Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Role of the Principal in Increasing Teacher Performance Through Periodic Academic Supervision Muhammad Saleh; Mutiani Mutiani
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.705 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.889

Abstract

This research aims to describe the ideal role of the principal in carrying out academic supervision. A qualitative approach with a descriptive method is used in the research. Observations were made at SMP Negeri 1 Tamiang Layang, structured interviews with 12 teachers, and researchers carried out the collection of documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman interactive model. Researchers used the triangulation technique to obtain redundant data. The results of the study describe the principal's academic supervision carried out in three main activities, namely; 1) planning stage; 2) implementation stages that refer to academic Supervision Development Module in the Implementation of the 2013 Curriculum of the Ministry of Education and Culture in 2018; and 3) follow-up stages as a form of input for improving teacher performance in providing learning. These three activities are a series of systematic activities that cannot be separated from each other. The role of the principal is emphasized in the pattern of coaching. It is because teachers are considered partners who can be invited to exchange ideas about various problems at school.
Analisis Peluang Pengembangan Investasi di Kabupaten Tabalong Muhammad Saleh
Ecoplan Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v1i2.8

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah ntuk mengetahui peluang investasi pada periode 2019-2025 yang dapat dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat secara umum. Metode analisisnya adalah: Deskriftif kuantitatif. Hasilnya adalah: (1). Faktor- faktor yang mempengaruhi investasi berdasarkan hasil perhitungan SWOT, diperoleh nilai internal-ekstenal (IE) sebesar 3,35 dan 3,30 yang berarti bahwa kondisi Pengembangan Investasi Daerah Kabupaten Tabalong berada pada posisi Pertumbuhan dan Stabilitas. Artinya memberikan sinyal positif untuk pengembangan investasi daerah secara akumulasi relatif lebih besar keuntungannya. (2).Peluang Investasi di Kabupaten Tabalong adalah meliputi kawasan- kawasan yang telah diperuntukan untuk investasi yang tergambar pada pola ruang, potensi yang dimungkinkan untuk pembangunan adalah pada kawasan budidaya. Kawasan budidaya tersebut terdiri atas : kawasan peruntukan hutan produksi, kawasan peruntukan pertanian, kawasan peruntukan perkebunan, kawasan peruntukan peternakan, kawasan peruntukan perikanan, kawasan peruntukan industri, kawasan peruntukan pariwisata, kawasan peruntukan permukiman, kawasan peruntukan pertambangan dan kawasan peruntukan lainnya yang tersebar diseluruh Kabupaten Tabalong. (3).Jika pemerintah daerah melakukan kebijakan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Tabalong, dimana pada periode tahun 2009-2013 pertumbuhan yang ditargetkan 3,53% pertahun, pada periode 2014-2018 sebesar 3,80% per tahun, pada periode 2019-2023 sebesar 5,20% dan periode 2024-2025 sebesar 7,51% per tahun. Maka kebutuhan investasi untuk mencapai target pertumbuhan tersebut akan lebih besar jika dibanding dengan pertumbuhan yang telah dicapai (4,23% per tahun dalam 5 tahun terakhir). Kebutuhan investasi untuk mencapai RPJP pada tahun 2019 Rp.2.267.938 juta, tahun 2020 Rp. 2.385.871 juta, tahun 2021 Rp. 2.509.937 juta, tahun 2022 Rp. 2.640.453juta, tahun 2023 sebesar Rp. 2.777.757 juta, tahun 2024 sebesar Rp.2.922.200 juta dan pada akhir tahun 2025 diharapkan sebesar Rp.3.141.657 juta. Dari investasi tersebut diharapkan bersumber dari dana APBD Kabupaten Tabalong, APBD Provinsi Kalimantan Selatan dan APBN. pada tahun 2019 sebesar Rp.772.006 juta terus mengalami kenaikan menjadi Rp. 812.150 juta (2020), Rp.854.382 juta (2021), Rp.898.810 juta (2022) Rp. 945.548 juta (2023), Rp.1.006.406 juta (2024) dan Rp.1.069.420 juta (2025) kemudian sisanya dari pihak swasta. Kata Kunci: Peluang, Investasi, Pembangunan Ekonomi
ANALISIS HASIL KINERJA PDAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PAD PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN SELATAN Muhammad Saleh; Nasrudin Nasrudin; Ruddy Syafrudin
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v8i1.1516

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan PDAM di Kalimantan Selatan, Potensi PDAM dalam menyumbang PAD Provinsi dan Kabupaten di Kalimantan Selatan, dan faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja PDAM di Kalimantan Selatan. Data dianalisis menggunakan metode deskriftif kuantitatif. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa jumlah PDAM di Kalimantan Selatan sebanyak 12 buah dimana sebanyak 3 (tiga) diantaranya dalam kondisi sehat tetapi hanya 2 (dua) PDAM yang dapat menyumbang PAD. Kedua belas PDAM  tersebut punya potensi besar dalam menyumbang PAD jika dilakukan perbaikan modal, manajemen (karyawan), dan pengawasan. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja BPR adalah faktor internal yang terdiri dari modal setor yang masih  rendah, kualitas karyawan masih rendah dan pengawasan yang masih kurang, kemudian faktor eksternal terdiri dari keadaan ekonomi lokal sehingga banyak masyarakat yang tidak membayar rekening airnya  dan mempengaruhi kinerja keuangan lainnya.
KONTRIBUSI SUPERVISI TERHADAP KINERJA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KABUPATEN BALANGAN Muhammad Saleh
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 01 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v11i01.11476

Abstract

Pengamatan mempunyai maksud dan tujuan untuk mendapatkan gambaran dan data tentang kontribusi supervisi dilakukan kepala sekolah terhadap kinerja para pengajar dalam peningkatan efektivitas pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Balangan. Penelitian ini dilakukan terhadap 148 guru dengan menggunakan metode penelitian survei dan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari angket atau daftar pertanyaan yang terdiri atas tiga kelompok angket, yaitu pertanyaan tentang supervisi kepala sekolah yang diisi oleh guru, kinerja guru yang diisi oleh kepala sekolah, dan efektivitas pembelajaran yang diisi oleh guru. Statistik deskriptif dan analisis jalur digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi kepala sekolah berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja guru dengan besar kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru yang diperoleh sebesar 0,547, sedangkan kontribusinya sebesar 29,9%; kinerja para guru memberikan kontribusi penting terhadap efisiensi belajar dengan besar kontribusi hasil kerja para guru terhadap efisiensi belajar yang diperoleh sebesar 0,461, sedangkan kontribusinya sebesar 21,3%; supervisi seorang kepala sekolah memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap efesiensi pengajaran akademik dengan besaran kontribusi sebesar 0,734 dan persentase kontribusinya sebesar 53,8%.
Implementasi Kombinasi Model PBL, NHT, dan Make A Match untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS Muhammad Saleh
Jurnal Simki Pedagogia Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jsp.v4i2.50

Abstract

The problem in this study is the low level of student learning activities so that it has an impact on student learning outcomes in social studies learning. The purpose of this study was to describe teacher activities, describe student activities and analyze student learning outcomes. This study used a qualitative research approach with the type of classroom action research, which was carried out in 2 cycles of 4 meetings. The subjects of this study were students of class VA at SDN Teluk Tiram 1 Banjarmasin in the academic year 2020/2021, the number of students was 11 students consisting of 2 male students and 9 female students. The types of data in this study are qualitative data and quantitative data. Qualitative data obtained through observation of teacher and student activities. While quantitative data obtained through student learning outcomes. The results of this study indicate that the teacher's activities at meeting 4 reached the "very good" criteria. Student activities at meeting 4 reached the "very active" criteria. The classical completeness of student learning outcomes at meeting 4 reached 90.90%.
A Case Study of Culturing Children's Independence Attitude Through Parent’s Role and Teacher’s Role Muhammad Saleh; Ratna Purwanti; Yusi Mardatila; Rahmat Alfian Madani
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i1.47465

Abstract

In the family environment, parents play an important role in children development. Meanwhile at schools, teachers’ role is also vital in strengthening children’s character. The problem that should be addressed is that parents should cooperate with teachers in instilling good values, such as independence, in children. Independence prevents children from being dependent on others and the most important thing is cultivating children’s courage and motivation to continue exploring new knowledge. Independence encourages children to learn about behavioral choices and risks that must be accounted for. The purpose of this study was to describe the guidance of parents and teachers in instilling children's independence. This research was conducted using the qualitative method with a descriptive research approach. The research location was in At-Tibyan Kindergarten. The data were collected using observations, documentation, and interviews with the principal, teachers, parents, and children in group B. The results of the study found that parental guidance in instilling children's independence was done by providing children with good examples, giving choices to children, guiding children in solving problems, giving sincere praises to children, providing support to children, and developing good communication with them. Meanwhile, the teacher's guidance was conducted through habituation and by establishing harmonious relationships with children, providing a good understanding to children, providing clear information to children, giving advice to children, and assisting them in problem-solving. This research can be used as input in instilling children's independence through guidance at home and school.