Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Indoor positioning system using BLE beacon to improve knowledge about museum visitors Andreas Handojo; Tanti Octavia; Resmana Lim; Jonathan Kurnia Anggita
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 18, No 2: April 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v18i2.14886

Abstract

Generally, a museum has many locations and artifacts collection that display for visitors. Museum manager often have difficulty in obtaining information on visitors behavior such as, is there are particular locations/artifacts in the museum that are frequently/rarely visit by museum visitors, how long visitors spend their time in particular locations/artifacts, etc. The purpose of this study is try to build a suitable system in order to improve knowledge about the behavior of museum visitors by identifying the position of visitors in the museum. This study uses Bluetooth Low Energy (BLE) Beacon that place around the museum. The visitor mobile phone will detect BLE beacon signal, then the mobile phone application will calculated the visitor’s mobile phone position using the signal strength from the BLE beacons that are detected. The application then sends it to the computer server to display it in as museum visitor heat map. From this information, the museum manager could find out the visitors behavior movement and know which areas/artifacts that frequently/rarely visit by museum visitors. According to distance error testing which compare real location and position of the calculation, it is show that the average of distance error is around 140 cm. So, it can be concluded that the information obtained is sufficient enough to represent the position of museum visitors.
Adaptive Background Extraction for Video Based Traffic Counter Application Using Gaussian Mixture Models Algorithm Raymond Sutjiadi; Endang Setyati; Resmana Lim
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 13, No 3: September 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v13i3.1772

Abstract

The big cities in the world always face the traffic jam. This problem is caused by the increasing number of vehicle from time to time and the increase of vehicle is not anticipated with the development of new road section that is adequate. One important aspect in the traffic management concept is the need of traffic density data of every road section. Therefore, the purpose of this paper is to analyze the possibility of optimization on the use of video file recorded from CCTV camera for the visual observation and the tool for counting traffic density. The used method in this paper is adaptive background extraction with Gaussian Mixture Models algorithm. It is expected to be the alternative solution to get the data of traffic density with a quite adequate accuracy as one of aspects for decision making process in the traffic engineering
KONSERVASI DAN REGENERASI CAMPURSARI UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DESA BEGAGANLIMO, KEC. GONDANG, MOJOKERTO Ribut Basuki; Resmana Lim; Christine Wonoseputro; Sienny Thio
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.072 KB) | DOI: 10.9744/share.8.1.49-54

Abstract

Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto ingin mengembangkan desa wisata. Permasalahan utama masyarakat, desa Begagan Limo yang memiliki banyak situs peninggalan kerajaan Majapahit ini memiliki aset berupa gamelan dan kelompok campursari yang tidak tergarap dengan baik. Masyarakat ingin meningkatkan Wisata Budaya ke situs-situs peninggalan Majapahit dengan mengembangkan seni gamelan / campursari. Namun jumlah seniman masih terbatas, keterampilannya masih perlu diasah dan dikemas-kinikan, dan ketrampilan mengelola wisata budaya pengelolaan masih perlu ditingkatkan. Solusi yang diusulkan, terutama yang dapat dilaksanakan di masa pandemi ini adalah pelatihan gamelan/campursari, penambahan alat musik gamelan, pelatihan pengelolaan obyek wisata budaya, dan pelatihan pembuatan situs daring.  Namun mereka perlu tempat untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dan tempat itu adalah desa wisata Begagan Limo sendiri yang perlu ditingkatkan kondisinya. Kegiatan yang dilaksanakan adalah 1) Identifikasi kebutuhan pelatihan gamelan dan pelengkapan peralatan gamelan dengan metode observasi bersama para seniman, 2) Pelaksanaan pelatihan dan pelengkapan gamelan dengan metode workshop dengan mengundang pelatih/pakar gamelan, dan 3) Pelatihan dan regenerasi pemain gamelan dan tari. Saat ini gamelan sudah dilengkapi dan dilaras. Latihan sudah berjalan secara rutin dan regenerasi dengan mengajari anak-anak dan remaja sedang berjalan. Di bulan Desember 2020 dilakukan uji coba pertunjukan dalam skala kecil dengan harapan dapat mendukung wisata yang sudah mulai tumbuh di desa Begaganlimo.
Perancangan Sistem Penjadwalan Perawatan Yang Mendukung Total Productive Maintenance Di P.T. X Didik Wahjudi; Resmana Lim; Evander Budi
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.2.1.48-55

Abstract

P.T. X yang memproduksi timba plastik memiliki Overall Equipment Effectiveness awal sangat rendah. Selain itu, divisi perawatan perusahaan melakukan perawatan tanpa adanya jadwal perawatan yang pasti sehingga pekerja hanya mengandalkan pengalaman mereka. Penelitian ini berfokus pada pembuatan jadwal perawatan preventif yang mendukung penerapan delapan pilar Total Productive Maintenance. Upaya perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai OEE. Langkah awal yang dilakukan ialah memilih obyek mesin yang kritis sesuai dengan informasi dari pihak manajemen perusahaan. Langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan nilai OEE berdasarkan data arsip laporan produksi pada mesin yang dipilih. Dari perhitungan OEE dan six big losses diperoleh kerugian apa yang paling dominan terjadi pada mesin tersebut. Hasil identifikasi kerugian tersebut dipakai sebagai patokan untuk membuat sistem penjadwalan perawatan dan upaya perbaikan lain yang mendukung implementasi TPM. Setelah jadwal perawatan tersebut diterapkan bersama dengan usulan-usulan perbaikan lainnya, penulis melakukan pengumpulan data pasca penerapan perbaikan. Dari data yang terbaru didapatkan peningkatan nilai OEE menjadi 61,91%.
Pengaruh Internal Pressure Pada Pengelasan Sleeve Pada Pipa ASTM A 106 Grade B Very Dwi Prasetiyo; Resmana Lim
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.2.1.31-47

Abstract

Sleeve merupakan metode maintenance atau repair yang biasa diaplikasikan in-service pipelines atau piping system. Metode ini prinsip dasarnya identik dengan doubling plate tapi memiliki masalah yang lebih rumit. Metode ini diaplikasikan jika pipelines atau piping system mengalami kerusakan minor seperti internal corrosion yang mengakibatkan tebal dari pipa sudah berkurang dari tebal minimum yang dipersyaratkan. Sebelum sleeve diaplikasikan haruslah dibuat mock-up terlebih dahulu. Metode ini juga merupakan salah satu prosedur bila akan dilakukan hot tapping. Dalam pengelasan ini menggunakan material pipa ASTM A 106 grade B setara dengan API 5L grade B NPS 12 sch 40, sleeve SA 516 grade 70 dengan tebal 8 mm dan backing A 36 dengan tebal 3 mm. Proses pengelasan dilakukan dengan metode SMAW pada posisi 4G dan 2F dengan elektroda pada 4G menggunakan AWS E-7016 untuk root dan fill menggunakan AWS E-7018, sedangkan untuk 1F menggunakan AWS E-7018 dengan variasi internal pressure 0 (tanpa pressure), 2,5, dan 5 bar. Dari uji kekerasan, semakin besar pressure hasil kekerasannya meningkat, akan tetapi hal ini hanya terjadi pressure sampai 2,5 bar. Kemudian kenaikan pressure akan menghasilkan kekerasan yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena tidak adanya tenggang waktu antar pengelasan dengan pressure 0, 2,5, dan 5 bar sehingga temperatur air yang ada di dalam pipa meningkat akibat proses pengelasan sebelumnya yaitu dengan pressure 0 dan 2,5 bar sehingga tidak mampu memberikan efek quenching seperti yang terjadi pada 2,5 bar.
Pembuatan Purwarupa Sistem Otomasi Rumah Memanfaatkan BeagleBone Black Dan Perangkat Mobile Briantono Pryana; Resmana Lim; Petrus Santoso
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.2.65-70

Abstract

Otomasi dan perangkat mobile adalah salah satu bidang teknologi yang cukup berkembang hingga saat ini. Salah satu perkembangan tersebut adalah dalam bidang otomasi rumah tangga yang dapat dikontrol melalui perangkat mobile untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari Dalam sistem ini, BeagleBone Black dikonfigurasi menjadi server yang melakukan komunikasi dengan perangkat mobile. Perangkat mobile ini bertindak sebagak interface kepada pengguna melalui koneksi Internet. BeagleBone Black juga menjadi kontroler dari aktuator-aktuator dan sensor-sensor yang ada di dalam sistem, dan berfungsi sebagai server dari XiaoYi IP camera. Semua sensor dan aktuator terhubung kepada BeagleBone Black, yang terdiri dari 3 buah sensor proximity, 2 buah motor DC, 3 buah lampu, dan 3 buah universal relay. Dari hasil pengujian, diperlukan adanya rangkaian voltage level converter untuk menyesuaikan tegangan BeagleBone Black dengan perangkat keras lainnya dan didapatkan delay pada streaming video yang di-broadcast oleh BeagleBone Black dikarenakan proses pengolahan video dan untuk pesan perintah didapatkan delay kurang dari 0.5s.
Kendali Suara Berbahasa Indonesia Untuk Automasi Rumah Tinggal Rafael Bogdan; Petrus Santoso; Resmana Lim
Jurnal Teknik Elektro Vol. 11 No. 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.11.1.1-6

Abstract

Pembuatan sistem kendali suara berbahasa Indonesia ini bertujuan untuk mengaplikasikan bahasa Indonesia ke dalam sistem pengendali perangkat rumah tangga menggunakan perintah suara. Hal ini dibuat guna memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan terbatas dalam berbahasa asing. Fokus pembuatan sistem ini menggunakan Raspberry Pi sebagai “otak” dari keseluruhan sistem. Untuk mengenali perintah suara digunakan Speech-To-Text (STT) engine Julius. Pembuatan model bahasa dan model akustik menggunakan metode Hidden Markov Model (HMM), dengan bantuan perangkat lunak Hidden Markov Model Toolkit (HTK). Perekaman suara yang digunakan untuk training model akustik dilakukan dengan perangkat lunak Audacity. Penangkapan suara sistem menggunakan webcam USB dengan mikrofon built-in. Metode perancangan dan pembuatan dimulai dari studi literatur, perancangan dan pembuatan sistem, pengujian sistem, dan penarikan kesimpulan. Hasil akhir, didapatkan model training terbaik, yang memiliki jumlah sample training sebanyak 26 sample, dan dapat mengenali 11 perintah. Dengan menggunakan model tersebut, sistem dapat mengenali perintah yang diberikan pengguna baru dengan kesuksesan sebesar 49,09% sebelum melakukan training, dan 63,63% sesudah melakukan training (sebanyak 4 sample). Perintah dari pengguna lama dapat dikenali dengan kesuksesan sebesar 89,09% sesudah ditambahkannya training dari pengguna baru. Batas maksimal intensitas kebisingan yang ditangkap mikrofon agar sistem dapat mengenali perintah adalah 69 dB. Semakin jauh jarak pengguna saat memberikan perintah, dan semakin tinggi intensitas kebisingan yang ditangkap, menyebabkan turunnya kemampuan sistem dalam mengenali perintah.
Sistem Kendali Akses Pintu Menggunakan RFID dan Aplikasi Android pada Laboratorium Sistem Kontrol Samuel Stephanus Chandra; Resmana Lim; Handry Khoswanto
Jurnal Teknik Elektro Vol. 11 No. 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.11.1.17-22

Abstract

Sistem keamanan merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Ada beberapa masalah yang muncul terutama dalam sistem penguncian. Ada beberapa alternatif penyelesaian untuk permasalahan-permasalahan tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan kunci elektrik. Selain itu, dengan memanfaatkan aplikasi android untuk memonitor dan mengontrol akses pintu. Untuk itu dalam skripsi ini, dibuat sistem untuk akses masuk atau keluar pintu. Sistem ini juga mampu untuk memonitor akses dari pengguna yang melibatkan kontrol dari mikrokontroler dan melalui aplikasi android. Selain itu, aplikasi android juga berfungsi untuk memproses akses pintu. Pengujian dilakukan dengan menguji sistem akses pintu yang hanya diberikan kepada pemilik kartu RFID dan aplikasi android untuk admin. Selain itu, admin juga dapat melakukan pengecekan akses pintu. Waktu yang dihasilkan dari pengujian pembacaan RFID dan android menggunakan kabel LAN masing-masing sebesar 2.1713 detik dan 4.214 detik, sedangkan menggunakan provider GSM sebesar 4.3212 detik dan 5.989 detik.
Sistem Data Logging Sederhana Berbasis Internet Of Things untuk Pemantauan Suhu Tubuh dan Detak Jantung Brian Sahuleka; Resmana Lim; Petrus Santoso
Jurnal Teknik Elektro Vol. 11 No. 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.11.1.29-35

Abstract

Teknologi Internet Of Things sudah banyak menarik perhatian dunia saat ini. Pengembangan ini menghasilkan banyak pendekatan yang mengusulkan suatu pemanfaatan Internet Of Things dalam aplikasi data logging secara wireless. Berdasarkan perluasan IOT dan khususnya wearable device, remote data logging walaupun tanpa server data IOT, penggunaannya telah menjadi suatu tren yang besar dalam dunia kesehatan. Namun cakupannya masih sangat luas untuk diselami dan yang berkembang saat ini adalah IOT pada wearable device. Tugas akhir ini menghadirkan pendekatan dalam membangun sistem data logging nirkabel menggunakan teknologi IOT pada server Thingspeak, dan berfokus pada data dari suhu tubuh dan detak jantung. Ada dua Mikrokontroler yang akan digunakan dalam proyek ini yang mana akan digunakan untuk berkomunikasi dengan server IOT. wireless data logging ini dapat digunakan untuk pengiriman dari sebuah node ke server, tetapi keakuratan waktu penerimaan pada server sangat bergantung pada kondisi kestabilan jaringan.
Pembuatan Sistem Home Automation Berbasiskan Internet of Things Geraldi Merkusi Limanta; Resmana Lim; Handry Khoswanto
Jurnal Teknik Elektro Vol. 11 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.11.2.60-65

Abstract

Perancangan sistem home automation ini dilakukan untuk membuat sebuah sistem yang dapat dikendalikan secara otomatis maupun manual. Sistem yang dibuat ini mengendalikan lampu LED, horizontal blind, dan AC. Pembuatan sistem smart home ini menggunakan microcontroller Raspberry Pi 3 model B. Proses pengiriman data dan kontrol menggunakan protokol internet. Sistem ini menggunakan ubidots cloud. Ubidots cloud bertugas untuk menyimpan data dan sekaligus sebagai panel kontrol untuk melakukan kendali sistem smart home. Sistem yang dibuat selain dapat dikendalikan dari jarak jauh juga dapat dikendalikan secara langsung di tempat. Pengendalian secara langsung di tempat dilakukan dengan menggunakan tombol. Teknik pengendalian lampu menggunakan PWM, pengaturan buka tutup dari blind menggunakan motor stepper, dan kontrol AC menggunakan LED Infrared. Hasilnya, proses otomatis dan manual dapat berjalan dengan baik. Proses kontrol menggunakan cloud ubidots juga berhasil. Proses pengambilan data dari cloud ubidots membutuhkan waktu kurang dari 1 detik. Sedangkan proses pengiriman data membutuhkan waktu paling lama 5 detik.