Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman mahasiswa dalam memahami mengenai Akuntansi adalah faktor eksternal, seperti sarana pendidikan. Selain faktor eksternal, faktor internal yang berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman Akuntansi adalah kecerdasan. Pandangan lama menjadikan Kecerdasan Intelektual (IQ) sebagai satu-satunya alat untuk mengukur kecerdasan seseorang, kini pandangan tersebut mulai bergeser ke Kecerdasan Emosional (EQ). Salah satu faktor psikologis yang turut mempengaruhi tingkat pemahaman Akuntansi adalah Minat Belajar. Objek penelitian ini adalah mahasiswa AMIK JTC Semarang tahun angkatan 2012, 2013, dan 2014 jurusan Komputerisasi Akuntansi, yang telah selesai menempuh mata kuliah akuntansi (Pengantar Akuntansi dan Akuntansi Biaya) sebanyak 78 mahasiswa. Alat analisis yang yang digunakan untuk menguji pengaruh antar variabel adalah Path Analisys yang merupakan pengembangan dari analisis regresi linier berganda. Analisis pengaruh variabel mediator terhadap hubungan antar variabel independen dan dependen menggunakan Sobel Test. Hasil pengujian kelayakan model adalah Model 1 menghasilkan nilai adjusted R2 adalah sebesar 0,801, di mana Sarana Prasarana dan Kecerdasan Emosional memiliki kontribusi pengaruh terhadap Minat Belajar mahasiswa sebesar 80,1%, sedangkan Model 2 menghasilkan nilai adjusted R2 adalah sebesar 0,718. Hal ini berarti bahwa Sarana Prasarana, Kecerdasan Emosional, dan Minat Belajar memiliki kontribusi pengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi sebesar 71,8%. Hasil uji hipotesis 1) Sarana Pendidikan tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa, 2) Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa, 3) Sarana Pendidikan berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa, 4) Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa, 5) Minat Belajar berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa, 6) Sarana Pendidikan berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa dengan Minat belajar sebagai variabel intervening, 7) Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa dengan Minat belajar sebagai variabel intervening. Kata Kunci : Sarana Pendidikan, Kecerdasan Emosional, Minat Belajar, Pemahaman Akuntans