Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS DESKRIPTIF MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR Yurike Yurike; Wahyudi Wahyudi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i2.684

Abstract

Motivation to learn is an encouragement that triggers students to learn so that the learning process leads to the goals to be achieved. Without motivation in students, the learning objectives are difficult to achieve. The type of jigsaw cooperative learning model aims to increase students' thinking power, a higher sense of responsibility and curiosity. The jigsaw cooperative learning model is a group learning system that pays attention to equity such as gender and intellectuality. Each group member needs each other and has the responsibility of mastering the material with the expert group and presenting the results of the discussion to the home group then they take turns with other group members. The responsibility for mastering the material for each individual will encourage students to learn in order to master the material. The type of data collection in this research is literature review which aims to find out how the jigsaw cooperative learning model is used to increase motivation to learn mathematics. Data collection techniques were obtained from several relevant sources related to the research being studied. From several sources obtained, it is stated that the results of research on the application of the type of jigsaw cooperative learning model in classroom learning activities can help students increase learning motivation
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI VISUAL SISWA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VAK Wiwin Nafidatul Marifah; Intan Sari Rufiana; Wahyudi Wahyudi
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2020): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v2i2.875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi visual siswa dengan gaya belajar VAK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di rumah siswa tepatnya dijalan Godang No.42,kelurahan Patihan Kidul, kecamatan Siman, kabupatenPonorogo dan sebagian di  PPTQ Al Hasan tepatnya di jalan Parang Menang No.22, kelurahan Patihan Wetan, kecamatan Babadan, kabupaten Ponorogo. Cara pemilihan subjek yaitu pertama diberikan angket kepada 21 siswa kelas V dan kelas VI kemudian digolongkan sesuai dengan masing-masing gaya belajarnya. Setelah itu dipilih 5 siswa dari masing-masing gaya belajar kemudian siswa tersebut diberikan soal tes, kemampuan representasi visual. Setelah diberikan soal, kemudian diambil 2 orang siswa untuk dijadikan subjek penelitian dengan ketentuan memiliki komunikasi yang baik. Selanjutnya dilakukan wawancara untuk menggali informasi lebih dalam terkait hasil jawaban siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi visual dominan dimiliki oleh siswa dengan gaya belajar visual. Siswa mampu menyampaikan idenya dengan menggunakan gambar misalnya histogram, diagram garis dan tabel. Dalam pengerjaannya siswa teliti dan detail pada pemberian judul serta identitas-identitas gambar. Representasi visual siswa dengan gaya belajar auditorial cenderung kurang teliti dalam menggambar histogram, diagram garis dan tabel. Siswa dengan gaya belajar ini sering lalai dalam memberikan judul dan identitas-identitas pada gambar. Representasi visual siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung menggunakan kata-kata mengandung tindakan/aksi dalam menyelesaikan suatu masalah yang seharusnya menggunakan tabel atau diagram. Sebagai contoh siswa dengan gaya belajar ini sering menggunakan kata membuat, sangat dan menurut. 
Optimalisasi mutu lulusan dengan pembekalan keterampilan berhitung model MARS (matematika dan aritmatika sederhana) Intan Sari Rufiana; Wahyudi Wahyudi; Dwi Avita Nurhidayah
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2019): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.363 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i1.471

Abstract

[Bahasa]: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini (PKM) adalah memberikan keterampilan terkait dengan kemampuan aritmetika sederhana pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo khususnya pada Operasi Aljabar (Penjumlahan dan Pengurangan). Keterampilan ini termasuk di luar kompetensi utama yang mendukung keilmuan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dalam implementasinya, mahasiswa mampu bersaing dengan lulusan dari Perguruan Tinggi lain. Kegiatan ini dilaksanakan untuk (1) mempersiapkan dan membekali para calon pendidik khususnya mahasiswa program studi matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Semester VI dan Semester VIII dalam hal berhitung cepat, (2) memberikan motivasi pada mahasiswa untuk memiliki keterampilan lain yang mendukung keilmuan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan keterampilan berhitung dengan menggunakan jarimatika. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini dapat membangkitkan motivasi dan membekali mahasiswa dengan keterampilan lain yang mendukung keilmuannya. Dari 30 mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM, sebanyak 50% berpendapat bahwa model berhitung ini sangat mudah diterapkan, 30% menyatakan mudah diterapkan, dan sisanya menyatakan cukup mudah diterapkan. Selain itu, 53% dari 30 peserta sangat paham terhadap konsep berhitung menggunakan jarimatika, 27% dari 30 peserta menyatakan paham, 17% menyatakan cukup paham dan 3% menyatakan sulit. Kata kunci: optimalisasi keterampilan, berhitung matematika, jarimatika [English]: The purpose of this community service program is to provide students with simple arithmetic skills in the Mathematics Education Study Program at Universitas Muhammadiyah Ponorogo, especially in Algebra Operations (addition and subtraction) which include as the supporting competencies. This program is expected to prepare students for competing with graduates from other tertiary institutions. It was carried out to (1) prepare and equip prospective mathematics teachers in terms of fast counting, (2) provide motivation for students to have other skills that support their main competences. The program was in the form of numeracy skills training using Jarimatika. Of the 30 students who took part; 50% of the students agreed that the numeracy model is very easy to implement, 30% said it was easy to apply, and the rest stated it was quite easy to apply. In addition, 53% of the 30 participants understood the concept of arithmetic using Jarimatika, 27% expressed understanding, 17% stated that they understood well, and 3% stated that it was difficult. The program can arouse motivation and equip students with additional skills that can support their knowledge. Keywords: optimization of skills; math counting; jarimatika
Refleksi Pembelajaran Matematika SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Mutlak Sumaji Sumaji; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil refleksi pembelajaran matematika siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih detail gambaran pembelajaran matematika yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan karena dari hasil observasi dan diskusi dengan guru matematika bersama kepala sekolah, pembelajaran matematika di SMK khususnya, dipandang sebelah mata oleh siswa, karena progres ke depan hanyalah bekerja, sehingga eksistensi belajar tidak diperhatikan dan keaktifan siswa perlu diperhatikan. Dengan demikian, perlu adanya desain pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan perlakuan lebih kepada siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek Penelitian ini adalah 25 siswa kelas X jurusan teknik sepeda motor. Materi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning, sorogan, dan berbantuan media video berbasis power point mampu menimbulkan keaktifan, semangat belajar dalam diri siswa, dan mengasah kemampuan konsep siswa. Hal ini ditunjukkan dari siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran matematika dengan baik, menyelesaikan soal dengan tuntas, dan mampu mengasah kemampuan konsep matematikanya. Hal ini dapat terjadi karena siswa diikutsertakan (aktif) dalam pembelajaran. Keaktifan siswa meningkat menjadi 80% siswa karena dilibatkan dalam pembelajaran.
Implementasi Instrumen Kemandirian Belajar Mahasiswa untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Masa Pandemi COVID-19 Wahyudi Wahyudi; Jumadi Jumadi; Dwi Avita Nurhidayah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1299

Abstract

Penelitian ini melakukan peningkatan prestasi belajar mahasiswa melalui instrumen kemandirian belajar di masa pandemic covid-19. Hal ini beralasan bahwa sudah 2 semester lama pelaksanaan pembelajaran matematika secara daring harus dilakukan di prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya adalah Mahasiswa semester VI. Berdasarkan evaluasi pembelajaran bersama rekan-rekan dosen setelah melaksanakan pembelajaran daring selama pandemic covid-19 ini, disimpulkan bahwa terdapat satu, dua, atau tiga kelompok metode/cara/penyelesaian soal saat evaluasi pembelajaran telah dilaksanakan. Artinya bahwa kemandirian belajar mahasiswa harus diperhatikan, karena dampaknya adalah setelah mahasiswa mengabdi di masyarakat belum memiliki kemandirian yang penuh. Disisi lain, mahasiswa masih bergantung dan belum memiliki kemandirian belajar selama pembelajaran daring ini. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa melalui instrumen kemandirian belajar. Hal ini juga bertujuan untuk mengontrol bagaimana mahasiswa selama mengikuti perkuliahan yang dilakukan secara daring di masa pandemic covid-19 ini. Dengan ini, mahasiswa perlu dibiasakan untuk memiliki kemandirian belajar untuk meningkatkan prestasi belajar di pembelajaran daring.
KAJIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN STEM DENGAN MODEL PJBL DALAM MENGASAH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Arista Tri Anindayati; Wahyudi Wahyudi
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 2 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v5i2.217-225

Abstract

Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) is an active learning approach to improve (mathematics) students'  creative thinking abilities in mathematics learning. In the learning process, STEM combines four main areas, namely knowledge, technology, engineering, and mathematics. Project-Based Learning (PjBL) is a learning model that teaches concepts through a student-centered project so students can work creatively and collaboratively. The purpose of this article is to describe and provide many things related to STEM as an approach that can integrate knowledge, technology, techniques, and mathematics as well as design the implementation of STEM learning approaches with PjBL models to enhance students' creative thinking in mathematics learning. The method used is a literature review. The results of the study show that some essential competencies in mathematics learning can integrate with the STEM approach in the form of routine activity of the STEM approach in the classroom and the provision of projects to students. Thus, the implementation of the STEM approach to mathematics learning can be done in Indonesia to prepare quality human resources and be ready to face challenges and competitions in the industrial revolution era 4.0 in the 21st century.
OPTIMALISASI PENGKADERAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN BAGI CALON KEPALA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI PONOROGO Wahyudi Wahyudi; Sumaji Sumaji; Intan Sari Rufiana
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.622 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v3i1.188

Abstract

An organization must have an understanding that is truly agreed upon by all members. One of the spread Islamic organizations in Indonesia is Muhammadiyah. This organization is very influential and contributes in upholding and fighting for integrity in Indonesia. In this case, the branch level Muhammadiyah organization, especially in Ponorogo, in education there is a regeneration of Muhammadiyah school principals. In this case, to become the head of a Muhammadiyah school in Ponorogo, the prospective headmaster of Muhammadiyah must have the same understanding in this organization, namely Muhammadiyah. In addition, prospective headmasters of Muhammadiyah schools must understand and understand the true ideas and thoughts of Muhammadiyah. So that later, the prospective headmaster of Muhammadiyah in carrying out this mandate, can continue and maintain the values of Al-Islam and Kemuhammadiyahan which are embedded in the Muhammadiyah organization. This matter was conveyed by the dikdasmen assembly to one of the cadres at universities, namely Muhammadiyah University of Ponorogo to conduct a briefing and cadre for prospective Muhammadiyah school principals in Ponorogo. Thus, this rehearsal activity was formed and will be carried out with the aim of conducting cadre for prospective Muhammadiyah school principals in Ponorogo. This is done to provide provision for them, so that they have the same understanding, intention and determination when later in carrying out this mandate they can implement the values of Al-Islam and Muhammadiyah correctly
Peran Self Confidence Bagi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Rio Wahyu Adi Purnomo; Wahyudi Wahyudi
EDUPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v5i2.1109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran self confidence siswa bagi kemampuan komunikasimatematis siswa.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SMP N 1 Bungkal denganjumlah subjek penelitian sebanyak 8 siswa kelas VII A. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu,instrumen tes tentang kemampuan komunikasi matematis siswa berupa 4 butir soal berbentuk essay denganmateri bangun datar segiempat dan segitiga. Dan instrumen non tes tentang self confidence siswa berupa angketself confidence sebanyak 16 pernyataan dengan pernyataan negatif dan positif.  Dari hasil penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa siswa yang memiliki sikap kepercayaan diri yang kurang akan cenderung sulit untukmenyampaikan dan mengekspresikan informasi, juga ide/gagasan yang dimilikinya.  Sedangkan untuk siswadengan sikap kepercayaan diri tinggi mampu memahami, mengevaluasi dan mengekspresikan ide - ide yangditemui, dalam bahasa maupun simbol matematikanya sendiri. Hal ini disebabkan karena adanya pandanganpositif siswa terhadap dirinya dan kemampuannya, sehingga siswa tidak merasa cemas ataupun takut salah ketikamenyelesaikan masalah mengenai komunikasi matematis. Disaat siswa memiliki kepercayaan diri yang baik,siswa akan berani menyampaikan pendapatnya serta ide/gagasan matematikanya sendiri, hal itu akan mendorongmeningkatkan prestasinya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa self confidence sangat berperan pentingbagi kemampuan komunikasi matematis siswa.
Pengembangan Student Worksheets Berbasis Discovery Learning Melalui Lesson Study Materi Program Linear Sabekti Trinuryono; Wahyudi Wahyudi; Muji Herini; Nurul Hidayati; Sumarno Sumarno
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 10, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v10i1.4633

Abstract

So far, the probing method used to solve linear programming problems has not become an alternative method. Students often find the corner point test method easier to solve linear programming problems. The purpose of this research is to produce student worksheets based on discovery learning of linear programming material for class XI SMA. This research is a research and development (research and development). The test subjects in this study were 18 students of SMAN 1 Babadan Ponorogo. The results of the feasibility assessment obtained valid and appropriate categories by material experts with an average total score of 3.35 and the value of media experts was 2.61. Thus, it can be concluded that student worksheets can be used as teaching materials and are able to improve students' abilities in solving problems related to linear programming material.
PELATIHAN PEMANFAATAN NEARPOD SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MI MUHAMMADIYAH PONOROGO Wahyudi Wahyudi; Dwi Avita Nurhidayah; Sumaji; Dita Febriyanti
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/mafaza.v2i2.1148

Abstract

Nearpod is a web-based media that can be accessed by anyone including teachers and students using a pre-owned gmail account. The presence of this nearpod provides a new color, especially for teachers in developing ideas and at the same time as learning innovations, especially mathematics. Science and technology for the community (IbM) by utilizing the nearpod is one of the community service activities (PkM), especially for MI Muhammadiyah teachers in Ponorogo as a new breakthrough to complete and provide convenience for teachers in providing material information and students easily accessing that information. This “nearpod” web media began to boom in 2020 until now, which adapts online learning activities (on the network). It is hoped that this activity will provide new information for teachers that the nearpod can be used as an innovation in mathematics learning in particular. Nearpod can support mathematical material that can be well designed, so that students will easily understand math material. In addition, with this new normal condition, of course there are still some things that are related to media that can be accessed by students at any time. From this activity, the teacher has been able to create and design learning materials with nearpods for mathematics materials.