Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Variasi Metode Dan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Dewi Pusparini
Wacana Didaktika Vol 5 No 01 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.729 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.5.01.91-100

Abstract

Kegiatan pembelajaran PKn yang dilaksanakan oleh guru terlihat kurang memberikan pemahaman yang baik pada siswa terhadap materi pelajaran PKn yang disampaikan. Pada umumnya siswa tidak mampu menerapkan konsep dan fakta yang telah diterimanya tersebut secara benar dan tepat dalam kehidupan nyata sehari-hari. Demikian juga siswa tidak mampu menghubungkan konsep dan fakta tersebut dalam kehidupan nyata sehari-hari. Sehingga hasil belajar yang dicapai sebagian besar siswa adalah 70, sedangkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang harus dicapai siswa adalah 75. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa masih belum mencapai ketuntasan belajar, karena angka 70 berada di bawah nilai KKM 75. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, upaya-upaya yang dilakukan guru mata pelajaran PKn dalam mengantarkan tercapainya prestasi belajar PKn yang optimal bagi siswa adalah melalui penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan variasi metode terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, (2) mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dan (3) mengetahui pengaruh penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 53 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan variasi metode berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, (2) penggunaan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dan (3) secara bersama-sama penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan.
Pencegahan Paham Radikalisme Agama Di Tingkat Desa Melalui Penguatan Kader Muslimat Nahdlatul Ulama' Ranting Jarin Dewi Pusparini; Sri Wahyuni; Muwaffiq Jufri
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Vol.1 No.1, October 2020
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i1.92

Abstract

Sebagaimana amanat Pasal 30 ayat (1) UUD NRI 1945, kegiatan ini dimaksudkan untuk mensinergikan peran strategis Muslimat NU di tingkat Ranting dalam upaya mencegah radikalisme agama. Kegiatan ini melatih kemampuan Muslimat NU sebagai kader penggerak pencegahan penyebaran paham radikalisme agama agar: a) mampu mengajarkan dan menyebarkan paham Islam moderat dan humanis di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Pemahaman yang mumpuni tentang moderasi Islam akan mampu menjadi filter dalam mencegah penyebaran paham Islam radikal. b) mampu memahami jenis-jenis kelompok Islam berpaham radikal, kemampuan mengenali ini akan memudahkan Muslimat NU dalam mendeteksi kehadiran organisasi radikal di sekitarnya. c) mampu memahami metode pencegahan penyebaran paham Islam radikal. Kemampuan ini sangat berguna untuk membebaskan warga Jarin dari paham-paham radikal berbasis agama. Kemampuan Muslimat NU dalam mencegah penyebaran paham radikalisme agama ini akan dioptimalkan pada tingkat keluarga, mengingat perannya sebagai madrasah pertama akan mampu mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan keluarga. Di samping itu, optimalisasi selanjutnya akan diarahkan kepada masyarakat sekitar sehingga keberadaan organiasi Islam radikal di desa Jarin tidak mengalami perkembangan.
Pola Pengasuhan Orang Tua Terhadap Penerapan Screen Time Di Masa Generasi Alpha Usia 4-6 Tahun Di Desa Rombuh Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Kholidatul Jannah; Norma Gupita; Dewi Pusparini
Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/jip.v1i3.45

Abstract

Pola asuh merupakan sebuah sistem yang digunakan orang tua dalam rangka memberikan kasih sayang, menjaga dan  mendidik serta melatih anaknya untuk mengikuti arahan mereka dengan tujuan dapat mengubah tingkah laku, pengetahuan serta nilai- nilai yang dianggap paling tepat oleh orang tua sebagai sebuah upaya agar anak mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk pola pengasuhan orang tua terhadap penerapan screen time dalam masa generasi alpha di desa rombuh. penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tekhnik milles & huberman yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dalam sampel orang tua di Desa Rombuh yang sudah terpilih. Hasil penelitian ini menunjukkan 3 pola asuh yang banyak diterapkan oleh orang tua yang menjadi objek penelitian peneliti, yang dimana dari masing-masing orang tua tersebut memiliki gaya pengasuhan sendiri walaupun mereka menggunakan pola asuh yang sama berikut beberapa pola asuh yang diterapkan oleh orangtua terhadap penerapan screen time di desa rombuh terdiri dari (1) Pola asuh otoriter, (2) Pola asuh permisif, (3) Pola asuh demokratis. Dalam bentuk ketiga pola pengasuhan orang tua tersebut  memiliki  dampak yang memiliki mempengaruhi perilaku anak dan interaksi sosial anak selain itu bentuk pola asuh yang digunakan orang tua dalam menghindari dampak negatif yang ditimbulkan oleh gadget.