Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN DAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK PAUD BINA ANANDA KABUPATEN LAHAT Ariyanti Agus Pratiwi; Alfitri Alfitri; Didi Tahyudin
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 1 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i1.1694

Abstract

Potret membangun karakter yang terabaikan saat ini memperlihatkan kualitas hasil pendidikan anak usia dini (PAUD) belum signifikan, oleh karena itu penting untuk memperbaiki pendidikan karakter di lingkungan PAUD melalui kegiatan pembelajaran edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses sosialisasi pembentukan kemandirian dan kepercayaan diri peserta didik dan menganalisis hambatan yang terjadi selama proses sosialsiasi serta strategi untuk mengatasi hambatan di PAUD. Hasil penelitian diperoleh bahwa preparatory sebagai tahap penentu peserta didik mengikuti play stage dengan menjadikan guru sebagai role model melalui aktivitas yang membentuk kesadaran diri. Secara keseluruhan hasil terlihat pada game stage dan generalized stage melalui interaksi dilingkungan sosial. Dari proses sosialisasi diperoleh hambatan berupa kemampuan anak yang kurang maksimal di preparatory, adanya keterbatasan fasilitas dan kompetensi guru PAUD. Sehingga strategi yang digunakan dengan mengoptimalkan kemampuan anak, pemenuhan fasilitas dan peningkatan kompetensi guru.
HASIL PELATIHAN KERAJINAN TANGAN AKRILIK PADA IBU RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT TUT WURI HANDAYANI PALEMBANG) Futhri Mardhatillah; Azizah Husin; Didi Tahyudin
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v5i2.8287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pelatihan kerajinan tangan akrilikpada ibu rumah tangga dan faktor pendukung dan penghambat hasil pelatihan kerajinan tangan akrilik. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa hasil pelatihan kerajinan tangan akrilik pada ranah kognitif ialah belum adanya dari ke lima responden mendapatkan pengetahuan mengenai arti kerajinan tangan akrilik, sedangkan pada ranah kognitif adanya pemahaman kegunaan alat dan bahan kerajinan tangan akrilik dan ke lima responden memahami dan mengerti penerapan (aplikatif) berfikir pada tehnik dan rumus kerajinan tangan akrilik. Dan dari ke lima responden belum ada yang mengembangkan jenis dan model kerajinan tangan akrilik dengan kreatifitasnya setelah mengikuti pelatihan kerajinan tangan akrilik. Kemudian pada ranah afektif adanya dorongan minat dari dalam dan luar responden dilihat dari keberminatan, tujuan berpartisipasi, kepuasan tersendiri dan dua responden yang telah menerapkan hasil belajarnya dari kerajinan tangan akrilik. Sedangkan ranah psikomotorik hanya tiga responden yang telah bertambah ketelitian dalam penglihatan, karena sering menghitung manik-maniknya berulang-ulang dan fokus sehingga semakin bertambahnya kemampuan ketelitian dalam membuat suatu kerajinan tangan akrilik. Adanya peningkatan hasil pelatihan kerajinan tangan akrilik dari yang belum terampil menjadi terampil dan pada ranah psikomotorik ke lima responden hanya bisa mencapai tahapan menengah yaitu materi pada tahapan menengah ini ialah materinya membuat jenis dan model wadah tisu, wadah aqua, bunga dan vas bunga. Faktor pendukung meliputi lingkungan belajar seperti interaksi sosial antar teman dan tutor dan sehingga menimbulkan suasana belajar yang menyenangkan dan menggairahkan dan faktor penghambat ialah faktor fisiologis yaitu penglihatan dan psikologis berupa ingatan/lupa. Saran pada pihak lembaga PKBM Tut Wuri Handayani lebih memerhatikan manajemen pembelajaran terlebih dahulu sehingga hasil belajar dari pembelajaran di pelatihan dapat sesuai dengan tujuan pelatihan.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM DINIYAH UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA PERMATA BARU INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR Refli Sutejo; Azizah Husin; Didi Tahyudin
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 6, No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v6i1.8308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  pelaksanaan pembelajaran program diniyah yang meliputi proses pelaksanaan pembelajaran dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada Kepala Program Diniyah, Tutor Program diniyah dan Staf Program Diniyah. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan penelitian pelaksanaan pembelajaran pada Program Diniyah hanya pada pelaksanaan program. Sebagai Program penambah pembelajaran Agama Islam, Program Diniyah belum membantu pihak sekolah dalam meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran Agama Islam. hal tersebut dibuktikan dengan sedikit nya peserta didik yang memperoleh nilai baik dalam proses pembelajaran dan ujian.  faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi fasilitas belajar yang masih sangat terbatas, tutor tidak memiliki jadwal pelajaran dan tingkat kehadiran peserta didik yang berkurang dari waktu ke waktu. Jadi dapat disimpulkan bahwa  pelaksanaan pembelajaran pada program diniyah belum berjalan dengan baik. Tutor belum melakukan tahapan-tahapan pelaksanaan pembelajran secara sistematis. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai proses pembelajaran, pengaruh Program Diniyah dan partisipasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada Program Diniyah.
SOSIALISASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) DI DESA MUARA PENIMBUNG KABUPATEN OGAN ILIR Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty; Didi Tahyudin; Imron A Hakim; Yanti Karmila Nengsih; Henny Helmi
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v4i2.8218

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendukung Program Perguruan Tinggi untuk berpartisipasi dalam usaha mencegah terjadinya perdagangan orang (human trafficking) melalui kegiatan penyadaran. Selain itu juga untuk menyebarkanluaskan informasi pada masyarakat dan keluarga, sebagai bagian anggota masyarakat, mengenai tanggung jawab/peran aktif mereka dalam upaya pencegahan terjadinya perdagangan manusia (human tarfficking) dan ikut menangani korban perdagangan tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan permasalahan per kasus. Adapun sasaran PPM adalah pemuda-pemudi dan ibu-ibu rumah tangga Desa Muara Penimbung Ilir, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir yang berjumlah sebanyak 30 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 September 2017, 30 September 2017 dan tanggal 14 Oktober 2017. Pada hari pertama diadakan kegiatan pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi-materi tentang ancaman bahaya perdagangan manusia (human trafficking), faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya human trafficking dan dampak dari adanya human tarfficking dengan menggunakan metode ceramah dan dialog. Kegiatan pada hari kedua diisi dengan pelatihan memberikan kasus-kasus kepada peserta untuk didiskusikan, yang kemudian dipresentasikan, sehingga dapat diketahui apakah para peserta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah perdagangan orang yang terjadi. Kegiatan pada hari ketiga diisi dengan materi ancaman human trafficking terhadap kemandirian masyarakat, cara mengatasi penyebaran human trafficking dan evaluasi kegiatan.Kegiatan pengabdian ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun tidak terlepas dari beberapa hambatan dan keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan PPM di lapangan. Para peserta cukup antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan PPM baik dalam kegiatan pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi. Di samping itu, hasil dari pembahasan peserta/sasaran mengenai kasus perdagangan manusia (human trafficking) sudah sesuai dengan materi sosialisasi dan pelatihan, yang menunjukkan tingginya tingkat pemahaman peserta.
FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH JENJANG SMP DI KELURAHAN TALANG BETUTU KOTA PALEMBANG Merista Desiliani; Didi Tahyudin; Imron A Hakim
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v5i2.8283

Abstract

Seiringnya perkembangan zaman, banyak kalangan remaja yang mulai putus sekolah dari jenjang SMP hingga SMA yang sering terjadinya putus sekolah, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab anak putus sekolah jenjang SMP di Kelurahan Talang Betutu Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan angket dan wawancara. Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 55 orang yakni sesuai dengan jumlah siswa putus sekolah di SMP Kelurahan Talang Betutu Kota Palembang. Dari analisis hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab siswa putus sekolah di SMP Kelurahan Talang Betutu Kota Palembang adalah sebagian besar dikarenakan faktor lingkungan bermain, hal ini terbukti (80%). Sedangkan faktor berikutnya adalah faktor ekonomi merupakan faktor penyebab kedua yakni (52,72%). Faktor perhatian orangtua menyebabkan penyebab ketiga yang mendorong terjadinya putus sekolah (43,63%). Sementara faktor kemampuan siswa dalam belajar menempati urutan keempat yang menjadi siswa putus sekolah (36,36%). Disarankan kepada orangtua siswa, agar dapat mengutamakan kepentingan pendidikan anak – anaknya dan berusaha supaya jangan sampai anaknya berhenti sekolah demi masa depan mereka.
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Bank Sampah Sakura Kelurahan Talang Kelapa Palembang Budi Darmawan; Mulyanto Mulyanto; Didi Tahyudin
Jurnal Empirika Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.466 KB) | DOI: 10.47753/je.v4i1.72

Abstract

The research, which is located in Talang Kelapa Sub-District, Palembang City, aims to determine community participation in waste management. The research method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach. The results showed that community participation was divided four classifications, namely participation at the planning stage, participation at the implementation stage, participation at the benefit-taking stage, and participation at the evaluation stage. At the decision planning stage, the community attends meetings, proposes ideas, is willing to provide data and information, and participates in decision making. In the implementation phase, the community helps by the schedule of waste collection, provides solutions, and provides information. At the benefit-taking stage, the community will enjoy the benefits of the garbage bank and take care of the environment. At the evaluation stage, the community oversees the development of the garbage bank, as well as providing advice and criticism — factors that influence community participation due to economic benefits, skills and knowledge, and the environment. Community participation is also due to the invitation of friends or neighbours, and managers who are friendly and close to the community
Joyfull learning: Pelatihan Guru Pelajaran Sosiologi di Kota Prabumulih dan Lahat Ridhah Taqwa; Mulyanto Mulyanto; Didi Tahyudin; Dyah Hapsari; Lamtarida Deasy L. Toruan; Muslim Muslim; Melinda Melinda; Adetia Wulindari; Ariyanti A. Pratiwi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.605 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.7759

Abstract

Pelajaran sosiologi dinilai monoton dan membosankan siswa, karena materinya terlalu teoritis, dan banyak guru sosiologi tidak berlatar belakang sarjana sosiologi. Karena itu diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan, praktis, tidak monoton dan menarik minat siswa terhadap mata pelajaran sosiologi. Tujuan pelatihan adalah mengubah paradigma pembelajaran yang bersifat konvesional  menjadi kreatif dan menyenangkan, mempraktikkan dan menerapkan  metode “Joyfull learning” sebagai strategi pembelajaran Sosiologi dalam memahami fenomena sosial, dan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga pelajaran sosiologi menarik peserta didik. Metode penyampaian materi kepada peserta training, selain metode ceramah dan diskusi, sekaligus studi kasus, juga dengan role playing. Model pembelaharan yang disebut Joyfull learning ini telah dipraktikkan di 2 sekolah (SMA) di Kota Prabumulih dan Lahat yang diikuti  guru-guru, baik yang berlatar pendidikan sosiologi atau sosiologi murni, maupun bidang guru berlatar bidang ilmu sosial lainnya. Materi training dan praktik yang disampaikan kepada guru Sosiologi, yaitu : (1) teka teki Silang); (2) tebak kata; (3) tebak tokoh sosiologi; Hasilnya setelah ditraining guru sosiologi lebih kreatif mengemas materi pembelajaran, sehingga lebih menyenangkan dan menarik bagi peserta didik. Pelajaran sosiologi pun lebih mudah diaplikasikan di kelas.