Skin grafts adalah tindakan memindahkan bagian dari kulit yang telah dipisahkan dari tempat suplai darah lokalnya ke lokasi lain. Teknik ini telah dilakukan sejak 2.500 hingga 3.000 tahun lalu. Skin grafts dapat dibagi menjadi empat tipe yakni full-thickness skin grafts (FTSG), split-thickness skin grafts (STSG), composite grafts, dan free cartilage grafts. Full-thickness skin grafts terdiri atas pemindahan keseluruhan epidermis dan dermis, termasuk struktur adneksa seperti folikel rambut dan kelenjar keringat. Prosedur skin grafts sering dilakukan di Divisi Tumor Bedah Kulit Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin terutama untuk terapi pasien dengan keganasan kulit yang tidak dapat atau sulit ditutup dengan tindakan bedah lain, seperti flap. Prosedur Skin grafts yang sering dilakukan yaitu FTSG. Sari pustaka ini akan membahas mengenai FTSG secara keseluruhan, baik indikasi, kontraindikasi, persiapan pra operasi, pemilihan daerah donor, teknik melakukan tindakan, perawatan paska operasi, dan komplikasi paska operasi. Diharapkan sari pustaka ini dapat membantu pembaca agar mampu melakukan penjelasan dan menjawab pertanyaan dan harapan pasien dengan benar, mampu memahami, mengerti dan dapat melaksanakan prosedur FTSG. Mengetahui, memahami dan mampu melakukan tindakan FTSG sangat diperlukan bagi seorang ahli kulit untuk membantu menyelesaikan masalah keganasan kulit yang semakin meningkat. [JuKe Unila 2015; 5(9):81-88]