Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Manajerial Kepala Paud Melalui Workshop Manajemen Lestariningrum, Anik; Nugroho, Isfauzi Hadi; Ridwan, Ridwan; Kurniawati, Epritha; Wulansari, Widi
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 1 (2019): In Press
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v7i1.1153

Abstract

ABSTRAKTugas utama sebagai kepala PAUD selain harus menjalankan fungsinya sebagai seorang pemimpin juga harus menghadapi permasalahan terkait manajerial dalam pengelolaan lembaga PAUD agar dapat berjalan dengan lancar. Dalam menunjang tugasnya tersebut juga diperlukan adanya kompetensi manajerial yang dikembangkan melalui kegiatan pelatihan, workshop dan diklat sehingga pengetahuan yang diperolehnya dapat terus dikembangkan. Permasalahan inilah yang diangkat untuk terselenggaranya kegiatan workshop peningkatan kompetensi manajerial kepala PAUD melalui kegiatan workshop manajemen selama 2 hari menggunakan model tatap muka,  penugasan dan juga praktek langsung membuat program kerja kepala sekolah. Hasil kegiatan dianalisa menggunakan teknik penghitungan prosentasi tugas yang dikumpulkan peserta dari jumlah peserta yang hadir sehingga, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan workshop ini kompetensi kepala PAUD meningkat serta pemahaman pengetahuan pembuatan program kerja dengan praktek langsung dapat digunakan di lembaga masing-masing.Kata Kunci : kompetensi manajerial, kepala PAUD, workshop manajemen
Regulasi Emosi Secara Kognitif Guru dan Perilaku Antisosial Anak Yulianto, Dema; Utomo, Hanggara Budi; Kurniawati, Epritha
PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 6 No 1 (2020): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/pn.v6i1.14869

Abstract

Emotional regulation can be done with cognitive and behavioral approaches. The cognitive approach explains that the emotions felt by individuals are the result of an assessment of the situation they are facing. The research objective was to describe and explore the approach to cognitive-emotional regulation of teachers in dealing with the anti-social behavior of kindergarten children. This research method is a literature study with a qualitative approach. Basically, the literature study is related to theoretical studies and other references related to values, culture, and norms that develop in the situation under study. The role of cognitive-emotional regulation that teachers can do, includes: (1) teachers can teach children's emotional regulation by responding to emotions and teaching about emotions; (2) teachers can provide guidance in emotional competence by giving examples of positive and negative emotions, how to respond to children's emotions, and manifest emotions; (3) teachers can interact with children while identifying emotions that often arise in children
LOP Game Development to Improve Early Childhood Mathematical-Logic Learning Ability Wati, Epritha Kurnia; Wulansari, Widi
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i1.28406

Abstract

This study aims to develop a learning media product, namely the LoP Game to improve the Mathematical-Logic Learning Ability of Early Childhood Beginning. This type of research is a Research and Development (R&D) using a model developed by Borg and Gall. There are 3 stages used in this study from 10 stages proposed by Borg and Gall. These stages include: research and information collecting, planning, and develop preliminary form of product. Data validity analysis was performed using the Aiken formula. The data is obtained from the results of the instrument assessment in the form of a questionnaire from material experts and media experts. The feasibility assessment is tested by 3 material experts and 3 media experts. From the results of the validity test, it can be seen that the expert judgment for the media in the LoP game is all valid with all aspects that have been previously described. Thus, it can be said that the LoP game is appropriate and suitable for the development of early childhood abilities, especially mathematical-logic abilities.
PEMBUATAN SINOPSIS KARYA DALAM MENCIPTA LAGU ANAK Epritha Kurniawati; Rifana Agustina; Linda Dwiyanti; Itot Bian Raharjo
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Ipteks bagi Masyarakat berupa pelatihan “Pembuatan Sinopsis Karya dalam Mencipta Lagu Anak - Tahap 1” Tahun 2016, Program Studi Pendidikan Guru – Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri bekerjasama dengan IGTKI-PGRI Kabupaten Kediri sebagai mitra, dengan jumlah 26 orang yang terdiri dari 26 perwakilan kecamatan di Kabupaten Kediri. Salah satu agenda tahunan lomba kompetensi guru yang diselenggarakan oleh pengurus IGTKI-PGRI di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota, dan Kabupaten adalah lomba cipta lagu anak usia dini untuk pembelajaran. Menurut pengamatan pada lomba cipta lagu tahun 2015, dapat diidentifikasi tentang kemampuan peserta lomba dalam mencipta lagu anak usia dini sangatlah rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil penciptaan berdasarkan aspek originalitas, kesesuaian tema, partitur, dan solfegio-nya. Melalui pelatihan, peserta akan diberikan materi kajian tentang teori dasar musik serta teori dan praktik cipta lagu anak usia dini melalui pembuatan sinopsis karya. Langkah-langkah dalam membuat sinopsis karya adalah dengan menentukan tema, menentukan sub tema, menjabarkan sub tema melalui deskripsi, membuat lirik lagu, membuat rekaman sederhana, menotasikan hasil rekaman, dan membuat partitur lagu. Diharapkan melalui pelatihan pembuatan sinopsis karya dalam mencipta lagu anak pada tahap 1 ini, maka kemampuan peserta pelatihan dalam menciptakan lagu anak usia dini akan meningkat.
Kegiatan Montase Sebagai Upaya Mengembangkan Motorik Halus di Kelompok Bermain Yesi Karela; Veny Iswantiningtyas; Epritha Kurniawati
Jurnal Pendidikan Anak Vol 2 No 2 (2020): Pengembangan pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v2i2.1648

Abstract

ABSTRAK : Motorik halus merupakan kemampuan yang perlu dikembangkan pada anak usia dini. Di sisi lain, permainan montase memiliki daya tarik untuk dimasukkan kedalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji implementasi kegiatan montase dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subyeknya  anak kelompok bermain PKK Pamongan II Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri pada semester II tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 18 anak didik yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Untuk menggumpulkan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan observasi. Penelitian ini masih sampai pada tahap perencanaan yaitu menyusun RPPM, RPPH, lembar penilaian motorik halus. Semua perangkat tersebut sudah divalidasi oleh ahli dan dinyatakan layak digunakan untuk mengembangkan motorik halus. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk menggunakan rangcangan kegiatan montase ini sebagai sebuah rancangan untuk penelitian eksperimen. ABSTRACT : Fine motor skills are abilities that need to be developed in early childhood. On the other hand, montage games have an attraction to be included in the learning process. The purpose of this study was to examine the implementation of montage activities in developing fine motor skills in early childhood. This research method uses classroom action research with the subjects of the PKK Pamongan II playgroup, Mojo District, Kediri Regency in the second semester of the 2019/2020 academic year, totaling 18 students consisting of 7 girls and 11 boys. To collect data in this study using documentation and observation. This research is still at the planning stage, namely compiling RPPM, RPPH, fine motor assessment sheets. All of these tools have been validated by experts and declared fit for use to develop fine motor skills. The recommendation for experimental research.
WORKSHOP PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS LOOSE PARTS Intan Prastihastari Wijaya; Epritha Kurniawati; Veny Iswantiningtyas; Linda Dwiyanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.827 KB) | DOI: 10.31004/cdj.v1i2.708

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk membantu anak dalam menggapai tahapan perkembangannya, sehingga diperlukan perencanaan pembelajaran. Guru Pendidikan Anak Usia Dini dituntut untuk mampu merancang dan mengembangkan serta melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan perserta didik. Workshop ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru Taman Kanak-kanak di Kabupaten Kediri dan sekitarnya dalam membuat rencana pembelajaran berbasis loose parts. Workshop ini diikuti oleh 127 peserta, adapun materi workshopnya adalah perencanaan perencanaan pembelajaran berbasis losse parts. Hasil dari workshop yaitu 80% peserta dapat membuat perencanaan pembelajaran anak usia dini berbasis loose parts.
Development of Smart Adventure Games to Improve the Readiness of the Initial Ability of Reading, and Writing (CALIS) on Early Childhood Linda Dwiyanti; Rosa Imani Khan; Epritha Kurniawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v2i2.91

Abstract

Based on these circumstances, this study aims to develop an appropriate game to improve readiness of the initial ability of reading, and writing on early childhood called "Smart Adventure". This game can help children to learn the ability of the initial reading and writing with a fun method (play) and in accordance with the characteristics and stages of early childhood development. This study used a qualitative and quantitative approach (mix method) with "Borg and Gall" research and development model. The procedures used include: research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and dissemination and implementation.The results of this study indicate the effectiveness and usefulness of the Smart Adventure game product on the ability to reading and writing early childhood
PENGEMBANGAN PERMAINAN SMART ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA DINI Linda Dwiyanti; Rosa Imani Khan; Epritha Kurniawati
Jurnal Ilmiah Visi Vol 14 No 1 (2019): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.092 KB) | DOI: 10.21009/JIV.1401.6

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah permainan untuk meningkatkan kesiapan belajar berhitung permulaan anak usia dini, yakni Permainan Smart Adventure. Permainan ini dapat membantu anak untuk belajar kemampuan berhitung permulaan dengan metode yang menyenangkan (bermain) dan sesuai dengan karakteristik serta tahapan perkembangan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method) dengan model penelitian dan pengembangan "Borg and Gall". Pelaksanaan uji coba kelompok kecil berdasarkan teori Wilcoxon “signed-rank test” dan Uji keefektivitasan permainan Smart Adventure menggunakan Paired- Simple T-Test. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok B dua Lembaga Taman Kanak-kanak di Kota Kediri, tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Juni 2017 – Agustus 2018. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kemampuan Calistung permulaan yaitu pada kelompok kontrol dan exsperimen sig. 0,0001. Kesimpulanya bahwa permainan Smart Adventure dinyatakan sebagai permainan yang efektif dan bermanfaat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kesiapan belajar berhitung anak usia dini.
Penerapan Media Pop Up Raksasa untuk Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B TK Dharmawanita Betet Kediri Epritha Kurniawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 4 No 1 (2018): Januari
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.794 KB) | DOI: 10.29062/seling.v4i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbicara melalui melalui media pop up raksasa pada anak Kelompok B TK Dharmawanita Betet Kediri. Aspek pengembangan bahasa anak usia dini meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Bicara adalah bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan maksud. Melalui berbicara maka akan terjadi komunikasi antara anak satu dengan anak lainnya. Berbicara pada anak perlu dikembangkan dan dilatih secara terus menerus agar perkembangan anak terutama dalam hal berbicara untuk komunikasi dapat berkembang dengan optimal. Penelitian ini dilakukan pada 20 anak anak Kelompok B TK Dharmawanita Betet Kediri berusia 5-6 tahun, yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pop up raksasa dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak kelompok B TK Dharmawanita Betet Kediri Tahun Ajaran 2017-2018.
Peran Orang Tua pada Anak Masa School From Home (SFH) Pratiwi Dwi Lestari; Veny Iswantiningtyas; Epritha Kurniawati
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 02 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Mei 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i02.187

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mendiskripsikan peran orang tua menemani anak School From Home (SFH) di masa pandemi Covid-19, serta mengetahahui hal apa saja yang dilakukan orang tua dalam menemani anak ketika melaksanakan School From Home (SFH). Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Informasi penelitian diperoleh dari orangtua, data yang dperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasilnya menunjukan bahwa, yang paling berperan dalam membantu anak ketika  School From Home (SFH) yaitu ibu, selain itu terdapat hambatan ketika dilakukannya School From Home (SFH)  adalah kebanyakan mood anak kurang stabil. Pada umumnya anak harus diberi sebuah rujukan agar anak mau belajar dan bersemangat dalam belajar misalnya (sebelum belajar membelikkannya makanan kesukaan anak). Motivasi belajar anak dalam pembelajaran School From Home (SFH) dipengaruhi oleh beberapa elemen yakni: cara orangtua mendampingi belajar anak, cara orangtua membantu mengerjakan tugas, menyediakan perlengkapan belajar serta fasilitas belajar pada anak serta menjadi motivator anak seperti berikan contoh yang baik dan pujian kepada anak. Disisi lain, orang tua memerlukan bimbingan ketika harus memahami menyiapkan bahan pembelajaran untuk anak selama pembelajaran School From Home (SFH). Karena belum sepenuhnya anak mampu dan mengerti terhadap hal pelajaran yang diberikan oleh guru , maka dari itu ketika dalam belajar School From Home (SFH) orang tua harus mampu memahami pembelajaran tersebut saat disampaikan kepada anak,  agar anak memahami dan mampu melakukan berbagai tugas School From Home (SFH).