Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Deteksi Penyakit Brown Eye Spot pada Daun Kopi Menggunakan Metode Euclidean Distance dan Hough Transform Fibriani, Ike; Widjonarko; Catur Suko Sarwono; Firecky Dwika
Jurnal JEETech Vol. 1 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : TE-UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jeetech.v1i1.118

Abstract

Pengolahan citra digital memiliki manfaat yang bisa digunakan dalam lingkup yang beragam, salah satunya dalam lingkungan perkebunan kopi. Dengan memanfaatkan pengolahan citra, citra daun yang didapat dalam perkebunan kopi, bisa diketahui jenis kopi beserta penyakit yang diderita. Untuk mengetahui jenis daun akan menggunakan metode euclidean distance, dimana daun yang digunakan sebagai objek penelitian merupakan daun kopi robusta dan daun kopi arabika. Untuk penyakit pada daun kopi terdapat berbagai macam, namun penyakit yang digunakan sebagai objek penelitian hanyalah penyakit brown eye spot. Pendeteksian penyakit dilakukan menggunakan metode hough transform, dikarenakan metode ini dapat digunakan untuk mendeteksi lingkaran yang merupakan gejala dari penyakit brown eye spot . Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisa keefektifan dari metode yang digunakan, yang pertama yaitu tingkat akurasi euclidean distance untuk mendeteksi daun uji coba antara daun kopi arabika dan daun kopi robusta. Metode yang kedua menganalisa tingkat keefektifan tingkat akurasi dalam pendeteksian penyakit brown eye spot pada daun uji coba menggunakan hough transform. Uji coba dilakukan terhadap 7 daun kopi arabika dan 4 daun kopi robusta menggunakan Matlab R2017a, dimana hasil tidak terjadi kekeliruan terhadap pendeteksian tehrhadap daun uji coba, ketujuh daun kopi arabika dikenali sebagai daun kopi arabika, dan keempat daun kopi robusta dikenali sebagai daun kopi robusta. Pada metode kedua untuk pendeteksian penyakit brown eye spot pada daun uji coba didapatkan keakurasian pada daun arabika sebesar 55% dan untuk daun kopi robusta sebesar 50%.
Capacitor bank controller using artificial neural network with closed-loop system Widjonarko Widjonarko; Cries Avian; Andi Setiawan; Moch. Rusli; Eka Iskandar
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 9, No 4: August 2020
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.054 KB) | DOI: 10.11591/eei.v9i4.2411

Abstract

The problem of power factor in the industry is critical. This is due to the issue of low power factor that can make the vulnerability of industrial equipment damaged. This problem has been resolved in various ways, one of which is the Automatic Power Factor Correction, with the most popular device called capacitor bank. There are also many methods used, but several methods require certain calculations so the system can adapt to the new plant. In this study, researchers proposed a capacitor bank control system that can adapt to plants with different capacitor values without using any calculations by using an Artificial Neural Network with a closed-loop controller. The system is simulated using Simulink Matlab to know the performance with two testing scenarios. The first is changing the value of the power factor on the system and changing the value of the capacitor power at each bank, the second comparing it with the conventional methods. The results show that the system has been able to adapt to different capacitor power values and has a better performance than the conventional method in power factor oscillation due to the extreme power factor interference
Design of a High Sea Wave Sensor System in Puger Beach Ike Fibriani; Januar Fery Irawan; Alfredo Bayu Satriya; Satrio Budi Utomo; Widyono Hadi; Widjonarko Widjonarko; Khoiril Khoiril
JEMMME (Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jemmme.v5i2.12552

Abstract

Indonesia is an archipelagic country that has a very wide sea area. Thus, Indonesian sea has a huge potential of natural resources that can be utilized to grow the nation's economy. There are many occupations and efforts that can be done to increase the income from the sea and also to conserve it. Fishery is one of the most effective way to gain the sea resources; however, fishery is limited by the weather condition on the sea. This is also a problem that happened in Puger Beach. Puger Beach is located in the south Jember and it faces the Hindia Ocean, which means the weather condition is more dangerous for fishermen than other part of coastal. To ensure the safety of the fishermen, the weather condition on the sea must be evaluated and predicted before the fishery. This study designed a system to provide fishermen in Puger Beach an information about sea and beach weather condition which consist of wave height prediction, wind speed, temperature, humidity and weather prediction. The wind speed is obtained from self-designed anemometer system, the temperature is measured using LM35 sensor, and the humidity is assessed using DHT22. The wave height in the sea was predicted by calculating the wind speed value and effective average fetch value using neural network algorithm. The weather on the sea and on the beach were predicted by rain and light sensor. This weather prediction would be classified into three different results, namely raining, cloudy and bright. After some experiments, the result showed that the device can provide the information needed for fishermen and it has a high sensing accuracy. The humidity measurement had an average error of 1.1%, the temperature measurement had 1.42% average error, and 2.37% for the wind speed measurement. The wave height measurement system worked out and found the average wave height in Puger Beach 0.37 meters.
Pengenalan Pola Sinyal Electromyography (EMG) pada Gerakan Jari Tangan Kanan WAHYU MULDAYANI; ARIZAL MUJIBTAMALA NANDA IMRON; KHAIRUL ANAM; SUMARDI SUMARDI; WIDJONARKO WIDJONARKO; ZILVANHISNA EMKA FITRI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 3 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i3.591

Abstract

ABSTRAKSinyal EMG merupakan salah satu sinyal yang dapat digunakan untuk memberikan perintah pada kursi roda listrik. Sinyal EMG yang digunakan diambil dari sinyal otot fleksor dan ekstensor yang berada di tangan kanan. Sinyal tersebut diambil menggunakan sensor Myo Armband. Klasifikasi sinyal EMG diambil dari pergerakan jari yang mewakili perintah gerak yaitu jari kelingking untuk bergerak maju, jari manis untuk berhenti, jari tengah untuk belok kanan dan jari telunjuk untuk belok kiri. Setiap sinyal EMG diekstraksi fitur untuk menentukan karakteristik sinyal sehingga fitur yang diperoleh adalah Average Absolute Value, Root Mean Square, Simple Integral Square, EMG Simple Variant and Integrated EMG. Kemudian fitur tersebut digunakan sebagai input dari metode klasifikasi Artificial Neural Network Backpropagation. Jumlah data latih yang digunakan adalah 800 data sedangkan data uji yang digunakan adalah 200 data. Tingkat keberhasilan proses klasifikasi ini sebesar 93%.Kata kunci: electromyogram, artificial neural network, klasifikasi sinyal, tangan kanan, Myo Armband. ABSTRACTEMG signal is one of the signals that can be used to give orders to electric wheelchairs. The EMG signal used is taken from the flexor and extensor muscle signals in the right hand. The signal is taken using the Myo Armband sensor. The EMG signal classification is taken from the movement of the finger which represents the command of motion ie the little finger to move forward, ring finger to stop, middle finger to turn right and index finger to turn left. Each EMG signal is extracted features to determine the signal characteristics so that the features obtained are Average Absolute Value, Root Mean Square, Simple Integral Square, EMG Simple Variant and Integrated EMG. Then the feature is used as input from the Backpropagation classification method. The amount of training data used is 800 data while the test data used is 200 data. The success rate of this classification process is 93%.Keywords: electromyogram, artificial neural network, signal classification, right hand, Myo Armband.
Peningkatan Efisiensi Energi pada Kendaraan Listrik dengan Elektronik Diferensial Berbasis ANN (Artificial Neural Network) SOFYAN AHMADI; KHAIRUL ANAM; WIDJONARKO WIDJONARKO
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 3 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i3.642

Abstract

ABSTRAKSeiring dengan perkembangan teknologi kendaraan listrik yang saat ini semakin canggih dan berkembang sangat cepat, upaya pengembangan kendaraan listrik terus dilakukan, salah satunya penggunaan motor BLDC dalam kendaraan listrik untuk meningkatkan efisiensi. Penelitian ini menggunakan kontrol ANN (Artificial Neural Network) pada mikrokontroler serta metode differential untuk pengontrolan kecepatan putar motor BLDC. Pengujian Percepatan dengan menempuh jarak 200 meter arus rata-rata sebesar 1,05 ampere. Daya rata-rata pada pengujian efisiensi sebesar 101 watt. Hasil efisiensi dari pengujian dengan panjang lintasan sejauh 3,3 km dengan waktu tempuh 10 menit didapatkan hasil efisiensi energi dari sistem kendaraan sebesar 179,34 km/kwh.Kata kunci: Motor BLDC, Elektronik Diferensial, Neural network-Logic, Akselerasi, Efisiensi. ABSTRACTAlong with the development of electric vehicle technology that is currently increasingly sophisticated and growing very fast. efforts to develop electric vehicles continue to be done, one of them the use of BLDC motor in electric vehicles to improve efficiency. In this study using ANN (Artificial Neural Network) control on the microcontroller as well as the differential method for controlling the rotational speed of the BLDC motor. Acceleration Testing with a distance of 200 meters average flow of 1.05 amperes. The average power on the 101 watt efficiency test. The efficiency of the test with the length of the track as far as 3.3 km with the travel time of 10 minutes obtained the efficiency of energy in the vehicle system of 179.34 km / kwh.Keywords: BLDC Motor, Electronic Differential, Neural network-Logic, Acceleration,Efficiency.
EFEKTIVITAS PROGRAM SANIMAS TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN PAMIJEN KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS Leonardo Rio Wibowo; Widjonarko Widjonarko
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 3, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.588 KB)

Abstract

Potensi pencemaran limbah rumah tanggan dikarenakan pengolahan limbah rumah tangga secara teratur masih minim. Berkaca pada kondisi pengolahan limbah tersebut, pemerintah meluncurkan program untuk menanggulangi masalah limbah ini melalui program Sanimas. Program Sanimas sudah terlaksana di Kelurahan Pamijen, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Program Sanimas ditujukan sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan khususnya di bidang sanitasi di Kawasan PAKUMIS (padat, kumuh, dan miskin). Untuk mengetahui keefektifan program Sanimas di Kelurahan Pamijen dirasakan perlu untuk menilai kinerja dari program Sanimas dalam peningkatan kesehatan lingkungan di Kelurahan pamijen. Berdasarkan analisis, implementasi program SANIMAS di Kelurahan Pamijen  terlaksana  dengan baik sesuai dokumen perencanaan, sedikit perbedaan pada pemeliharaan yang masih belum baik. Berkaitan dengan kondisi mutu lingkungan dengan parameter (BOD, COD, dan DO), peningkatan kualitas lingkungan terlihat dengan adanya perbaikan menuju standar kualitas mutu lingkungan. Nilai BOD 3 mg/l, COD 4,8 mg/l, dan DO 7,4 mg/l. Penilaian untuk kinerja program SANIMAS di Kelurahan Pamijen dinilai sudah baik. Berdasarkan pada hasil penilaian kinerja program Sanimas, maka dapat disimpulkan bahwa program Sanimas secara efektif mampu meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat di Kelurahan Pamijen. Hal ini diindikasikan dari menurunnya orang yang menderita penyakit akibat sistem sanitasi dalam kurun waktu 3 tahun dan menurunnya kandungan (COD, BOD, DO) pada air tanah sehingga mutu lingkungan di Kelurahan Pamijen menjadi lebih baik.
KONTROL ADAPTASI PID PADA SOLDER OVEN UNTUK KOMPONEN SMD wahyu muldayani; Dhamas Agung Pribadi; Catur Suko Sarwono; Sumardi Sumardi; Ike Fibriani; Widjonarko Widjonarko
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i3.19471

Abstract

Komponen elektronika memiliki ketahanan, salah satunya terhadap suhu yang tinggi, sedangkan menyolder memerlukan suhu yang tinggi untuk mencairkan sekaligus menempelkan timah pada komponen ke PCB. Komponen elektronika jenis SMD (Surface-Mount Device) memiliki ketahanan suhu yang lebih rendah dari pada tipe DIP (Dual Inline Packaging). Solusi untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya suatu alat yang dapat mengatur suhu dengan kestabilan suhu yang baik dangan acuan suhu berdasarkan datasheet komponen elektronika. Dalam pembuatan alat tersebut tentunya dibutuhkan suatu kontroler yang dapat mengatur suhu dengan baik. Kontroler adaptif PID (Proportional Integral Derivative) karena menawarkan kesederhanaan dan kekokohannya dan menggunakan mikrokontroler Bluepill yang menawarkan peforma yang cukup baik. Hasil dari modifikasi PID menjadi adaptif PID tersebut diterapkan terhadap alat yang dapat melakukan penyolderan dengan acuan suhu berdasarkan datasheet komponen elektronika. Hasil dari kontroler memiliki risetime 188.8 detik, settling time 262 detik, overshoot sebesar 0.28 % dan error steady state sebesar 0.22%. Pengujian pada rangkaian flip-flop IC555 dan rangkaian dapat bekerja dengan baik.
PROTOTYPE ALAT FERMENTOR STATER MODIFIED CASSAVA FLOUR MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI Widjonarko Widjonarko; Sumardi Sumardi; Khairul Anam; Sherly Mutiara Cahyani
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i1.24321

Abstract

Stater MOCAF is a seed fermented during the manufacture of biologically modified MOCAF. The manufacture of MOCAF stater tools can help MOCAF flour entrepreneurs to use automated tools in producing staters. The design used the Arduino Mega2560 as a microcontroller to control the fermentation tank system. Temperature parameters in the heater are used to stabilize the temperature with a set point of 370C. As for the set point pH 5.5. Use citric acid for acidic liquids, and use water pH 8+ for alkaline solutions. The bacteria used to make mocaf staters is lactobacillus plantarum. The first test was to test the PWM PG45 motor, which is used to drive a mixer in the form of a duty cycle. Sensor testing includes DS18B20 waterproof temperature sensor testing and pH sensor testing. In addition, the Fuzzy Mamdani method is used to test the tool as a whole. This fuzzy control is used to control the temperature and pH value of the MOCAF fermentor. If the temperature and pH values do not match the required parameters, then there are temperature actuators and pH actuators to stabilize the parameters. Fermentation is carried out for 24 hours, and the temperature and pH value are controlled to remain stable at 370C and the pH range of 4-6. After about 4 hours of measurement, the new temperature drops. However, after 10 minutes, the temperature stabilizes at 370C. As for the pH value, because the pH sensor reading response is about 2 minutes then the value will change.
Alat Uji Menentukan kelayakan Minyak Trafo Menggunakan Metode Fuzzy Logic Ahmad Arwiansyah; Widjonarko Widjonarko; Sumardi Sumardi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak trafo berfungsi sebagai pendingin karena mampu menghantarkan panas dengan baik dan sebagai isolasi diantara tembaga (kumparan) dan besi (inti) pada transformator, kenaikan temperatur minyak terjadi akibat dari transformator diberi beban yang tinggi secara terus menerus. Umur minyak trafo sendiri dapat dihitung berdasarkan lamanya minyak dalam trasformator dan pemakaian transformator berbeban. Alat uji kualitas minyak trafo yang peneliti buat diharapkan dapat mengetahui isolasi minyak trafo melalui pengujian terhadap dua parameter yaitu viskositas dan warna minyak dengan pengambilan keputusan kelayakan minyak trafo menggunakan metode fuzzy. Nilai pengujian viskositas-warna  pada sampel 1 sebesar 27cSt-0,5 dengan error 1,8% keputusan baik, sampel 2 sebesar 30cSt-2 dengan error 7,1% keputusan baik, sampel 3 sebesar 37cSt-5 dengan error 5,7% keputusan perhatian, sampel 4 sebesar 44cSt-8 dengan error  4,7% keputusan jelek. Kata Kunci :  fuzzy, transformator, viskositas, warna minyak
Pengembangan Observer untuk Pendeteksian Kecepatan Brushed DC Generator NC475 Widjonarko Widjonarko; Andi Setiawan
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam makalah ini dibahas pengembangan observer kecepatan untuk generator arus searah (dc) bersikat NC475 yang dapat memperbaiki kemampuan deteksi kecepatan dari sistem deteksi kecepatan menggunakan sensor dengan berbasis sebuah rotary encoder. Dua sistem deteksi dan pencatatan kecepatan ini dibangun dengan menggunakan kontroler Arduino UNO dan kemampuan recording dari kedua sistem ini juga dibandingkan. Pengujian yang dilakukan untuk melihat error pembacaan observer yang menunjukkan bahwa observer ini cukup memadai dengan persen error 1.9% terhadap hasil pembacaan sensor kecepatan yang dalam hal ini dijadikan sebagai standar. Hasilnya menunjukkan bahwa observer yang dibuat dalam penelitian ini mampu melakukan deteksi kecepatan dan pencatatan 100 records per detik sementara untuk sistem dengan menggunakan rotary encoder hanya mampu melakukan pencatatan data 20 records per detik. Dengan hasil ini maka sistem observer ini lebih memadai untuk mendukung proses pengaturan kecepatan generator yang mem