Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Improving Students’ Writing Short Story Skill through Time Token Learning and Video Media Raditya Ranabumi; Muhammad Rohmadi; Slamet Subiyantoro
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 11, No 4: November 2017
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.28 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v11i4.6808

Abstract

This research is a class action research aiming to develop the short story writing skill score in grade VII C students of SMPN 5 Kediri academic year 2016/2017. The result of this study showed that there was an increasing in the mean score of students' short story writing skills through the Time Token learning model and video media. In the first cycle, the percentage of students’ completion was 33.3% with an mean score of 73.4. Then in cycle II the percentage of students’ completeness was 62.3% with an mean score of 76.6. Furthermore, it can be concluded that the use of Time Token learning model and video media can increase the score of the learning achievement of short story writing skills of VII C grade SMPN 5 Kediri students in the academic year 2016/2017.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MAHAMIMPI ANAK NEGERI KARYA SUYATNA PAMUNGKAS TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Rois Abdul Fatah; Sahid Teguh Widodo; Muhammad Rohmadi
Jurnal Gramatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.275 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2412

Abstract

Abstrak:Novel dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pembelajaran. Khususnya pendidikan karakter. Psikologi sastra dapat digunakan untuk memahami pendidikan karakter yang terkandung dalam novel. Tujuan penelitian ini pertama, menggambarkan struktur yang membangun novel Mahamimpi Anak Negeri. Kedua, menjelaskan pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Mahamimpi Anak Negeri. Bentuk penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif dengan pendekatan konten analisis. Data penelitian ini adalah wacana atau kutipan dalam novel. Teknik analisis menggunakan teknik analisis non-interaktif dengan melakukan pembacaan hermeneutik digunakan untuk menjelaskan secara rinci arti dalam bentuk kebahasaan terhadap wacana dalam novel Mahamimpi Anak Negeri. Hasil penelitian ini pertama, struktur pembangun novel Mahamimpi Anak Negeri ini, yaitu tema: perjuangan; alur: campuran; penokohan: Tegar, Darwin, Elang (aku), Waris, Senja, dan Paman Jono; latar: Bukit Bayur, Wogen Legok, rumah paman Wijaya, Purwokerto, kandang sapi, Universitas Gajah Mada, jakarta, dan Sttgart; dan sudut pandang orang pertama. Kedua, berdasarkan hasil analisis ditemukan 18 pendidikan karakter di dalam novel Mahamimpi Anak Negeri yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.Kata Kunci: pendidikan karakter, novel Mahamimpi Anak negeri, Psikologi Sastra
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MAHAMIMPI ANAK NEGERI KARYA SUYATNA PAMUNGKAS TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Rois Abdul Fatah; Sahid Teguh Widodo; Muhammad Rohmadi
Jurnal Gramatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.275 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2412

Abstract

Abstrak:Novel dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pembelajaran. Khususnya pendidikan karakter. Psikologi sastra dapat digunakan untuk memahami pendidikan karakter yang terkandung dalam novel. Tujuan penelitian ini pertama, menggambarkan struktur yang membangun novel Mahamimpi Anak Negeri. Kedua, menjelaskan pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Mahamimpi Anak Negeri. Bentuk penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif dengan pendekatan konten analisis. Data penelitian ini adalah wacana atau kutipan dalam novel. Teknik analisis menggunakan teknik analisis non-interaktif dengan melakukan pembacaan hermeneutik digunakan untuk menjelaskan secara rinci arti dalam bentuk kebahasaan terhadap wacana dalam novel Mahamimpi Anak Negeri. Hasil penelitian ini pertama, struktur pembangun novel Mahamimpi Anak Negeri ini, yaitu tema: perjuangan; alur: campuran; penokohan: Tegar, Darwin, Elang (aku), Waris, Senja, dan Paman Jono; latar: Bukit Bayur, Wogen Legok, rumah paman Wijaya, Purwokerto, kandang sapi, Universitas Gajah Mada, jakarta, dan Sttgart; dan sudut pandang orang pertama. Kedua, berdasarkan hasil analisis ditemukan 18 pendidikan karakter di dalam novel Mahamimpi Anak Negeri yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.Kata Kunci: pendidikan karakter, novel Mahamimpi Anak negeri, Psikologi Sastra