Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis STEM Sebagai Solusi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Guru Sekolah Dasar Hamimah Hamimah; Melva Zainil; Yesi Anita; Yullys Helsa; Ary Kiswanto Kenedi
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i1.655

Abstract

Pengabdian ini dilatar belakangi oleh beberapa factor yaitu lemahnya pengetahuan guru mengenai sistem belajar dari rumah untuk siswa sekolah dasar, lemahnya keterampilan guru dalam merancangan dan melaksanakan pembelajaran dari rumah serta lemahnya keterampilan guru dalam membuat bahan ajar digital untuk proses pembelajaran dari rumah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru mengenai konsep pembelajaran dari rumah serta meningkatkan keterampilan guru untuk mendesaian bahan ajar digital berbasis STEM untuk pembelajaran pada masa pandemic covid-19. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan mengenai system belajar dari rumah, pelatihan STEM dan pelatihan pengambangan bahan ajar. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan kemampuan guru SD dalam melaksanakan proses pembelajaran dari rumah serta mampu mengembangkan bahan ajar digital berbasis STEM untuk pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini. Implikasi pengabdian ini dapat dijadikan sebagai landasan bagi praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menghadapi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING Hamimah Hamimah; Ary Kiswanto Kenedi; Zuryanty Zuryanty; Nelliarti Nelliarti
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.166 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v9i2.7878

Abstract

This research is motivated by the learning conducted by the teacher that does not involve students in real problems so that the critical thinking ability of elementary school students in learning social science is low. The purpose of this study was to improve the critical thinking skills of elementary school students using a model of problem-based learning in social studies learning. This research was a classroom action research. The study was conducted on students in the 4th grade at SDN 26 Singkarak with a total of 30 students. These results addressed an increase in students' critical thinking skills from an average score of the initial ability of 65.79, cycle 1 got an average score of 73.87 and increased in cycle 2 with an average score of 81.23. The results showed an increase in the critical thinking skills of elementary school students using a problem-based learning model. This research can be concluded that using problem-based learning can improve the critical thinking skills of elementary school students. This research implies that it can be used as a reference for improving the critical thinking skills of elementary school students.
The Development of the 2013 Student Curriculum Book Based on Thinking Actively in Social Context for Elementary School Students Hamimah Hamimah; Zuryanty Zuryanty; Ary Kiswanto Kenedi; Nelliarti Nelliarti
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.091 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v6i2.4931

Abstract

AbstractThis research was motivated by the necessity of having student books that suit to the 2013 curriculum objectives, the characteristics of elementary school students and the characteristics of learning outcomes. The study aims to develop valid, practical, and effective elementary school student books based on thinking actively in social context. Employing a 4-D research model (define, design, development and disseminate), the data were garnered using tests, questionnaires, observations, interviews and documentation. The data from tests and questionnaires were analyzed using descriptive statistics whereas the triangulation was used to analyze the data collected through observations, interviews, and documentation. The results showed that the developed student books met the valid criteria with a final score of 85.25% (very valid). It was found that the student books are easy to use, time-saving, and useful to implement in the classroom practices. It could also enhance student learning outcomes in terms of spiritual attitudes, social, knowledge and skills with a percentage increase of 15.35%. As those books are valid, practical, and effective; they can be used as a reference for the learning activities in elementary schools.Keywords: student books, 2013 curriculum, TASC, elementary schools.AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya buku siswa yang selaras dengan tujuan kurikulum 2013, karakteristik siswa sekolah dasar, dan karakteristik hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku siswa kurikulum 2013 berbasis thinking actively in social context untuk sekolah dasar yang valid, praktis, dan efektif. Menggunakan model penelitian 4-D (define, design, development, disseminate), data dikumpulkan mealui tes, angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari tes dan angket dianalisis menggunakan statistik deskriptif sedangkan triangulasi digunakan untuk menganalisis data yang berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku siswa yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan skor akhir 85,25% (sangat valid). Buku siswa mudah digunakan, menghemat waktu, dan bermanfaat dalam implementasinya pada pembelajaran di kelas. Buku siswa juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar pada aspek sikap spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan dengan persentase kenaikan sebesar 15,35%. Karena buku yang telah dikembangkan valid, praktis, dan efektif, buku siswa tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan untuk kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.Kata kunci: buku siswa, kurikulum 2013, TASC, sekolah dasar.
Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Social and Emotional Learning untuk Meningkatkan Nilai Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Yesi Anita; Atri Waldi; Atika Ulya Akmal; Ary Kiswanto Kenedi; Hamimah Hamimah; Arwin Arwin; Masniladevi Masniladevi
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3280

Abstract

Perlunya proses pembelajaran yang sesuai dengan harapan pendidikan 4.0 yang selaras dengan perkembangan siswa sekolah dasar yang dapat meningkatkan profil pelajar pancasila menjadi latarbelakang penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan kepada pengembangan bahan ajar berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Penelitian in difokuskan kepada 30 orang siswa sekolah dasar. Penelitan ini menggunakan lembar observasi analisis konsep, lembar dokumentasi analisis siswa, lembar observasi materi, angket validasi dan soal tes profil pelajar pancasila sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis Miles dan Huberman menjadi cara menganalisis data kualitatif. Analisis data validasi dilakukan dengan pengskoran angka validasi sedangkan untuk uji efektivitas dilakukan dengan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian pakar ahli mendapatkan skor 87.36 dengan kategori sangat valid. Hasil penelitian juga mendapatkan nilai N-Gain untuk penggunaan bahan ajar berbasis social and emotional learning sebesar 0.71 dengan kategori sangat tinggi. Hal ini menyatakan bahwa telah dihasilkannya bahan ajar elektronik berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif untuk meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Hasil Penelitian ini dapat dikembangkan sebagai referensi guru dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekola dasar.
EFFORTS TO INCREASE HIGH-LEVEL THINKING ABILITY USING OPEN-ENDED APPROACHES Hamimah Hamimah; Ary Kiswanto Kenedi; Zuryanty Zuryanty
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i2.7935

Abstract

The purpose of this study is to determine the increase in the higher-order thinking skills of PGSD students by using an open-ended approach. The study was quasi-experimental research with a non-equivalent control group design conducted in the PGSD UNP department. The results of this study stated that there were differences in the average N-Gain of HOTS PGSD students who learned using the open-ended approach with students who learned to use the conventional approach in the basic social studies concept subject. This research proved that there was a significant increase in students learning by using the open-ended approach with students learning in using the conventional approach. The implications of this study can be used as an effort to improve student HOTS.
PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LITERASI SAINS BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SEKOLAH DASAR Zuryanty; Hamimah; Yullys Helsa; Ary Kiswanto Kenedi
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 8: April 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.415 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i8.2025

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh berkembangya teknologi dan informasi yang mengharuskan guru disekolah dasar untuk mampu mengembangkan kemampuan literasi sains dengan sistem pembelajaran berbasis teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih guru sekolah dasar dalam mengembangkan bahan ajar literasi sains berbasis teknologi. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan tahapan yaitu 1) Perencaaan kegiatan yang terdiri dari observasi, mengurus periijinana, sosialisasi kegiatan, persiapan pelatihan dan pengukuran pengetahuan awal guru, 2) pelaksanaan kegiatan PKM yang teridiri dari seminar dan pelatihanan pengembangan bahan ajar literasi sains berbasis teknologi, 3) evaluasi. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan guru menganai bahan ajar literasi sains dengan kemampuan awal mendapatkan skor rata-rata 67,98 dan mendapatkan skor akhir dengan rata-rata 89,67 sedangkan untuk keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar literasi sains mendapatkan skor 84,63 dengan kategori sangat baik. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar literasi sains berbasis teknologi
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Buku Cerita Elektronik Berbasis Etno-Sosial Hamimah Hamimah; Lafziatul Hilmi; Atika Ulya Akmal; Ary Kiswanto Kenedi; Arwin Arwin
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i2.119

Abstract

Karakter merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Namun pada saat pembelajaran dari rumah dimasa pandemi covid 19 mengakibatkan proses pendidikan karakter tidak dapat dioptimalkan. Maka diperlukan sebuah upaya yang dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa sekolah dasar. salah satunya dengan mengembangkan buku cerita elektronik. Pengembangan buku cerita elektronik berbasis karakter ini memerlukan pengetahuan dan keetrampilan guru sekolah dasar dalam mengembangkanya. Namun berdasarkan penyebaran angket dinyatakan bahwa rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan proses pembelajaran berbasis karakter yang tepat dilaksanakan disekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar dan mengembangkan kemampuan guru dalam membuat buku cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat digunakan pada pembelajaran dimasa pandemi covid-19. Peserta pelaksanaan kegiatan ini adalah guru SD gugus VII Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar sebanyak 40 guru sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru sekolah dasar. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan pengembangan pembelajaran karakter untuk siswa sekolah dasar dan pelatihan pengembangan bahan cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat mengembangkan nilai karakter siswa sekolah dasar. Hasil kegiatan menyatakan bahwa guru telah mampu merancang, menerapkan dan melakukan penilaian pembelajaran berbasis karakter. Guru juga dinyatakan telah mampu mengembangkan bahan ajar elekronik berbasis etno-sosial. Implikasi kegiatan ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar.
Feasibility of the Ethno Social Learning Model for Elementary Children Hamimah; Chandra; Yesi Anita; Annisa Kharisma
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 6 No 3 (2022): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v6i3.51304

Abstract

Local cultural wisdom needs to be maintained because it indicates the characteristics of a region, including the social field. The social culture of each region is very unique and different. The uniqueness of social culture in each region always adheres to positive teachings and deserves to be preserved. The purpose of this research is to produce an ethnosocial learning model that is suitable for use in the learning process. The research was conducted with an R&D approach. The research subjects were students, teachers, and principals of elementary schools. The instrument used is a questionnaire. The results showed that elementary school ethnosocial involvement in the social science learning process was shallow. In fact, what often happens is to provide examples of socio-culture in other areas of learning in elementary schools. This incident occurred without any intentional element and was in accordance with what was thought when the social science learning process took place. For this reason, it is necessary to create an ethnosocial learning model so that there is an effort to pay attention to ethnosocial in their own environment. One of the efforts that can be done is to develop an ethnosocial learning model in elementary schools. The ethnosocial learning model that was created was declared feasible to be applied in elementary schools. The advantage of the ethnosocial learning model is that this model pays attention to the social development of children which is adapted to the local culture.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SMART APPS CREATOR MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Auliya Einsrizkianne Edray; Hamimah Hamimah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2023): April
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the development of learning media using the Smarts Apps Creator on IPAS learning in grade IV Elementary School that is valid, practical, and effective. This type of research is Research and Development (R&D) using ADDIE model, consists of five steps, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research subject is fourth grade students at SDN 05 Air Tawar Barat. The data collection instruments used were expert validation, practicality questionnaires for teacher and student responses, and effectiveness results. The results in the study indicate that learning media using the Smarts Apps Creator application is valid, practical, and effective to use in learning with a validity percentage of 94.46%, practicality 91.25%, and effectiveness 96.12%.
Hubungan Aktivitas Belajar dengan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS di Kelas V Sekolah Dasar Atika Suri; Hamimah Hamimah; Zuardi Zuardi
e-Journal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Departemen of Elementary Teacher Education, Faculty of Education, Universitas Negeri Padan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE CORRELATION OF STUDENTS’ LEARNING ACTIVITIES AND THEIR LEARNING OUTCOMES OF SOCIAL SCIENCE SUBJECT AT CLASS V OF PRIMARY SCHOOLS AbstractThis research is done due to the fact that student’s learning activities and their learning outcomes of Social Science subject were still low. This research aims at finding out the correlation between the learning activities and learning outcomes of Social Science subject at class V. This quantitative research applied the correlational method. The population was all 5th grade students of SD Semen Padang with the total number of 43 students. Sample were chosen by using saturation sampling technique. The research result show that there is a positive and strong realitionship between students’ activities and their learning outcomes with the correlation coefficient of 0.798.Keywords: Learning Activities, Learning Outcomes