Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Media Card Dance dalam Pembelajaran Seni Tari Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Ratih Asmarani; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Wacana Didaktika Vol 6 No 02 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.772 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.6.02.207-215

Abstract

This study examines card dance as one of the alternative media for learning dance to be applied to the level of higher education in Indonesia, especially in the Primary School Teacher Education study program as the main user. The purpose of this study was to explain the process of implementing media card dance in learning dance in PGSD 5th semester students. This study used descriptive qualitative research methods, because this research describes the process of applying media card dance in dance learning. Data was collected by using participatory observation methods and field trials that were used to determine the usefulness of the product. The results of data from observations and interviews were analyzed descriptively qualitatively and from student questionnaires were analyzed quantitatively. The results, total score of first trial was 1297 by average and percentage 81.8%. The second trial was 1430 by average 79.4 and percentage 90.2%. It can be concluded that the second trial data shows a high / significant result rather than the results on the first trial, after repairs or revisions were made. Based on the previous research, it can be concluded that the media is appropriate to help students in the process of cultural introduction that would be applied in the process of learning art in elementary schools. Keywords: card dance, learning media, application, students Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang card dance sebagai salah satu alternatif media pembelajaran seni tari untuk diterapkan pada jenjang pendidikan tinggi di Indonesia terutama pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebagai pengguna utama. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan proses implementasi media card dance dalam pembelajaran seni tari pada mahasiswa prodi PGSD semester 5. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskritif kualitatif, karena penelitian ini mendeskripsikan proses penerapan media card dance dalam pembelajaran seni tari. Untuk pemerolehan data penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasi partisipasif dan uji coba lapangan yang digunakan untuk mengetahui kebermanfaatan dari produk. Hasil data dari observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif dan hasil data dari angket mahasiswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Total skor perolehan pada uji coba I sebesar 1297 dengan rata-rata 72 dan prosentase 81.8% sedangkan uji coba II sebesar 1430 dengan rata-rata 79.4 dan prosentase 90.2%. Dapat disimpulkan bahwa data uji coba kedua ini menunjukkan hasil yang tinggi/ signifikan dari pada hasil di uji coba pertama, setelah dilakukan perbaikan atau revisi. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan jika media ini tepat untuk membantu mahasiswa dalam proses pengenalan budaya untuk nantinya dijadikan bekal dan diterapkan dalam proses pembelajaran seni di Sekolah Dasar.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Teks pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Nala Rahmawati; Haris Supratno; Ratih Asmarani
Wacana Didaktika Vol 7 No 01 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.7.01.16-30

Abstract

The purpose of this research is to describe the learning process, teacher activities, student activities, and student learning outcomes before and after text based learning. This research is using applied type research methods with qualitative and quantitative approaches. This research uses data analysis techniques from the results of observations, interviews with a teachers and 2 students in fifth grade, and student learning outcomes. The results of study from application of text-based learning at fourth meeting showed that the learning process was effective. In the learning process, learning component used is the scientific approach, methods vary, media that focuses on the blackboard, and the learning environment is carried out in class V. The teacher's activities in learning is to guide students from the beginning to the end of the implementation of the learning process, starting from explaining the reading text, asking students to ask qeustions, giving assignments to students both individually and in groups, and giving a question to students. Thus student activities are carrying out learning activities in accordance with the intructions of the teacher, starting from reading the text by randomly appointed by the teacher, paying attention to the teacher’s explanation, asking questions, doing assignments, and answering questions from the teacher. Stuudent learning outcomes in before learning show the average value of students is 61,62 and after the text-based learning process shows that at first meeting the average value of students is 78,10, the average value of the second meeting is 80, the average value the third meeting is 80,40, and the average value of student learning outcomes at the fourth meeting is 86,08. Keywords: Learning, Text Based, Curriculum 2013. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran, aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis teks. Penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian jenis terapan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari hasil observasi, wawancara pada guru dan dua siswa kelas V, serta hasil belajar siswa. Hasil penelitian dari penerapan pembelajaran berbasis teks pada empat pertemuan menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Pada proses pembelajaran, komponen pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik, metode bervariasi, media yang berfokus pada papan tulis, dan lingkungan belajar dilaksanakan diruang kelas V. Aktivitas guru dalam pembelajaran adalah membimbing siswa dari awal hingga akhir pelaksanaan proses pembelajaran, mulai dari menjelaskan teks bacaan, meminta siswa untuk bertanya, memberikan tugas pada siswa baik secara individu maupun kelompok, dan memberikan sebuah pertanyaan pada siswa. Demikian aktivitas siswa adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan instruksi dari guru, mulai dari membaca teks dengan cara ditunjuk guru secara acak, memperhatikan penjelasan guru, bertanya, mengerjakan tugas, dan menjawab pertanyaan dari guru. Hasil belajar siswa pada sebelum pembelajaran menunjukkan nilai rata-rata siswa adalah 61,62 dan sesudah proses pembelajaran berbasis teks menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama nilai rata-rata siswa adalah 78,10, nilai rata-rata pertemuan kedua adalah 80, nilai rata-rata pertemuan ketiga adalah 80,40, dan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pertemuan keempat adalah 86,08.
Pembelajaran Fiksi Menggunakan Media Scrapbook Pada Siswa Sekolah Dasar Johana Kristantie; Kamidjan Kamidjan; Ratih Asmarani
Wacana Didaktika Vol 7 No 01 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.7.01.58-71

Abstract

The problem experienced in this study is the lack of learning resources used by teachers as a medium for learning fiction at the elementary school level. The purpose of this study is to describe the learning process, and student learning outcomes in fiction learning using scrapbook media for students in primary schools. The use of this research method is descriptive qualitative, because it is to provide a picture of actual events regarding the conditions that occur in fiction learning using scrapbook media. The learning process data were analyzed descriptively qualitatively and learning outcomes were analyzed quantitatively. Obtaining learning outcomes from pre-test scores in learning I gained an average of 67 with a percentage of 51.90%, and learning II obtained an average of 64 with a percentage of 46.20%. Meanwhile, the posttest learning outcomes in learning I gained an average of 86 with a percentage of 92.30%, and learning II obtained an average of 88 with a percentage of 92.30%. Based on research data that has been done it can be seen that, scrapbook media can be used as an appropriate source of learning in fiction learning in elementary schools.Keywords: Fiction,Learning, media, scrapbook.Abstrak: Permasalahan yang dialami dalam penelitian ini adalah kurangnya sumber belajar yang digunakan oleh guru sebagai media pada pembelajaran fiksi di jenjang sSekolah dDasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses pembelajaran, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran fiksi menggunakan media scrapbook pada siswa di sSekolah dDasar. Penggunaan metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, karena untuk memberikan gambaran kejadian secara aktual mengenai kondisi yang terjadi pada pembelajaran fiksi menggunakan media scrapbook. Data proses pembelajaran dianalisis secara deskriptif kualitatif dan hasil belajar dianalisis secara kuantitatif. Pemerolehan hasil belajar dari nilai preetest pada pembelajaran I memperoleh rata-rata 67 dengan prosentase 51,90%, dan pembelajaran II memperoleh rata-rata 64 dengan prosentase 46,20%. Sedangkan, nilai hasil belajar posttest pada pembelajaran I memperoleh rata-rata 86 dengan prosentase 92,30%, dan pembelajaran II memperoleh rata-rata 88 dengan prosentase 92,30%. Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa, media scrapbook dapat dijadikan sumber belajar yang tepat pada pembelajaran fiksi di sekolah dasar.
PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR eva mulia agustin; Kamidjan Kamidjan; Ratih Asmarani
Wacana Didaktika Vol 7 No 01 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.7.01.46-57

Abstract

Understanding reading skills are needed to achieve the goal so that students can more easily obtain information or content from reading. Based on the results of preliminary observations conducted by researchers in class V of Tampingmojo State Elementary School in Tembelang Jombang, it was shown that students' reading comprehension skills were still low. One way that teachers use to overcome students' problems in reading comprehension is using the Snowball Throwing model. This study aims to examine the application of the Snowball Throwing model to improve reading comprehension skills of fifth grade students of SD Tampingmojo Tembelang Elementary School. This type of research uses qualitative research with a descriptive approach. Subjects in this study were teachers and fifth grade students of SD Negeri Tampingmojo Tembelang. Data obtained by observation, interviews, tests, documentation and field notes. The results showed that the learning process of reading comprehension using the Snowball Throwing model was increasing and optimal. Evidenced from the student scores on pre-test that is 70,5% with enough categories, meeting post I that is 80,2% with good categories and meeting post II which is 86% with excellent categories. The conclusion this study is the application of the Snowball Throwing model able to improve reading comprehension of the fifth students of SD Tampingmojo Elementary School Tembelang Jombang. Keywords: reading comprehension, Snowball Throwing model. Abstrak: Keterampilan membaca pemahaman dibutuhkan siswa untuk lebih mudah mendapatkan informasi atau isi dari bacaan. Peneliti melakukan observasi awal yang menunjukkan bahwa keterampilan membaca pemahaman siswa pada kelas V SD Negeri Tampingmojo Tembelang Jombang masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah penerapan model Snowball Throwing dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri Tampingmojo Tembelang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Guru dan siswa kelas V SD Negeri Tampingmojo Tembelang Jombang adalah sebagai subjek dalam penelitian ini. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran membaca pemahaman menggunakan model Snowball Throwing semakin meningkat dan optimal. Dibuktikan dari nilai siswa pada pre tes yaitu 70,5% kategori cukup, pos tes pertemuan I yaitu 80,2% dengan kategori baik dan pos tes pertemuan II yaitu 86% sangat baik. Kesimpulan penelitian ini adalah model Snowball Throwing mampu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri Tampingmojo Tembelang Jombang.
Pembuatan Hasta Karya Sederhana Untuk Meningkatkan Kemampuan Tali Temali Pada Matakuliah Kepramukaan Mahasiswa PGSD FIP UNHASY Muhammad Nuruddin; M. Bambang Edi Siswanto; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Ratih Asmarani; Anggara Dwinata
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12820

Abstract

Penelitian dengan judul pembuatan hasta karya sederhana untuk meningkatkan kemampuan tali temali pada matakuliah kepramukaan mahasiswa PGSD FIP UNHASY adalah penelitian yang diangkat guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang keterampilan untuk berkegiatan pramuka. Alur action research atau yang biasa kita kenal dengan nama PTK merupakan desain yang ada dalam penelitian ini. Tahapan dalam penelitian ini mengacu pada tahapan PTK secara umum, yaitu berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dua siklus merupakan rencana ideal yang akan dilakukan guna melihat kemampuan yang akan diperoleh oleh mahasiwa dalam melaksanakan matakuliah kepramukaaan materi tali temali dalam pembuatan hasta karya sederhana. Hasil pelaksanaan penelitian menunjukkan semua tahapan dalam alur PTK terlaksana dan terlewati dengan baik. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan hasil keterampilan mahasiswa kelas 1B PGSD FIP UNHASY ada peningkatan, Hal ini ditunjukkan dengan prosentase ketuntasan hasil hasta karya mahasiswa meningkat dari 57% di siklus I menjadi 91% di siklus II. Berdasarkan hasil keterampilan hasta karya mahasiswa menunjukkan bahwa kemampuan tali temali sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan kegiatan membuat hasta karya.