Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Design of Electronic Nose System Using Gas Chromatography Principle and Surface Acoustic Wave Sensor Anifatul Faricha; Suwito Suwito; M. Rivai; M.A. Nanda; Djoko Purwanto; Rizki Anhar R.P.
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 4: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i4.7127

Abstract

Most gases are odorless, colorless and also hazard to be sensed by the human olfactory system. Hence, an electronic nose system is required for the gas classification process. This study presents the design of electronic nose system using a combination of Gas Chromatography Column and a Surface Acoustic Wave (SAW). The Gas Chromatography Column is a technique based on the compound partition at a certain temperature. Whereas, the SAW sensor works based on the resonant frequency change. In this study, gas samples including methanol, acetonitrile, and benzene are used for system performance measurement. Each gas sample generates a specific acoustic signal data in the form of a frequency change recorded by the SAW sensor. Then, the acoustic signal data is analyzed to obtain the acoustic features, i.e. the peak amplitude, the negative slope, the positive slope, and the length. The Support Vector Machine (SVM) method using the acoustic feature as its input parameters are applied to classify the gas sample. Radial Basis Function is used to build the optimal hyperplane model which devided into two processes i.e., the training process and the external validation process. According to the result performance, the training process has the accuracy of 98.7% and the external validation process has the accuracy of 93.3%. Our electronic nose system has the average sensitivity of 51.43 Hz/mL to sense the gas samples.
Sistem Identifikasi Gas Menggunakan Sensor Surface Acoustic Wave dan Metoda Kromatografi Anifatul Faricha; Muhammad Rivai; Suwito Suwito
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.469 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i2.6444

Abstract

Banyak metode yang digunakan untuk mengidentifikasikan suatu gas, salah satunya adalah dengan menggunakan metode kromatografi. Pada umumnya kromatografi gas memiliki prinsip kerja yang didasari dari pemisahan fisik senyawa organik pada suhu tertentu, di mana senyawa tersebut  dibawa oleh suatu gas pembawa menuju kolom partisi. Setiap senyawa akan memiliki kecepatan yang berbeda-beda dalam melewati kolom sesuai dengan nilai kepolaran. Sensor surface acoustic wave digunakan sebagai detektor yang menghasilkan respon frekuensi, respon tersebut dihitung oleh sebuah device frequency counter. Pada penelitian ini telah dilakukan pengidentifikasian gas yang menggunakan algoritma neural network. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengidentifikasi jenis gas dengan tingkat keberhasilan 90%.  Secara keseluruhan  metode ini diharapkan menjadi metode yang baik untuk sistem identifikasi gas.
Implementasi Analog Front End Pada Sensor Kapasitif Untuk Pengaturan Kelembaban Menggunakan Mikrokontroller STM32 Rendy Setiawan; Muhammad Rivai; Suwito Suwito
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.012 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16416

Abstract

Sensor kapasitif merupakan jenis sensor yang mengubah stimulus fisik menjadi perubahan kapasitansi. Pada sensor kapasitif, adanya stray capacitance atau kapasitansi parasitik pada sensor dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran. Dalam aplikasi pengaturan kelembaban, dibutuhkan sistem pengukuran kelembaban dengan kesalahan minimum untuk mendapatkan nilai setting point dengan galat minimum. Maka diperlukan implementasi analog front end yang dapat meminimalisir kesalahan akibat stray capacitance pada sensor kapasitif untuk pengukuran kelembaban relatif. Pada sistem pengukuran sensor kapasitif ini, sensor dieksitasi dengan sinyal AC yang dihasilkan oleh generator sinyal pada frekuensi 10 KHz, kemudian diimplementasikan analog front end untuk mengondisikan sinyal dari sensor. Keluaran dari analog front end dikonversi menjadi sinyal DC menggunakan demodulator sinkron dan filter low pass lalu dikonversi menjadi data digital menggunakan ADC di mikrokontroller STM32. Hasil pengukuran yang didapatkan dengan implementasi analog front end kemudian kemudian gunakan untuk mengatur kelembaban pada sebuah plant growth chamber. Berdasarkan hasil dari pengujian, rangkaian analog front end dapat mengompensasi stray capacitance dengan kesalahan pembacaan nilai kapasitansi maksimal sebesar 4.2% pada kondisi stray capacitance sebesar 236,6pF, 174,3pF dan 115,7pF. Implementasi analog front end pada pengaturan kelembaban menghasilkan galat pada setting point maksimal sebesar 8.8% untuk nilai RH 75% dan 33%.
Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek Muhammad Saiful Hak; Ronny Mardiyanto; Suwito Suwito
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.413 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16676

Abstract

Tugas Akhir ini membahas pengembangan OSD (On Screen Display) dengan sistem FPV (First Person View) yang bertujuan untuk mendukung kinerja sebuah RC (Remote Control) atau mobile robot dengan cara mengambil data pada RC atau mobile robot tersebut. Penggunaan sensor pad a modul OSD ini terbatas, sehingga dilakukan sebuah pengembangan dengan penambahan pengkabelan dan pemrograman menggunakan kompiler Arduino. Dalam sistem ini, OSD yang dipakai adalah dua buah minimOSD yang telah dirancang dengan penambahan beberapa fitur menu sensor. Pada minimOSD yang pertama data GPS (Global Positioning System) berupa posisi lintang dan bujur didapat dari APM (ArduPilot Mega) yang diprogram menggunakan minimOSD extra. Pada minimOSD yang kedua didapat data sensor ultrasonik dan posisi lengan robot yang dikirim oleh Arduino Mega pada mobile robot menggunakan pengiriman serial. Sensor suhu, level baterai dan data waktu diperoleh dari penambahan pengkabelan pada pin-pin ATMega328. Hasil olah data sensor pada minimOSD pertama dan kedua yang berupa data visual digabung dan dikirim menuju layar monitor FPV menggunakan video transmiter. Animasi data yang ditampilkan mempunyai batas sebesar 256 data karakter, sehingga posisi lengan robot dan sensor ultrasonik hanya bisa digambarkan berupa perbandingan skala tingkatan dan data teks, sedangkan data sensor yang lain ditampilkan sesuai hasil olah data sebenarnya.
Aplikasi Wireless Sensor Network Untuk Pembacaan Meteran Air Nugra Arsyistawa; Muhammad Rivai; Suwito Suwito
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.732 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.26648

Abstract

Pada era modern, manusia cenderung lebih menyukai hal yang praktis yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Untuk mewujudkan efisiensi yang diinginkan, manusia memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaanya. Salah satu peluang pemanfaatan teknologi untuk memudahkan pekerjaan manusia adalah sistem monitoring penggunaan meteran air yang dapat diakses secara online. Pada penelitian ini merancang jenis perangkat meteran baru yang memanfaatkan teknologi nirkabel untuk mengirim sinyal listrik yang terbaca oleh sensor aliran air FS300A G3/4 yang bekerja dengan prinsip hall-effect. Sensor dikalibrasi dengan mengambil data berupa pulsa untuk menghitung aliran air. Mikrokontoler Arduino Uno akan memproses sinyal yang terbaca oleh sensor dan menampilkanya pada LCD. Perangkat terhubung dengan dalam jaringan wireless sensor network menggunakan modul Xbee S1 dengan tipe topologi jaringan digimesh yang memungkinkan proses data forwarding, yaitu proses pengiriman data dari node ke webserver melalui beberapa node sebagai jembatan. Dalam sistem ini Raspberry Pi model B digunakan sebagai webserver untuk mengumpulkan data dan mengirimnya pada server thingspeak.com tiap 30 detik. Berdasarkan hasil pengujian diketahui hubungan jumlah pulsa terhadap besar debit air, dan diketahui jangkauan maksimal dari node adalah 34 meter. Dalam uji coba jaringan, Node dengan jarak 20 m memiliki tingkat kesuksesan pengiriman data 99%.
Water Discharge Control in BLDC Motor Driven Pumps to Increase Drip Irrigation Accuracy suwito suwito; Muhammad Rivai
JAREE (Journal on Advanced Research in Electrical Engineering) Vol 7, No 1 (2023): January
Publisher : Department of Electrical Engineering ITS and FORTEI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/jaree.v7i1.346

Abstract

Drip irrigation is the most energy and water-efficient irrigation. The multi-sector drip irrigation system can irrigate various types of plants which are divided into several sectors. Changes in the number of active sectors due to differences in irrigation duration resulted in unstable emitter discharges. This instability makes irrigation inaccurate and results in excess or shortage of water supply for crops. Water pump control is needed to match the amount of active emitter discharge. This study controls the discharge of water pumps in multi-sector drip irrigation so that the discharge is in accordance with the number of active emitters. The pump discharge control uses the proportional integral and derivative (PID) method. The type of centrifugal water pump used is driven by a Brushless DC (BLDC) motor with a six-step speed control method. The test results show that the pump can adjust the water discharge with a steady state error of 2.8%.