Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PELAYANAN OPERASIONAL PETI KEMAS DI LABUHAN BABANG KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Nurmaiyasa Marasaoly; Sabaruddin Sabaruddin; Nasrun Nasrun
JURNAL SIMETRIK Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v11i2.821

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kapasitas Berth Occupancy Ratio (BOR), Berth Throughput (BTP), Kapasitas Container Yard Occupancy (YOR) untuk saat ini dan yang akan datang, menjadi pertimbangan untuk kebijakan optimasi dan efisiensi operasional serta pengembangan fasilitas terminal peti kemas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan metode regresi linier yang digunakan dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan dermaga dan galangan peti kemas Pelabuhan Babang tergolong baik untuk hasil proyeksi nilai BOR 10 tahun mendatang yang pada tahun 2031 mencapai 26,33%. tingkat penggunaan dermaga bongkar muat petikemas masih dapat dilayani dengan panjang dermaga 263 m dengan hasil perhitungan BTP untuk penggunaan dermaga tahun 2031 dapat mencapai 164,89 m. Pada perhitungan YOR tahun 2031 telah terjadi over capacity dengan nilai YOR 135.
PEMANFAATAN LIMBAH ABU SERBUK KAYU SEBAGAI MATERIAL PENGISI CAMPURAN LATASTON TIPE B Sabaruddin Sabaruddin
Jurnal Transportasi Vol. 11 No. 2 (2011)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.722 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v11i2.448.%p

Abstract

The waste of sawdust ash available in Ternate, North Maluku Province, has the potential to be used as material for making asphalt concrete mixtures. In this study, the waste of sawdust ash was used to make a mixture of type B Hot Rolled Sheet Asphalt Concrete (HRS). The results showed that sawdust ash has the potential to be used as the filler material in the mixture of type B HRS. It was shown also that the voids in mixture of the type B HRS in this study were very high, which could reduce the durability of the mixture. The use of sawdust ash has also the potential to produce cheaper mixtures.Key words: sawdust ash, hot rolled sheet, voids in the mix, durability.
KARAKTERISTIK BETON BERBAHAN DASAR LIMESTONE SEBAGAI AGREGAT HALUS DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT FIBER Arbain Tata; Sabaruddin Sabaruddin; Gaftar Gaftar
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton serat berbahan dasar limestone sebagai agregat halus dengan bahan tambah Serat Fiber. Digunakan 36 benda uji untuk pengujian kuat tekan, Elastisitas dan Tarik belah. Dari masing-masing benda uji dibuat beton normal (BN) sebagai control dalam penelitian ini. Beton variasi menggunakan limestone sebagai agregat halus dengan bahan tambah Serat Fiber diberi symbol (BF). Masing-masing benda uji adalah BF1, BF2 dan BF3 dengan porsi campuran serat fiber sebesar, 0, 0,25% dan 5%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa Penambahan serat pada beton berbahan limestone dapat meningkatkan kekuatannya hingga mencapai 16,41 %, jika dibandingkan dengan beton normal peningkatan tidak begitu signifikan hanya sebesar 3%. Berat benda uji BF1 terjadi penurunan dibandingan dengan BN yaitu 19,49% lebih ringan. Kuat Tarik belah pada BF3 lebih Tinggi dari BN dimana kuat Tarik belah BF3 sebesar 2,17 MPa atau lebih Tinggi 1.5% dari BN. Beban runtuh balok BF3 lebih besar dari balok BN, ini menunjukan penambahan serat 0,5% pada beton pasir kapur dari limestone menambah kekuatan pada benda uji BF3 yang berbahan dasar pasir dari limestone dibandingkan dengan BN beton normal.
PENGEMBANGAN PELABUHAN ARMADA SEMUT (Studi Kasus Pelabuhan Speedboat Kupal) Irfan Ilyas; Mufti Amir Sultan; Sabaruddin Sabaruddin
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2022): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/clapeyron.v3i2.5393

Abstract

Pelabuhan merupakan wilayah strategis bagi negara kepulauan, sebagai urat nadi yang menunjang konektivitas antar pulau dan meningkatkan mobilitas penduduk sekitarnya dalam melakukan kegiatan perekonomian. Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan yang memiliki puluhan pulau, atau dengan kata lainsebagai wilayah gugus kepulauan, salah satunya adalah speed boat Kupal yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan antar pulau. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Tercatat mobilitas masyarakat yang menyeberang melalui pelabuhan speed boat menuju Pulau Obi, Pulau Kasiruta dan Pulau Kayoa antara 70 sampai 80 orang sepanjang harinya. Analisis proyeksi menggunakan metode regresi linear untuk mendapatkan proyeksi permintaan penumpang di tahun yang akan datang. Jumlah armada speed boat sampai tahun 2039 relatif belum memerlukan pengembangan dermaga. Dimana kinerjia fasilitas dermaga (BOR) masih jauh dibawah kinerjia maksimum.
ANALISIS KEBUTUHAN CONTAINER YARD PADA PELABUHAN WILAYAH KEPULAUAN DI MALUKU UTARA Raudha Hakim; Sabaruddin Sabaruddin
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2022): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/clapeyron.v3i2.5395

Abstract

Pelabuhan merupakan prasarana utama dalam sistem transportasi laut. Morotai dan Halmahera Selatan adalah  Kabupaten pada wilayah kepulauan Maluku Utara yang cukup strategis dalam mengembang misi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Evaluasi kinerja pelayanan operasional pelabuhan container dilakukan untuk mengetahui kapasitas kodisi sekarang dan yang akan datang. Tujuannya untuk mengetahui Berth Occupancy Ratio (BOR), Berth Throughput (BTP), kapasitas lapangan penumpukan Container Yard Occupancy (YOR) sebagai  bahan pertimbangan kebijakan optimasi, dan efisiensi operasional maupun pengembangan sarana pelabuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Metode regresi digunakan untuk mengetahui tingkat pemakaian dermaga dan lapangan penumpukan container pada pelabuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja peralatan bongkar muat yang melayani peti kemas pelabuhan Daruba dan pelabuhan Babang dikategorikan baik namun pada perhitungan lapangan penumpukan peti kemas (YOR) prediksi tahun 2031 sudah terjadi over capacity dengan nilai YOR 135,6% pada pelabuhan Babang  dan  nilai YOR 119% pada pelabuhan Daruba yang sudah melebihi standar yang ditentukan
Evaluasi Dan Penanganan Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index Pada Ruas Jalan Ahmad Malawat Kota Tidore Kepulauan Rusdi Ibrahim; Mufti Amir Sultan; Sabaruddin Sabaruddin
TERAS JURNAL Vol 13, No 1 (2023): Volume 13 No 1, Maret 2023
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v13i1.831

Abstract

Abstrak Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang banyak digunakan di suatu wilayah, kondisi jalan mempengaruhi aktivitas setempat. Penelitian ini untuk mengidentifikasi sifat dan tingkat kerusakan di Jalan Ahmad Malawat dan cara mengatasinya. Panjang jalan yang disurvei adalah 2650 m dan metode yang digunakan adalah Surface Distress Index (SDI). Data yang dibutuhkan untuk penyelidikan ini adalah dimensi kerusakan panjang, lebar dan kedalaman kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan tingkat kerusakan jalan adalah bekas roda kendaraan sebesar 50,57%, retak sebesar 28,64%, lubang sebesar 16,30%, dan amblas sebesar 4,49%. Penanganan kerusakan berdasarkan jenis kerusakan pada permukaan jalan adalah:STA.0+800 – STA.2+000 dan STA.2+600 – STA.2+650 dalam kondisi baik, maka penanganannya dengan pemeliharaan rutin. Kondisi jalan ditangani dengan pemeliharaan berkala Pada STA.0+000 – STA.0+200 dan STA.2+400 – STA.2+600. Perawatan harus dilakukan dengan rehabilitasi untuk STA.0+200 – STA.0+600 dan STA.2+000 – STA.2+400 serta STA.0+600 – STA.0+800 dengan rekonstruksi. Kata Kunci:  Surface Distress Indeks, Kerusakan Jalan, Jenis Penanganan   Abstract The Road is a means of land transportation widely used in an area, and road conditions affect local activities. This research is to identify the nature and level of damage on Ahmad Malawat Street and how to overcome it. The length of the surveyed road is 2650 m, and the method used is the Surface Distress Index (SDI).  The data needed for this investigation are the dimensions of the damage length, width, and depth of damage. The results showed that the type and level of road damage were vehicle ruts by 50.57%, potholes by 16.30%, cracks by 28.64%, and sinking by 4.49%. The handling of damage based on the type of damage to the road surface is STA.0+800 – STA 2+000 and STA.2+600 – STA.2+650 in good condition, so handling it with regular maintenance. Road conditions are handled with periodeic maintenance At STA.0+000 – STA.0+200 and STA.2+400 – STA 2+600. The treatment must be carried out with rehabilitation for STA.0+200 – STA.0+600 and STA.2+000 – STA.2+400, STA.0+600 – STA.0+800 with reconstruction. Keywords: Surface Distress Indeks, Road Damage, Handling Type
ANALISA KERUSAKAN RUAS JALAN PAYAHE KOTA TIDORE KEPULAUAN DENGAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX Rusdi Ibrahim; Mufti Amir Sultan; Sabaruddin Sabaruddin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v11i1.39860

Abstract

Jalan raya merupakan sarana transportasi darat yang sangat penting dalammendistribusikan penumpang dan barang. Ruas jalan Payahe merupakanpenghubung vital yang menghubungkan ibu kota Provinsi Maluku Utara denganKawasan Strategis Industri Nasional, Indonesia Weda Bay Industrial Park.Kawasan ini termasuk pertambangan nikel yang terbesar di Maluku Utara. Studiini mengkaji sifat dan tingkat kerusakan jalan di ruas Payahe serta bagaimanapengelolaannya. Panjang jalan yang diteliti adalah 8900 m, dan metode yangdigunakan adalah Surface Distress Index (SDI). Data yang diperlukan untukpenyelidikan ini adalah dimensi panjang kerusakan, lebar, dan kedalamankerusakan. Hasilnya, jenis dan tingkat kerusakan jalan ditemukan 73,00% bekasroda kendaraan, 25,00% retak, 1,00% berlubang, dan 1,00% amblas. Penanganankerusakan berdasarkan jenis kerusakan pada permukaan jalan. Dimana distribusikondisi ruas jalan Payahe diperoleh hasil yaitu: 6,74% keadaan kondisi rusak beratdengan penanganan rekonstruksi, 4,49% kondisi jalan rusak ringan denganpenanganan rehabilitasi, 39,33% jalan memiliki kondisi sedang denganpenanganan pemeliharaan berkala, dan 49,44% ruas jalan memiliki kondisi jalanbaik dengan pemeliharaan rutin
Analisis Probabilitas Pemilihan Moda Transportasi Antara Station Wagon dan Bus di Kota Ternate Mohammad Ridwan Fadly; Sabaruddin Sabaruddin; Abdul Gaus
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.833 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6778

Abstract

Sarana Transportasi dari Pelabuhan Semut – Bandara Sultan Babullah Kota Ternate saat ini didominasi oleh angkutan mobil Station Wagon. Tidak tersedianya angkutan umum jenis bus membuat pemudik harus menggunakan moda station wagon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam memilih moda transportasi. Penelitian ini menggunakan metode state preference dan model pemilihan mode yang digunakan adalah Model Logit binomial. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa keempat variabel yang digunakan yaitu biaya perjalanan waktu tunda waktu tempuh dan frekuensi keberangkatan merupakan faktor yang mempengaruhi responden dalam memilih moda. Atribut yang paling berpengaruh pada model berdasarkan analisis elastisitas adalah atribut biaya perjalanan.
Studi Pengaruh Penggunaan Agregat Togafo terhadap Parameter Marshall Campuran Beraspal Berpori Sabaruddin Hatta Abdullah; Muhammad Fahmi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.423 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7321

Abstract

Kota Ternate mengalami dua musim, musim hujan dan musim kemarau, Di kota Ternate masih ditemui genangan air pada lapisan permukaan jalan di beberapa ruas jalan saat musim hujan, kondisi tersebut membutuhkan solusi. Solusi atas permasalahan/alternatif untuk mengurangi dampak adanya genangan air tersebut adalah mempergunakan lapisan perkerasan berpori menggunakan agregat Togafo sebagai ujud pemanfaatan potensi lokal dipadukan dengan potensi nasional yaitu aspal buton. Guna meyakinkan pihak terkait di kota Ternate bahwa solusi alternatif pengaruh genangan air pada lapisan permukaan di musim hujan adalah campuran beraspal berpori, sebagai bagian pembentuk dari suatu lapisan perkerasan, maka dilakukan eksperimental di laboratorium. Selanjutnya di lakukan observasi untuk mengetahui karakteristik Marshall. Material yang di gunakan dalam campuran beraspal berpori terlebih dahulu dilakukan uji karakteristik agregat dan material pengikat. Material pengikat yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70 dan asbuton. Pengujian material pengikat dilakukan dengan mengacu pada SNI 03-1737-1989 dan pengujian ini di lakukan di Laboratorium Jalan dan aspal Fakultas Teknik Sipil Universitas Khairun. Total benda uji 30 buah dengan 3 benda uji untuk masing-masing variasi kadar aspal. Hasil penelitian diperoleh kadar aspal optimum yang memenuhi parameter Marshall mengacu kepada spesifikasi modifikasi Switzerland adalah 6,25 % dengan nilai Stabilitas 1610 kg. Jadi dapat disimpulkan bahwa peluang pemanfaatan agregat Togafo sebagai material pembentuk aspal berpori masih memerlukan perlakuan berulang sehingga diperoleh kategori memenuhi syarat secara keseluruhan.
Rancang Bangun Software Aplikasi Pavement Condition Index Untuk Evaluasi Kondisi Perkerasan Bandara Kamil Teapon; Sabaruddin Sabaruddin; Iis Hamsir Ayub Wahab
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11759

Abstract

Metode PCI atau Pavement Condition Index digunakan dalam melakukan pendekatan penilaian kondisi landasan pacu atau runway. Proses menghitung PCI perlu pembacaan grafik dan tabel referensi yang jumlahnya cukup banyak yang apabila dilakukan secara manual cenderung tidak efisien. Dengan demikian, diperlukan mekanisme dalam otomatisasi proses menghitung PCI agar lebih cepat. Diperlukan mekanisme dalam otomatisasi proses menghitung, yaitu pembuatan program komputer dalam merangkaikan sejumlah tahapan proses menghitung PCI dengan bahasa pemrograman Borland Delphi. Secara umum program bahasa visual mempunyai tiga bagian pokok yaitu input data, proses, dan output. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Sutanto (2010) yang digunakan sebagai data masukan. Alur tahapan dalam proses perhitungan dengan memperhatikan sejumlah elemen terkait. Hasil rancangan bahasa pemrograman Borland Delphi menggunakan beberapa komponen dan sejumlah variabel yang menghasilkan interface   berupa kotak dialog dan sejumlah tombol untuk input data dan dilengkapi beberapa notifikasi, sehingga akan muncul peringatan apabila terjadi kesalahan saat proses input data. Analisis dan uji validasi bahasa pemrograman Borland Delphi secara manual pada perhitungan PCI.