Articles
Analisis pemahaman konseptual mahasiswa pada materi kinematika partikel melalui tes diagnostik
Putra, Ino Angga;
Sujarwanto, Eko;
Pertiwi, Novia Ayu Sekar
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.528 KB)
|
DOI: 10.12928/jrkpf.v5i1.8923
Perkembangan pembelajaran pada saat ini terfokus pada pembelajaran student center. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membangun pemahamannya terhadap konsep pelajaran yang diperoleh dari pendidik (sebagai fasilitator). Upaya mengatasi kesulitan dalam membangun pemahaman, mencapai ketuntasan dan mengurangi miskonsepsi peserta didik maka digunakan evaluasi pembelajaran melalui Tes Diagnostik. Tujuan penelitian ini yaitu a) mengetahui pemahaman konseptual mahasiswa dalam mengkaji konsep-konsep dasar kinematika partikel, dan b) mengetahui kesulitan pemahaman konseptual mahasiswa pada konsep dasar kinematika partikel. Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif eksploratif. Instrumen pengumpulan data menggunakan instrumen penilaian diagnostik ÂTwo-Tier. Peningkatan tersebut ditunjukkan melalui hasil rata-rata skor gain yang ternormalisasi sebesar 0,02. Hasil analisis data pemahaman konsep mahasiswa menggunakan instrumen tes diagnostik menunjukkan bahwa pemahaman konsep mahasiswa meningkat sebesar 2%. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami miskonsepsi pada konsep kinematika partikel. Hal ini dikarenakan mahasiswa masih lemah dalam menganalisis suatu permasalahan melalui bentuk representasi. The development of learning at this time focused on student center learning. Learners are given the opportunity to build their understanding of the lesson concept learned from the educator (as the facilitator). Efforts to overcome difficulties in building understanding, achieve mastery and reduce the misconceptions of learners then used the evaluation of learning through the Diagnostic Test. The purposes of this research are: a) to know the conceptual understanding of students in studying basic concepts of particle kinematics, and b) to know the difficulties of conceptual understanding of students on the basic concept of particle kinematics. The type of this research is research use descriptive explorative research model. The data collection instrument uses a diagnostic evaluation instrument Two-Tier. The increase was shown through the average result of a normalized gain score of 0.02. The result of data analysis of student conceptual understanding using diagnostic test instrument showed that students concept comprehension increased by 2%. The results of data analysis showed that students have misconceptions on the concept of kinematics particles. This is because students are still weak in analyzing a problem through the form of representation.
Keefektifan pendekatan saintifik berbasis scaffolding terhadap kerja ilmiah siswa Kelas XI pada materi alat optik
Mawandi, Sholeh;
Prihatiningtyas, Suci;
Pertiwi, Novia Ayu Sekar
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (218.289 KB)
|
DOI: 10.12928/jrkpf.v5i2.10926
Penelitian ini bertujuan untuk menuntaskan hasil belajar peserta didik setelah pembelajaran melalui pendekatan saintifik berbasis scaffolding pada kerja ilmiah peserta didik kelas XI pada materi alat optik. Rancangan pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra-eksperimen. Penelitian ini menggunakan model ujicoba One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA semester genap MA Darul âUlum Sumberpenganten Jogoroto Jombang pada tahun pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas perangkat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis scaffolding pada materi alat optik meliputi RPP, LKS, dan THB berkategori baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Keterlaksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik berbasis scaffolding pada materi alat optik telah berjalan dengan baik sesuai dengan RPP yang dikembangkan. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran menunjukkan kategori baik, hampir seluruh peserta didik aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar siswa tuntas secara klasikal. Respons siswa terhadap pembelajaran memberikan respons positif. Kendala yang dijumpai selama pembelajaran berhubungan dengan kemampuan peserta didik dalam presentasi. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan saintifik berbasis Scaffolding terhadap kerja ilmiah peserta didik kelas XI pada materi alat optik  efektif diterapkan di kelas dan dapat menuntaskan hasil belajar peserta didik. The study aims to complete the learning outcomes of students after learning through a scientific approach based on Scaffolding on the scientific work of class XI students on optical equipment lesson. The design in this study uses quantitative research with a pre-experimental approach. This study uses the One Group Pretest-Posttest Design test model. Research subject was XI grade students of MA. Darul âUlum Sumberpenganten Jogoroto Jombang in academic year 2017/2018. The results showed that the validity of learning set using a scaffolding-based scientific approach to the material of optical devices including RPP, LKS, and THB was categorized as good and feasible to be used in learning. The implementation of learning that uses a scaffolding-based scientific approach on optical instrument material has gone well according to the developed RPP. The activities of students during learning show good categories, almost all students actively participate in teaching and learning activities. Student learning outcomes are complete classically. Students respond positively to learning process. Constraints encountered during learning relate to the ability of students in the presentation. Based on the findings above, it can be concluded that learning through the scientific approach based on Scaffolding on XI grade studentâs scientific work on the optical equipment lesson is effectively applied in the classroom and complete the learning outcomes of students.
Penyuluhan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Bagi Masyarakat Desa Brangkal
Ino Angga Putra;
Novia Ayu Sekar Pertiwi;
Ahmad Ahanul Khuluq;
Khotibul Umam
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM IKIP Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/dedication.v5i1.436
Perhatian terhadap lingkungan merupakan hal yang mutlak untuk terus dikerjakan agar terciptanya lingkungan yang sehat guna meningkatkan status kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini, yaitu: a) meningkatkan pemahaman tentang pentingnya sanitasi yang sehat pada rumah tangga yang akan terdampak pada kesehatan masyaraka, dan b) membantu koordinasi dan tindak lanjut tentang fasilitas umum dengamengoptimalkan kebijakan yang diterapkan di desa brangkal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan dan diskusi yang dilaksanakan di Desa Brangkal Kabupaten Jombang. Hasil pengabdian yang didapat adalah peningkatan pemahaman 5 Pilar STBM oleh peserta sosialisasi dengan peningkatan 80% pada kategori baik dan 20% pada kategori cukup baik. Kegiatan pengabdian ini memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan dan sanitasi dilingkungan sekitar.
REBRANDING PRODUK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI JAMU DI DESA MOJOKAMBANG JOMBANG
Suci Prihatiningtyas;
Mar’atul Fahimah;
Novia Ayu Sekar Pertiwi;
Fitri Umardiyah;
Nisrina Nur Vieda Fitri
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.33535
Kegiatan sosialisasi rebranding produk sebagai upaya peningkatan kualitas produk jamu di desa adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat di Desa Mojokambang agar mereka memperoleh ilmu tentang kewirausahaan sehingga para penggusaha yang ada di Desa Mojokambang mendapatkan ilmu lebih tentang materi rebranding produk. Metode pelaksanaan meliputi observasi, meminta izin ke mitra, tahap pelaksanaan, pelatihan dan terakhir tahap evaluasi. Sosialisasi ini berisikan tentang penyampaian materi akan pentingnya keahlian dalam berwirausaha dengan memanfaatkan usaha yang saat ini dimiliki. Adapun hasil monitoring dan evaluasi berupa respon peserta terkait dengan materi yang telah disampaikan dalam kegiatan sosialisasi rebranding produk sebagai upaya peningkatan kualitas produk jamu di desa. Hasil pelatihan seminar ini diperoleh bahwa respon peserta terhadap materi yang telah disampaikan berkategori baik dengan persentase rata-rata 89%. Secara keseluruhan peserta yang diambil yaitu dari para pengusaha yang ada di Desa Mojokambang dan remaja karang taruna Desa Mojokambang yang mampu memberikan respon positif terhadap kegiatan sosialisasi rebranding produk sebagai upaya peningkatan kualitas produk jamu di desa
Keefektifan pendekatan saintifik berbasis scaffolding terhadap kerja ilmiah siswa Kelas XI pada materi alat optik
Sholeh Mawandi;
Suci Prihatiningtyas;
Novia Ayu Sekar Pertiwi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (69.684 KB)
|
DOI: 10.12928/jrkpf.v5i2.10926
Penelitian ini bertujuan untuk menuntaskan hasil belajar peserta didik setelah pembelajaran melalui pendekatan saintifik berbasis scaffolding pada kerja ilmiah peserta didik kelas XI pada materi alat optik. Rancangan pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra-eksperimen. Penelitian ini menggunakan model ujicoba One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA semester genap MA Darul 'Ulum Sumberpenganten Jogoroto Jombang pada tahun pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas perangkat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis scaffolding pada materi alat optik meliputi RPP, LKS, dan THB berkategori baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Keterlaksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik berbasis scaffolding pada materi alat optik telah berjalan dengan baik sesuai dengan RPP yang dikembangkan. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran menunjukkan kategori baik, hampir seluruh peserta didik aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar siswa tuntas secara klasikal. Respons siswa terhadap pembelajaran memberikan respons positif. Kendala yang dijumpai selama pembelajaran berhubungan dengan kemampuan peserta didik dalam presentasi. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan saintifik berbasis Scaffolding terhadap kerja ilmiah peserta didik kelas XI pada materi alat optik efektif diterapkan di kelas dan dapat menuntaskan hasil belajar peserta didik. The study aims to complete the learning outcomes of students after learning through a scientific approach based on Scaffolding on the scientific work of class XI students on optical equipment lesson. The design in this study uses quantitative research with a pre-experimental approach. This study uses the One Group Pretest-Posttest Design test model. Research subject was XI grade students of MA. Darul 'Ulum Sumberpenganten Jogoroto Jombang in academic year 2017/2018. The results showed that the validity of learning set using a scaffolding-based scientific approach to the material of optical devices including RPP, LKS, and THB was categorized as good and feasible to be used in learning. The implementation of learning that uses a scaffolding-based scientific approach on optical instrument material has gone well according to the developed RPP. The activities of students during learning show good categories, almost all students actively participate in teaching and learning activities. Student learning outcomes are complete classically. Students respond positively to learning process. Constraints encountered during learning relate to the ability of students in the presentation. Based on the findings above, it can be concluded that learning through the scientific approach based on Scaffolding on XI grade student's scientific work on the optical equipment lesson is effectively applied in the classroom and complete the learning outcomes of students. Kata kunci: Pendekatan saintifik, Scaffolding, kerja ilmiah, alat optik, hasil belajar
Analisis pemahaman konseptual mahasiswa pada materi kinematika partikel melalui tes diagnostik
Ino Angga Putra;
Eko Sujarwanto;
Novia Ayu Sekar Pertiwi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.528 KB)
|
DOI: 10.12928/jrkpf.v5i1.8923
Perkembangan pembelajaran pada saat ini terfokus pada pembelajaran student center. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membangun pemahamannya terhadap konsep pelajaran yang diperoleh dari pendidik (sebagai fasilitator). Upaya mengatasi kesulitan dalam membangun pemahaman, mencapai ketuntasan dan mengurangi miskonsepsi peserta didik maka digunakan evaluasi pembelajaran melalui Tes Diagnostik. Tujuan penelitian ini yaitu a) mengetahui pemahaman konseptual mahasiswa dalam mengkaji konsep-konsep dasar kinematika partikel, dan b) mengetahui kesulitan pemahaman konseptual mahasiswa pada konsep dasar kinematika partikel. Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif eksploratif. Instrumen pengumpulan data menggunakan instrumen penilaian diagnostik Two-Tier. Peningkatan tersebut ditunjukkan melalui hasil rata-rata skor gain yang ternormalisasi sebesar 0,02. Hasil analisis data pemahaman konsep mahasiswa menggunakan instrumen tes diagnostik menunjukkan bahwa pemahaman konsep mahasiswa meningkat sebesar 2%. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami miskonsepsi pada konsep kinematika partikel. Hal ini dikarenakan mahasiswa masih lemah dalam menganalisis suatu permasalahan melalui bentuk representasi. The development of learning at this time focused on student center learning. Learners are given the opportunity to build their understanding of the lesson concept learned from the educator (as the facilitator). Efforts to overcome difficulties in building understanding, achieve mastery and reduce the misconceptions of learners then used the evaluation of learning through the Diagnostic Test. The purposes of this research are: a) to know the conceptual understanding of students in studying basic concepts of particle kinematics, and b) to know the difficulties of conceptual understanding of students on the basic concept of particle kinematics. The type of this research is research use descriptive explorative research model. The data collection instrument uses a diagnostic evaluation instrument Two-Tier. The increase was shown through the average result of a normalized gain score of 0.02. The result of data analysis of student conceptual understanding using diagnostic test instrument showed that students concept comprehension increased by 2%. The results of data analysis showed that students have misconceptions on the concept of kinematics particles. This is because students are still weak in analyzing a problem through the form of representation. Kata kunci: kinematika partikel, miskonsepsi, pemahaman konseptual, tes diagnostik
STUDENTS TEACHING SKILL ON MICROTEACHING AT PHYSICS EDUCATION DEPARTEMENT
Ino Angga Putra;
Novia Ayu Sekar Pertiwi;
Kartika Wulandari
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22611/jpf.v9i1.13271
This study aims to determine the basic skills of teaching prospective teacher students in microteaching courses. This type of research is a qualitative descriptive study. The research design is survey research. The research population used was students of the Physics Education Study Program UNWAHA. The assessment instrument in the study is the instrument / rubric for assessing the basic skills of teaching prospective teacher students. Research data collection by observing the implementation of student learning by observers of 3 lecturers with 3 observations. The assessment instrument uses a Likert scale with a scale of 1-4. The research data obtained were in the form of an average rating of basic teaching skills (quantitative data) and the results of comments from observers (qualitative data). The results showed that prospective teacher students in the category were good enough on the average assessment of basic teaching skills with a value of 2.80. It is expected that prospective teacher students improve their questioning skills, variety skills, guiding discussion skills and class management skills in Microteaching activities
Pengembangan Media Pembelajaran Ensiklopedia Fisika Berbasis Scientific Inquiry Learning dengan Nilai Karakter Islami pada Tema Cahaya
Alfian Fauziah;
Ino Angga Putra;
Novia Ayu Sekar Pertiwi
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol 1 No 1 (2018): (Oktober 2018)
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1137.458 KB)
Penggunaan media pembelajaran secara optimal menjadi bagian strategis dari penerapan kurikulum 2013. Namun, pada kenyataannya belum optimalnya penggunaan media pembelajaran di dalam kelas, oleh karena itu dibutuhkan suatu media berupa ensiklopedia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran ensiklopedia Fisika berbasis scientific inquiry learning dengan nilai karakter islami pada tema Cahaya dan mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran tersebut. Desain penelitian menggunakan model 4D oleh Thiagarajan, Semmel, & Semmel yang disederhanakan. Prosedur penelitiannya yaitu: (1) define (pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) development (pengembangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ensiklopedia Fisika berbasis scientific inquiry learning dengan nilai karakter islami pada tema Cahaya memperoleh nilai rata-rata 3,61 yang berarti layak dari tim validator. Sedangkan dari pembaca diperoleh nilai rata-rata 3,72 yang berarti ensiklopedia Fisika yang disusun telah layak untuk diimplementasikan. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan di masa mendatang media ini bisa disebarluaskan dan ada penelitian lanjutan mengenai ensiklopedia Fsika dengan tema yang berbeda.
Melatih Kemandirian Mahasiswa Melaksanakan Praktikum Elektronika Dasar I Menggunakan Media Praktikum Melalui Optimasi Kecerdasan Visual Spasial
Novia Ayu Sekar Pertiwi;
Fatikhatun Nikmatus Sholihah
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol 2 No 4 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1397.487 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk melatih kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum elektronika dasar. Hal ini dilatarbealakangi oleh temuan peneliti selama mengampu mata kuliah praktikum elektronika dasar yaitu mahasiswa tidak dapat melaksanakan praktikum secara mandiri sehingga kegiatan praktikum menjadi kurang efisien. Ketidakmandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum disebabkan oleh mahasiswa tidak dapat menginterpretasikan gambar skema rangkaian listrik menjadi rangkaian listrik, mahasiswa esulitan memahami jalur-jalur project board, dan mahasiswa sering lupa melakukan kalibrasi alat ukur sehingga hasil pengukuran menjadi bias. Salah satu upaya melatih kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dengan menggunakan media praktikum melalaui optimasi kecerdasan visual spasial karena permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan praktikum berkaitan dengan kemampuan visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi praktikum menggunakan media praktikum melalui optimasi kecerdasan visual spasial dapat melatih kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan praktikum.
Optimalisasi Web Desa Mojokambang sebagai Upaya Mempermudah Akses Informasi Penduduk Desa Mojokambang
Suci Prihatiningtyas;
Mar’atul Fahimah;
Novia Ayu Sekar Pertiwi;
Lailatul Fitri Fajriyah;
Laila Nur Fatikha
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Optimalisasi web desa Mojokambang ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu pemerintah desa menggunakan website desa tersebut untuk memberikan layanan dan informasi yang berhubungan dengan masyarakat dan pemerintah desa mengoperasikan dan mengelola website dan melakukan komunikasi dengan lembaga pemerintah lainnya. Metode pelaksanaan meliputi Observasi data penduduk, input data penduduk serta perawatan web desa. Observasi data penduduk dilakukan dengan meneliti data penduduk bersumber pada Buku induk kependudukan tahun 2017. Dari hasil Observasi diperoleh data yang bersumber dari Buku induk kependudukan tahun 2017, data penduduk yang berada pada buku tersebut lengkap dan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengisi data penduduk online melalui website PRODESKEL BINAPEMDES yang merupakan Sistem Informasi Desa dan Kelurahan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri. Setelah melakukan observasi dengan meneliti data penduduk, kemudian melakukan peng-Input an data penduduk. Perawatan Website Desa ini dilakukan bertujuan membuka wawasan kepada masyarakat desa Mojokambang agar semakin melek teknologi, dalam website desa ini terdapat berita informasi kegiatan desa yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun.