Problem Posing, yakni kategori nilai tinggi, nilai sedang, dan nilai rendah. Setelah subjek dipilih, maka dilakukan analisis terhadap aktivitas Problem Posing  yang dilakukan para subjek penelitian. Aktivitas Problem Posing yang dimaksud adalah membuat pertanyaan dan penyelesainnya, serta mengkomunikasikan hasil interpretasi dari pemikiran mereka. Analisis dilakukan terkait dengan level kemampuan literasi matematik para subjek dalam  aktivitas Problem Posing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kategori nilai tinggi mampu mencapai kemampuan literasi matematik level 4, subjek dengan kategori nilai sedang mampu mencapai kemampuan literasi level 3, dan subjek dengan kategori nilai rendah hanya mampu mencapai kemampuan literasi matematik level 1.
Kemajuan dan Kendala Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kota Ternate Joko Suratno; Fitriana Eka Chandra; Diah Prawitha Sari; Sitti Busyrah Muchsin
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.366 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hasil dan masalah atau kendala dari pelaksanaan Kurikulum 2013. Jenis penelitia dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Penelitian dilakukan di Kota Ternate, Maluku Utara. Berdasarkan pertimbangan geografis, waktu, dan pembatasan penelitian, maka penelitian ini hanya dilakukan di 3 SMP yang ada di Kota Ternate. Ketiga SMP tersebut yaitu SMP Negeri 1 Kota Ternate yang beralamat di Kelurahan Gamalama, Kec. Ternate Tengah; SMP Negeri 3 Kota Ternate yang beralamat di Kelurahan Gambesi, Kec. Tenate Selatan; dan SMP Negeri 5 Kota Ternate yang beralamat di Kelurahan Tabam, Kec. Ternate Utara. Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner terbuka. Kuesioner tersebut digunakan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Kurikulum 2013 pada jenjang SMP yang ada di Kota Ternate. Data kualitatif tentang gambaran pelaksanaan Kurikulum 2013 pada jenjang SMP yang ada di Kota Ternate dianalisis dengan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa kemajuan setelah diterapkannya Kurikulum 2013 pada jejang SMP di Kota Ternate. Namun demikian, masih terdapat banyak kendala yang ada di sekolah sehingga pelaksanaan kurikulum 2013 belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENENTUKAN MODEL MATEMATIKA PADA PROGRAM LINEAR Wa Ode Nur Hikmah; Fitriana Eka Chandra; In Hi Abdullah
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 8, No 1 (2023): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI MARET 2023
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v8i1.6216

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki siswa kelas XI IPA 2 di SMA Negeri Kota Tidore Kepulauan dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi program linear. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan wawancara. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA 2 yang mengikuti tes dan wawancara berdasarkan hasil analisis. Data yang dianalisis pada penelitian ini ialah lembar siswa setelah mengerjakan tes soal cerita kemudian dianalisis untuk mengklasifikasikan tingkat kemampuan matematika tinggi, sedang, rendah serta hasil   wawancara untuk mengetahui kelengkapan keterampilan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: siswa dengan kategori tinggi mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah yaitu memahami soal, merencanakan penyelesaian, dan menyelesaikan masalah. Siswa dengan kategori sedang dalam indikator pemecahan masalah mampu mengidentifikasi dan menuliskan informasi secara ringkas, mampu membuat tabel matematika, namun belum mampu membuat persamaan dan pertidaksamaan dari fungsi kendala dan fungsi tujuan. Siswa dengan kategori rendahtidak mampu memenuhi indikator pemecahan masalah yaitu tidak mampu menuliskan mengidentifikasi dan menuliskan kembali   informasi secara lengkap, mampu membuat tabel matematika dengan tepat namun tidak lengkap, mampu membuat persamaan dengan benar, namun tidak mampu memetakan antara persamaan dan pertidaksamaan yang merupakan fungsi tujuan dan fungsi kendala.
PENGEMBANGAN PERANGKAT CASE BASED LEARNING (CBL) DENGAN KONTEKS MAKANAN KHAS TERNATE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA Fitriana Eka Chandra; Sendy Rahman; Diah Prawitha Sari; Lioni Anka Monalisa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 4 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i4.8779

Abstract

Literasi numerasi merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki siswa agar dapat bersaing dengan negara lain, namun literasi numerasi siswa Indonesia masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat  pembelajaran CBL dengan konteks makanan Khas Ternate yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi numerasi siswa. Perangkat yang dikembangkan adalah RPP dan LKPD. Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) diterapkan dalam penelitian ini. Subyek penelitian ini adalah siswa MTS Darulfalah Ternate kelas VIII yang berjumlah 31 orang. Lembar kegiatan siswa, lembar respon siswa, dan tes literasi numerasi merupakan instrumen untuk menilai efektivitas perangkat yang dibuat. Lembar validasi RPP dan LKPD digunakan untuk memastikan keabsahan perangkat yang dibuat, dan angket kepraktisan untuk menilai kepraktisan perangkat yang dibuat. Dengan menggunakan kriteria sangat valid, hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) validitas RPP sebesar 84,33%, dan validitas LKPD sebesar 83,33%; 2) nilai kepraktisan sebesar 85% yang berarti perangkat sangat praktis; dan 3) siswa yang meraih ketuntasan sebesar 81% serta nilai n-gain sebesar 0,77 yang menunjukkan peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa setelah diterapkan perangkat pembelajaran CBL dengan konteks Makanan Khas Ternate kategori tinggi. Sehingga perangkat pembelajaran yang dibuat memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.Numeracy literacy is one of the skills that students need to have in order to compete with other countries, but Indonesian students' numeracy literacy is still very low. The aim of this research is to develop a CBL learning tool with the context of typical Ternate food that meets the criteria of being valid, practical and effective in improving students' numeracy literacy skills. The tools developed are RPP and LKPD. The ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model was applied in this research. The subjects of this research were 31 students of MTS Darulfalah Ternate class VIII. Student activity sheets, student response sheets, and numeracy literacy tests are instruments to assess the effectiveness of the tools created. RPP and LKPD validation sheets are used to ensure the validity of the devices made, and practicality questionnaires to assess the practicality of the devices made. By using very valid criteria, the analysis results show that: 1) the validity of the RPP is 84.33%, and the validity of the LKPD is 83.33%; 2) practicality value of 85%, which means the device is very practical; and 3) students who achieved completeness of 81% and an n-gain value of 0.77 which shows an increase in students' numeracy literacy skills after implementing CBL learning tools in the high category of Traditional Ternate Food context. So that the learning tools created meet the criteria of being valid, practical and effective for use.