Claim Missing Document
Check
Articles

MULTIKULTURALISME: STUDI INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT ANTAR ETNIS DI DESA MANDOR KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK Hadi Wiyono
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 2 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i2.1801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat antar etnis di Desa Mandor dilihat dari sudut pandang Multikulturalisme. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat Desa Mandor dengan empat informan berasal dari penduduk Desa Mandor yang dipilih secara proporsional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk interaksi sosial berupa kerjasama dalam bentuk gotong royong dan Joint Venture, akomodasi yang berupa toleransi dan asimilasi. Nilai yang berkembang berupa nilai saling menghargai, menghormati, dan tolong menolong. Multikulturalisme dianalisis dari bentuk dan nilai interaksi sosial yang berkembang pada masyarakat Desa Mandor yaitu terdapat fenomena-fenomena yang dipandang sebagai bahasa bersama yaitu persoalan bersama, kesamaan identitas, dan saling menghargai.
PERGESERAN TRADISI BELALEK DALAM BUDAYA BERTANI MASYARAKAT MELAYU SAMBAS Hadi Wiyono; Iwan Ramadhan
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 17, No 1 (2021): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v17i1.2880

Abstract

The purpose of this study was to analyze the shifting of Belalek tradition as seen from the factors of socio-cultural change, especially in the agricultural sector in the Sambas Malay society of Sentebang Village. The method used descriptive qualitative using observation, interview and documentation. The results revealed that people of Sentebang Village preferred to use the wage system compared to the remuneration system or called Belalek, the ease and efficiency of machine technology as a result of modernization, and the openness to changes and developments that occur. These three things have caused a shift in Belalek tradition.
A Critical Analysis of Research with Children: Differences from Research with Adults Venny Karolina; Sri Buwono; Aminuyati Aminuyati; Hadi Wiyono; Nining Ismiyani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2497

Abstract

Children were considered weak and lack of experience. The perspectives, nevertheless, have changed; children are competent to deliver their voices. Therefore, there is a need to do research with children so that adults can understand their childhood. The principles of research with children and research with adults might differ. The researchers did qualitative study analysing documents, highlighting the differences between them. Three themes appeared. The first is ethical aspect; children's researchers need to gain consent from children's gatekeepers. The second is rapport building; researchers apply unique strategies, such as role-playing to provide comfort during the research. The last is child-rights based approach; researchers should consider that children's insights can contribute to adults' understanding of children's experiences. This study's practical implication is that it contributes information to potential researchers to apply specific strategies for research with children that might not be applied to research with adults because of their maturity nature.
PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SMA SWASTA PELITA RAYA Jumardi Budiman; Haris Firmansyah; Hadi Wiyono; Iwan Ramadhan; Nur Meily Adlika
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i2.2719

Abstract

Tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dalam penyusunan proposal PTK dan selanjutnya guru SMA Swasta Pelita Raya dapat melakukan PTK. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di SMA Swasta Pelita Raya, Desa Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya selama delapan jam dengan sistem blok waktu yakni empat jam teori dan empat jam praktikum (pendampingan penulisan proposal). Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan dibagi dalam empat sesi yakni: perencanaan yang dilakukan oleh tim PKM dengan sekolah yang dituju yaitu SMA Swasta Pelita Saya, dengan mengundang peserta yaitu guru-guru dari berbagai bidang ilmu, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh minimnya partisipasi guru dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Dari hasil pelatihan penyusunan proposal PTK ini menunjukkan bahwa pelatihan ini telah memberikan pengaruh dan kontribusi positif kepada para peserta terhadap pengetahuan dan adanya peningkatan motivasi dalam menyusun PTK.
Agrowisata Balek Kampoeng (Studi kasus dampak pembangunan agrowisata Balek Kampoeng pada perubahan sosial budaya ekonomi masyarakat) Iwan Ramadhan; Imran Imran; Hadi Wiyono
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9163

Abstract

Semakin majunya desa adalah desa yang memiliki kelebihan untuk berkembang salah satunya melalui pembangunan tempat wisata, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari PembangunanAgrowisata Balek Kampoeng ditinjau dari Perubahan Sosial budaya dan Ekonomi Masyarakat Desa Kalimas. Metode kuliatatif deskripsi adalah metode yang digunakan pada penelitian ini, dengan medeskripsikan dan menganalisis dari hasil yang didapat dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian,Agrowisata Balek Kampoeng merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Kalimas. Agrowisata Balek Kampoeng menarik bagi pengujung baik lokal maupun luar daerah, selain tempatnya yang strategis dapat dijangkau wisata ini memiliki ciri khas tersendiri dari objek wisata lainnya. Dalam aspek ekonomi, perubahan yang terjadi salah satunya adalah ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar desa Kalimas, terbukanya lapangan kerja dengan tujuan pengembangan perekonomian masyarakat sekitar dan pendapatan pemerintah desa. Dalam aspek sosial budaya juga terdapat perubahan, adanya relasi dan toleransi tanpa membedakan etnik/suku dan masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, adapun budaya lainnya adalah agrowisata ini memberikan pengetahuan organisasai dan manajemen serta yang tidak kalah menarik adalah menyajikan hidangan masakan tradisional khas Kalimantan Barat.
Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Era Pandemi Covid-19 Iwan Ramadhan; Haris Firmansyah; Hadi Wiyono
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2939

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pelaksanaan pembelajaran di SMAS Mujahidin Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif. Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh SMAS Mujahidin Pontianak selama pembelajaran tatap muka terbatas pada masa Pandemi Covid-19 yaitu dengan membagi waktu pelaksanaan pembelajaran menjadi dua sesi dengan perubahan jadwal setiap dua pekan. Sekolah ini senantiasa menanamkan nilai-nilai religius kepada siswa. Adapun untuk sistem penilaian yang pada saat pembelajaran tatap muka terbatas, hampir sama dengan seperti biasanya namun ada beberapa cara saja yang berbeda, sesuai dengan guru maisng-masing pelajaran dengan adanya penilaian PTS, PAS dan USP (Ujian kelas XII). Kemudian protokol kesehatan yang diterapkan oleh SMAS Mujahidin Pontianak yaitu menyediakan fasilitas protokol kesehatan untuk siswa, tenaga pendidik dan Stake holder.
Equality and Equity in Indonesian Education: The Consequences of Decentralization Venny Karolina; Sri Buwono; Aminuyati Aminuyati; Hadi Wiyono; Carla Queiroz
International Journal Of Community Service (IJCS) Vol. 1 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v1i3.47

Abstract

This paper discussed Indonesian efforts to change the Indonesian educational system from centralization to decentralization. The Indonesian government launched several programmes to support its decentralization policy in education. The programmes were intended to open equal access to education all over Indonesia and minimize the gap among the regions. This paper analysed whether the programmes provided equality and equity to Indonesian citizens in terms of educational access. Finally, this researcher recommended that the Indonesian government gives more attention to the disadvantaged area, for example, poor and remote regions. This may provide equal access to education with good quality in Indonesia. Moreover, the Indonesian central government may allow local authorities to get involved in teacher professionalism programmes. Local authorities may invite successful educators from other regions to learn their successful localized curriculum. Finally, the central government must ensure that local government apply a minimum of 20% of its budgets for education. The funding might help local educational authorities pay teachers' salaries on time as the delay in teacher salaries may affect negatively their work conditions.
Parents' Social Control of Children Using Smartphones at Home During Covid-19 Septi Istiharoh; Maria Ulfah; Hadi Wiyono
International Journal of Learning and Instruction (IJLI) Vol 3, No 2 (2021): VOLUME 3 NUMBER 2 OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ijli.v3i2.50649

Abstract

AbstractThis study aims to describe repressive and persuasive controls by parents on their children using smartphones at home during the Covid-19 pandemic. The study conducted at Bhayangkararia BTN complex, Sungai Garam Hilir Village, and North Singkawang District. The research method used was qualitative in the form of a case study. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation studies, while the data collection tools used were observation guidelines, interview guidelines, and documentation tools. Informants in this study were parents and children. The results of this study indicated that parents have carried out both repressive and persuasive controls on children using smartphones at home during the covid-19 pandemic. The repressive constraint carried out by parents was by giving warnings and punishments to children who violate the rules, such as using smartphones excessively that causes children not to focus on learning. In addition, persuasive control carried out by parents was by giving directions, persuasion, appeals, and guidance to children so as not to overly use the smartphone and instilling an understanding of the positive and negative impacts of using smartphones. Keywords: Case Study, Covid-19 Pandemic, Parental Social Control, Smartphone
Strategi Mempersiapkan dan Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas Selama Masa Pendemi Covid-19 di SMA Iwan Ramadhan; Hadi Wiyono; Nur Meily Adlika; Haris Firmansyah; Shilmy Purnama
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3148

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi pelaksanaan pembelajaran di era pandemi Covid-19. Adapun jenis penelitian ini berbentuk metode kualitatif dengan jenis deksriptif. Hasil dalam penelitian ini ialah strategi pelaksanaan pembelajaran tatap muka selama pandemi yang dilaksanakan dengan memperhatikan prosedur protokol kesehatan untuk memfasilitasi seluruh warga sekolah. Selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, sekolah menyusun strategi pembelajaran dengan tetap memperhatikan tujuan dari pendidikan dapat tercapai dengan efektif dan efesien walapun dengan keterbatasan pembelajaran masa pandemi, sehingga yang memiliki peran aktif dalam pelaksanaan ialah guru sebagai pendidik dan orang tua sebagai pendorong. Adapun strategi pembelajaran selama pandemi di SMA Negeri 5 Pontianak ialah pertemuan siswa terbagi atas sesi 1 dan sesi 2, yang bertujuan menghindari keramaian dalam jumlah besar. Kemudian dalam penerapan pembelajaran, sebagian besar guru cenderung menggunakan metode pembelajaran yang bermacam-macam dan berbasis tekhnologi agar dapat mencapai pembelajaran yang efektif sebagai upaya penyesuaian pelaksanaan pembelajaran disituasi dan kondisi pandemi Covid-19.Strategi, Pembelajaran tatap muka, Pandemi Covid-19
Analysis of Difficulties and Strategies in Learning of Visually Impaired Students in West Kalimantan Venny Karolina; Yusawinur Barella; Hadi Wiyono; Khairunnisa Khairunnisa; Daud Fiqo Ghafika
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.45 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3067

Abstract

This study explored the learning strategies and difficulties of visually impaired students. The study involved four students with visual impairment in Pontianak, West Kalimantan Province. The researchers collected data through semi-structured interviews. A qualitative approach was employed in this study. Four informant students took part in this study. All of them were in their secondary education level. The researchers coded the transcription of the interviews. The results showed that visually impaired students preferred to use auditory learning resources and active learning strategies. They perceived these two learning strategies as essential to help them understand the learning materials. Besides, the informant students also claimed that their reading comprehension, self-efficacy and confidence were low. These ideas may facilitate educators to understand what visually impaired students need in their learning and help educators accommodate their teaching in line with what blind students require.